PENGAPLIKASIAN PKRMS
PUSAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI JALAN, PERUMAHAN,
DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
LEMBAR PENGESAHAN
Modul 3 – Pengaplikasian PKRMS
PELATIHAN PROVINCIAL/KABUPATEN
ROAD MANAGEMENT SYSTEM (PKRMS)
Oleh karena ini BPSDM melalui kerjasama yang dilakukan bersama Pusat
Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) dan KIAT melakukan penyusunan
kurikulum dan modul Pelatihan Provincial/Kabupaten Road Management
System (PKRMS) berdasarkan dengan kebutuhan di lapangan. Melalui
pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi ASN dalam
perencanaan, pemograman, dan penganggaran, serta merencanakan dan
menyelenggarakan pekerjaan pemeliharaan aset jalan provinsi/kabupaten.
Akhir kata, saya selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
pelaksanaan kegiatan Penyusunan Kurikulum dan Modul Pelatihan
Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS). Semoga upaya
i
kita ini menjadi kontribusi yang berguna dalam menciptakan SDM unggul.
Serta semoga upaya kita ini menjadi amal baik yang akan mendapatkan
imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
ii
KATA PENGANTAR
Modul ini disusun dalam 6 (enam) bab, meliputi Pendahuluan, Sistem dasar
PKRMS, Penginputan data kedalam sistem PKRMS, Analisis dan
Pemrograman dengan PKRMS, Penyajian laporan, Penyajian peta, serta
Penutup. Modul ini disusun secara sistematis agar peserta pelatihan dapat
mempelajari materi dengan lebih mudah.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada seluruh pihak
yang turut terlibat atas tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk mewujudkan
modul ini. Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang
senantiasa terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan
situasi, kebijakan dan peraturan yang terus menerus terjadi.
iii
Semoga modul ini dapat membantu dan bermanfaat bagi peningkatan
kompetensi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat dalam perencanaan, pemograman, dan
penganggaran, serta merencanakan dan menyelenggarakan pekerjaan
pemeliharaan aset jalan provinsi/kabupaten.
iv
TIM KURIKULUM DAN MODUL
PELATIHAN PROVINCIAL/KABUPATEN ROAD
MANAGEMENT SYSTEM (PKRMS)
v
Ir. T. Anshar, CES
Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT)
vi
Diterbitkan Oleh:
Pusbangkom Jalan, Perumahan, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Publikasi ini didanai oleh Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan
Perdagangan. Pandangan yang diungkapkan dalam publikasi ini adalah milik penulis sendiri
dan belum tentu merupakan pandangan Pemerintah Australia. Pemerintah Australia tidak
mendukung pandangan dalam publikasi ini, atau menjamin keakuratan atau kelengkapan
informasi yang ada di publikasi tersebut. Pemerintah Australia, pejabat, karyawan, dan
instansinya, tidak bertanggung jawab atas kerugian, kerusakan, atau pengeluaran apa pun
yang timbul dari, atau terkait dengan, pemanfaatan materi yang terkandung dalam publikasi ini,
baik berupa ketidaklengkapan maupun ketidakakuratan. Publikasi ini dimaksudkan untuk
memberikan informasi umum saja dan sebelum melakukan transaksi tertentu, pengguna harus:
mengandalkan kekritisan, keterampilan, dan kecermatan mereka sendiri dalam menggunakan
informasi tersebut; periksa dengan sumber utama; dan mencari nasihat independen.
vii
DAFTAR ISI
Deskripsi ................................................................................................. 2
Standar Kompetensi............................................................................... 3
Waktu ..................................................................................................... 3
Rangkuman .......................................................................................... 26
ix
Umum.................................................................................................... 30
Rangkuman........................................................................................... 77
Rangkuman......................................................................................... 121
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Langkah Pemasangan Program Mapsource .................................. 10
Tabel 5. Langkah Mengimpor Daftar Ruas Jalan Dari Dokumen Excel ....... 33
Tabel 8 Langkah Pengisian Data Kelas Jalan Setiap Segmen Ruas Jalan. 36
Tabel 10. Langkah Mengimpor Data Inventarisasi Ruas Jalan Dari Dokumen
Excel .............................................................................................................. 40
Tabel 11. Langkah Mengimpor Data Inventarisasi Ruas Jalan Dari Tablet
PKRMS .......................................................................................................... 40
Tabel 13. Langkah Mengimpor Data Kondisi Ruas Jalan Dari Dokumen Excel
....................................................................................................................... 43
Tabel 14. Langkah Mengimpor Data Kondisi Ruas Jalan Dari Tablet PKRMS
....................................................................................................................... 44
Tabel 16. Langkah untuk Mengimpor Data GPS dan IRI ............................. 46
Tabel 18. Langkah Pengisian Nilai MCA Tiap Ruas Jalan ........................... 51
Tabel 21. Langkah Pengisian Data Lalu Lintas Dengan Cara Manual ......... 57
Tabel 22. Langkah Mengimpor Data Volume Lalu Lintas Dari File Excel
Template ........................................................................................................ 59
Tabel 23. Langkah Mengimpor Data Lalu Lintas dari Tablet PKRMS .......... 60
Tabel 24. Langkah Pengisian Data Harga Satuan Secara Manual Pada
PKRMS........................................................................................................... 69
Tabel 25. Langkah pengimporan file Unit Rates Import Template ke PKRMS
........................................................................................................................ 70
Tabel 32. Klasifikasi Kondisi Segmen Jalan Berdasarkan Nilai TTI ............. 85
Tabel 33. Klasifikasi Intervensi Pekerjaan Utama Berdasarkan Nilai TTI .... 85
xiv
Tabel 41. Tahapan Analisis dan Program dalam Aplikasi Sistem Program
PKRMS ........................................................................................................ 108
Tabel 43. Langkah Mengimpor Data Dari PKRMS Ke Program QGIS ...... 140
Tabel A- 2. Nilai Norma Kuantitas Untuk Pemeliharaan Rutin Jalan ......... 167
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Dokumen sistem dasar PKRMS ................................................... 7
Gambar 5. Unit Rates Import Template dan laman muka PKRMS untuk Harga
Satuan Pemeliharaan Rutin .......................................................................... 63
Gambar 6. Unit Rates Import Template dan laman muka PKRMS untuk Harga
Satuan Pemeliharaan Berkala ...................................................................... 64
Gambar 7. Unit Rates Import Template dan laman muka PKRMS untuk Harga
Satuan Rehabilitasi........................................................................................ 65
Gambar 8. Unit Rates Import Template dan laman muka PKRMS untuk Harga
Satuan Pelebaran .......................................................................................... 66
Gambar 9. Unit Rates Import Template dan laman muka PKRMS untuk Harga
Satuan Peningkatan Struktur ........................................................................ 66
Gambar 11. Laman Muka PKRMS Harga Satuan Pemeliharaan Rutin Gorong-
gorong ............................................................................................................ 68
Gambar 17. Tampilan Antar Muka Menu Analisis dan Pemrograman ....... 107
xvii
Gambar 18. Pengaturan Analisis ................................................................. 110
Gambar 26. Contoh pemrograman hasil dari proses prioritas secara otomatis
...................................................................................................................... 114
Gambar 27. Contoh Pemrograman Hasil Tinjauan Secara Manual ........... 115
Gambar 32. Contoh Hasil Laporan Analisis Proyeksi Kondisi Jalan .......... 127
Gambar 34. Tampilan Laporan Analisis Sheet Package Summary ........... 128
Gambar 37. Tampilan Laporan Analisis Sheet Link List _TPI .................... 129
xviii
Gambar 41. Contoh Strip Map .................................................................... 133
Gambar 43. Contoh Argumentasi Kondisi Ruas Jalan Pada Laporan SIPDJD
..................................................................................................................... 134
Gambar 44. Contoh Status Jalan Pada Laporan SIPDJD .......................... 135
Gambar 45. Contoh Daftar Tipe Perkerasan, Kondisi, Dan Lebar Jalan Pada
Laporan SIPDJD .......................................................................................... 135
Gambar 47. Contoh Form SKJ 1.1 Hasil Output Aplikasi Sistem Program
PKRMS Jalan Aspal .................................................................................... 150
Gambar 48. Contoh Form SKJ 2.2 Hasil Output Sistem Program PKRMS
Jalan Non-Aspal .......................................................................................... 151
Gambar 49. Contoh Form SKV / RCI Hasil Output Sistem Program PKRMS
..................................................................................................................... 152
Gambar 50. Form Rekapitulasi kondisi berdasarkan Formula SDI ............ 153
Gambar 51. Contoh Form Rekapitulasi Kondisi Jalan berdasarkan Survey SDI
Hasil Output Sistem Program PKRMS ........................................................ 153
xix
c
PENDAHULUAN
Pengaplikasian PKRMS
Latar Belakang
Oleh karena itu, modul ini penting untuk disampaikan untuk memastikan setiap
pengguna PKRMS memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai
terkait dengan Pengaplikasian PKRMS. Selain itu modul ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran tentang sistem dasar PKRMS serta acuan bagi peserta
dalam melakukan penginputan data, analisis, pemrograman, serta penyajian
laporan dan peta menggunakan PKRMS.
