Anda di halaman 1dari 15

Soal UN 2006/2007

Sebuah titik bermuatan q berada di titik P dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan (+),
sehingga mengalami gaya sebesar 0,05 N. Jika besar muatan tersebut adalah +5 × l0–6 Coulomb,
maka besar medan listrik di titik P adalah…

A. 2,5 × 103 NC–1

B. 3.0 × 103 NC–1

C. 4,5 × l03 NC–1

D. 8,0 × 103 NC–1

E. 104 NC–1

Pembahasan

Diketahui :

Gaya listrik (F) = 0,05 Newton

Muatan listrik (Q) = +5 × l0–6 Coulomb = 0,000005

Ditanya : besar medan listrik di titik P

Jawab :

Rumus yang menyatakan hubungan antara medan listrik, gaya listrik dan muatan listrik :

E=F/Q

E = 0,05 Newton / 0,000005 Coulomb

E = 5 Newton / 0,0005 Coulomb

E = 10.000 Newton/Coulomb

E = 104 N/C

E = 104 NC-1

Jawaban yang benar adalah E.


UN FISIKA 2009/2010 P37 no.30
30. Perhatikan rangkaian resistor berikut!

Nilai kuat arus I dalam rangkaian adalah….


A. 1,5 A
B. 2,5 A
C. 3,0 A
D. 4,5 A
E. 5,0 A

Jawaban :
R1 dan R2 diparalel
1 1 1
= +
R p R2 R3
1 1
= +
4 4
2
=
4
Rp = 2 Ω
R1 dan R p diseri
R1 = R1 + R1
=4+2
=6Ω
Jadi, kuat arus pada rangkaian tersebut adalah
V = I.R
9 = I(6)
9
I = = 1,5 A
6
UN FISIKA 2013 No. 30
30. Perhatikan gambar rangkaian tertutup berikut

Apabila R1 = 2 Ω, R2 = 4 Ω, R3 = 6 Ω, maka kuar arus yang mengalir pada rangkaian di atas


adalah ?

PEMBAHASAN :
Dik = R1 = 2 Ω E1 = 9 V
R2 = 4 Ω E2 = 3 V
R3 = 6 Ω
Dit = I …. ?
Penyelesaian
ΣE + ΣIR = 0
-E1 + E2 + I (R1 + R2 + R3) = 0
-9 + 3 + I + (2+4+6) = 0
-6 + 12I = 0
6
I=
12
I = 0,5 A
Jadi, kuat arus yang mengalir pada rangkaian adalah 0,5 A
Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 67 No.27

Dua muatan listrik masing-masing bermuatan Q1 = -40 µC dan Q2 = +5 µC terletak


pada posisi seperti pada gambar (k = 9 x 109 N.m2.C-2 dan 1 µC = 10-6 C), kuat
medan listrik di titik P adalah…

