Anda di halaman 1dari 3

Pemain : Dokter : Muhammad Fakhruddin Hafizh (0661 12 097)

Apoteker : Amaya Suryani (0661 12 098)


Asisten apoteker : Adit anugrah (0661 12 096)
Pasien : wenda kartikasari (0661 12 099)
Keluarga pasien : Bapak : rizky kharobi (0661 12 095)
: Ibu : Sri rahayu (0661 12 100)

I. PERKENALAN

(Dokter dan Pasien)

Pasien : Selamat sore dok..


Dokter : Selamat sore. Silakan duduk bapak, ibu.
Pasien (bapak) : Terima Kasih.
Dokter : Ada keluhan apa pak, bu ?
Pasien (ibu) : ini dok, anak saya udah 2 hari buang air terus, mulutnya sampe kering
gini dok
Dokter : kenapa de? Apa yang sakit? Suka makan apa?
Pasien (anak) : perut saya sakit dok, suka makan somay sama mie ayam dok
Dokter : oh… beli dimana somaynya ? pake saos?
Pasien (anak) : euh di depan sekolah dok, pake, kalo ga pake gaenak dok hehe
Pasien (bapak) : tau tuh dok, anak disuruh bawa bekel sama ibunya gamau terus..
Dokter : namanya juga anak2 pak (senyum).. Kalo buang air berdarah ga?
Pasien (ibu) : ga sih dok, Cuma badannya agak panas ini
Dokter : kalau dilihat dari gejala dan sebelumnya adek ini makan somay, anak
ibu dan bapak terkena diare, sepertinya sudah mulai dehidrasi juga,
bibirnya kering begitu. Badannya agak panas ini diare yg diakibatkan
oleh bakteri pak, kemungkinan dari somay yg adek makan
Pasien (ibu) : oh gitu dok
Dokter : ini saya kasih resep, bisa di tebus di instalasi farmasi ya bu, ini ada
proris buat nurunin panasnya, ada nifudiar untuk mengurangi aktifitas
dari bakterinya, dan oralit ya bu supaya ga dehidrasi. Silahkan bisa
tebus resep dan untuk kegunaan lebih rinci lagi dari masing-masing
obat dalam resep ini silahkan bapak konsultasikan dengan apoteker yg
ada di Instalasi farmasi
Pasien (bapak) : terima kasih dok..
(Apoteker dan Pasien)
Pasien : Selamat siang bu
Apoteker : Selamat siang, silakan duduk Pak bu.
Pasien (bapak) :Terima Kasih, saya mau menebus obat yang ada dalam resep ini.
Apoteker : Saya amaya, Apoteker di apotek ini, nnti saya akan meminta asisten
apoteker saya untuk menyiapkan obat yang bapak perlukan, dan saya
akan berdiskusi dengan bapak tentang obat yang akan bapak gunakan.

II. PENILAIAN
Asisten Apoteker :Apa yang dokter katakan tentang kegunaaan obat ini pak?
Pasien (ibu) : Dokter hanya mengatakan bahwa anak saya mengalami diare akibat
bakteri. Dan badan anak saya panas. Saya disminta untuk
berkonsultasi dengan apoteker, maka saya langsung ke sini.
Ass Apoteker : Baiklah, setelah membaca resep ini, memang anak bapak ibu
mengalami penyakit diare. Selanjutnya apa yang dokter katakan
tentang penggunaan obat ini?
Pasien (bapak) : Oralit dikasih setiap ada kesempatan, kata dokter biar tidak dehidrasi,
dan obat panas 3 kali satu hari sama antibiotic nya 2 kali satu hari..

III. PELAKSANAAN
ass Apoteker : Baiklah Pak, saya akan menghubungi apoteker untuk memperjelas
satu persatu tentang penggunaan obatnya.
Apoteker : (mengambil obatnya dan memperlihatkan obat tersebut kepada pasien)
obat pertama ini proris kandungannya adalah ibuprofen, untuk
menurunkan demamnya, tetapi sebenarnya tidak diperbolehkan
diberikan pada anak, saya akan hubungi dokter terlebih dahulu ya
pak.
……………………..
Apoteker : (telepon) halo dok, ini proris sepertinya harus diganti, karena ibuprofen
bisa mengiritasi lambung si anak.
Dokter : saya lebih tau, udah kasih aja ibuprofennya..
Apoteker : tapi dok anak ini sedang diare, ditakutkan akan ada komplikasi
Dokter : yasudah ganti sanmol saja (tutup)
…………….
Pasien : tadi bagaimana mba?
Apoteker : ini prorisnya saya ganti dengan sanmol, kandungannya itu
parasetamol, untuk menurunkan demamnya, tapi nanti kalau sudah
tidak panas tidak usah dikasih lagi sanmolnya ya bu, pak, ini saya
kasih sirup supaya adik tidak susah meminumnya.
Lalu ini ada nifudiar, ini adalah antibiotik, bentuknya sirup juga supaya
bakterinya tidak berkembang, ini diminum 2 kali sehari 1 sendok ya
bu, jangan pake sendok lain, ini sudah ada sendoknya sudah
takarannya, harus dihabiskan ya bu.
Lalu ini ada oralit, kebetulan oralit untuk anak habis, ini bisa diberikan
oralit dewasa, bisa diencerkan 2 kali lipatnya. Jadi, yang seharusnya
250 cc dapat diencerkan menjadi 500 cc. dalam 24 jam cairan oralit
ini harus dihabiskan ya bu, jadi adiknya ga dehidrasi.
Baiklah pak, dari yang telah saya jelaskan apa yang bapak belum
mengerti?
Pasien : Saya sudah paham bu (sambil mengingat), jika obat ini habis apa
yang harus saya lakukan?
Apoteker : kalau obatnya habis bapak kenali lagi gejala diare anak ibu, jika
masih terasa itu diare, sebaiknya kembali hubungi dokter, jika sudah
membaik, bisa di hentikan, tapi untuk antibiotik harus dihabiskan ya
bu, dan untuk sanmolnya jika sudah tidak panas tidak perlu diberikan
lagi.
IV. KESIMPULAN
Apoteker : Karena bapak sudah mengerti tentang penggunaan obat ini. Saya rasa
dari saya sudah cukup, semoga adik lekas sembuh ya biar bisa
kambali main dan sekolah (melihat pada anak). Kalo nanti ada yang
kurang jelas bapak bisa datang lagi atau nelpon ke sini.
Pasien : Terima kasih atas waktu dan penjelasan dari Ibu.
Apoteker : Sama – sama pak, jangan lupa diminum obat nya ya dik (tersenyum)

Anda mungkin juga menyukai