Deskripsi
2
Pengaplikasian PKRMS
Standar Kompetensi
Waktu
Dalam mempelajari modul ini, peserta tetap mengaitkan materi yang terdapat
pada modul baik dengan peraturan-peraturan maupun ketentuan-ketentuan
lain yang berlaku, sehingga diharapkan peserta dapat melakukan tahapan
sebagai berikut :
3
Pengaplikasian PKRMS
4
SISTEM DASAR PKRMS
Indikator keberhasilan
Sistem dasar PKRMS terdiri dari dokumen sistem PKRMS dengan format
penamaan “PKRMS Vn.r.accdb” dan dokumen basis data dengan format
penamaan “PKRMSDB Vn.r - Empty.accdb”. Dengan n adalah nomor versi
dan r adalah nomor edisi. Selain itu, diperlukan juga dokumen pendukung
berupa dokumen basis data tablet PKRMS dengan format penamaan
“PKRMS - Survey.accdb” dan dokumen dasar Strip Map dengan format
penamaan “Strip Map report template.xlsx”. Untuk dapat menjalankan
PKRMS, ke-empat dokumen tersebut harus disimpan pada satu direktori yang
sama. Tampilan dokumen-dokumen sistem dasar PKRMS ditunjukan oleh
gambar berikut.
6
Pengaplikasian PKRMS
Administrator Sistem
atau external hard drive (USB flash drive atau CD). Pembuatan cadangan
data dapat dilakukan secara harian, mingguan, atau bulanan.
Pemasangan Sistem
8
Pengaplikasian PKRMS
Local Area Network (LAN) atau server. Untuk stand-alone user, basis data
dapat dipasang langsung pada komputer pengguna. Untuk multiple users,
basis data dipasang pada komputer utama yang dapat diakses oleh semua
pengguna melalui jaringan LAN atau server. Untuk dapat menjalankan
program aplikasi PKRMS dengan lancar maka format waktu, numbers, dan
lokasi komputer/laptop harus diatur dulu format pengaturan waktu,
penomoran, dan lokasi sebagai berikut :
Langkah-
langkah
pengaturan
format laptop
adalah sebagai 1 2
berikut:
1. Pilih control
panel
2. Pilih Region
3. Pilih format
4. Pilih English
(United
States)
5. Pilih
Additional
Setting
6. Pilih numbers 3
7. Ketik notasi
titik ( . ) untuk 4
Decimal 6
symbol,
notasi koma
(,) untuk digit
7
grouping
symbol, dan
pilih U.S.
untuk
Measuremen
t systems
8. Pilih Reset
9. Pilih OK 5
10. ketika
muncul 8
notifikasi 9
apakah
11
9
Pengaplikasian PKRMS
semua
format
sebelumnya
akan 1
dihapus?,
pilih Yes 2
11. Pilih
Location
12. Pilih
United
States untuk 13
Current
Location
10
1. Pemasangan komponen
Windows dari program
Mapsource.
10
Pengaplikasian PKRMS
2. Tunggu proses
pemasangan sampai
selesai
3. Pemasangan program
Mapsource.
Klik Next
11
Pengaplikasian PKRMS
7. Apabila proses
pemasangan telah berhasil,
maka akan muncul seperti
tampilan disamping.
Klik Done
8. Setelah proses
pemasangan program
Mapsource selesai, langkah
selanjutnya adalah
pemasangan peta
‘navnet_Garmin_v345’.
12
Pengaplikasian PKRMS
13
Pengaplikasian PKRMS
14
Pengaplikasian PKRMS
1. Pemasangan program
QGIS.
15
Pengaplikasian PKRMS
2. Klik ‘Next’
3. Klik ‘I Agree’
4. Tentukan direktori
pemasangan aplikasi.
Klik ‘Next’
Klik ‘Install’
16
Pengaplikasian PKRMS
6. Klik ‘Finish’
17
Pengaplikasian PKRMS
1. 1. Mulai program
PKRMS dengan
membuka dokumen
“PKRMS Vn.r.accdb”.
2. 2. Setelah dokumen
terbuka, masukan ID
dan sandi pengguna
18
Pengaplikasian PKRMS
19
Pengaplikasian PKRMS
4
5
20
Pengaplikasian PKRMS
15.0 Object Library atau Microsoft Excel 16.0 Object Library. Setelah
ditemukan Microsoft Excel Object Library, centang Microsoft Excel
Object Library yang tersedia tersebut.
7. Pilih tombol OK. Tutup file microsoft access. Buka kembali file PKRMS
V1.0.accdb.
7
6
21
Pengaplikasian PKRMS
22
Pengaplikasian PKRMS
5. Lalu Lintas - Merupakan kelompok fungsi untuk mencatat data lalu lintas
yang terdiri dari:
a. Volume lalu lintas
b. Faktor bobot lalu lintas
10. Peta – Merupakan kelompok fungsi untuk membuat peta. Fungsi ini dapat
digunakan untuk membuat peta jalan dan jembatan, peta proyek, dan peta
paket jika perangkat lunak QGIS telah terpasang pada komputer. Fungsi-
fungsi yang terdapat dalam kelompok fungsi peta sebagai berikut:
a. Periksa Koordinat GPS
b. Buat peta
24
Pengaplikasian PKRMS
Terdapat 3 (tiga) pilihan perintah pada formulir daftar data yaitu pilih data,
ubah data dan memasukan data baru. Untuk menambahkan data baru
arahkan kursor pada baris terakhir (sel data dengan tanda ). Masukkan
data. Data akan otomatis tersimpan pada saat kursor meninggalkan sel data
yang diubah. Pada saat mengubah data, tombol “ESC” digunakan untuk
membatalkan perubahan data tersebut.
Untuk melakukan perubahan data, arahkan kursor pada data dan ketik
perubahan data, kemudian pindahkan kursor ke sel lain, maka perubahan
data akan otomatis tersimpan pada saat kursor meninggalkan sel data yang
diubah. Pada saat mengubah data, tombol “ESC” digunakan untuk
membatalkan perubahan data tersebut.
Gambar berikut menunjukan contoh formulir data tunggal yaitu volume lalu
lintas.
25
Pengaplikasian PKRMS
Rangkuman
Proses pemasangan sistem secara umum dibagi menjadi dua tahap yaitu
pemasangan basis data dan pemasangan sistem pengguna PKRMS. Setelah
sistem terpasang, pengguna dapat memanfaatkan menu utama pada sistem
PKRMS yang terdiri atas Administrasi, Pangaturan Jaringan, Jalan, Struktur,
Lalu lintas, Harga Satuan, Analisis dan Pemrograman, Proyek Jalan dan
Laporan.
26
Pengaplikasian PKRMS
27
PENGINPUTAN DATA KE DALAM SISTEM
PKRMS
Indikator keberhasilan
Umum
1. Administratif
2. Ruas jalan dan titik referensi (DRP)
3. Inventarisasi jalan (perkerasan dan non-perkerasan)
4. Kondisi jalan (perkerasan dan non-perkerasan)
5. Koordinat GPS
6. Tingkat kerataan jalan (roughness)
7. Nilai MCA ruas jalan
8. Kriteria MCA
9. Struktur
10. Lalu lintas harian rata-rata (LHR)
11. Informasi proyek (komitmen dan sejarah)
30
Pengaplikasian PKRMS
Data lokasi adminsitratif merupakan salah satu informasi dasar dalam sistem
PKRMS yang harus diatur oleh administrator sistem. Data administratif terdiri
dari data provinsi, balai, pulau, kabupaten, dan kecamatan. Data administratif
secara umum berisi kode dan nama resmi administratif berdasarkan standar
yang berlaku di Indonesia. Pada umumnya, kode dan nama administratif
didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Data administratif hanya dapat diisi melalui pengisian langsung pada formulir
di dalam sistem PKRMS. Tabel berikut menunjukkan langkah-langkah
pengisian data provinsi (contoh: Provinsi Jawa Timur) dalam formulir
pengaturan administrasi PKRMS.
31
Pengaplikasian PKRMS
Data jaringan jalan terdiri dari data ruas jalan, titik referensi (DRP), kelas jalan,
dan koridor.
