Disusun oleh :
ELEONARIS EDELBERTUS SERAN
NIM : 1616046
2
PERNYATAAN
Yang bertandatangan dibawah ini, saya dengan data diri sebagai berikut :
Dengan ini menyatakan Tugas Akhir yang telah saaya buat dengan
judul:“EVALUASI KINERJA BUNDARAN TUGU MERAH KM. 23 AIMAS
KABUPATEN SORONG – PAPUA BARAT” adalah benar – benar karya saya sendiri
dibawah bimbingan pembimbing, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan.
Apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam
karya saya, atau jika ada tuntutan formal atau non formal dari pihak lain berkaitan dengan
keaslian karya saya ini, saya siap menanggung segala resiko, akibat, dan/atau sanksi yang
dijatuhkan kepada saya, termasuk pembatalan gelar akademik yang saya peroleh dari
Politeknik Katolik Saint Paul Sorong.
Dinyatakan : Sorong
Yang Menyatakan,
3
EVALUASI KINERJA BUNDARAN TUGU MERAH
KM. 23 AIMAS KABUPATEN
SORONG – PAPUA BARAT
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukhur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
sehinga penulis dapat menyelesaikan Skripsi guna untuk memenuhi salah satu
syarat dalam mencapai gelar Sarjana Terapan Teknik Sipil di Politeknik Katolik
Saint Paul Sorong. Adapun judul dari penulisan skripsi ini adalah EVALUASI
Dalam menyesaikan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
belum sempurna, masih banyak kesalahan dan kekurangan baik dalam kerangka
susunan maupun dalam isi, baik cara penyajian dan penyampaian, maupun dalam
hal penulisan. Untuk itu penulis mengharapakan kritik dan saran yang bersifat
kritik dan saran yang pembaca sekalian berikan, saya ucapkan terima kasih.
iii
1. Bapak Ir. Johanes Ohoiwutun, MT sebagai Direktur Politeknik Katolik
Paul Sorong.
6. Kedua orang tua saya serta keluarga besar saya yang selalu mendukung
melimpah. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat baik
bagi penulis pada khususnya maupun bagi yang memelukan. Penulisan Ucapkan
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................. i
Halaman Pengesahan................................................................................... ii
Daftar Isi....................................................................................................... v
Abstrak.......................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1..................................................................................Latar Belakang
..........................................................................................................1
1.2.............................................................................Rumusan Masalah
..........................................................................................................2
1.3................................................................................Batasan Masalah
..........................................................................................................2
1.4................................................................................Objek Penelitian
..........................................................................................................2
v
1.5.2. Kegunaan Penelitian........................................................ 2
1.6........................................................................Sistematika Penulisan
..........................................................................................................2
2.1.....................................................................................Persimpangan
..........................................................................................................5
2.3......................................................................Kinerja Persimpangan
..........................................................................................................5
2.4..............................................................................................Bundara
........................................................................................................10
3.1................................................................................Lokasi Penelitian
........................................................................................................17
3.5......................................................................Pelaksanaan Penelitian
........................................................................................................19
vi
........................................................................................................19
vii
4.9....................................................Perhitungan Rasio Menjalin (Pw)
........................................................................................................42
4.11.Kapasitas Sesungguhnya............................................................... 44
4.12.Derajat Kejenuhan......................................................................... 44
5.1.........................................................................................Kesimpulan
........................................................................................................46
5.2...................................................................................................Saran
........................................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
WW = Lebar jalinan
LW = Panjang jalinan
WE = Lebar masuk rata – rata
WI = Lebar pendekat rata – rata jalan
W2 = Lebar pendekat 2
Q = Arus masuk bundaran
QToT = Arus masuk bagian jalinan
CO = Kapasitas dasar ( smp/jam)
C = Kapasitas
FW = Faktor penyesuaian lebar
FM = Faktor peyesuaian lebar median
FCS = Faktor penyesuaian ukuran kota
FRSU = Faktor penyesuaian hambatan samping tipe lingkungan dan KTB
( kendaraan tak bermotor )
RE = Kelas tipe lingkungan jalan
SF = Kelas hambatan samping
FLT = Penentuan faktor penyesuaian belok kiri
FRT = Penentuan faktor penyesuaian belok kanan
FMI = Faktor penyesuaian rasio arus jalan minor
DS = Derajat jenuh simpang
FCW = Faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas untuk jalan perkotaan
FCSP = Faktor penyesuaian pemisah arah
FCSF = Faktor penyesuaian kapasitas jalan untuk hambatan samping
FCSF = Faktor penyesuaian kapasitas jalan untuk ukuran kota
Q = Volume lalulintas
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 2.1. Contoh-contoh Persimpangan Sebidang 3
lengan dan 4 lengan.......................................................
