1. STIMULAN
Mekanisme Kerja : Merangsang safaf mukosa, saraf intramural atau otot polos usus sehingga
meningkatkan peristalsis dan sekresi lender usus
Bisacodyl
Indikasi : Konstipasi : pembersihan kolon sebelum prosedur
Kontra indikasi : lleus, obstruksi intestinal, inflamatorry Bowel Disease akut, apendistis,
dehidrasi berat, fissure anal, hemoroid ( untuk pemberiaan supositoria )
Peringataan : untuk ibu menyusui dan anak dibawah 4 tahun
Efek samping : gangguan salurn cerna ( keram dan nyeri abdomen, diare ), reaksi alergi,
hipokaleia, iritasi local pada penggunaan supositoria
Interaksi obat : antasida dan susu dapat mengurangi absorbsi obat
Dosis :
Dewasa dan anak dibawah 10 tahun
Konstipasi : 5 – 10 mg per oral ( malam ) atau supositoria 10 mg ( pagi )
Pembersihan kolon : 10 – 20 mg mg per oral ( malam ) dilanjutkan dengan 5 mg
supositoria ( pagi )
Anak 4 – 10 tahun
Konstipasi : 5 mg per oral ( malam ) atau supositoria 5 mg ( pagi )
Pembersihan kolon : 5 mg mg per oral ( malam ) dilanjutkan dengan 5 mg supositoria (
pagi )
Sediaan
Sediaan oral ( tablet) 5 mg : Bicolax, custodial, dulcolax, laxana
Sediaan supositoria dewasa 10 mg : custodial, ulcolax, stolax
Supositoria anak 5 mg : dulcolax
Mekanisme kerja : Meningkatkan air dan ion dalam lumen kolon sehingga volume tinja
akan bertambah dan konsistensinya juga lunak. Contoh sediaan
pembentuk massa yang sering digunakan antara lain: psyllium, agar-
agar, metil selulosa.
Isphagula/Psyllium
Indikasi : Konstipasi
Kontra Indikasi : Kesulitan menelan, obstruksi usus, atoni, kolon
Peringatan : Lanjut usia, penyempitan, dan motilitasa usus berkurang. Pertahankan
asupan cairan.
Efek Samping : Perut kembung, obstruksi saluran cerna, hipersensitivitas.
Dosis : Dewasa ½-1 sachet diberikan 1-3x sehari. Anak >6 tahun ¼-1/2
sachet diberikan 1-3x sehari. Bubuk dicampur dengan 150 ml air,
diberikan setelah makan. Lama terapi 2-3 hari.
Sediaan : Mulax (serbuk 7 g)
Agar-agar
Merupakan koloid hidrofil, kaya akan hemiselulosa yang tidak dicerna dan tidak diabsorbsi.
Dosis yang diajurkan ialah 4-16 g. Agar-agar yang biasanya digunakan sebagai bahan
makanan merupakan pembentuk massa yang mudah didapatkan.
Metil selulosa
Obat ini tidak diabsorbsi melalui saluran cerna sehingga dieksresikan melalui tinja. Dalam
cairan usus metil selulosa akan mengembang membentuk gel emolien atau larutan kental,
yang dapat melunakan tinja. Efek pencahar diperoleh setelah 12-24 jam dan efek maksimal
terlihat dalam beberapa hari pengobatan. Metil selulosa digunakan untuk melunakkan tinja
pada pasien yang tidak boleh mengejan (misalnya pada hemoroid). Dosis lazim: 1 sendok
makan dalam 240 cc air dingin diberikan 1-3 kali/hari.
3. PENCAHAR OSMOTIK
Mekanisme kerja : meningkatkan jumlah air di usus besar, salah satunya menarik cairan dari tubuh
ke dalam usus atau menahan cairan di ekskresi ( sehingga tinja menjadi lembek setelah 3-8 jam dan
peristaltik usus meningkat karna adanya pengaruh tidak langsung dari daya osmotik).
Indikasi
konstipasi (untuk bilas usus sebelum dan sesudah operasi), bilas usus sebelum pemeriksaan
radiologi
Dosis
Dws : 15-30 mL sekali sehari sebelum tidur
Anak 6- 12 thn : ½ dosis dewasa
Kontraindikasi
Ileus obstruktif, nyeri perut yg tidak diketahui penyebabnya
Perhatian
Hindari penggunaan jangka lama & terus menerus karena dapat mengakibatkan tubuh
menjadi kehilangan cairan & elektrolit, kelemahan otot & penurunan BB. Hentikan
penggunaan jika terjadi gangguan usus misalnya mual & muntah. Hamil, laktasi, anak < 6 thn
dan lansia
Efek samping
Ruam kulit, pruritus, rasa panas terbakar, kolik, kehilangan cairan & elektrolit tubuh, mual
dan muntah
Interaksi obat
Minyak mineral dapat mengganggu absorpsi vitamin larut lemak
Kehamilan
Tidak diketahui
SUMBER
Pharmacotherapy handbook 9th edition (Dipiro)
MIMS edisi 14
ANTIDIARE
1. Antimotilitas:
Loperamid
2. adsorben
Mekanisme kerja : Obat ini mengadsorsi nutrien, toxin (racun), obat-obat, dan sari-
sari buah yang tercerna.
Dosis:
Kaolin–pectin mixture
5.7 g kaolin + 130.2 mg pectin/30 mL 30–120 mL
Kontraindikasi: -
Perhatian: -
Efek samping: -
Interaksi obat: -
Kehamilan: -
Bahan Jumlah
Glukosa anhidrat
Natrium klorida 4g
0,7 g
Natrium sitrat dihidrat O,58 g
0,30 g
Kalium klorida
INDIKASI: Oralit digunakan untuk mengobati kondisi tubuh yang kekurangan cairan atau
dehdrasi yang disebabkan oleh diare, mencret dan muntaber
PERHATIAN: Monitor tekanan darah, sebaiknya dilakukan tes malabsorbsi pada penderita
diare parah,penederita gagal jantung, gagal ginjal, hiperkalemia dan gagal
ginjal.
KONTRA INDIKASI: Anuria, malabsorbsi glukosa, mengalami dehidrasi parah yang disertai
kejang.
DOSISI:
Selanjutny
umur 3 jam pertama
setiap kali dire
<1
1,5 gelas ½ gelas
tahun
1-5
3 gelas 1 gelas
tahun
5-12
6 gelas 1 ½ gelas
tahun
>12
12 gelas 2 gelas
tahun
2. PROBIOTIK
KONTRAINDIKASI: Reaksi alergi: dosis: bubuk dan granul untuk lar. Oral: < 2 tahun: 1 sach/
1x sehari, 2-6 tahun: 2-3 sach, 1x sehari, 6-12 tahun: 3-4 sach/ hari,
dewasa dan > 12 tahun: 4 sach/ hari.
DOSIS: Kapsul: < 2 tahun: 1 kaps/ hari, 2-12 tahun; 1-2 kaps, 1-2 kali sehari, dewasa dan>
12 tahun: 1 kaps 1-3 kali sehari
3. ZINC SULFAT
INDIKASI: terapi penunjang/suplemen untuk diare akut non spesifik pada anak
PERHATIAN: Selama diare berlnagsung berikan bersama dangan oral rehydration salts
EFEK SAMPING: penggunaan dosis tinggi (dosis > 150 mg/hari) pada jangka waktu lama
dapat menyebabkan penurunan absorbsi tembaga. Mual, muntah, rasa
pahit pada lidah.