Anda di halaman 1dari 8

VISI, MISI, LOGO DAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA(AD ART)


IKATAN PEMUDA-PEMUDI LALANG BUNDAR SUKARAME
(IPPELAS)

SUKARAME LAMA
KUALUH HULU, LABUHANBATU UTARA
2020
Visi:

Menciptakan pemuda/i Lalang Bundar Sukarame yang takut akan Tuhan, peduli sesama dan
memiliki sifat kepemimpinan.

Misi:

1. Menumbuhkan persekutuan pemuda/i dengan Tuhan.


2. Mewujudkan persatuan(marsada roha) antara pemuda/i Lalang Bundar Sukarame yang
berasaskan kekeluargaan tanpa membedakan latar belakang gereja dari pemuda/i.
3. Mewujudkan pemuda/i Lalang Bundar Sukarame yang tidak lupa membangun kampung
halaman.
4. Menjadikan pemuda/i Lalang Bundar Sukarame mampu berorganisasi didalam maupun
diluar IPPELAS.

Logo:

Penjelasan logo tersebut adalah sebagai berikut:

1. Warna:
 Merah : melambangkan semangat/kekuatan (hagogoon)
 Putih : melambangkan kesucian/kebenaran (habonaron)
 Hitam : melambangkan kepemimpinan (hahomion)
2. Bentuk;
 Lalang Terikat:
Lalang yang diikat melambangkan persatuan para pemuda-pemudi IPPELAS,
dimana jumlah lalang adalah 20 helai pada sisi bawah tali pengikat dan 20 helai pada
sisi atas tali pengikat yang menunjukkan tahun diaktifkannya lagi IPPELAS pada
tahun 2020
 Tulisan 17-07-1987:
Angka pada lingkaran menunjukkan tanggal pembentukan IPPELAS pertama kali
yaitu 17 Juli 1987
 Cicak Menghadap tulisan IPPELAS:
Cicak adalah salah satu gambar yang ada pada gorga boraspati rumah adat batak
yang melambangkan bahwa cicak merupakan hewan yang bisa hidup di lantai, di
dinding, di lorong, di atap dan di mana saja. Sehingga harapkan pemuda-pemudi
Lalang Bundar Sukarame dapat sukses diperantauan dan tetap tidak akan lupa akan
kampung halaman dan juga IPPELAS.
 Mr\sd roh:
Tulisan dalam aksara batak yang artinya Marsada Roha berwarna putih pada tali
pengikat yang menunjukkan persatuan dapat terjadi jika ada kesatuan hati setiap
anggota
 Ip\pels\:
Tulisan IPPELAS dalam aksara batak

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga:


BAB I
Keanggotaan
Pasal 1
Setiap Pemuda/i yang orang tuanya anggota Serikat Tolong Menolong(STM) Lalang Bundar
wajib menjadi anggota IPPELAS.
Pasal 2
Bagi Pemuda/i yang orang tuanya tidak anggota Serikat Tolong Menolong(STM) Lalang
Bundar namun ingin bergabung dengan IPPELAS diperbolehkan dengan mengikuti peraturan
yang berlaku dan mempunyai hubungan keluarga dengan anggota STM Lalang Bundar

Pasal 3
Sesuai dengan pasal 1 dan pasal 2, apabila anggota ingin keluar dipersilahkan dengan
ketentuan yang tertulis pada BAB IV

Pasal 4

Anggota yang telah menikah secara otomatis akan keluar dari keanggotaan.

Pasal 5

Apabila anggota tidak ikut berperan serta dalam segala kegiatan IPPELAS akan diberikan
sanksi yang tertulis pada BAB IV.

Pasal 6

Umur minimal yang terhitung sebagai anggota IPPELAS adalah kelas 1 SMP sederajat atau
diatas 12 tahun.

BAB II

Keuangan

Pasal 7

Setiap anggota wajib membayar iuran perbulan sebesar Rp.5.000/bulan. Bagi anggota
IPPELAS yang pangaranto(perantau) dapat memberikan iuran saat kembali ke kampung atau
dapat juga melalui melalui tranfer.

Pasal 8

Setiap anggota berhak mengetahui keuangan organisasi yang dimana akan dilaporkan pada
setiap laporan bulanan.

Pasal 9

Apabila ada anggota yang sakit yang dirawat inap selama 3 hari atau lebih dan mengalami
kecelakaan yang akan dipertimbangkan oleh pengurus. Kejadian tersebut akan dijenguk dan
diberikan bantuan dari uang kas sebesar Rp.50.000 dan tambahan sumbangan sukarela dari
setiap anggota.