DAFTAR TABEL
x
Tabel 2.1. Tipe bundaran.......................................................................
Tabel 4.9. Volume lalu lintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan..............................................................................
xi
Tabel 4.13. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan pick
up, mini bus, mobil hantaran dan box (PMB)......................
xii
Tabel 4.26. Perhitungan Rate of Flow Perhitungan Rate of Flow
untuk sepeda motor (SM).....................................................
..............................................................................................
Tabel 4.33. Volume lalu lintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan..............................................................................
xiii
kecil (BK).............................................................................
xiv
15
BAB I
PENDAHULUAN
yang di gunakan pada daerah kota dan kabupaten sorong sebagai titik pertemuan
antara beberapa ruas jalan dengan tingkat arus lalulintas relatif lebih rendah
merupakan pulau di tengah – tengah simpang yang lebih tinggi dari permukaan
jalan rata – rata bukan berupa garis marka sehingga secara nyata tidak ada
Pada umumnya bundaran dengan pengaturan hak jalan ( prioritas dari kiri )
kendaraan roda dua maupu roda empat. Namun adapun di bundaran tuguh merah
Kondisi alulintas pada bundaran tugu merah tersebut perlu adanya analisa
yang masuk ke dalam simpang tidak bisa saling mengetahui kendaraan yang
masuk ke simpang dari lengan sebelahnya. Jika pandangan terhalang maka akan
sangat berbahaya jika ada kendaraan berhenti mendadak saat berada di bundaran
Batasan masalah yang hendak di tinjau dalam konteks penelitian ini adalah :
Objek penelitian kali ini adalah pengaturan simpang pada bundaran tugu
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
BAB IV PEMBAHASAN
kabupaten sorong.
18
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan hasil akhir dari pembahasan yang terdiri dari
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Persimpangan
dibagi atas dua bagian yaitu persimpangan tampa lampu lalulintas dan
secara umum pada jalan dengan volume lalulintas yang berpotogan relatif rendah.
lalulintas.
dalam satuan mobil penumpang ( smp ), semua nilai arus lalulintas ( per arah dan
2. Persimpangan Sebidang
yang berebda.
23
4. Persilangan jalan
yang dimaksud menggunakan persilangan jalan artinya 2 jalan yang
di persilangan jalan, arus lalu lintas dari jalan yg satu tidak ada
Tidak ada kebutuhan berbelok dari jalan yang lain ke jalan yang
lain
Arus lalu lintas pada jalan yang satu tidak boleh diganggu oleh
arus lalulintas pada jalan yang lain ( jalan yang satu merupalan
Freeway)’
1997).
Prinsip dari solusi jenis ini adalah dengan cara merubah konflik
2.4. Bundaran
Bundaran (roundabout) adalah galat satu jenis pengendalian persimpangan yang
biasanya dipergunakan di daerah perkotaan dan luar kota menjadi titik pertemuan
antara beberapa ruas jalan dengan taraf arus kemudian-lintas cukup lebih rendah
pejalan kaki dengan arus lalulintas pada wilayah yang terbuka luas.
