Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Direktur RS Umum Metro Medical Center Tentang
Asesmen (Proses Penilaian) Nyeri RS Umum Metro Medical
Center.
Kedua : Kebijakan tentang Asesmen (Proses Penilaian) Nyeri RS
Umum Metro Medical Center sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal 7 Desember 2018
Direktur RS Umum Metro Medical
Center
1. Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap asesmen (proses penilaian) nyeri
yang sesuai dengan manajemen nyeri yang tepat.
2. Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan dilakukan
asesmen (proses penilaian) awal dan ulang apabilaterdapat rasa nyeri.
3. Skrining terhadap rasa nyeri bertujuan untuk mengidentifikasi pasien dengan rasa
nyeri agar pasien dapat diobati berdasarkan pelayanan yang tersedia di RS Umum
Metro Medical Center ataupun dirujuk untuk pengobatan khusus nyeri (Pain
Centre).
4. Asesmen (proses penilaian) awal nyeri terdapat dalam asesmen(proses penilaian)
awal medis dan keperawatan yang dinilai dengan metode :
a. Wong Baker Faces Pain Rating Scale (untuk pasien dewasa dan anak berusia ≥
6 tahun serta sadar).
b. Numeric Rating Scale (untuk pasien dewasa dan anak berusia ≥ 6 tahun serta
sadar).
c. Skala Nyeri Flaccs (untukanak ≤ 6 tahun).
5. Asesmen (proses penilaian) nyeri dinilai secara komprehensif disesuaikan dengan
umur pasien, intensitas dan kualitas rasa nyeri, seperti karakter rasa nyeri,
frekuensi, lokasidandurasi.
6. Asesmen (proses penilaian) awal didokumentasikan dalam rekam medis agar
memudahkan asesmen ulang yang regulerdan follow up sesuai criteria nyeri dan
kebutuhan pasien dalam Asesmen Ulang Tanda-Tanda Vital.
7. Asesmen (proses penilaian) ulang rasa nyeri dilakukan :
• Bila skor nyeri : 1-3 dikaji setiap shift
• Bila skor nyeri : 4-6 dikaji setiap 4 jam
• Bila skor nyeri : 7-10 dikaji setiap 1 jam
Ditetapkan di Lhokseumawe
Pada Tanggal 7 Desember 2018
Direktur RS Umum Metro Medical
Center