Soal UN Fisika Kelas XII MIPA 5
Soal UN Fisika Kelas XII MIPA 5
Sebuah titik bermuatan q berada di titik P dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan (+),
sehingga mengalami gaya sebesar 0,05 N. Jika besar muatan tersebut adalah +5 × l0–6 Coulomb,
maka besar medan listrik di titik P adalah…
E. 104 NC–1
Pembahasan
Diketahui :
Jawab :
Rumus yang menyatakan hubungan antara medan listrik, gaya listrik dan muatan listrik :
E=F/Q
E = 10.000 Newton/Coulomb
E = 104 N/C
E = 104 NC-1
Jawaban :
R1 dan R2 diparalel
1 1 1
= +
R p R2 R3
1 1
= +
4 4
2
=
4
Rp = 2 Ω
R1 dan R p diseri
R1 = R1 + R1
=4+2
=6Ω
Jadi, kuat arus pada rangkaian tersebut adalah
V = I.R
9 = I(6)
9
I = = 1,5 A
6
UN FISIKA 2013 No. 30
30. Perhatikan gambar rangkaian tertutup berikut
PEMBAHASAN :
Dik = R1 = 2 Ω E1 = 9 V
R2 = 4 Ω E2 = 3 V
R3 = 6 Ω
Dit = I …. ?
Penyelesaian
ΣE + ΣIR = 0
-E1 + E2 + I (R1 + R2 + R3) = 0
-9 + 3 + I + (2+4+6) = 0
-6 + 12I = 0
6
I=
12
I = 0,5 A
Jadi, kuat arus yang mengalir pada rangkaian adalah 0,5 A
Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 67 No.27
Diketahui :
Muatan q1 = -40 µC = -40 x 10-6 C
Muatan q2 = +5 µC = +5 x 10-6 C
Jarak antara muatan q1 dan titik P (r1) = 40 cm = 0,4 m = 4 x 10-1 m
Jarak antara muatan q2 dan titik P (r2) = 10 cm = 0,1 = 1 x 10-1 m
k = 9 x 109 N m2 C-2
Ditanya : Kuat medan listrik di titik P
Jawab :
Kuat medan listrik 1
E1 = k q1 / r12
E1 = (9 x 109)(40 x 10-6) / (4 x 10-1)2
E1 = (360 x 103) / (16 x 10-2)
E1 = 22,5 x 105 N/C
Kuat medan listrik 2
E2 = k q2 / r22
E2 = (9 x 109)(5 x 10-6) / (1 x 10-1)2
E2 = (45 x 103) / 1 x 10-2
E2 = 45 x 105 N/C
Resultan kuat medan listrik
Resultan kuat medan listrik di titik P adalah :
E = E2 – E1 = (45 – 22,5) x 105 = 22,5 x 105 N/C
E = 2,25 x 106 N/C
Arah medan listrik ke kanan atau searah E2.
Jawaban yang benar adalah A.
UN FISIKA 2013 No. 37
37. Gambar disamping menunjukan suatu rangkaian arus searah. Besar arus yang mengalir pada
rangkaian adalah …
a.1 A
b.2 A
c.3 A
d.4 A
e.6 A
PEMBAHASAN :
Menurut hukum Khirchoff II, jika arah loop dan arah arus arus berlawanan arah jarum jam, maka
perhitungannya menjadi:
∑E + ∑iR = 0
(E1 +E2) + i(R1 + R2 + R3) =0
(-24 + 8) + i(3+3+2) = 0
8i = 16
i=2A
Jawaban : b. 2 A
UN FISIKA 2014 NO. 30
Perhatikan rangkaian listrik berikut ini!
Besar kuat arus listrik (I) yang mengalir pada rangkaian adalah...
A. 0,1 A D. 1,0 A
B. 0,2 A E. 5,0 A
C. 0,5 A
Jawaban:
Diketahui :
R1 = 10Ω R2 = 6Ω E1 = 12V
R3 = 5Ω R4 = 20Ω E2 = 8V
R3 dan R4 tersusun secara paralel;
R1 dan R2 tersusun secara seri
Ditanyakan : Kuat arus listrik (I) =...?
Penyelesaian :
Misalkan arah loop searah jarum jam
1 1 1
= +
R p R3 R4
1 1 1
= +
R p 5 20
1 5
=
R p 20
R P = 4Ω
Maka hambatan total:
Rtotal = R1 + R2 + R P
Rtotal = 10Ω + 6Ω + 4Ω
Rtotal = 20Ω
Penerapan Hukum II Kirchoff :
∑V = 0
∑E + ∑IR = 0
-12 + 8 + 20I = 0
20I = 4
I = 0,2 Ampere
Jadi, kuat arus listrik(I) yang mengalir pada rangkaian tersebut sebesar 0,2 Ampere.
UN 2015
Perhatikan gambar berikut!
Letak muatan ketiga agar muatan ketiga tersebut tidak mengalami gaya Coulomb adalah ... (k =
9.109 N.m2.C−2 dan μC = 10−6 ).
A. 2,4 dari muatan A
B. 2,4 dari muatan B
C. 4,8 dari muatan A
D. 4,8 dari muatan B
E. 5,0 dari muatan B
Pembahasan
Perhatikan gaya Coulomb yang terjadi pada muatan-muatan berikut ini!