2. Bundaran mini yaitu bundaran yang memiliki satu sirkulasi jalan yang
sistem lalulintas yang berputar searah. Gerakan menerus dan membelok yang
besar pada seluruh kaki pertemuan jalan akan mengurangi sumber kecelakaan dan
Bundaran efektif jika digunakan untuk persimpangan antara jalan jalan yang sama
ukuran dan tingkat arusnya. Oeh sebab itu bundaran adalah sangat sesuai pada
persimpangan anatara jalan dua lajur dan empat lajur. Kinerja bundaran
dipengaruhi oleh jari - jari bundaran. Radius pulau bundaran ditentukan oleh
kendaraan yang dipilih untuk berbelok di dalam jalur lalulintas dan jumlah lajur
masuk yang diperlukan. Semakin besar jari – jari bundaran maka tundaan semakin
adalah
1. Kapasitas
2. Derajat kejenuhan
28
1. Kapasitas
2. Derajat Kejenuhan
Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, derajat kejenuhan (DS)
DS = Qsmp/C..........................................................................................(2.9)
Qs = QkendaraanxFsmp.........................................................................(2.10)
Keterangan :
C = Kapasitas (smp/jam)
BAB III
30
PROSEDUR PENGATURAN
1. Alat tulis
Waktu penelitian dilakukan satu hari rabu pada pada saat jam
1. Data Premier
Data premier adalah data yang didapatkan dengan cara observasi atau
Diameter Bundaran
Lebar jalinan Ww
32
Panjang jalinan Lw
2. Survei Geometri
Mulai
Identifikasi masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Masalah
Batasan
Masalah
Tinjauan Pustaka
Pengumpula
n
Data
Pengolahan
Data
Analisis
Selesai
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data mengenai ukuran (lebar dan panjang) jalinan pada lokasi bundaran
tugu merah Km. 23 dan sekitarnya yang diukur dalam m (meter) dapat dilihat
W2 AB = 13,975 m
W2 BC = 8,125 m’
W2 CD = 21,09 m’
W2 DE = 24,075 m’
W2 EA = 18,7 m’
32,32
DE = = 1,20 m
26,93
12,53
DE = = 0,55 m
22,59
11.00-11.15 5 5 x 4 = 20
11.15-11.30 8 8 x 4 = 32
11.30-11.45 7 7 x 4 = 28
11.45-11.00 30 30 x 4 = 120
Volume lalu lintas (rate of flow) =120 kendaraan/jam
Tabel 4.5. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan pick up, mini bus,
mobil hantaran dan box (PMB)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan pick up, mini bus, mobil
hantaran dan box (PMB)
Rate of Flow untuk
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu interval waktu
11.00-11.15 0 0 x 4 = 0
11.15-11.30 0 0 x 4 = 0
11.30-11.45 0 0 x 4 = 0
11.45-11.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.6. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan Bus Kecil (BK)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus kecil (BK)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
11.00-11.15 0 0 x 4 = 0
11.15-11.30 0 0 x 4 = 0
11.30-11.45 0 0 x 4 = 0
11.45-11.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.7. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan Bus Kecil (BB)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus besar (BB)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
11.00-11.15 0 0 x 4 = 0
38
11.15-11.30 0 0 x 4 = 0
11.30-11.45 0 0 x 4 = 0
11.45-11.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Tabel 4.8. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan Truk 2 Sumbu (T2s)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan truck 2 sumbu (T2s)
Rate of Flow untuk
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu interval waktu
11.00-11.15 8 8 x 4 = 32
11.15-11.30 3 3 x 4 = 12
11.30-11.45 15 15 x 4 = 60
11.45-11.00 9 9 x 4 = 36
Volume lalu lintas (rate of flow) = 60 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.9. Volume lalu lintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 384 0,4 153,6
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 340 340
2. Angkot (KRU) 120 120
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - 0
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 60 78
Total 691,6
Sumber : Hasil Survei
39
Tabel 4.12. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan angkot (KRU)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan angkot (KRU)
Waktu Pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
07.00-07.15 3 3 x 4 = 12
07.15-07.30 0 0 x 4 = 0
07.30-07.45 0 0 x 4 = 0
07.45-08.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 12 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.13. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan pick up, mini bus,
mobil hantaran dan box (PMB)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan pick up, mini bus, mobil
hantaran dan box (PMB)
Waktu Pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
07.00-07.15 0 0 x 4 = 0
07.15-07.30 0 0 x 4 = 0
07.30-07.45 0 0 x 4 = 0
07.45-08.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
41
Tabel 4.14. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus kecil (BK)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus kecil (BK)
Waktu Pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow
interval waktu
07.00-07.15 - - x 4 = -
07.15-07.30 - - x 4 = -
07.30-07.45 - - x 4 = -
07.45-08.00 - - x 4 = -
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.15. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus besar (BB)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus besar (BB)
