ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN

RUMAH TANGGA SERIKAT TOLONG

MENOLONG (STM) "MADUMA"

CINTA DAMAI – TANJUNG GUSTA MEDAN

(REVISI 2023)
 ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA, TEMPAT, PERESMIAN

Pasal 1
Dengan hati nurani dan rasa untuk bersatu dilandasi oleh iman dan persaudaraan
kami membentuk perkumpulan sosial yang berbentuk "Serikat Tolong Menolong
(STM) MADUMA" guna memperkuat rasa persaudaraan dalam suka dan duka
serta adat yang tidak berbau politik.

Pasal 2
STM "MADUMA" berkedudukan di Kelurahan Cinta Damai, Kelurahan Tanjung
Gusta dan Rel sekitarnya dengan batas sebagai berikut:
Sebelah Timur : Pasar III
Sebelah Barat : Pasar V
Sebelah Selatan : Gg. Makmur
Sebelah Utara : Gg. Beringin

Pasal 3
STM "MADUMA" didirikan pada tanggal 08 April 1990.

BAB II
AZAZ DAN TUJUAN

Pasal 1
STM MADUMA berazaskan Pancasila dan UUD 1945

Pasal 2
Saling membantu serta seperasaan, sepenanggungan sesama anggota dalam suka
dan duka, serta mewujutkan dan memperkokoh tali kasih persaudaraan sesama
anggota demikian juga dalam adat istiadat yang telah disepakati dalam AD/ART
STM "MADUMA"
 BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Syarat menjadi anggota STM "MADUMA" adalah :
1. Sudah berumah tangga
2. Menyerahkan tanda bukti anggota jemaat gereja atau daftar Kartu Keluarga
3. Membayar uang pangkal

Pasal 2
Anggota baru dikenakan biaya pendaftaran uang pangkal sebesar Rp 500.000,- dan
dapat dicicil 2 kali

Pasal 3
Anggota baru yang merupakan anak dari Anggota STM Maduma, baik laki–laki
maupun perempuan dikenakan uang pendaftaran (uang pangkal) sebesar
Rp 300.000,-

Pasal 4
Apabila dikemudian hari anak yang sudah berkeluarga atau family yang tinggal
dirumah anggota yang bersangkutan mengalami peristiwa suka maupun duka dan
pada saat kejadian belum menjadi anggota STM "MADUMA" maka yang
bersangkutan tidak mendapat hak – hak sebagai anggota sebagaimana diatur dalam
AD/ART ini.

BAB IV
KEPENGURUSAN

Pasal 1
Masa jabatan kepengurusan selama 3 tahun dalam 1 (satu) periode dan dapat dipilih
kembali dalam periode berikutnya dalam jabatan yg sama maupun jabatan lain.
 Pasal 2
Pengurus yang habis masa jabatannya dapat dicalonkan kembali dalam pemilihan
pengurus periode berikutnya dan hanya dapat menjabat selama 2 (dua) periode saja.

Pasal 3
Pengurus yang habis masa jabatan 2 (dua) periode tidak dapat dipilih kembali
menjadi Pengurus pada periode berikutnya, harus mengalami masa tenggang
kepengurusan minimal 1 (satu periode) dalam semua jabatan.

Pasal 4
Pengurus yg karena sesuatu hal tidak melaksanakan tugasnya sebelum habis masa
jabatanya, maka digantikan pejabat sementara yang diangkat oleh rapat pengurus
dan melaksanakan tugas sampai habis masa kepengurusan periode berjalan.

BAB V
TUGAS PENGURUS HARIAN DAN PENASEHAT

Pasal 1
Tugas Ketua :
1. Melaksanakan ketentuan AD/ART
2. Mengajukan rapat kilat dan rapat anggota apabila ada hal – hal yang penting
yang akan dimusyawarahkan demi kepentingan STM "MADUMA"
3. Mengawasi pelaksanaan tugas-tugas pengurus harian lainnya

Pasal 2
Tugas Sekretaris :
1. Mencatat laporan kejadian – kejadian
2. Membacakan kejadian – kejadian yang dianggap penting
3. Menerima kutipan kutipan dari anggota dan menyerahkan kepada bendahara
4. Menerima dan menyampaikan berita kepada pengurus lainnya dan anggota
yang berhubungan dengan STM "MADUMA"
5. Mengabsensi atau mendata kehadiran anggota pada waktu partangiangan
dan kejadian-kejadian lainnya.
 Pasal 3
Tugas Bendahara :
1. Menerima kutipan dari sekretaris