Ruas Jalan
1. Jalan Provinsi
2. Jalan Kabupaten
Dalam sistem PKRMS klasifikasi jalan yang dapat dipilih yaitu:
1. Jalan Arterial
2. Jalan Kolektor 2
3. Jalan Kolektor 3
4. Jalan Lokal
32
Pengaplikasian PKRMS
Data ruas jalan dapat diisi pada dokumen template excel “Link List Template”.
Setelah disii, dokumen tersebut dapat diimpor kedalam sistem PKRMS seperti
yang ditunjukan oleh tabel berikut.
- Pilih tombol
pengaturan
Selain dengan cara mengimpor dokumen template excel, data ruas jalan juga
dapat diisi langsung pada formulir dalam sistem PKRMS. Tabel berikut
menguraikan langkah-langkah untuk memasukan data ruas jalan (contoh:
Provinsi NTB) dalam formulir pengaturan jaringan.
33
Pengaplikasian PKRMS
Daftar data titik referensi dapat berupa informasi patok kilometer hasil survei
di lapangan. Informasi DRP yang diperlukan dalam sistem PKRMS adalah
sebagai berikut:
34
Pengaplikasian PKRMS
Setiap ruas jalan harus memiliki setidaknya 3 DRP yaitu 1 DRP untuk awal
ruas jalan (Stasiun 0), 1 DRP untuk akhir ruas jalan, dan 1 DRP untuk setiap
patok kilometer ruas jalan tersebut.
Sistem PKRMS memberikan opsi untuk membuat daftar DRP secara otomatis
melalui fitur ‘auto generate all km post DRP’. Fitur ini memungkinkan
pengguna untuk membuat DRP secara otomatis untuk ruas-ruas jalan tertentu
berdasarkan dua data, yaitu:
Tabel berikut menunjukan langkah pengisian data titik referensi dalam formulir
DRP.
35
Pengaplikasian PKRMS
Kelas Jalan
Data kelas jalan berupa panjang segmen jalan untuk setiap kelas jalan. Dalam
pengisian segmen kelas jalan, pengguna harus memastikan bahwa jumlah
panjang segmen harus sama dengan panjang ruas jalan. Pilihan kelas jalan
yang tersedia dalam sistem PKRMS adalah sebagai berikut:
1. I - 10 Tons
2. II - 10 Tons
3. IIIA - 8 Tons
4. IIIB - 5 Tons
5. IIIC - 3.5 Tons
Tabel berikut menunjukan langkah pengisian data kelas jalan setiap segmen
ruas jalan pada formulir pengaturan kelas jalan.
36
Pengaplikasian PKRMS
1.
- Pilih status ruas
- Pilih ruas jalan
- Masukan data kelas
jalan: pilih kelas jalan
dan masukan panjang
segmen ruas jalan
2.
Koridor
Sebuah koridor jalan terdiri dari beberapa ruas jalan yang menghubungkan
satu kawasan dengan kawasan lain. Dalam sistem PKRMS, diperlukan
pendefinisian nama koridor dan ruas jalan mana saja yang termasuk dalam
koridor tersebut. Tabel berikut menguraikan langkah untuk pengisian data
pada formulir koridor.
37
Pengaplikasian PKRMS
- Tekan tombol
- Masukan nama koridor baru
- Tekan ‘OK’
- Pilih koridor
- Pilih ruas jalan di kolom
sebelah kanan
- Tekan tombol untuk
menambah ruas jalan pada
sebuah koridor (ditampilkan
pada kolom sebelah kiri)
- Untuk menghapus ruas
jalan yang tidak termasuk
kedalam koridor tertentu,
pilih ruas jalan yang
dimaksud kemudian tekan
tombol
38
Pengaplikasian PKRMS
Tekan tombol
- Tekan tombol
- Tekan ‘OK’
1. Data inventarisasi jalan harus diisikan untuk seluruh panjang jalan (dari
stasiun 0 = DRP Awal Ruas + offset 0, hingga stasiun akhir = DRP Akhir
Ruas + offset 0)
2. Data inventarisasi yang pertama dimulai pada stasiun 0 (DRP Awal Ruas
+ offset 0)
3. Data inventarisasi yang terakhir diakhiri pada stasiun = panjang ruas jalan
(DRP Akhir Ruas + offset 0)
39
Pengaplikasian PKRMS
40
Pengaplikasian PKRMS
Selain dengan cara menimpor dokumen template excel dan tablet PKRMS,
data inventarisasi jalan juga dapat diisi langsung pada formulir dalam sistem
PKRMS. Langkah pengisian data inventarisasi jalan pada formulir dalam
sistem PKRMS diuraikan pada tabel berikut.
41
Pengaplikasian PKRMS
Masukan data
inventarisasi jalan: lokasi
segmen jalan, perkerasan,
bahu jalan kiri dan kanan,
saluran kiri dan kanan, tata
guna lahan kiri dan kanan,
medan jalan, keterangan
jalan yang tidak dapat
dilalui
Data kondisi jalan harus diisikan untuk seluruh panjang jalan, kecuali untuk
segmen jalan yang tidak dapat dilalui.
Data kondisi jalan dapat dinput kedalam sistem PKRMS dengan mengimpor
dokumen excel “Link condition template”. Perlu diingat bahwa dokumen
kondisi ruas jalan untuk jalan aspal, beton, dan tanah diisi pada dokumen
yang berbeda. Setelah disii, dokumen tersebut dapat diimpor kedalam sistem
PKRMS seperti yang ditunjukan oleh tabel berikut.
42
Pengaplikasian PKRMS
Tabel 13. Langkah Mengimpor Data Kondisi Ruas Jalan Dari Dokumen
Excel
Langkah Tampilan antar muka
43
Pengaplikasian PKRMS
Tabel 14. Langkah Mengimpor Data Kondisi Ruas Jalan Dari Tablet
PKRMS
Langkah Tampilan antar muka
Selain dengan cara menimpor dokumen template excel dan tablet PKRMS,
data kondisi jalan juga dapat diisi langsung pada formulir dalam sistem
PKRMS. Langkah pengisian data kondisi jalan pada formulir dalam sistem
PKRMS diuraikan pada tabel berikut.
44
Pengaplikasian PKRMS
Memasukan data
inventarisasi jalan
Data koordinat Global Positioning System (GPS) dalam hal ini merupakan
data vektor sumbu ruas jalan (road centerline). Data tersebut dapat diperoleh
menggunakan perangkat GPS tipe navigasi genggam (handheld). Selain itu,
45
Pengaplikasian PKRMS
data koordinat GPS juga dapat diperloleh dari alat pengukur tingkat
ketidakrataan tanah (International Roughness Index, IRI) yang dilengkapi
dengan perangkat GPS receiver. Pada sistem PKRMS, terdapat fungsi untuk
mengimpor data GPS dan/atau IRI sebagai berikut:
Perlu dicatat bahwa data GPS dan IRI yang diimpor kedalam sistem PKRMS
harus memiliki format dokumen teks (.txt) untuk GPS dan (.csv) untuk IRI.
Data yang berasal dari perangkat Roadroid dan Roughometer telah disajikan
dalam format teks (.csv) hasil export pada software Rouhometer. Untuk alat
GPS GARMIN, pengguna perlu mengubah data tersebut dari format GARMIN
menjadi format teks (.txt). Untuk itu diperlukan perangkat lunak pendukung
untuk mengubah format data, salah satunya adalah MapSource.
Langkah-langkah untuk mengimpor data GPS dan IRI pada sistem PKRMS
diuraikan dalam tabel berikut.