Waktu Pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow
interval waktu
07.00-07.15 0 0 X 4 = 0
07.15-07.30 0 0 X 4 = 0
07.30-07.45 0 0 X 4 = 0
07.45-08.00 0 0 X 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.16. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan truck 2 sumbu (T2s)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan truck 2 sumbu (T2s)
Waktu Pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of flow
interval waktu
07.00-07.15 - 0 x 4 = -
07.15-07.30 - 0 x 4 = -
42
07.30-07.45 - 0 x 4 = -
07.45-08.00 - 0 x 4 = -
0
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.17. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 36 0,4 14,4
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 12 12
2. Angkot (KRU) 12 12
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - -
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - -
Truk 2 sumbu (T2s) - -
Total 38,4
Sumber : Hasil Survei
2.4. Volume Kendaraan Klamono ke Tugu Merah
4.4.1 Perhitungan Volume Rate Of Flow
Tabel 4.18. Perhitungan Rate of Flow untuk sepeda motor (SM)
Perhitungan Rate of Flow untuk sepeda motor (SM)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
11.00-11.15 53 53 x 4 = 212
11.15-11.30 48 48 x 4 = 192
11.30-11.45 86 86 x 4 = 344
11.45-11.00 2 2 x 4 = 8
Volume lalu lintas (rate of flow) = 344 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
43
Tabel 4.19. Perhitungan Rate of Flow untuk sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP)
Perhitungan Rate of Flow untuk sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
11.00-11.15 6 6 x 4 = 24
11.15-11.30 7 7 x 4 = 28
11.30-11.45 4 4 x 4 = 16
11.45-11.00 41 41 x 4 = 164
Volume lalu lintas (rate of flow) = 164 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.20. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan angkot (KRU)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan angkot (KRU)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
11.00-11.15 25 25 x 4 = 100
11.15-11.30 17 17 x 4 = 68
11.30-11.45 9 9 x 4 = 36
11.45-11.00 19 19 x 4 = 76
Volume lalu lintas (rate of flow) = 100 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
44
Tabel 4.21.Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan pick up, mini bus,
mobil hantaran dan box (PMB)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan pick up, mini bus, mobil
hantaran dan box (PMB)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
11.00-11.15 0 0 x 4 = 0
11.15-11.30 0 0 x 4 = 0
11.30-11.45 0 0 x 4 = 0
11.45-11.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.22. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus kecil (BK)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus kecil (BK)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
11.00-11.15 0 0 x 4 = 0
11.15-11.30 0 0 x 4 = 0
11.30-11.45 0 0 x 4 = 0
11.45-11.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.23. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus besar (BB)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus besar (BB)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
11.00-11.15 0 0 x 4 = 0
45
11.15-11.30 0 0 x 4 = 0
11.30-11.45 0 0 x 4 = 0
11.45-11.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Tabel 4.24. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan truck 2 sumbu (T2s)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan truck 2 sumbu (T2s)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
11.00-11.15 2 2 x 4 = 8
11.15-11.30 8 8 x 4 = 32
11.30-11.45 3 3 x 4 = 12
11.45-11.00 2 2 x 4 = 8
Volume lalu lintas (rate of flow) = 32 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.25. Perhitungan Rate of Flow Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap
jenis kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 344 0,4 137,6
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 164 164
2. Angkot (KRU) 100 100
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - 0
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 32 41,6
Total 640 443,2
Sumber : Hasil Survei
46
Tabel 4.28. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan angkot (KRU)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan angkot (KRU)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
07.00-07.15 1 1 x 4 = 4
07.15-07.30 0 0 x 4 = 0
07.30-07.45 0 0 x 4 = 0
07.45-08.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 4 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.29. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan pick up, mini bus,
mobil hantaran dan box (PMB)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan pick up, mini bus, mobil
hantaran dan box (PMB)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
07.00-07.15 0 0 x 4 = 0
07.15-07.30 0 0 x 4 = 0
07.30-07.45 0 0 x 4 = 0
07.45-08.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
48
Tabel 4.30. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus kecil (BK)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus kecil (BK)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
07.00-07.15 0 0 x 4 = 0
07.15-07.30 0 0 x 4 = 0
