Anda di halaman 1dari 5

KONSTIPASI

A. Definisi

Sembelit atau konstipasi merupakan keadaan tertahannya feses (tinja) dalam usus besar
pada waktu cukup lama karena adanya kesulitan dalam pengeluaran. Hal ini terjadi akibat tidak
adanya gerakan peri staltik pada usus besar sehingga memicu tidak teraturnya buang air besar
dan timbul perasaan tidak nyaman pada perut (Akmal, dkk, 2010).

Konstipasi merupakan keadaan individu yang mengalami atau berisiko tinggi mengalami
stasis usus besar sehingga menim bulkan eliminasi yang jarang atau keras, serta tinja yang keluar
jadi terlalu kering dan keras (Uliyah, 2008).

B. Klasifikasi Sembelit (Konstipasi)

Klasifikasi Konstipasi Ada 2 jenis konstipasi berdasarkan lamanya keluhan yaitu

 Konstipasi akut ( bila keluhan berlangsung kurang dari 4 minggu)


 konstipasi kronis (berlangsung lebih dari 4 minggu )
C. Penyebab
 Pola hidup
 diet rendah serat
 kurang minum
 kebiasaan buang air besar yang tidak teratur,
 kurang olahraga.

D. Tanda dan Gejala

Menurut Akmal, dkk (2010), ada beberapa tanda dan gejala yang umum
ditemukan pada sebagian besar atau terkadang beberapa penderita sembelit sebagai berikut:

 Perut terasa begah, penuh dan kaku;


 Tubuh tidak fit, terasa tidak nyaman, lesu, cepat lelah sehingga malas mengerjakan
sesuatu bahkan terkadang sering mengantuk;
 Sering berdebar-debar sehingga memicu untuk cepat emosi, mengakibatkan stress,
rentan sakit kepala bahkan demam;
 Aktivitas sehari-hari terganggu karena menjadi kurang percaya diri, tidak
bersemangat, tubuh terasa terbebani, memicu penurunan kualitas, dan produktivitas
kerja;
 Feses lebih keras, panas, berwarna lebih gelap, dan lebih sedikit daripada biasanya;
 Feses sulit dikeluarkan atau dibuang ketika air besar, pada saat bersamaan
tubuh berkeringat dingin, dan terkadang harus mengejan atupun menekan-nekan
perut terlebih dahulu supaya dapat mengeluarkan dan membuang feses (bahkan sampai
mengalami ambeien/wasir);
 Bagian anus atau dubur terasa penuh, tidak plong, dan bagai terganjal sesuatu disertai
rasa sakit akibat bergesekan dengan feses yang kering dan keras atau karena mengalami
wasir sehingga pada saat duduk tersa tidak nyaman;
 Lebih sering bung angin yang berbau lebih busuk daripada biasanya;
 Usus kurang elastis ( biasanya karena mengalami kehamilan atau usia lanjut),
ada bunyi saat air diserap usus, terasa seperti ada yang mengganjal, dan gerakannya
lebih lambat daripada biasanya;
 Terjadi penurunan frekuensi buang air besar;
Adapun untuk sembelit kronis (obstipasi), gejalanya tidak terlalu berbeda hanya
sedikit lebih parah, diantaranya:
 Perut terlihat seperti sedang hamil dan terasa sangat mulas;
 Feses sangat keras dan berbentuk bulat-bulat kecil;
 Frekuensi buang air besar dapat mencapai berminggu-minggu;
 Tubuh sering terasa panas, lemas, dan berat;
 Sering kurang percaya diri dan terkadang ingin menyendiri;

E. Terapi non farmakologi


 Memperbaiki pola makan dan mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran
dan buah.
 Minum air putih minimum 8 gelas tiap harinya
 Berolahraga secara teratur karena olahraga dapat membantu meningkatkan fungsi
pencernaan
 Kurangi stress
F. Terapi farmakologi

Nama Obat Indikasi Kontraindikasi Dosis Efek Samping

Vegeta Memudahkan dan - Untuk buang air Perut terasa


melancarkan buang besar secara penuh
air besar dan juga lancar dan alami
sebagai pengganti sehari 2-3 x 1
makanan sachet dan untuk
memenuhi
kebutuhan serat
sehari 1 sachet
1-3 x sehari

Kompolax Melembekkan feses - Dewasa: 2 sdtk Alergi kulit


pada kosntipasi larutan, anak: 6-
atoni, peradangan 12 t: 1 sdtk
sekitar anus misalnya larutan.
hemoroid, dan paska
operasi.