2. Mengeluarkan uang untuk kepentingan STM "MADUMA" yang harus

dilaporkan kepada ketua dan sekretaris
3. Membukukan uang masuk dan uang keluar
4. Tidak dibenarkan meminjamkan uang kepada anggota maupun yang bukan
anggota
5. Menyimpan harta kekayaan/inventaris STM "MADUMA"
6. Mempertanggung jawabkan uang kas / harta kekayaan STM "MADUMA"

Pasal 4
Tugas Penasehat:
1. Memberikan saran kepada pengurus harian dan anggota
2. Mengawasi pelaksanaan AD/ART
3. Memeriksa pembukuan dan keuangan
4. Memegang kepengurusan sementara dalam hal yang terpenting apabila STM
"MADUMA" mengalami kerugian atau mengarah kepada pembubaran
5. Mensyahkan rapat yang diajukan oleh pengurus harian
6. Menindak lanjuti usulan atau permintaan dari pengurus harian

Pasal 5
Setiap personil pengurus harian selalu siap mengganti tugas pengurus lainnya
apabila yang bersangkutan berhalangan dan mempertanggung jawabkan tugas
masing-masing
Pasal 6
Badan Pengurus Harian (BPH) STM "MADUMA" dibebaskan dari uang iuran
 BAB VI
KEUANGAN
STM "MADUMA" memperoleh sumber keuangan dari :
1. Uang pangkal
2. Uang iuran bulanan
3. Piso – piso atau ulos – ulos
4. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat
5. Persembahan kebaktian (kolekte)

BAB VII
IURAN ANGGOTA

Iuran anggota STM "MADUMA" perbulannya adalah Rp 5.000.-

(Lima Ribu Rupiah)

BAB VIII
KEWAJIBAB DAN HAK
Pasal 1
1. Seluruh anggota berkewajiban mengikuti kebaktian rohani yang ditentukan
sesuai dengan jadwal partangiangan.
2. Seluruh anggota berkewajiban mengikuti rapat anggota dan rapat lain yang
ditentukan oleh pengurus STM "MADUMA" dan bagi anggota yang tidak
menghadiri rapat dianggap telah menyetujui hasil keputusan rapat
3. Berkewajiban mengikuti acara mangapuli bagi anggota yang kemalangan
4. Bersedia menjalankan / melaksanakan tugas yang telah dibebankan kepada
anggota menurut kebijaksanaan pengurus sesuai dengan AD/ART
STM "MADUMA"
5. Bersedia membayar iuran bulanan dan kewajiban lain yang dibebankan kepada
anggota sesuai dengan ketentuan AD/ART STM "MADUMA".
 Pasal 2
Hak Anggota :
1. Anggota berhak mendapat bantuan pertolongan tenaga dan sumbangan sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga pada waktu suka
maupun duka
2. Anggota berhak mendapat bantuan sumbangan materi apabila kewajibannya
sudah terpenuhi sesuai dengan ketentuan AD/ART STM "MADUMA" Kecuali
bagi Anggota yang Sakit
3. Berhak memilih dan dipilih menjadi pengurus
 ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

BAB IX
SUKA CITA-PESTA ADAT

Pasal 1
Anggota Mangadati :

Anggota STM "MADUMA" memberikan Rp 15.000,-/keluarga sebagai kewajiban

dan STM "MADUMA" menerima 1/5 (seperlima) dari jumlah yang diterima oleh
anggota yang bersangkutan sebagai piso - iso /ulos - ulos dan dikurangi tunggakan
yang ada.
Pasal 2
Anak Anggota Mangadati :
Anggota STM "MADUMA" memberikan Rp 15.000,-/keluarga sebagai kewajiban
dan STM "MADUMA" menerima 1/5 (seperlima) dari jumlah yang diterima oleh
anggota yang bersangkutan sebagai piso - piso /ulos - ulos dan dikurangi tunggakan
yang ada.
Pasal 3
Anak Perempuan Anggota Mangadati
Anggota STM "MADUMA" memberikan Rp 15.000,- perkeluarga, Hasuhuton
memberikan ulos kepada STM "MADUMA" untuk diuloskan kepada pengantin
pada saat pesta di wisma atau dirumah. STM "MADUMA" menerima 1/5
(seperlima) dari jumlah yang diterima oleh anggota yang bersangkutan sebagai piso
-piso /ulos-ulos dan dikurangi semua tunggakan yang ada.

