Anda di halaman 1dari 39

Keperawatan Medikal Bedah III

Pengkajian
Sistem Urologi
Ns. Nining Fitrianingsih, S.Kep., M.Kes
Sistem Urologi
Ilmu kedokteran
dengan ruang lingkup
medis dan bedah
yang berfokus pada
perawatan penyakit
saluran kemih (pria
maupun wanita).
Anatomi dan Fisiologi
Sistem Perkemihan
Eliminasi Urin

Pada orang dewasa normal jumlah urin 1,2-1,5 liter perhari atau 50 ml per
jam. Selebihnya seperti air, elektrolit, dan glukosa diabsorpsi kembali.
Komposisi urin : 95% air, 5% elektrolit dan zat organik
Seseorang berkemih sangat
tergantung pada individu dan
jumlah cairan yang masuk.

Pola Eleminasi
Urin Normal
Frekuensi
Berkemih
Normalnya : sekitar 5x / hari
(Frekuensi tergantung kebiasaan
dan kesempatan).

Kebiasaan berkemih: pertama kali


pada waktu bangun tidur, setelah
bekerja dan makan
Faktor Kebiasaan
Berkemih
Usia seseorang dan Berat
Badan dapat mempengaruhi
jumlah pengeluaran urine.
Normalnya:
bayi-anak ekskresi urin 400-
500 ml/hari
Dewasa : 1500-1600 ml/hari
Pemeriksaan Fisik
Sistem
Perkemihan
Perkemihan
Perkemihan
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk
mengetahui adanya kelainan ginjal
dan saluran perkemihan pada pasien
serta untuk diagnosa penunjang
Perkemihan
Pengkajian

Anamnesa

Kaji kebiasaan pola BAK.


Kaji keluhan gangguan frekuensi BAK, adanya dysuria dan hematuria, serta riwayat infeksi
saluran kemih.
Kaji kembali riwayat pengobatan dan pengkajian diagnostik yang terkait dengan sistem
perkemihan.
• Kaji daerah abdomen kiri dan kanan
perhatikan simetris/ sama atau tidak kedua
bagian,
• Inspeksi penggunaan catheter
• Kaji output/jumlah urine 24 jam, warna,
kekeruhan dan ada/tidaknya sedimen
Tentukan bagian stetoskop yang akan
digunakan dan letakkan pada tubuh pasien
3 jari di atas umbilikus geser sekitar 2-3
jari ke kiri untuk mendengar bunyi arteri
renalis apakah ada bunyi desiran (Bruits)
atau tidak.
Normalnya: jarang terdengar
Pemeriksaan Ketok
Ginjal
Apakah adanya distensi (meningkatnya
tekanan dalam perut)
Tangan kanan/kiri diletakkan dengan lembut
pada kuadran kiri atas di lateral otot rectus,
minta pasien menarik nafas dalam, pada
puncak inspirasi tekan tangan kanan/kiri
dalam-dalam di bawah arcus aorta untuk
menangkap ginjal di antar kedua tangan
(normalnya jarang teraba).
Pemeriksaan
Penunjang

1) Urinalisis: Jumlah urin, warna, BJ


(1016-1022), pH, protein, bilirubin,
kalsium
2) Bakteriologi (>100.000infeksi)
Pemeriksaan
Penunjang

PEMERIKSAAN DARAH
Hb (L:13-16g/dl, P:12-14 g/dl)
Leukosit (5.000-10.000uI)
Trombosit (150.000-400.000 uI)
Faal Ginjal:
Ureum/BUN (20-40 mg/dl), Kreatinin (0,5-1,5 mg/dl)
Pemeriksaan
Penunjang

PEMERIKSAAN RADIOLOGI
1) Foto Polos Abdomentraktus urinarius
2) Pielografi intravenakeadaan fungsi
ginjal (kontra: Gagal ginjal dan riwayat
alergi)
3) Ultrasonografi (USG)dugaan trauma
ringan ginjal
4) CT Scan dan MRIdugaan tumor traktus
urinarius
Masalah-masalah
Eleminasi Urin
SEKIAN
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai