Anda di halaman 1dari 8

Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter.

Tanda khusus untuk obat bebas adalah


berupa lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi berwarna hitam. (pusat informasi obat nasional, 2020)

GAMBAR OBAT (TERLIHAT LOGO Penggolonga : Obat bebas


PENGGOLONGAN OBAT) n obat
Nama obat : Guaifenesin
Jenis sediaan : Tablet 100 mg
Nama zat aktif : Guaifenesin
Indikasi : Obat ini digunakan untuk batuk berdahak
Mekanisme : Guaifenesin bekerja sebagai pengencer dahak dengan
Farmakologi meningkatkan hidrasi yang efektif dari kelenjar pernapasan
sehingga meningkatkan volume dan mengurangi viskositas
(kekentalan) dahak.
Dosis :  Dewasa : Sebagai sediaan konvensional : 200-400
mg setiap 4 jam. Sebagai tablet extended release :
600-1,200 mg setiap 12 jam. Dosis maksimal : 2.400
mg setiap hari.
 Anak usia 6-12 tahun : 100 mg 4 x sehari. Dosis
masksimal : 400 mg setiap hari. Durasi pengobatan
maksimal : 5 hari.
Anak usia ≥12 tahun : Sama dengan dosis orang dewasa.
Efek samping : Hipourikemia, Nyeri perut, diare, mual dan muntah, Pusing,
kantuk, sakit kepala, Ruam.
Kontra : Pasien dengan hipersensitif, bayi dan anak-anak dibawah
Indikasi usia 6 tahun
Perhatian : Beritahukan dokter anda mengenai riwayat penyakit
sebelumnya, terutama bila nada mempunyai riwayat atau
kondisi kehamilan atau menyusui, batuk kronis, dan
gangguan hati dan ginjal berat
sumber : https://www.alodokter.com/guaifenesin#:~:text=Guaifenesin
%

GAMBAR OBAT (TERLIHAT LOGO Penggolongan obat : Obat bebas


Nama obat : Diatabs
PENGGOLONGAN OBAT)
Jenis sediaan : tablet 600 mg
Nama zat aktif : Activated attapulgite
Indikasi : Obat ini dapat digunakan untuk pengobatan
simtomatik pada diare non-spesifik, yaitu diare
yang tidak diketahui penyebabnya dengan jelas.
Mekanisme : New Diatabs bekerja dengan cara mengadsorbsi
Farmakologi beberapa racun dan bakteri penyebab diare,
mengurangi frekuensi buang air besar, serta
memperbaiki konsistensi feses yang encer.
Dosis :  Dewasa dan anak-anak (12 tahun atau
lebih) : 2 tablet setiap setelah buang air
besar, maksimum penggunaan 12 tablet
dalam waktu 24 jam.
 Anak-anak (6-12 tahun) : 1 tablet setiap
setelah buang air besar, maksimum
penggunaan 6 tablet dalam waktu 24 jam
Efek samping : Sembelit
Mual
Perut kembung
Sakit perut
Kontra Indikasi : Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien
dimana konstipasi harus dihindari. Hipersensitif
terhadap activated attapulgit
Perhatian : Jangan diberikan pada anak-anak usia kurang
dari 3 tahun, kecuali atas petunjuk dokter. Jika
gejala-gejala masih berlangsung terus, harap
berkonsultasi dengan dokter. Dapat
mempengaruhi absorbsi obat lain di dalam
saluran pencernaan, oleh karena itu dianjurkan
interval waktu 2-3 jam antara pemberian oral
obat lain dengan obat ini. Jangan digunakan
lebih dari 2 hari atau pada keadaan demam
tinggi..
sumber : https://www.halodoc.com/obat-dan-
vitamin/new-diatabs-4-tablet