A. 2,25 x 106 N.C-1


B. 2,45 x 106 N.C-1
C. 5,25 x 106 N.C-1
D. 6,75 x 106 N.C-1
E. 9,00 x 106 N.C-1
Pembahasan

Diketahui :
Muatan q1 = -40 µC = -40 x 10-6 C
Muatan q2 = +5 µC = +5 x 10-6 C
Jarak antara muatan q1 dan titik P (r1) = 40 cm = 0,4 m = 4 x 10-1 m
Jarak antara muatan q2 dan titik P (r2) = 10 cm = 0,1 = 1 x 10-1 m
k = 9 x 109 N m2 C-2
Ditanya : Kuat medan listrik di titik P
Jawab :
Kuat medan listrik 1
E1 = k q1 / r12
E1 = (9 x 109)(40 x 10-6) / (4 x 10-1)2
E1 = (360 x 103) / (16 x 10-2)
E1 = 22,5 x 105 N/C
Kuat medan listrik 2
E2 = k q2 / r22
E2 = (9 x 109)(5 x 10-6) / (1 x 10-1)2
E2 = (45 x 103) / 1 x 10-2
E2 = 45 x 105 N/C
Resultan kuat medan listrik
Resultan kuat medan listrik di titik P adalah :
E = E2 – E1 = (45 – 22,5) x 105 = 22,5 x 105 N/C
E = 2,25 x 106 N/C
Arah medan listrik ke kanan atau searah E2.
Jawaban yang benar adalah A.
UN FISIKA 2013 No. 37
37. Gambar disamping menunjukan suatu rangkaian arus searah. Besar arus yang mengalir pada
rangkaian adalah …
a.1 A
b.2 A
c.3 A
d.4 A
e.6 A
PEMBAHASAN :
Menurut hukum Khirchoff II, jika arah loop dan arah arus arus berlawanan arah jarum jam, maka
perhitungannya menjadi:
∑E + ∑iR = 0
(E1 +E2) + i(R1 + R2 + R3) =0
(-24 + 8) + i(3+3+2) = 0
8i = 16
i=2A
Jawaban : b. 2 A
UN FISIKA 2014 NO. 30
Perhatikan rangkaian listrik berikut ini!
Besar kuat arus listrik (I) yang mengalir pada rangkaian adalah...
A. 0,1 A D. 1,0 A
B. 0,2 A E. 5,0 A
C. 0,5 A
Jawaban:
Diketahui :
R1 = 10Ω R2 = 6Ω E1 = 12V
R3 = 5Ω R4 = 20Ω E2 = 8V
 R3 dan R4 tersusun secara paralel;
 R1 dan R2 tersusun secara seri
Ditanyakan : Kuat arus listrik (I) =...?
Penyelesaian :
Misalkan arah loop searah jarum jam
1 1 1
= +
R p R3 R4
1 1 1
= +
R p 5 20
1 5
=
R p 20
R P = 4Ω
Maka hambatan total:
Rtotal = R1 + R2 + R P
Rtotal = 10Ω + 6Ω + 4Ω
Rtotal = 20Ω
Penerapan Hukum II Kirchoff :
∑V = 0
∑E + ∑IR = 0
-12 + 8 + 20I = 0
20I = 4
I = 0,2 Ampere
Jadi, kuat arus listrik(I) yang mengalir pada rangkaian tersebut sebesar 0,2 Ampere.
UN 2015
Perhatikan gambar berikut!

Letak muatan ketiga agar muatan ketiga tersebut tidak mengalami gaya Coulomb adalah ... (k =
9.109 N.m2.C−2 dan μC = 10−6 ).
A. 2,4 dari muatan A
B. 2,4 dari muatan B
C. 4,8 dari muatan A
D. 4,8 dari muatan B
E. 5,0 dari muatan B

Pembahasan
Perhatikan gaya Coulomb yang terjadi pada muatan-muatan berikut ini!

Antara muatan C dan A terjadi gaya tolak-menolak sehingga di titik C arah gayanya ke kanan,
kita sebut FA. Antara muatan C dan B juga terjadi gaya tolak-menolak sehingga di titik C arah
gayanya ke kiri, kita sebut FB.

Agar muatan C tidak mengalami gaya Coulomb, maka besar gaya Coulomb ke kanan yang
dialaminya harus sama dengan besar gaya Coulomb ke kiri. 

FA = FB

Sementara itu, gaya Coulomb yang terjadi antarmuatan dirumuskan sebagai


Berdasarkan rumus di atas, diperoleh:

          2x = 24 − 3x  [dikalikan silang]


          5x = 24
            x = 4,8

Jadi, letak muatan ketiga tersebut adalah 4,8 cm dari titik A (C).
UN FISIKA 2015 NO. 32
2 muatan diletakkan pada posisi seperti gambar.

50 cm
- +
Pada posisi tersebut, dihasilkan gaya sebesar F Newton (k =9 x 10 9 Nm 2/C 2dan 1 μC=1 x 10 -
1
6 C). Supaya gaya tarik-menariknya menjadi F Newton, maka jarak kedua muatan harus
9
diperbesar menjadi ….
a. 0,5 m c. 1,5 m
b. 1,0 m d. 2,0 m
e. 2,5 m

Jawab :
Diketahui : r1 = 50 cm = 0,5 m = 5 x 10-1 m
1
F2 = F1
9
k = 9 x 109 Nm2/C2
r2 = ….m?
q1 q2
Penyelesaian : F=k
r2
q 1 q2
k
F1 r 12
=
F2 q q
k 1 22
r2

F 1 r 22
=
F 2 r 12

F1 r2
= 22
1
F 0,5
9 1
9 x (0,5)2 = r 22
32 x (0,5)2 = r 22
2 2
√ 3 × ( 0,5 ) =r 2

3 x 0,5 = r2
r2 = 1,5 m
Jadi, jarak kedua muatan harus diperbesar menjadi 1,5 m (c.)
UN FISIKA 2015 NO. 32

Perhatikan gambar di bawah ini!

Gaya Coulomb yang dihasilkan kedua muatan sebesar 180 N. Jarak kedua muatan tersebut
adalah .... (k = 9 × 109 N.m2.C−2, 1 µC = 10−6 C)

A.   10 cm
B.   20 cm
C.   30 cm
D.   40 cm
E.   50 cm

Pembahasan :
Dua muatan yang berdekatan akan terjadi gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak. Gaya-
gaya tersebut dikenal dengan istilah gaya Coulomb yang dirumuskan

Karena yang ditanyakan adalah jarak kedua muatan, rumus tersebut kita ubah dulu menjadi

     
       
  r   = 10−1 m
      = 10 cm

Jadi, jarak kedua muatan tersebut adalah 10 cm (A).