Membuka program
MapSource
46
Pengaplikasian PKRMS
Dengan:
35 : Kode provinsi
00 : Kode kabupaten
BTS KAB LMG - GEDEK:
Nama ruas
47
Pengaplikasian PKRMS
48
Pengaplikasian PKRMS
49
Pengaplikasian PKRMS
1. Konektivitas (Connectivity)
2. Pengembangan Wilayah (Zone Development)
3. Jaringan jalan utama (Core Network)
4. Fasilitas Pelayanan Sosial (Social Services)
50
Pengaplikasian PKRMS
51
Pengaplikasian PKRMS
Memasukan data
inventarisasi gorong-gorong:
1.Pilih menu Struktur
2.Pilih sub-menu
Inventarisasi gorong-
gorong
3.Pilih status ruas
4.Pilih provinsi
5.Pilih kabupaten
6.Pilih ruas jalan
7.Isi data hasil survei
inventarisasi gorong-
gorong
8.Ulangi langkah no. 6-7
untuk ruas-ruas jalan yang
lain
Memasukan data kondisi
gorong-gorong:
1.Pilih menu Struktur
2.Pilih sub-menu Kondisi
gorong-gorong
3.Pilih status ruas
4.Pilih provinsi
5.Pilih kabupaten
6.Pilih ruas jalan
7.Pilih tahun survei
53
Pengaplikasian PKRMS
Memasukan data
inventarisasi tembok
penahan tanah:
1.Pilih menu Struktur
2.Pilih sub-menu
Inventarisasi Tembok
Penahan Tanah
3.Pilih status ruas
4.Pilih provinsi
5.Pilih kabupaten
6.Pilih ruas jalan
7.Isi data hasil survei
inventarisasi tembok
penahan tanah
8.Ulangi langkah no. 6-7
untuk ruas-ruas jalan yang
lain
Memasukan data
inventarisasi tembok
penahan tanah:
1.Pilih menu Struktur
2.Pilih sub-menu
Inventarisasi Tembok
Penahan Tanah
3.Pilih status ruas
54
Pengaplikasian PKRMS
4.Pilih provinsi
5.Pilih kabupaten
6.Pilih ruas jalan
7.Isi data hasil survei
inventarisasi tembok
penahan tanah
8.Ulangi langkah no. 6-7
untuk ruas-ruas jalan yang
lain
Memasukan data
inventarisasi dan kondisi
jembatan
1.Pilih menu Struktur
2.Pilih sub-menu
Inventarisasi dan kondisi
jembatan
3.Pilih status ruas
4.Pilih provinsi
5.Pilih kabupaten
6.Pilih ruas jalan
7.Pilih tahun survei
8.Isi data hasil survei
inventarisasi dan kondisi
jembatan
55
Pengaplikasian PKRMS
56
Pengaplikasian PKRMS
Data lalu lintas dapat dinput kedalam sistem PKRMS dengan 3 (tiga) cara.
Cara pertama, data lalu lintas diinput manual dengan cara diketik langsung
pada aplikasi PKRMS sebagaimana terlihat pada Tabel 21.
Tabel 21. Langkah Pengisian Data Lalu Lintas Dengan Cara Manual
Langkah Tampilan antar muka
57
Pengaplikasian PKRMS
58
Pengaplikasian PKRMS
Cara kedua, data lalu lintas diinput dengan cara mengimpor dokumen excel
“Traffic volume template” ke dalam PKRMS sebagaimana terlihat pada tabel
berikut.
Tabel 22. Langkah Mengimpor Data Volume Lalu Lintas Dari File Excel
Template
Langkah Tampilan antar muka
Cara ketiga, data lalu lintas juga dapat diisi langsung pada formulir dalam
sistem PKRMS sebagaimana terlihat pada tabel berikut.
59
Pengaplikasian PKRMS
Tabel 23. Langkah Mengimpor Data Lalu Lintas dari Tablet PKRMS
Langkah Tampilan antar muka
Salah satu data yang harus diinput dalam aplikasi PKRMS adalah harga
satuan untuk pemrograman pekerjaan. Harga satuan yang diinput dalam
PKRMS merupakan harga satuan untuk pemrograman yang merupakan
perkiraan biaya yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan penanganan
jalan. Harga satuan untuk masing-masing pekerjaan dihitung menggunakan
analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) Jalan. Asumsi volume untuk
pekerjaan rutin menggunakan norma kuantitas yang telah ditetapkan
sedangkan untuk asumsi volume masing-masing pekerjaan pada
penyusunan harga satuan pekerjaan BMW dan Major Works dapat ditentukan
oleh masing-masing daerah tergantung perkiraan kebutuhan lapangan di
daerah masing-masing.
60
Pengaplikasian PKRMS
61
Pengaplikasian PKRMS
62
Pengaplikasian PKRMS
RM RM_
Unit
RM_activity Terrain Unit _ Qua
Pri o Cost
ntity
ri ty
Crack_Seal Flat m2 1 75
Crack_Seal Hill m2 1 75
Crack_Seal Mountain m2 1 75
Cut_Grass Flat m2 5 1750
Cut_Grass Hill m2 5 2500
Cut_Grass Mountain m2 5 3250
Cut_Patch Flat m3 1 3
Cut_Patch Hill m3 1 3
Cut_Patch Mountain m3 1 3
Cut_Shrub Flat m2 5 250
Cut_Shrub Hill m2 5 500
Cut_Shrub Mountain m2 5 750
Drain_Lined_Clear Flat m 2 600
Drain_Lined_Clear Hill m 2 750
Drain_Lined_Clear Mountain m 2 1000
Drain_Lined_Construct Flat m3 2 1
Drain_Lined_Construct Hill m3 2 2
Drain_Lined_Construct Mountain m3 2 5
Drain_Lined_Repair Flat m3 2 1
Drain_Lined_Repair Hill m3 2 2
Drain_Lined_Repair Mountain m3 2 3
Drain_Unlined_Clear Flat m 5 600
Drain_Unlined_Clear Hill m 5 750
Drain_Unlined_Clear Mountain m 5 1000
Drain_Unlined_Dig Flat m3 2 5
Drain_Unlined_Dig Hill m3 2 10
Drain_Unlined_Dig Mountain m3 2 15
Edge_Repair Flat m3 1 1
Edge_Repair Hill m3 1 1
Edge_Repair Mountain m3 1 1
Patch_gravel Flat m3 1 5
Patch_gravel Hill m3 1 5
Patch_gravel Mountain m3 1 5
Pothole_Repair Flat m3 3 0.5
Pothole_Repair Hill m3 3 0.5
Pothole_Repair Mountain m3 3 0.5
Shoulder_Clear Flat m3 3 1
Shoulder_Clear Hill m3 3 2
Shoulder_Clear Mountain m3 3 3
Shoulder_Construct Flat m3 5 1
Shoulder_Construct Hill m3 5 2
Shoulder_Construct Mountain m3 5 3
Shoulder_Cut Flat m3 5 1
Shoulder_Cut Hill m3 5 2
Shoulder_Cut Mountain m3 5 3
Shoulder_Fill Flat m3 5 1
Shoulder_Fill Hill m3 5 2
Shoulder_Fill Mountain m3 5 3
Gambar 5. Unit Rates Import Template dan laman muka PKRMS untuk
Harga Satuan Pemeliharaan Rutin
63
Pengaplikasian PKRMS
Gambar 6. Unit Rates Import Template dan laman muka PKRMS untuk
Harga Satuan Pemeliharaan Berkala
64
Pengaplikasian PKRMS
Gambar 7. Unit Rates Import Template dan laman muka PKRMS untuk
Harga Satuan Rehabilitasi
65
Pengaplikasian PKRMS
Gambar 8. Unit Rates Import Template dan laman muka PKRMS untuk
Harga Satuan Pelebaran
Gambar 9. Unit Rates Import Template dan laman muka PKRMS untuk
Harga Satuan Peningkatan Struktur
66
Pengaplikasian PKRMS
67
Pengaplikasian PKRMS
Gambar 11. Laman Muka PKRMS Harga Satuan Pemeliharaan Rutin Gorong-
gorong
8. Harga satuan Pemeliharaan Rutin Tembok Penahan Tanah (Routine
Maintenance/RM)
Pengisian data harga satuan pekerjaan hanya dapat dilakukan oleh pengguna
tertentu yang diberi kuasa oleh administrator system. Langkah untuk mengisi
data harga satuan dengan cara manual langsung pada aplikasi PKRMS
ditunjukan oleh tabel berikut.
Tabel 24. Langkah Pengisian Data Harga Satuan Secara Manual Pada
PKRMS
Langkah Tampilan antar muka
69
Pengaplikasian PKRMS
- Rehabilitasi
- Peningkatan Struktur
- Pelebaran
- Pemeliharaan Rutin - Jalan
- Pemeliharaan Rutin -
Jembatan
- Pemeliharaan Rutin –
Gorong-gorong
- Pemeliharaan Rutin –
Tembok penahan tanah
70
Pengaplikasian PKRMS
- Pilih Database
2
sekarang
- Pilih Harga Satuan
pada Data Impor (dari
Template)
- Pilih Impor
3
71
Pengaplikasian PKRMS
Sumber Dana
72
Pengaplikasian PKRMS
1. Pilih menu
Proyek Jalan
2. Pilih sub-menu
Sumber Dana
1. Masukan daftar
sumber dana.
Untuk menambah
daftar pilih
2. Untuk
menghapus
daftar sumber
dana, klik
sehingga sumber
dana yang dipilih
terblok, kemudian
tekan tombol
delete.
Proyek Komitmen
73
Pengaplikasian PKRMS
Sejarah Proyek
Selain informasi proyek yang akan datang, PKRMS juga mengakomodir untuk
menyimpan infromasi sejarah proyek atau proyek yang telah dilaksanakan
pada suatu segmen jalan. Informasi ini dapat mengoptimalkan hasil analisis
dan pemrograman. Informasi sejarah ruas jalan terdiri atas nomor ruas jalan,
segmen jalan, tahun pelaksanaan proyek, tipe pekerjaan, koridor, dan sumber
dana. Mekanisme penyimpanan informasi tersebut diuraikan pada tabel
berikut.