Antara muatan C dan A terjadi gaya tolak-menolak sehingga di titik C arah gayanya ke kanan,
kita sebut FA. Antara muatan C dan B juga terjadi gaya tolak-menolak sehingga di titik C arah
gayanya ke kiri, kita sebut FB.
Agar muatan C tidak mengalami gaya Coulomb, maka besar gaya Coulomb ke kanan yang
dialaminya harus sama dengan besar gaya Coulomb ke kiri.
FA = FB
Jadi, letak muatan ketiga tersebut adalah 4,8 cm dari titik A (C).
UN FISIKA 2015 NO. 32
2 muatan diletakkan pada posisi seperti gambar.
50 cm
- +
Pada posisi tersebut, dihasilkan gaya sebesar F Newton (k =9 x 10 9 Nm 2/C 2dan 1 μC=1 x 10 -
1
6 C). Supaya gaya tarik-menariknya menjadi F Newton, maka jarak kedua muatan harus
9
diperbesar menjadi ….
a. 0,5 m c. 1,5 m
b. 1,0 m d. 2,0 m
e. 2,5 m
Jawab :
Diketahui : r1 = 50 cm = 0,5 m = 5 x 10-1 m
1
F2 = F1
9
k = 9 x 109 Nm2/C2
r2 = ….m?
q1 q2
Penyelesaian : F=k
r2
q 1 q2
k
F1 r 12
=
F2 q q
k 1 22
r2
F 1 r 22
=
F 2 r 12
F1 r2
= 22
1
F 0,5
9 1
9 x (0,5)2 = r 22
32 x (0,5)2 = r 22
2 2
√ 3 × ( 0,5 ) =r 2
3 x 0,5 = r2
r2 = 1,5 m
Jadi, jarak kedua muatan harus diperbesar menjadi 1,5 m (c.)
UN FISIKA 2015 NO. 32
Gaya Coulomb yang dihasilkan kedua muatan sebesar 180 N. Jarak kedua muatan tersebut
adalah .... (k = 9 × 109 N.m2.C−2, 1 µC = 10−6 C)
A. 10 cm
B. 20 cm
C. 30 cm
D. 40 cm
E. 50 cm
Pembahasan :
Dua muatan yang berdekatan akan terjadi gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak. Gaya-
gaya tersebut dikenal dengan istilah gaya Coulomb yang dirumuskan
Karena yang ditanyakan adalah jarak kedua muatan, rumus tersebut kita ubah dulu menjadi
r = 10−1 m
= 10 cm
36. Muatan sebesar 4 μC digerakkan di antara dua keping sejajar yang memiliki beda potensial
80 V. besarnya gaya yang dialami muatan jika jarak antar keping 4 mm adalah ...
Jawab :
Dua keping sejajar (disebut kapasitor) yang berada pada beda potensial tertentu akan
menghasilkan medan listrik yang terletak di antara kedua kepingnya. Jika kedua keping memiliki
beda potensial V maka pada jarak r, medan listrik yang dihasilkannya adalah sebesar
E = V.r
Jika sebuah muatan listrik bergerak dalam daerah yang mengandung medan listrik, maka muatan
tersebut akan mengalami gaya listrik sebesar:
F = q.E
E=Vr=804×10−3=2×104V/m
Sehingga :
Jawab :
Dik. E1 = 4 V
E2 = 12 V
Rseri sebelum = 5 Ω
Rseri sesudah = 7 Ω
Rp1 = 6 Ω
Rp2 = 6 Ω
Penyelesaian :
1 1 1
= +
R p R p1 R p 2
1 1 1
= +
Rp 6 6
1 2
=
Rp 6
Rp = 3
Isebelum
∑E + ∑IR = 0
∑E + I(Rseri sebelum + Rp) = 0
(4 + (-12)) + I(5 + 3) = 0
-8 + 8I = 0
8I = 8
Isebelum = 1 A
Isesudah
∑E + ∑IR = 0
∑E + I(Rseri sesudah + Rp) = 0
(4 + (-12)) + I(7 + 3) = 0
-8 + 10I = 0
10I = 8
Isebelum = 0,8 A
Isebelum : Isesudah
1 : 0,8 (tiap ruas dikali 5) = 5 : 4
UN FISIKA 2018 NO. 37
Jawab :
Dik : P1 = 10 W
P2 = 20 W
V1 = 10 V
V2 = 10 V
V1 = V2
P = V. I → I = P/V
I1 = 10/10 = 1 A
I2 = 20/10 = 2 A
V = I.R → R = V/I
R1 = 10/1 = 10 Ω
R2 = 10/2 = 5 Ω
Jadi, pilihan jawaban yang benar adalah B. 1) dan 3)
UN FISIKA 2019 NO. 35
Jawab :
Pembahasan :
Diketahui : R1=R2=3Ω; R3=2Ω; R4=4Ω; E1=E2=E3=8V
Ditanyakan : VAB =.....?
Penyelesaian :
Kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut :
∑E + ∑I.R = 0
((-8) + (-8) + (-8)) + I (3 + 3 + 2 + 4) = 0
-24 + I(12) = 0
12I = 24
I=2
Besar tegangan pada titik AB :
VAB = I.R
VAB = 2 x 3
= 6V
Jadi, besar tegangan jepit pada titik AB adalah 6V