07.30-07.45 0 0 x 4 = 0
07.45-08.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.31. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus besar (BB)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus besar (BB)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
07.00-07.15 0 0 x 4 = 0
07.15-07.30 0 0 x 4 = 0
07.30-07.45 0 0 x 4 = 0
07.45-08.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.32. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan truck 2 sumbu (T2s)
` Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan truck 2 sumbu (T2s)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
07.00-07.15 2 2 x 4 = 8
07.15-07.30 0 0 x 4 = 0
49
07.30-07.45 0 0 x 4 = 0
07.45-08.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 8 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.33. Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 128 0, 51,2
4
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 12 12
2. Angkot (KRU) 4 4
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,
3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 8 10,4
Total 77,6
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.35. Perhitungan Rate of Flow untuk sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP
Perhitungan Rate of Flow untuk sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
17.00-17.15 24 24 x 4 = 96
17.15-17.30 17 17 x 4 = 68
17.30-17.45 21 21 x 4 = 84
17.45-17.00 7 7 x 4 = 28
Volume lalu lintas (rate of flow) = 96 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.36. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan angkot (KRU)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan angkot (KRU)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
17.00-17.15 18 18 x 4 = 72
17.15-17.30 16 16 x 4 = 64
17.30-17.45 11 11 x 4 = 44
17.45-17.00 20 20 x 4 = 80
Volume lalu lintas (rate of flow) = 80 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
51
Tabel 4.37. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan pick up, mini bus,
mobil hantaran dan box (PMB)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan pick up, mini bus, mobil
hantaran dan box (PMB)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
17.00-17.15 0 0 x 4 = 0
17.15-17.30 0 0 x 4 = 0
17.30-17.45 0 0 x 4 = 0
17.45-17.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.38. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus kecil (BK)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus kecil (BK)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
17.00-17.15 0 0 x 4 = 0
17.15-17.30 0 0 x 4 = 0
17.30-17.45 0 0 x 4 = 0
17.45-17.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
52
Tabel 4.39. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus besar (BB)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan bus besar (BB)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
17.00-17.15 0 0 x 4 = 0
17.15-17.30 0 0 x 4 = 0
17.30-17.45 0 0 x 4 = 0
17.45-17.00 0 0 x 4 = 0
Volume lalu lintas (rate of flow) = 0 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.40. Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan truck 2 sumbu (T2s)
Perhitungan Rate of Flow untuk jenis kendaraan truck 2 sumbu (T2s)
Waktu pengamatan Volume untuk interval waktu Rate of Flow untuk
interval waktu
17.00-17.15 6 6 x 4 = 24
17.15-17.30 8 8 x 4 = 32
17.30-17.45 3 3 x 4 = 12
17.45-17.00 3 3 x 4 = 12
Volume lalu lintas (rate of flow) = 32 kendaraan/jam
Sumber : Hasil Survei
53
Tabel 4.41. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 396 0,4 158,4
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 96 96
2. Angkot (KRU) 80 80
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - 0
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 32 41,6
Total 376
Sumber : Hasil Survei
137,6+164+100+0+0+0+41,6
Sm+Krp+Kru+Bb+Bk+T2s+Pmb
DE 77,6
51,2+12+4+0+0+0+10,4
Sm+Krp+Kru+Bb+Bk+T2s+Pmb
EA 376
158,4+96+80+0+0+0+0+41,6
Jl.Arus
Klamono
masuk bundaran = 691,6+38,4+443,2+77,6+376 = 1.626,8 smp/jam
Tabel 4.43. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 356 0,4 316
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 124 124
2. Angkot (KRU) 80 80
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) 4 4
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) 0 0
Truk 2 sumbu (T2s) 32 41,6
Total 596 565,6
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.45. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 40 0,4 16
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 60 60
2. Angkot (KRU) 20 20
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) 4 4
Kendaraan Berat (HV) 1,3
55
Tabel 4.46. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 380 0,4 152
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 68 68
2. Angkot (KRU) 84 84
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 32 41,6
Total 564 345,6
Sumber : Hasil Survei
JL. Gedung ACC
Tabel 4.47. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 37 0,4 150,
6 4
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 14 144
56
4
2. Angkot (KRU) 36 36
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 32 41,6
Total 372