74
Pengaplikasian PKRMS
3.Masukan informasi
sejarah proyek jalan.
Validasi Data
Setelah semua data jaringan jalan telah diinput kedalam sistem PKRMS,
lakukanlah pengecekan atau validasi kelengkapan data. Sistem akan
memeriksa seluruh data jalan dan administrasi jaringan untuk ruas jalan yang
dipilih. Langkah-langkah validasi data pada sistem PKRMS diuraikan pada
tabel berikut.
75
Pengaplikasian PKRMS
76
Pengaplikasian PKRMS
Rangkuman
77
Pengaplikasian PKRMS
DATA KETERANGAN
Kondisi
Lalu lintas
GPS centerline Lakukan konversi data .gpx ke .txt menggunakan
mapsource
Lakukan impor data GPS dalam format .txt pada
PKRMS
78
ANALISIS DAN PEMROGRAMAN
DENGAN PKRMS
Indikator keberhasilan
Seperti yang telah dibahas pada bagian latar belakang pada modul ini, suatu
segmen jalan yang telah dibangun akan mengalami penurunan kualitas.
Untuk menjaga agar jalan tetap bisa menunjang kehidupan masyarakat
sehari-hari, dibutuhkan program penanganan terhadap jalan tersebut.
Terdapat beberapa jenis program penanganan jalan yang ditentukan
berdasarkan faktor-faktor tertentu. Jenis-jenis program penanganan jalan
tersebut antara lain:
1. Pemeliharaan rutin (Road Maintentance (RM))
2. Pekerjaan tertunda dan minor (Backlog and Minor Works (BMW))
3. Pemeliharaan penunjang (Holding Treatment)
4. Pemeliharaan berkala (Periodic Maintenance)
5. Rehabilitasi jalan (Rehabilitation)
6. Peningkatan struktur jalan (Upgrade)
7. Peningkatan kapasitas atau pelebaran (Widening)
80
Pengaplikasian PKRMS
81
Pengaplikasian PKRMS
• Kombinasi nilai
ketidakrataan dan
kerusakaan
permukaan jalan pada
Treatment Trigger
Index, yaitu TTIrd, dan
digunakan bila
ketidakrataan diukur
dengan baik, yaitu
pada kecepatan
kendaraan yang
sedang dan tinggi.
82
Pengaplikasian PKRMS
• Nilai kerusakan
permukaan jalan,
TTId, digunakan bila
nilai ketidakrataan
tidak relevan, yaitu
pada kecepatan
kendaraan yang
rendah dan ruas jalan
berfungsi sebagai
akses yang dapat
diandalkan.
Peningkatan Pemicu tidak disediakan, Sama dengan tahun
struktur jalan tetapi dapat diprogram pertama.
(Upgrade) secara manual dengan
menggunakan kebutuhan
minimum volume untuk
Peningkatan
menentukan pekerjaan.
kapasitas jalan
atau Pelebaran
(Widening)
Sumber: Manual PKRMS Bagian 1 Panduan teknis penerapan PRMS untuk Perencanaan,
Pemrograman, dan Penganggaran Jalan Daerah, 2017
83
Pengaplikasian PKRMS
Keterangan:
84
Pengaplikasian PKRMS
Baik (Good) 0 - 25
Sedang (Fair) 25 - 75
Sumber : Manual PKRMS Bagian 1 Panduan teknis penerapan PRMS untuk Perencanaan,
Pemrograman, dan Penganggaran Jalan Daerah, 2017
Sumber : Manual PKRMS Bagian 1 Panduan teknis penerapan PRMS untuk Perencanaan,
Pemrograman, dan Penganggaran Jalan Daerah, 2017
Berdasarkan tabel di atas, dapat dikatakan bahwa nilai TTI dibutuhkan untuk
mendidentifikasi bila perkerasan telah mencapai titik kebutuhan pemeliharaan
berkala (lapisan tipis) sehingga laju kerusakan yang lebih lanjut dapat ditahan.
Selain itu nilai TTI juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi bila kerusakan
85
Pengaplikasian PKRMS
perkerasan suatu ruas jalan telah mencapai titik kebutuhan rehabilitasi, bukan
kebutuhan lapisan tipis, baik lapisan struktural atau rekonstruksi perkerasan.
Nilai TTI dapat diproyeksikan untuk beberapa tahun kedepan. Jika suatu jilai
TTI telah memicu pekerjaan pada tahun tertentu, maka nilai TTI tersebut
kembali digunakan untuk memproyeksikan nilai TTI tahun berikutnya sebagai
efek pekerjaan pemeliharaan jalan. Nilai-nilai dari data kerusakan dan pilihan
pekerjaan pemeliharaan jalan diamati untuk mentukan koefisien-koefisien
awal. Kemudian koefisien-koefisien model asli disesuaikan berdasarkan data
kerusakan dan sejarah jalan sebagai bagian dari proses kalibrasi yang
menggunakan HDM-4. Perhitungan proyeksi nilai TTI untuk tahun-tahun
berikutnya ditunjukan pada persamaan berikut:
Keterangan:
86
Pengaplikasian PKRMS
87
Pengaplikasian PKRMS
Sumber: Manual PKRMS Bagian 1 Panduan teknis penerapan PRMS untuk Perencanaan,
Pemrograman, dan Penganggaran Jalan Daerah, 2017
𝑇𝑃𝐼𝑖 = 𝑤1 𝑠1 + 𝑤2 𝑠2 + ⋯ + 𝑤5 𝑠5
Keterangan
88
Pengaplikasian PKRMS
Nilai Parameter MCA (Si) merupakan nilai yang telah ditetapkan (mandatory).
Meskipun demikian, pada praktiknya pengguna dapat memodifikasi bobot
parameter ini dengan menghitung kombinasi tingkat lalu lintas, kondisi jalan,
dan harga. Kombinasi ini digunakan sebagai pengganti dalam analisis
ekonomi. Nilai parameter MCA dapat dihitung berdasarkan persamaan
berikut.
𝑇𝑇𝐼
𝑆1 = 𝑊𝑇𝐼
𝑇𝑟𝑒𝑎𝑡𝐶𝑜𝑠𝑡
Keterangan:
Keterangan:
Menurut buku Pedoman Survai Pencacahan Lalu Lintas dengan cara Manual
Nomor Pd. T-19-2004-B, kendaraan yang perlu disurvai untuk analisa lalu
lintas dapat dikelompokkan menjadi 11 tipe kendaraan. Berdasarkan
89
Pengaplikasian PKRMS
Volume lalu lintas digunakan juga untuk perhitungan tebal perkerasan pada
pekerjaan utama. Perhitungan tebal perkerasan mengacu pada Bagan
Desain dalam Manual Desain Perkerasan Jalan (MDP) Nomor :
02/M/BM/2017. Pemilihan tebal perkerasan dengan menggunakan bagan
desain ini didasarkan pada nilai beban lalu lintas dalam satuan Equivalent
Standard Axle (ESA). Salah satu komponen dalam perhitungan nilai ESA
adalah faktor ekuivalen beban kendaraan (Vehicle Damage Factor, VDF)
yang ditunjukkan dalam tabel berikut.
90
Pengaplikasian PKRMS
berdasarkan faktor-faktor yang tidak tertera dalam basis data PKRMS. Contoh
kasus yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:
92
Pengaplikasian PKRMS
pelebaran ini juga sangat besar. Oleh karena itu, dalam perhitungan
pelebaran dalam analisis PKRMS menggunakan pendekatan yang
sederhana. Untuk memperoleh rekomendasi usulan pelebaran jalan pada
PKRMS, perlu ditetapkan terlebih dahulu lebar standar untuk peningkatan
struktur sebagai acuan lebar minimum. Penentuan lebar standar diserahkan
pada daerah pengguna karena hal ini sangat erat kaitannya dengan
ketersediaan lahan untuk rumija dan biaya. Pada aplikasi PKRMS menu
Analisis dan Pemrograman sub-menu 1-Pengaturan untuk Parameter lainnya
dapat diinput data lebar standar peningkatan struktur. Apabila lebar eksisting
jalan kurang dari lebar standar yang ditetapkan maka PKRMS akan
merekomendasikan pelebaran untuk segmen ruas jalan yang dianalisis dan
menghitung biaya pelebaran. Rekomendasi ini dapat dilihat pada menu
Analisis dan Pemrograman sub-menu 4-Program Sedangkan biaya pelebaran
yang diperlukan dapat dilihat pada laporan analisis.