Pasal 10
Apabila ada anggota, natua-tua(orang tua) dari anggota, saudara kandung dari anggota dan
oppung(kakek/nenek) dari anggota yang meninggal dunia akan diberikan bantuan dengan
rincian sebagai berikut:

Anggota uang dari kas sebesar Rp.150.000 dan tambahan


sumbangan sukarela dari setiap anggota yang akan
dialokasikan ke papan bunga dan karangan bunga, jika
ada sisa dari dana yang dialokasikan maka akan
diberikan dalam bentuk bantuan tunai.
Natua-tua(orang tua) uang dari kas sebesar Rp.100.000 dan tambahan
sumbangan sukarela dari setiap anggota yang akan
dialokasikan ke papan bunga dan karangan bunga, jika
ada sisa dari dana yang dialokasikan maka akan
diberikan dalam bentuk bantuan tunai.
Saudara kandung uang dari kas sebesar Rp.100.000 dan tambahan
sumbangan sukarela dari setiap anggota yang akan
dialokasikan ke papan bunga dan karangan bunga, jika
ada sisa dari dana yang dialokasikan maka akan
diberikan dalam bentuk bantuan tunai.
Oppung(kakek/nenek) uang dari kas sebesar Rp.100.00 yang akan dialokasikan
bila anggota STM ke papan bunga dan karangan bunga, jika ada sisa dari
dana yang dialokasikan maka akan diberikan dalam
bentuk bantuan tunai.

Pasal 11

Apabila ada natua-tua atau oppung dari anggota yang meninggal dunia, didalam keanggotaan
ada lebih dari satu anggota yang berhubungan dengan natua-tua atau oppung yang
meninggal dunia maka sumbangan akan dihitung satu kali.

Pasal 12

Apabila ada anggota IPPELAS yang menikah(mangoli/muli) akan diberikan hadiah berupa
barang seharga Rp.200.000 yang dimana dana akan di ambil dari uang kas. Serta akan
diberikan hadiah tambahan dari STM sebesar Rp.50.000

Pasal 13
Setiap bulan akan ada perayaan ulang tahun bagi yang berulang tahun selama sebulan
terakhir pada ibadah bulanan dan dana yang dikeluarkan dari kas sebesar Rp.50.000/bulan.

Pasal 14

Setiap melakukan pengutipan sumbangan dana, maka petugas loper(pengutipan dana) akan
diberikan ongkos sebesar Rp.10.000/orang.

BAB III
Kerohanian dan Sosial

Pasal 15

Setiap anggota diwajibkan mengikuti ibadah yang akan diadakan setiap sekali 2 minggu dan
dalam setiap kegiatan kerohanian lainnya seperti: natal, kunjungan gereja, dan lain
sebagainya.

Pasal 16

Setiap anggota diwajibkan ikut marhobas(melayani/bertugas) apabila ada acara adat seperti
pesta pernikahan, saur matua, mangokkal holi, dan acara lainnya yang diadakan anggota
STM Lalang Bundar.

Pasal 17

Setiap anggota diwajibkan ikut membantu dalam setiap kegiatan sosial STM Lalang Bundar
sekitarnya apabila dibutuhkan.

Pasal 18

Apabila ada anggota IPPELAS yang berpesta muli boru ataupun dialap jual yang dimana
pesta tidak dilaksanakan di kampung Lalang Bundar sekitarnya, maka IPPELAS wajib
mengirimkan perwakilan untuk menghadiri undangan pesta sesuai jatah pemuda/i yang biaya
transportasinya ditanggung STM. jika perwakilan yang ingin ikut melebihi jatah pemuda/i
maka biaya transportasi seluruh pemuda/i yang ikut dibagi rata.

BAB IV

Peraturan Tambahan dan Sanksi

Pasal 19
Setiap anggota yang berhalangan(tidak dapat) hadir dalam segala kegiatan yang diwajibkan
dalam bab III diatas, diharapkan memberikan keterangan yang masuk akal kepada
pengurus(seksi koordinator).

Pasal 20

Apabila ada anggota melanggar pasal 19 sebanyak 2 kali berturut-turut akan diberikan
peringatan pertama, jika sudah 3 kali tidak hadir berturut-turut maka akan diberikan
peringatan kedua, jika sudah 4 kali berturut-turut akan diberikan peringatan ketiga.

Pasal 21

Apabila sudah pada peringatan ketiga akan di berikan sanksi berupa denda sebesar
Rp.20.000.

Pasal 22

Setiap kegiatan yang diwajibkan diatas tersebut diberikan pengecualian kepada pangaranto.

Pasal 23

Setiap Pemuda/i yang orang tuanya merupakan anggota STM Lalang Bundar sekitarnya dan
tidak ingin ikut organisasi IPPELAS dipersilahkan namun tidak berhak menerima hak dari
IPPELAS seperti hadiah pernikahan dan bantuan dana lainnya.

ditetapkan
di Lalang Bundar, Sukarame Lama
Tanggal Oktober 2020

Ketua I IPPELAS 2020/2021

(Rumanti Simbolon)
Diketahui,

(Penasehat IPPELAS) Mewakili Natua-tua Pemerintah Setempat


Ketua STM Lalang Bundar Ni Huta
Sekitarnya
(Op. Fresilia Sihotang) (Op. Andri Sinaga) (A. Davin Sinaga)

Anda mungkin juga menyukai