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.48. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 372 0,4 148,8
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 112 112
2. Angkot (KRU) 96 96
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 56 72,8
Total 429,6
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.49. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 376 0,4 150,4
Kendaraan Ringan (LV) 1
57
Tabel 4.50. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 564 0,4 225,6
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 140 140
2. Angkot (KRU) 104 104
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 32 41,6
Total 511,2
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.52. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 10 0,4 40
0
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 28 28
2. Angkot (KRU) 36 36
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 8 0
Total 104
Sumber : Hasil Survei
59
Tabel 4.53. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 188 0,4 75,2
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 24 24
2. Angkot (KRU) 48 48
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) - 0
Total 147,2
Sumber : Hasil Survei
JL. Universitas
Tabel 4.54. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 12 0, 51,2
8 4
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 12 12
2. Angkot (KRU) 4 4
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,
3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 8 10,4
60
Total 77,6
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.55. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 184 0,4 73,6
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 36 36
2. Angkot (KRU) - 0
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 20 26
Total 135,6
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.56. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 156 0,4 62,4
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 32 32
2. Angkot (KRU) 12 0
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 12 15,6
61
Total 110
Sumber : Hasil Survei
JL. SP
Tabel 4.57. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 332 0,4 132,8
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 72 72
2. Angkot (KRU) 68 68
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 12 15,6
Total 288,4
Sumber : Hasil Survei
Tabel 4.58. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 46 0,4 184
0
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 64 64
2. Angkot (KRU) 36 36
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
62
Tabel 4.59. Perhitungan Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis
kendaraan
Volume lalulintas Rate of Flow untuk tiap jenis kendaraan
Sepeda Motor (SM) 396 0,4 158,4
Kendaraan Ringan (LV) 1
1. Sedan, jeep dan stasiun wagon (KRP) 128 128
2. Angkot (KRU) 100 100
3. Pick-up, mini bus, mobil hantaran & box (PMB) - -
4. Bus kecil (BK) - 0
Kendaraan Berat (HV) 1,3
Bus besar (BB) - 0
Truk 2 sumbu (T2s) 8 10,4
Sumber : Hasil Survei
Arus masuk bagian jalinan QTOT. hasil perhitungan dapat dilihat pada :
Tabel 4.60. Perhitungan Arus Masuk Bagian Jalinan ( QToT )
Arus Masuk Q
Bagian Jalinan
( smp/jam ) ( smp/jam )
AB Sm+Krp+Kru+Bb+Bk+T2s+Pmb 1156,8
63
524,8+236+396+0+156+0+0
Sm+Krp+Kru+Bb+Bk+T2s+Pmb
BC 289,6
129,6+64+96+0+0+0+0
Sm+Krp+Kru+Bb+Bk+T2s+Pmb
CD 1016,4
484+252+184+0+8+88,4+0
Sm+Krp+Kru+Bb+Bk+T2s+Pmb
DE 439,2
187,2+80+16+0+0+52+0
Sm+Krp+Kru+Bb+Bk+T2s+Pmb
EA 1099,2
475,2+264+204+0+0+156+0
Sumber : Hasil Survei
LebarMasuk Rata-rata
8,12
WE 13,975 21,09 24,075 18,7
5
W1+W2/2
AB BC CD DE EA
18,4
LebarJalinan WW 10,63 36,43 32,32 12,53
4
Lebarmasuk Rata-rata
dan 1,31 0,44 0,57 0,74 1,49
LebarJalinan (WE/WW)
56,3
PanjangJalinan 30,02 17,36 26,93 22,59
5
LebarJalinandan
PanjangJalinan 0.35 0.32 2,09 1,20 0,55
(WW/LW)
Sumber : Hasil Survei
3) Jalinan CD
a. nilai faktor WW = 135 x 36,431,3 = 14462
b. nilai faktor WE/WW = (1 + 0,58)1.5 = 1,98
c. nilai faktor PW = (1 – 0.71 / 3)0.5 = 0.54
d. nilai faktor WE/LW = (1 + 1,28)1.8 = 0.59
Co = 14462 x 1,98 x 0.54 x 0,59 = 3737,28 smp/jam
4) Jalinan DE
a. nilai faktor WW = 135 x 32,321.3 = 12377,9
b. nilai faktor WE/WW = (1 + 0,74)1.5 = 2,30
c. nilai faktor PW = (1 – 0,58 / 3)0.5 = 0.90
d. nilai faktor WE/LW = (1 + 0.55)1.8 = 0.45
Co = 12377,9 x 2,30 x 0.90 x 0,45 = 11579,73 smp/jam
5) Jalinan EA
a. nilai faktor WW = 135 x 12,531.3 = 3611,4
b. nilai faktor WE/WW = (1 + 1,49)1.5 = 2,30
c. nilai faktor PW = (1 – 0,58 / 3)0.5 = 0.90
d. nilai faktor WE/LW = (1 + 0.55)1.8 = 0.45
Co = 3611,4 x 2,30 x 0.90 x 0,45 = 5767,66 smp/jam
LHRo LHRT I
Tahun LHR n
(smp/jam) (smp/jam) (%)
1 2018 3334 - - - -
2 2019 2985 334 2985 1 -10,5
3 2020 1.626,8 298 2
Pertumbuhan(i)
Dari hasil perhitungan dengan metode eksponensial didapat angka pertumbuhan
( i ) sebesar 146,5 %
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
kesimpulan berikut :
1. Kinerja bundaran tugu untuk jalan arah dari gedung ACC jenuh . Hal ini
dapat ditunjukan dari hasil analisis yang telah dilakukan bahwa untuk
derajat kejenuhan bundaran yang terbesar yaitu 1,4 > 0,75 dari yang
2. Bundaran Tugu merah ( Km.23 ) sudah layak untuk melayani arus lalu
lintas.