93
Pengaplikasian PKRMS
Dalam hal pemaketan didasarkan pada paket kontrak Long Segmen, yaitu
merupakan penanganan preservasi jalan dalam batasan satu panjang
segmen yang menerus (bisa lebih dari satu ruas). Lingkup pekerjaan meliputi
94
Pengaplikasian PKRMS
95
Pengaplikasian PKRMS
96
Pengaplikasian PKRMS
97
Pengaplikasian PKRMS
Pendekatan Pelebaran
Pertimbangan Utama:
1. Lebar Perkerasan Asphalt dan Bahu – Nilai lebar ruas paling dominan dan
aktual
2. Volume Lalulintas
3. Lebar menurut standard
4. Parameter Tingkat Layanan (LOS)
Desain: Perhitungan Pelebaran menjadi bagian dari analisis pekerjaan Utama
(MW) dan pengambilan keputusan pelebaran dibuat berdasarkan kebutuhan
dalam suatu segmen (misal. 100/200m). Untuk Menghindari suatu tambal
sulam dari pelebaran atau bukan pelebaran, pendekatan pelebaran
berdasarkan Ruas Jalan, Implementasi pendekatan berdasarkan Ruas Jalan
seperti dalam diagram alir berikut:
98
Pengaplikasian PKRMS
99
Pengaplikasian PKRMS
Definisi: Tingkat Layanan adalah suatu ukuran dari kemampuan jalan untuk
menampung beban Lalulintas saat ini diperbandingkan dengan kapasita jalan
yang direncanakan. Mendasarkan pada rekomendasi dalam Indonesian
Highway Capacity Manual /IHCM.
Pertimbangan Utama:
0-0.2 A
100
Pengaplikasian PKRMS
0.2-0.44 B
0.45-0.74 C
0.75-0.84 D
0.85-1 E
>1 F
3. Effective Lebar Bahu (when width >=11, use road type 4/2)
101
Pengaplikasian PKRMS
Design
C0 FW_M FW_C FKS_M FKS_C FSP FSF FCS
Width
Lebar jalan efektif adalah hasil interpolasi dari data yang ditabulasi
menggunakan rumus:
Definisi: SDI adalah suatu ukuran gabungan dari kondisi perkerasan (untuk
jalan Asphal saja) yang digunakan oleh Bina Marga dan pemerintah daerah
Provinsi/Kabupaten untuk keperluan pelaporan dan mengambil keputusan.
Surface distress index (SDI) merupakan indeks nilai perkerasan jalan yang
didapat dari survei kondisi jalan yang diusulkan oleh Bina Marga. SDI
membagi kondisi jalan menjadi 4, yaitu kondisi baik, kondisi sedang, kondisi
rusak ringan dan kondisi rusak berat dapat dilihat pada tabel rentang SDI. Ada
4 unsur yang dipergunakan sebagai dukungan untuk menghitung besaran
103
Pengaplikasian PKRMS
nilai SDI yaitu : % luas retak, rata-rata lebar retak, jumlah lubang per km, dan
rata-rata kedalaman rutting bekas roda, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel jenis kerusakan dan perhitungan SDI .
Penggunaan:
None SDI1= 0
Total area of Cracks
(CrackDep + < 10% SDI1= 5
104
Pengaplikasian PKRMS
DISTRESS
PARAMETER CATEGORY SDI VALUE
TYPE
SDI3 = SDI2 +
< 10 per km
15
Total No of Potholes
Potholes 10 – 50 per SDI3 = SDI2 +
[Level 3]
km 75
SDI3 = SDI2 +
> 50 per km
225
SDI4 = SDI3 +
< 1 cm
Average Rut Depth 2.5
Rutting (cm) SDI4 = SDI3 +
1 – 3 cm
[Level 4] 10
SDI4 = SDI3 +
> 3 cm
20
Pada Tabel 39 penilaian SDI jalan dilakukan oleh petugas survei dengan
mengamati 4 unsur pembentuk nilai SDI tiap 100 m. Untuk pengamatan tiap
100 m, apabila % luas retak tidak ada maka nilai SDI= 0, apabila % luas retak
< 10% dari luas seksi jalan yang diamati yaitu 100 m kali lebar jalan maka nilai
SDI= 5, apabila % luas retak 10-30% dari luas seksi jalan yang diamati maka
nilai SDI= 20 dan apabila % luas retak > 30% dari luas seksi jalan yang diamati
105
Pengaplikasian PKRMS
maka nilai SDI= 40. Apabila lebar retak rata-rata yang terdapat di seksi jalan
yang diamati > 5 mm maka nilai SDI yang didapat dari pengamatan % luas
retak dikali 2. Apabila jumlah lubang yang terdapat di seksi jalan yang diamati
50/km maka nilai ditambah 225. Apabila bekas roda yang terdapat di seksi
jalan yang diamati 5 cm maka nilai SDI ditambah 20.
Masing masing titik pemicu kondisi dan parameter perhitungan SDI telah di
kodekan ke dalam PKRMS.
106
Pengaplikasian PKRMS
1. Pengaturan Analisis
2. Kebutuhan Penanganan
3. Anggaran
4. Program
5. Paket
107
Pengaplikasian PKRMS
108
Pengaplikasian PKRMS
Pengaturan Analisis
109
Pengaplikasian PKRMS
d sa
Kondisi jaringan yang digunakan untuk analisis dapat dipilih dari data terbaru
(latest) atau data kondisi jaringan pada tahun sebelumnya. Pada tab yang
ditunjukan pada Gambar 20 juga dapat dilakukan pengaturan pertumbuhan
lalu lintas berdasarkan nilai rata-rata dari jaringan jalan (pada umumnya 4%).
Nilai tebal lapisan ulang diisi tetap untuk digunakan pada analisis program.
Jika terdapat nilai IRI, pengguna dapat memilih untuk melibatkan nilai IRI
tersebut dalam perhitungan nilai TTI.
110
Pengaplikasian PKRMS
Kebutuhan Penanganan
111
Pengaplikasian PKRMS
Anggaran
112
Pengaplikasian PKRMS
Program
Untuk melihat hasil pemrograman, pilih ‘program’ seperti yang ditunjukan oleh
gambar berikut.
113
Pengaplikasian PKRMS
114
Pengaplikasian PKRMS
Paket
Untuk dapat melakukan pemaketan, pilih menu paket seperti yang di tunjukan
pada gambar di bawah ini.
115
Pengaplikasian PKRMS
semua ruas jalan atau klik ‘Tak’ untuk menampilkan ruas jalan yang tidak atau
belum masuk dalam sebuah paket pada pada layar kanan dari formulir.
117
Pengaplikasian PKRMS
8. Buka sheet excel Link List dalam file Laporan Analisis untuk
melihat prioritas ruas jalan yang akan mendapat penanganan
major woks (MW) dimana semakin besar nilai Treatment Priority
Index (TPI) yang dimiliki suatu ruas jalan maka tinggi peringkat
prioritasnya;
9. Lakukan penyaringan ruas jalan dalam sheet Link List di atas
dimulai dari peringkat teratas dengan menggunakan readiness
criteria seperti kelengkapan dokumen Detail Enginering Design
(DED), dokumen lingkungan berupa dokumen Analisis Dampak
Lingkungan (Amdal) atau Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
(UKL) - Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL),
ketersediaan lahan, dan lain-lain.
10. Buka menu Laporan dan ekspor peta jalur/stripmap dimana dua
barisnya mewakili kondisi jalan dan jenis penanganan MW
Program untuk ruas-ruas jalan yang telah lulus seleksi readiness
criteria.
11. Lakukan validasi lapangan pada ruas-ruas jalan jalan yang telah
lulus seleksi readiness criteria dengan membawa peta
jalur/stripmap ruas-ruas tersebut untuk disesuaikan dengan
kondisi real di lapangan serta dicek apakah MW program yang
direkomendasikan system sudah tepat.
12. Setelah selesai melakukan validasi lapangan, buka menu utama
Analisis dan Pemprograman kemudian buka tahap 4-Program dan
koreksi MW program untuk ruas-ruas jalan yang telah dilakukan
validasi lapangan.
13. Buka tahap 5-Paket dan buat pemaketan untuk tahun ke-1 dengan
berbagai sumber dana yang tersedia berdasarkan prinsip long
segment dan mempertimbangkan kewilayahan dalam arti ruas-
ruas yang lokasinya berdekatan dikelompokkan menjadi 1 paket
yang sama.
118
Pengaplikasian PKRMS
119
Pengaplikasian PKRMS
Rangkuman
121
Pengaplikasian PKRMS
122
Pengaplikasian PKRMS
123
Pengaplikasian PKRMS
Penyajian Laporan
Gambar di bawah ini menunjukan bahwa terdapat dua jenis analisis yang
dapat disajikan melalui menu laporan analisis yaitu laporan proyeksi kondisi
jalan dan pemaketan. Laporan dapat disajikan berdasarkan sumber dana dan
tahun pekerjaan tertentu.