UN FISIKA NO. 36 tahun 2017

36. Muatan sebesar 4 μC digerakkan di antara dua keping sejajar yang memiliki beda potensial
80 V. besarnya gaya yang dialami muatan jika jarak antar keping 4 mm adalah ...

Jawab :

Dua keping sejajar (disebut kapasitor) yang berada pada beda potensial tertentu akan
menghasilkan medan listrik yang terletak di antara kedua kepingnya. Jika kedua keping memiliki
beda potensial V maka pada jarak r, medan listrik yang dihasilkannya adalah sebesar

E = V.r

Jika sebuah muatan listrik bergerak dalam daerah yang mengandung medan listrik, maka muatan
tersebut akan mengalami gaya listrik sebesar:

F = q.E

Pertama kita hitung E pada jarak r di antara kedua keping sejajar:

E=Vr=804×10−3=2×104V/m
Sehingga :

F = q.E = (4×10−6).(2×104) = 8×10−2 Newton


UN FISIKA 2018 No. 33
33. Jika hambatan 5 Ohm pada rangkaian diganti dengan hambatan
7ohm, maka perbandingan arus total Yang mengalir pada
rangkaian sebelum dengan sețelah penggantian adalah...
A. 4 : 5           B. 5: 4            
C. 1 0 : 1 1     D. 1 1 : 5       
E. 11 : 10

Jawab :
Dik. E1 = 4 V
E2 = 12 V
Rseri sebelum = 5 Ω
Rseri sesudah = 7 Ω
Rp1 = 6 Ω
Rp2 = 6 Ω

Dit. Isebelum : Isesudah

Penyelesaian :

1 1 1
= +
R p R p1 R p 2

1 1 1
= +
Rp 6 6
1 2
=
Rp 6
Rp = 3
Isebelum
∑E + ∑IR = 0
∑E + I(Rseri sebelum + Rp) = 0
(4 + (-12)) + I(5 + 3) = 0
-8 + 8I = 0
8I = 8
Isebelum = 1 A
Isesudah
∑E + ∑IR = 0
∑E + I(Rseri sesudah + Rp) = 0
(4 + (-12)) + I(7 + 3) = 0
-8 + 10I = 0
10I = 8
Isebelum = 0,8 A
Isebelum : Isesudah
1 : 0,8 (tiap ruas dikali 5) = 5 : 4
UN FISIKA 2018 NO. 37

37. Dua lampu masing-masing bertuliskan 10 W; 10 V dan 20 W; 10 V dipasang paralel pada


tegangan searah 20 V
1) Tegangan pada lampu 1 = Tegangan pada lampu 2
2) Lampu 1 menyala lebih terang dibanding lampu 2
3) Hambatan lampu 1 lebih besar dari hambatan lampu 2II
4) Kuat arus yang mengalir di lampu 1 lebih besar dari lampu 2
Pernyataan yang benar terkait dengan kedua lampu adalah
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 1) dan 4)
D. 2) dan 3)
E. 2) dan 4)

Jawab :
Dik : P1 = 10 W
P2 = 20 W
V1 = 10 V
V2 = 10 V
V1 = V2
 P = V. I → I = P/V

I1 = 10/10 = 1 A
I2 = 20/10 = 2 A
 V = I.R → R = V/I

R1 = 10/1 = 10 Ω
R2 = 10/2 = 5 Ω
Jadi, pilihan jawaban yang benar adalah B. 1) dan 3)
UN FISIKA 2019 NO. 35

35. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !


Besar tegangan jepit pada titik AB adalah.....
A. 2V
B. 4V
C. 6V
D. 8V
E. 10V

Jawab :
Pembahasan :
Diketahui : R1=R2=3Ω; R3=2Ω; R4=4Ω; E1=E2=E3=8V
Ditanyakan : VAB =.....?
Penyelesaian :
Kuat arus yang mengalir pada rangkaian tersebut :
∑E + ∑I.R = 0
((-8) + (-8) + (-8)) + I (3 + 3 + 2 + 4) = 0
-24 + I(12) = 0
12I = 24
I=2
Besar tegangan pada titik AB :
VAB = I.R
VAB = 2 x 3
= 6V
Jadi, besar tegangan jepit pada titik AB adalah 6V

Anda mungkin juga menyukai