5.2. Saran
covid – 19. Perlu penelitian lanjutan jika kondisi sudah normal kembali.
69
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/bangkitbayu/kuliah-6-rll-bundaran-mkji
https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Wilton%20Wahab/Rekayasa
%20Lalulintas/Kuliah%20%206%20RLL%20-%20Bundaran%20MKJI.pdf
https://www.slideshare.net/MiraPemayun/mkji-manual-kapasitas-jalan-indonesia
http://e-journal.uajy.ac.id/1742/3/2TS12357.pdf
Manual-Kapasitas-Jalan-IndonesiaMKJI.pdf
LAMPIRAN
71
DATA SURVEY
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari senin ( Arah ACC ke Tugu Merah )
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari senin ( Arah ACC ke Tugu Merah )
07.45 - 08.00 1 0 2 0
12.00 - 12.15 33 0 133 0
12.15 - 12.30 21 0 114 0
12.30 - 12.45 11 0 108 0
12.45 - 13.00 7 0 96 0
17.00 - 17.15 24 0 38 0
17.15 - 17.30 14 0 146 0
17.30 - 17.45 5 0 122 0
17.45 - 18.00 7 0 56 0
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari senin ( Arah Universitas ke Tugu Merah )
07.00 - 07.15 4 0 6 0
07.00 - 07.15 4 0 6 0
07.15 - 07.30 2 0 9 0
07.30 - 07.45 0 0 3 0
07.45 - 08.00 0 0 32 0
12.00 - 12.15 39 0 115 0
12.15 - 12.30 23 0 110 0
12.30 - 12.45 28 0 90 0
12.45 - 13.00 13 0 45 0
17.00 - 17.15 34 0 179 0
17.15 - 17.30 23 0 167 0
17.30 - 17.45 13 0 132 0
17.45 - 18.00 28 0 111 0
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari senin ( Arah SP ke Tugu Merah )
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari Rabu ( Arah ACC ke Tugu Merah )
Kend. Ringan Kend. Berat Sepeda Motor Kend. Tak
Waktu
(LV) (HV) (MC) Bermotor (UM)
07.00 - 07.15 7 0 56 0
07.15 - 07.30 9 0 112 0
07.30 - 07.45 5 0 50 0
07.45 - 08.00 9 0 76 0
11.00 - 11.15 40 0 50 0
11.15 - 11.30 25 0 34 0
11.30 - 11.45 18 0 67 0
11.45 - 12.00 28 0 130 0
17.00 - 17.15 20 0 33 0
17.15 - 17.30 27 0 45 0
17.30 - 17.45 15 0 78 0
17.45 - 18.00 17 0 132 0
Total 220 0 863 0
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari Rabu ( Arah Rumah Sakit ke Tugu Merah )
Kend. Ringan Kend. Berat Sepeda Motor Kend. Tak
Waktu
(LV) (HV) (MC) Bermotor (UM)
07.00 - 07.15 11 0 13 0
07.15 - 07.30 6 0 8 0
07.30 - 07.45 12 0 12 0
07.45 - 08.00 9 0 9 0
12.00 - 12.15 53 0 167 0
12.15 - 12.30 24 0 133 0
12.30 - 12.45 9 0 145 0
12.45 - 13.00 6 0 123 0
17.00 - 17.15 28 0 180 0
17.15 - 17.30 23 0 544 0
17.30 - 17.45 13 0 88 0
17.45 - 18.00 9 0 136 0
Total 203 0 1558 0
74
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari Rabu ( Arah Universitas ke Tugu Merah )
Kend. Ringan Kend. Berat Sepeda Motor Kend. Tak
Waktu
(LV) (HV) (MC) Bermotor (UM)
07.00 - 07.15 18 0 12 0
07.15 - 07.30 8 0 5 0