126
Pengaplikasian PKRMS
Pada contoh hasil yang ditunjukan pada gambar di bawah ini dapat terlihat
bahwa kondisi jalan akan terus menurun dari tahun ketahun jika tidak
dilakukan pekerjaan pemeliharaan pada ruas jalan. Sebaliknya kondisi jalan
akan cenderung membaik jika dilakukan pekerjaan pemeliharaan atau
penanganan pada jalan tersebut.
127
Pengaplikasian PKRMS
Selain laporan proyeksi kondisi jalan, sistem juga dapat menyajikan hasil
laporan analisis yang berisi rangkuman dan rincian dari penanganan pada
masing-masing paket serta prioritas penanganan. Laporan ini disajikan dalam
MS-Excel yang mengelompokkan semua informasi dari semua paket dan
sumber dana tertentu. Pengguna dapat memilih laporan yang meliputi semua
sumber dana di dalam 1 file Ms-excel dengan beberapa lembar kerja (sheet)
sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 33 sampai dengan Gambar 37.
Secara garis besar, dokumen excel tersebut terdiri dari 5 (lima) jenis laporan:
129
Pengaplikasian PKRMS
1. Link list – TPI: Berisi informasi rangkuman total harga major works dan
nilai TPI (menunjukan tingkat prioritas penanganan setiap ruas jalan)
2. Rangkuman: Berisi rangkuman anggaran dan panjang jalan setiap jenis
penanganan jalan dan sumber dana
3. Ringkasan paket (Package summary): Berisi rangkuman jenis
penanganan setiap paket pekerjaan per-segmen jalan serta rincian total
harga pemeliharaan
4. Detail Paket: Sheet excel dengan judul sesuai nama-nama paket yang
berisi rincian pekerjaan penanganan jalan setiap paket (per-segmen jalan)
5. Detail Paket Struktur: Sheet excel dengan judul sesuai nama-nama paket
ditambah keterangan structure yang berisi rincian pekerjaan penanganan
jembatan, gorong-gorong, dan tembok penahan tanah yang disurvei pada
semua jalan setiap paket.
Rencana Menengah
130
Pengaplikasian PKRMS
Laporan peta jalur atau strip map dapat menggambarkan inventarisasi jalan,
kondisi perkerasan (setiap tahun), pekerjaan (berdasarkan program usulan,
proyek komitmen, hasil analisis anggaran tidak terbatas atau terbatas).
gambar di bawah menunjukan tampilan antar muka untuk menampilkan strip
map.
131
Pengaplikasian PKRMS
132
Pengaplikasian PKRMS
Laporan Statistik
133
Pengaplikasian PKRMS
Laporan SIPDJD
Gambar 45. Contoh Daftar Tipe Perkerasan, Kondisi, Dan Lebar Jalan
Pada Laporan SIPDJD
Data utama yang disajikan pada peta adalah vektor road centerline yang
direkam menggunakan perangkat GPS. Data dari GPS tersebut kemudian
disimpan dalam format teks (.txt) menggunakan aplikasi mapsource. Setelah
itu, data tersebut diimpor ke PKRMS.
135
Pengaplikasian PKRMS
Pada PKRMS telah tersedia fitur ‘Buat Peta’ untuk mengeskpor peta berupa
jaringan ruas jalan yang telah dianalisis kedalam suatu dokumen teks
(semicolon delimited). Fungsi ini membuat dokumen teks (semicolon
delimited) untuk setiap tipe peta berikut:
136
Pengaplikasian PKRMS
1. Pilih direktori
keluaran
2. Masukan nama
data keluaran
3. Pilih status ruas
4. Pilih provinsi
1. Masukan
template peta
yang dengan klik
2. Isi deskripsi
template peta
misal
‘map_template’
137
Pengaplikasian PKRMS
1. Pilih dokumen
template peta
138
Pengaplikasian PKRMS
Setelah data peta diekspor dari PKRMS, tahap selanjutnya adalah mengimpor
data-data tersebut kedalam program QGIS. Tabel berikut menguraikan
langkah-langkah untuk mengimpor data-data tersebut kedalam program
QGIS.
139
Pengaplikasian PKRMS
3. Klik untuk
mengimpor data hasil
ekspor PKRMS
140
Pengaplikasian PKRMS
Dalam pembuatan peta, perlu dilakukan penataan data GIS dan penyajian
dalam bentuk yang informatif secara visual. Ada beberapa pilihan yang
tersedia di QGIS untuk menerapkan berbagai jenis simbologi ke data yang
mendasarinya. Pada modul pelatihan ini, kita akan menjelajahi beberapa
dasar QGIS Style yang ditampilkan pada tabel berikut.
141
Pengaplikasian PKRMS
142
Pengaplikasian PKRMS
9. Pilih labels
10. Pilih ‘show
labels for this
layer’
11. Untuk
menampilkan
label kode ruas
jalan pilih Label
with: LinkId
12. Kemudian Klik
OK
143
Pengaplikasian PKRMS
1. Muka peta
2. Arah utara
3. Skala peta
4. Legenda
5. Grid koordinat
Pada modul ini akan disajikan contoh langkah pembuatan layout peta
sehingga dapat menghasilkan peta yang ditunjukan pada tabel berikut.
144
Pengaplikasian PKRMS
4. Klik tab
composition
5. Pilih ukuran
kertas. Misal:
A4
6. Pilih orientasi
kertass. Misal:
Landscape
145
Pengaplikasian PKRMS
9. Arahkan kursor
untuk membuat
frame muka
peta
146
Pengaplikasian PKRMS
147
Pengaplikasian PKRMS
148
Pengaplikasian PKRMS
149
Pengaplikasian PKRMS
Gambar 47. Contoh Form SKJ 1.1 Hasil Output Aplikasi Sistem
Program PKRMS Jalan Aspal
150
Pengaplikasian PKRMS
Gambar 48. Contoh Form SKJ 2.2 Hasil Output Sistem Program PKRMS
Jalan Non-Aspal
151
Pengaplikasian PKRMS
PATOK KM (*) PEMBACAAN TIPE RCI PATOK KM (*) PEMBACAAN TIPE RCI
STA. AWAL STA. AKHIR ODOMETER (*)PERKERASAN 1 2 3 RATA-RATA STA. AWAL STA. AKHIR ODOMETER (*)PERKERASAN 1 2 3 RATA-RATA
0+000 0+100 0.00 A 2 3 4 3.00 6+700 6+800 6.70 A 2 3 4 3.00
0+100 0+200 0.10 A 2 3 4 3.00 6+800 6+900 6.80 A 2 3 4 3.00
0+200 0+300 0.20 A 2 3 4 3.00 6+900 7+000 6.90 A 2 3 4 3.00
0+300 0+400 0.30 A 2 3 4 3.00 7+000 7+100 7.00 A 2 3 4 3.00
0+400 0+500 0.40 A 2 3 4 3.00 7+100 7+200 7.10 A 2 3 4 3.00
0+500 0+600 0.50 A 2 3 4 3.00 7+200 7+300 7.20 A 2 3 4 3.00
0+600 0+700 0.60 A 2 3 4 3.00 7+300 7+400 7.30 A 2 3 4 3.00
0+700 0+800 0.70 A 2 3 4 3.00 7+400 7+500 7.40 A 2 3 4 3.00
0+800 0+900 0.80 A 2 3 4 3.00 7+500 7+600 7.50 A 2 3 4 3.00
0+900 1+000 0.90 A 2 3 4 3.00 7+600 7+700 7.60 A 2 3 4 3.00
1+000 1+100 1.00 A 2 3 4 3.00 7+700 7+800 7.70 A 2 3 4 3.00
1+100 1+200 1.10 A 2 3 4 3.00 7+800 7+900 7.80 A 2 3 4 3.00