Dulcolax Melancarkan buang Ileus obstruksi Dewasa: sehari


air besar, digunakan usus buntu dan 1x1
pada kasus kontipasi radang usus suppositorium
atau sembelit, akut. atau sehari 1x2
persiapan prosedur tab, 4 thn keatas:
diagnostik terapi sehari 1x1 supp
sebelum dan sesudah anak atau
operasi, seharin1x1 tab,
mempercepat diberikan pada
defekasi. malam hari
sebelum tidur.

Prolaxan Konstipasi, Ileus, obstruksi Dewasa 2 tab/hr Gangguan


meredakan nyeri pada abdomen sebelum tidur gastrointestinal
selama BAB seperti yang atau ½ jam dan reaksi alergi
hemoroid, untuk memerlukan sesudah bangun
membantu tindakan oprasi tidur. Anak > 4
mengosongkan isi termasuk thn 1 tab 1x/hr.
usus sebelum dan apendistis,
sesudah oprasi. penyakit
inflamasi pada
usus besar,
dehidrasi berat.

Mucoflax Melancarkan regulasi IDDM tidak Dewasa dan


feses pada konstipasi terkontrol anak > 12 thn 1
ataupun kronik dengan baik, sachet 2 sehari
konstipasi. anak < 12 thn 6x

Maximus Konstipasi, 2 kapsul 2x


mengurangi absorpsi sehari.
lemak dalam saluran Maksimal 5
cerna. Mengurangi kapsul sehari.
gejala gejala
hemoroid,
menghambat
keinginan untuk

makan. Menghambat
absorpsi karbohidrat.

Laxing Membantu 1 -2 kapsul


melancarkan buang diminum
air besar, tanpa sebelum tidur
menyebabkan rasa
mulas dan mencret.
Membantu
melunakkan tinja

Stolax Konstipasi akut atau Dewasa dan Rasa tidak enak


kronik. anak > 12 thn 1 pada abdomen
Membersihkan usus supp/hr, < 12
besar sebelum oprasi, thn ½ supp/hr
pemeriksaan lab atau
radiologi.

Dulcolactol Terapi konstipasi, Pasien dengan Dewasa : dosis


konstipasi kronis, obstruksi awal 2 x 15 ml /
portal sistemik intestinal, hari, Anak anak
encelopati, termasuk hipersensitifitas, : Usia 5 – 10 th :
keadaan prekoma pasien dosis awal 2 x
hepatik, dan koma galaktosemia. 10 ml / hari.
hepatik.

Lactulax Konstipasi kronik, Dewasa 15-45 Penggunaan


ensefalopati portal- ml, anak 5-14 jangka panjang:
sistemik. thn 15 ml, 1-5 rasa tidak enak
thn 5-10 ml, pada perut dan
bayi < 1 thn 5 lambug, diare,
ml. kram lambung,
rasa haus.

Lactulos Konstipasi Galaktosemia, Dewasa: untuk Kembung, kram


obstruksi usus. kontipasi kronik dan rasa tidak
sedang : 1 x enak pada
sehari 15-30 ml, abdomen, diare,
untuk kontipasi mual, muntah,
kronik berat : 2x mulut kering.
sehari 15 ml.

Opilax Kontipasi kronik dan Jangan 15-30 ml, anak


ensefalopati portal diberikan pada 7-14 thn: 15 ml,
sistemik. pasien obtruksi anak 1-6thn: 5-
usus. 10 ml, bayi <
1thn: 5 ml

Flet Enema Meredakan Penderahan Dewasa dan


konstipasi, untuk rektum, penyakit anak > 12 thn1
bilas usus sebelum ginjal, diet botol/hr.
proktoskopi, restriksi Na,
sigmoidoskopi dan mual dan
pemeriksan x-ray. muntah dan
nyeri abdomen.

Microlax Konntipasi rektal dan Dewasa dan


sigmoid, konstipasi anak > 3 bulan 1
pada kehamilan, tube per rektal.
konstipasi bakal atau Anak < 3 bulan
peralihan pada anak. 0,5 tube per
rektal.

Anda mungkin juga menyukai