GAMBAR OBAT (TERLIHAT Penggolongan obat : Obat bebas


Nama obat : Poldan Mig
LOGO PENGGOLONGAN OBAT)
Jenis sediaan : Kaplet
Nama zat aktif : Paracetamol 400 mg
Acetylsalicylic acid 250 mg
Caffein 65 mg
Indikasi : Obat yang digunakan untuk demam, sakit kepala
karena migrain, sakit gigi, sakit telinga, nyeri haid,
dan nyeri ringan.
Mekanisme : Paracetamol merupakan analgetik dan antipiretik.
Farmakologi Acetosol merupakan golongan obat anti inflamasi
non steroid. Caffeine merupakan stimulant sistem
saraf pusat untuk mencegah kantuk
Dosis : 3-4 kali sehari 1-2 kaplet. Maksimal 8kaptel/24 jam
Tidak untuk anak dibawah 12 tahun
Efek samping :  Mual
 Muntah
 Iritasi lambung
 Gangguan hati
Kontra Indikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap paracetamol,
acetosol atau obat AINS lainnya. Pasien yang telah
menjalani operasi jantung, pasien dengan gangguan
ginjal, gangguan hati,asma, urtikari, tukak saluran
cerna, pasien asam urat
Perhatian : Penderita dengan gangguan fungsi hati, pasien yang
hipersensitif terhadap salah satu komponen obat
Sumber : https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/poldan-
mig-4-kaplet
GAMBAR OBAT (TERLIHAT Penggolongan obat : Obat bebas
Nama obat : Gastrucid
LOGO PENGGOLONGAN OBAT)
Jenis sediaan : Suspensi 60 ml
Nama zat aktif :  Aluminium hydroxide 325 mg
 Magnesium hydroxide 325 mg
 Simethicone 50mg
Indikasi : Untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan
dengan asam lambung gastritis tukak lambung tukak
usus 12 jari dengan gejala-gejala seperti mual nyeri
lambung nyeri ulu hati kembung dan perasaan penuh
pada lambung
Mekanisme : Cara kerja obat kombinasi aluminium hydroxide dan
Farmakologi magnesium hydroxide merupakan antasida yang
bekerja menetralkan asam lambung dan
menginaktifkan enzim sehingga rasa nyeri ulu hati
akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin
berkurang di samping itu efek lactacyd dari
magnesium hidroksida kan orangnya efek konstipasi
dari aluminium hydroxide simethicone mengurangi
gelembung-gelembung gas dalam saluran cerna yang
menyebabkan rasa kamu berkurang.
Dosis :  Dosis dewasa 3 sampai 4 kali sehari 5 sampai
10 ml
 Anak-anak 6-12 tahun 3 sampai 4 kali sehari
2,5 sampai 5 ml
Efek samping : Sembelit diare mual muntah gejala tersebut akan
hilang bila pemakaian obat dihentikan
Kontra Indikasi : Jangan diberikan pada penderita gangguan fungsi
ginjal yang berat karena dapat menimbulkan
hipermagnesia atau kadar magnesium dalam darah
meningkat
Perhatian : Tidak dianjurkan digunakan terus-menerus lebih dari
2 minggu kecuali atas petunjuk dokter
Bila sedang menggunakan obat tukak lambung lain
seperti simetidin atau antibiotika tetrasiklin harap
diberikan dengan selang waktu 1 sampai 2 jam
Hati-hati pemberian pada penderita diet fosfor rendah
dan pemakaian lama karena dapat mengurangi kadar
fosfor dalam darah
Sumber : https://www.halodoc.com/obat-dan-
vitamin/gastrucid-sirup-60-ml

GAMBAR OBAT (TERLIHAT Penggolongan obat : Obat bebas


Nama obat : Oralit
LOGO PENGGOLONGAN
Jenis sediaan : Serbuk 4,1 gram
OBAT) Nama zat aktif : Glukosa anhidrat 2,7 gram.
Kalium klorida 0,3 gram.
Natrium Klorida 0,52 gram.
Trisodium sitrat dihidrat 0,58 gram.
Indikasi : Oralit digunakan untuk mengatasi kehilangan cairan
akibat diare. Oralit juga dapat menggantikan
elektrolit yang hilang dari tubuh
Mekanisme : Selama diare penyerapan garam natrium akan
Farmakologi terganggu sehingga pemberian Oralit yang
mengandung glukosa dan natrium akan sangat
membantu.
Menggabungkan gula (glukosa) dan garam (natrium)
dalam Oralit bukan tanpa tujuan, hal ini karena
penyerapan natrium di usus akan sulit tanpa adanya
glukosa. Dengan adanya glukosa dengan konsentrasi
cukup penyerapan garam akan mampu menghidrasi
tubuh meskipun diare sedang berlangsung.
Dosis : Anak 0-1 tahun: 1½ gelas pada 3 jam pertama,
kemudian ½ gelas tiap kali diare.
Anak 1-5 tahun: 3 gelas pada 3 jam pertama,
kemudian 1 gelas tiap kali diare.
Anak 5-12 tahun: 6 gelas pada 3 jam pertama,
kemudian 1½ gelas tiap kali diare.
Di atas 12 tahun: 12 gelas pada 3 jam pertama,
kemudian 2 gelas tiap kali diare.
Efek samping : Hipertensi
Sakit kepala
Pusing
Letih
Perubahan suasana hati
Kontra Indikasi : Penderita gangguan fungsi ginjal, malabsorpsi
glukosa serta dehidrasi parah
Perhatian : Beri tahu dokter jika Anda menderita hipertensi,
diabetes, gagal ginjal, sirosis, atau penyakit jantung.
Jika digunakan untuk mengatasi dehidrasi, pastikan
juga untuk lebih banyak minum air putih.
Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika
ingin menggunakan obat lain selama menggunakan
oralit.
Jangan menggunakan oralit jika Anda memiliki
riwayat alergi terhadap kandungan obat di dalamnya.
Hubungi dokter jika mengalami reaksi alergi atau
overdosis setelah mengonsumsi oralit.
Sumber : https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/oralit-
200-4-1-g

Anda mungkin juga menyukai