1+200 1+300 1.20 A 2 3 4 3.00 7+900 8+000 7.90 A 2 3 4 3.00
1+300 1+400 1.30 A 2 3 4 3.00 8+000 8+100 8.00 A 2 3 4 3.00
1+400 1+500 1.40 A 2 3 4 3.00 8+100 8+200 8.10 A 2 3 4 3.00
1+500 1+600 1.50 A 2 3 4 3.00 8+200 8+300 8.20 A 2 3 4 3.00
1+600 1+700 1.60 A 2 3 4 3.00 8+300 8+400 8.30 A 2 3 4 3.00
1+700 1+800 1.70 A 2 3 4 3.00 8+400 8+500 8.40 A 2 3 4 3.00
1+800 1+900 1.80 A 2 3 4 3.00 8+500 8+600 8.50 A 2 3 4 3.00
1+900 2+000 1.90 A 2 3 4 3.00 8+600 8+700 8.60 A 2 3 4 3.00
2+000 2+100 2.00 A 2 3 4 3.00 8+700 8+800 8.70 A 2 3 4 3.00
2+100 2+200 2.10 A 2 3 4 3.00 8+800 8+900 8.80 A 2 3 4 3.00
2+200 2+300 2.20 A 2 3 4 3.00 8+900 9+000 8.90 A 2 3 4 3.00
2+300 2+400 2.30 A 2 3 4 3.00 9+000 9+100 9.00 A 2 3 4 3.00
2+400 2+500 2.40 A 2 3 4 3.00 9+100 9+200 9.10 A 2 3 4 3.00
2+500 2+600 2.50 A 2 3 4 3.00 9+200 9+300 9.20 A 2 3 4 3.00
2+600 2+700 2.60 A 2 3 4 3.00 9+300 9+400 9.30 A 2 3 4 3.00
2+700 2+800 2.70 A 2 3 4 3.00 9+400 9+500 9.40 A 2 3 4 3.00
2+800 2+900 2.80 A 2 3 4 3.00 9+500 9+600 9.50 A 2 3 4 3.00
2+900 3+000 2.90 A 2 3 4 3.00 9+600 9+700 9.60 A 2 3 4 3.00
3+000 3+100 3.00 A 2 3 4 3.00 9+700 9+800 9.70 A 2 3 4 3.00
3+100 3+200 3.10 A 2 3 4 3.00 9+800 9+900 9.80 A 2 3 4 3.00
3+200 3+300 3.20 A 2 3 4 3.00 9+900 10+000 9.90 A 2 3 4 3.00
3+300 3+400 3.30 A 2 3 4 3.00 10+000 10+100 10.00 A 2 3 4 3.00
3+400 3+500 3.40 A 2 3 4 3.00 10+100 10+200 10.10 A 2 3 4 3.00
3+500 3+600 3.50 A 2 3 4 3.00 10+200 10+300 10.20 A 2 3 4 3.00
3+600 3+700 3.60 A 2 3 4 3.00 10+300 10+400 10.30 A 2 3 4 3.00
3+700 3+800 3.70 A 2 3 4 3.00 10+400 10+500 10.40 A 2 3 4 3.00
3+800 3+900 3.80 A 2 3 4 3.00 10+500 10+600 10.50 A 2 3 4 3.00
3+900 4+000 3.90 A 2 3 4 3.00 10+600 10+700 10.60 A 2 3 4 3.00
4+000 4+100 4.00 A 2 3 4 3.00 10+700 10+800 10.70 A 2 3 4 3.00
Gambar 49. Contoh Form SKV / RCI Hasil Output Sistem Program
PKRMS
152
Pengaplikasian PKRMS
153
Pengaplikasian PKRMS
FORMAT DD - 1
DATA DASAR PRASARANA PROVINSI, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI : Jawa Timur
TAHUN : Yg Terbaru
NOMOR RUAS PANJANG TIAP KONDISI (KM) PANJANG TIAP KONDISI (%) LHR AKSES KE
JALAN
PANJANG
NO NAMA RUAS LEBAR RUAS RUSAK RUSAK KENDARAAN/ VCR N/P/K KET
LINK SUB LINK RUAS BAIK SEDANG RUSAK BERAT BAIK SEDANG RUSAK BERAT
RINGAN RINGAN HARI) STATUS
2016
1 2A 2B 3 5 6 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
PROBOLINGGO
BANTARAN
11 Bantaran - Kuripan 5.64 4.5 11.08 0.20 0.00 0.00 98.2 1.8 0.0 0.0 56 0.01 2019
12 Patokan - Patalan 4.70 4.5 9.40 0.00 0.00 0.00 100.0 0.0 0.0 0.0 61 0.01 2019
17 Karanganyar - Jatisari - Wonosari 8.50 3 - 4 3.80 0.40 0.00 12.80 22.4 2.4 0.0 75.3 6 0.00 2019
24 Kedung Rejo - Gunung Tugel 7.14 3 - 3.5 5.28 0.00 0.00 1.86 74.0 0.0 0.0 26.0 8 0.00 2019
25.98
BANYUANYAR
113 Leprak Kidul - Rejing 5.42 3 - 4 5.42 0.00 0.00 0.00 100.0 0.0 0.0 0.0 0 0.00 2019
34 Klenang Lor - Maron 4.12 4.5 6.64 0.20 0.00 1.40 80.6 2.4 0.0 17.0 44 0.01 2019
37 Klenang Lor - Klenang Kidul 2.30 4.5 - 5 1.70 0.20 0.00 0.40 73.9 8.7 0.0 17.4 63 0.01 2019
43 Klenang Kidul - Pekalen 3.62 4 - 4.5 5.84 0.60 0.00 0.80 80.7 8.3 0.0 11.0 54 0.01 2019
45 Klenang Kidul - Pesawahan 5.52 3 - 4.5 8.44 0.00 0.00 2.60 76.4 0.0 0.0 23.6 61 0.01 2019
20.98
BESUK
73 Besuk -Kedung Caluk 9.98 3 - 4 2.36 0.20 0.00 17.40 11.8 1.0 0.0 87.2 8 0.00 2019
74 Besuk - Pasar Senin 4.76 4 - 4.5 2.26 1.70 0.00 0.80 47.5 35.7 0.0 16.8 61 0.01 2019
76 Besuk - Glagah 3.70 4 3.00 0.20 0.00 4.20 40.5 2.7 0.0 56.8 55 0.01 2019
Rangkuman
Pada PKRMS telah tersedia fitur untuk mengeskpor data kedalam suatu
dokumen teks (semicolon delimited) yang dapat langsung diimpor kedalam
program QGIS. Dengan demikian, pengguna dapat membuat peta
berdasarkan data-data tersebut dengan lebih mudah dan praktis. Data utama
yang disajikan pada peta adalah vektor road centerline yang direkam
menggunakan perangkat GPS. Dalam pembuatan peta, perlu dilakukan
penataan data GIS dan menyajikannya dalam bentuk yang informatif secara
visual.
154
Pengaplikasian PKRMS
155
Pengaplikasian PKRMS
156
Pengaplikasian PKRMS
PENUTUP
Pengaplikasian PKRMS
158
Pengaplikasian PKRMS
159
DAFTAR PUSTAKA
161
GLOSARIUM
Sistem Perangkat unsur yang secara teratur saling
berkaitan sehingga membentuk suatu
kesatuan
163
Pemeliharaan rutin (RM) Pekerjaan pemeliharaan aset jalan yang
dilakukan setiap tahun
164
LAMPIRAN A
LINGKUP DAN INDIKASI KEBUTUHAN
UNTUK INTERVENSI PEMELIHARAAN
DAN PENINGKATAN JALAN
Pemeliharaan Rutin Jalan (RM) dan Pekerjaan Tertunda dan Minor
(BMW)
166
Sumber
Elemen Pekerjaan Kategori Prioritas Kerusakan
Data
Bersih drainase Preventif/
2 Norma
pasangan Siklus
Perbaiki
Survei
Drainase drainase Reaktif 2 Erosi
kondisi
pasangan pasangan
Bangun
Survei
drainase Reaktif 2 Runtuh
kondisi
pasangan
Survei Runtuh
Lereng Timbun lereng Reaktif 4
kondisi lereng
Preventif/
Potong rumput 4 Norma
Ruang milik Siklus
jalan Preventif/
Potong semak 4 Norma
Siklus
Survei Rambu
Perbaiki rambu Reaktif 4
kondisi rusak
Pagar
Perbaiki pagar Survei
Reaktif 1 pengaman
Perlengkapan pengaman kondisi
rusak
Patok
Perbaiki patok Survei
Reaktif 1 pengarah
pengarah kondisi
rusak
Nilai norma kuantitas untuk pemeliharaan rutin disajikan pada tabel di bawah
ini.
167
Pekerjaan Pemeliharaan Satuan Datar Bukit Gunung
Bangun drainase tanah m3 5 10 15
Bersih drainase pasangan m 600 750 1000
Bangun drainase pasangan m3 1 2 5
Timbun lereng m3 0.5 2.5 5
Bersih bahu m3 1 2 3
Potong bahu m3 1 2 3
Timbun bahu m3. 1 2 3
Labur retak liter 75 75 75
Perbaikan tepi m3 1 1 1
Tambal lubang m3 0.5 0.5 0.5
Potong dan tambal m3 3 3 3
Pemeliharaan Struktur
168
Elemen Pekerjaan Kategori Prioritas
169
BAHAN TAYANG