07.30 - 07.45 5 0 9 0
07.45 - 08.00 9 0 43 0
12.00 - 12.15 27 0 115 0
12.15 - 12.30 9 0 110 0
12.30 - 12.45 8 0 90 0
12.45 - 13.00 10 0 45 0
17.00 - 17.15 11 0 179 0
17.15 - 17.30 36 0 167 0
17.30 - 17.45 19 0 132 0
17.45 - 18.00 9 0 111 0
Total 169 0 1018 0
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari Rabu ( Arah SP ke Tugu Merah )
07.00 - 07.15 10 0 7 0
07.15 - 07.30 17 0 42 0
07.30 - 07.45 4 0 12 0
07.45 - 08.00 15 0 30 0
12.00 - 12.15 34 0 224 0
12.15 - 12.30 37 0 53 0
12.30 - 12.45 31 0 32 0
12.45 - 13.00 23 0 57 0
17.00 - 17.15 39 0 56 0
17.15 - 17.30 25 0 33 0
17.30 - 17.45 26 0 21 0
17.45 - 18.00 13 0 24 0
Total 274 0 591 0
75
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari Sabtu ( Arah ACC ke Tugu Merah )
Kend. Ringan Kend. Berat Sepeda Motor Kend. Tak
Waktu
(LV) (HV) (MC) Bermotor (UM)
07.00 - 07.15 3 0 123 0
07.15 - 07.30 10 0 110 0
07.30 - 07.45 8 0 89 0
07.45 - 08.00 4 0 200 0
12.00 - 12.15 70 0 87 0
12.15 - 12.30 48 0 45 0
12.30 - 12.45 13 0 36 0
12.45 - 13.00 14 0 112 0
17.00 - 17.15 3 0 45 0
17.15 - 17.30 1 0 32 0
17.30 - 17.45 9 0 87 0
17.45 - 18.00 0 0 143 0
Total 183 0 1109 0
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari Sabtu ( Arah Rumah Sakit ke Tugu Merah )
Kend. Ringan Kend. Berat Sepeda Motor Kend. Tak
Waktu
(LV) (HV) (MC) Bermotor (UM)
07.00 - 07.15 13 0 32 0
07.15 - 07.30 3 0 9 0
07.30 - 07.45 10 0 7 0
07.45 - 08.00 6 0 10 0
12.00 - 12.15 40 0 198 0
12.15 - 12.30 37 0 145 0
12.30 - 12.45 8 0 178 0
12.45 - 13.00 4 0 134 0
17.00 - 17.15 27 0 36 0
17.15 - 17.30 21 0 129 0
17.30 - 17.45 10 0 18 0
17.45 - 18.00 6 0 29 0
Total 185 0 925 0
76
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari Sabtu ( Arah Universitas ke Tugu Merah )
Kend. Ringan Kend. Berat Sepeda Motor Kend. Tak
Waktu
(LV) (HV) (MC) Bermotor (UM)
07.00 - 07.15 13 0 8 0
07.15 - 07.30 6 0 3 0
07.30 - 07.45 5 0 4 0
07.45 - 08.00 3 0 21 0
12.00 - 12.15 25 0 134 0
12.15 - 12.30 12 0 112 0
12.30 - 12.45 5 0 87 0
12.45 - 13.00 16 0 35 0
17.00 - 17.15 9 0 166 0
17.15 - 17.30 30 0 159 0
17.30 - 17.45 14 0 126 0
17.45 - 18.00 9 0 109 0
Total 147 0 964 0
Lampiran 1 Data Survey Lalu Lintas Hari Sabtu ( Arah SP ke Tugu Merah )
Kend. Ringan Kend. Berat Sepeda Motor Kend. Tak
Waktu
(LV) (HV) (MC) Bermotor (UM)
07.00 - 07.15 4 0 22 0
07.15 - 07.30 8 0 29 0
07.30 - 07.45 1 0 9 0
07.45 - 08.00 16 0 17 0
12.00 - 12.15 24 0 265 0
12.15 - 12.30 22 0 30 0
12.30 - 12.45 28 0 29 0
12.45 - 13.00 18 0 46 0
17.00 - 17.15 34 0 43 0
17.15 - 17.30 20 0 12 0
17.30 - 17.45 23 0 44 0
17.45 - 18.00 32 0 23 0
Total 230 0 569 0
DOKUMENTASI
77