Pasal 4

Anak laki-laki / perempuan Anggota STM MADUMA yang mangadati (Sulang

Sulang Pahoppu) Maka STM MADUMA tidak memberikan AD / ART bagi
Anggota yang bersangkutan
 Pasal 5
Pesta Adat ditempat jauh (diluar Medan )
Bila pengangkutan disediakan hasuhuton, maka anggota STM "MADUMA" (semua
atau sebagian) wajib ikut dan memberikan kewajibannya dari punguan sesuai
dengan ketentuan pasal 1, 2, 3

Pasal 6
Disetiap pesta adat anak Perempuan dari anggota yang berlokasi dikota Medan
sekitarnya, maka STM "MADUMA" menerima Sigodanggodang sebesar
Rp 50.000,- dan bila diluar kota menerima Parsuhian sebesar Rp 150.000,-

Pasal 7
Seluruh anggota STM "MADUMA" bersedia memberikan bantuan tenaga maupun
moril terhadap pelaksanaan pesta sampai selesai sesuai dengan ketentuan AD/ART
dan kebijakan pengurus STM "MADUMA" disamping kewajiban sebagai anggota
STM "MADUMA" anggota membawa beras / tumpak sesuai dengan adat istiadat
yang berlaku.

BAB X
DUKA CITA: MENINGGAL DUNIA DAN SAKIT

MENINGGAL DUNIA
Pasal 1
Anggota ( Suami/Istri ) Meninggal Dunia

STM "MADUMA" memberikan sumbangan sebagai berikut :

1. Sumbangan Materil berupa :
1) Gula 5 kg, kopi 1kg + bubuk teh 1 kotak + uang peti Rp 600.000,-
(Enam Ratus Ribu Rupiah). Sumbangan ini kecuali gula dan kopi+bubuk
teh dibebankan kepada anggota setelah jumlah biaya seluruhnya dibagi
perjumlah anggota
2) Uang Rp 50.000,-/KK, dikutip pada saat terjadi kemalangan
 2. Sumbangan Moril berupa :
1) Anggota STM "MADUMA" membawa, mengambil, mengamankan
teratak / tenda dan tikar serta peralatan lainnya yang dipakai pada acara
tersebut menjadi tanggung jawab anggota STM "MADUMA"
2) Manganggapi siang dan malam sampai jam 00 Wib
3) Mangapuli pada waktu yang ditentukan

Pasal 2
Anak Anggota Meninggal Dunia :

1. Sumbangan Materil berupa :

1) Gula 3kg, kopi 1kg + bubuk teh 1 ktk, uang Rp 400.000,- (Empat Ratus
Ribu Rupiah) sumbangan ini kecuali gula dan kopi + bubuk teh
dibebankan kepada anggota setelah sejumlah biaya seluruhnya dibagi
perjumlah anggota
2) Uang Rp 20.000,-/KK, dikutip pada saat terjadi kemalangan

2. Sumbangan Moril berupa

1) Anggota STM "MADUMA" membawa, mengambil dan mengamankan
teratak / tenda dan tikar serta peralatan lainnya yang dipakai pada acara
adat tersebut menjadi tanggung jawab anggota STM "MADUMA
2) Manganggapi siang dan malam sampai jam 00 Wib
3) Mangapuli pada waktu yang ditentukan

Pasal 3
Anak Anggota Lahir Tidak Bernafas dan Tidak Dilaksanakan Acara
Penguburan (Sakramen)
STM "MADUMA" tidak memberikan sumbangan dalam hal meninggal
tetapidimasukkan dalam hal sakit sesuai BAB X Pasal 7
 Pasal 4
Anggota Meninggal dan Dimakamkan Diluar Lingkungan STM "MADUMA"
( dibawa ke kampung )

1. STM "MADUMA" memberikan sesuai dengan ketentuan BAB X Pasal

1 (1) dan (2) sedangkan bahan yang diperlukan untuk peti jenazah akan
di uangkan
2. Mangapuli pada waktu yang ditentukan

Pasal 5
Orangtua/Mertua Anggota STM "MADUMA" Meninggal Dunia maka:
STM "MADUMA" memberikan kewajiban Rp 15.000,- KK yang akan diberikan
pada waktu mangapuli. Khusus untuk orang tua mertua meninggal demi
kebersamaan maka mangapuli dilaksanakan setelah selesai partangiangan.

Pasal 6
SAKIT
Apabila anggota sakit dan opname di rumah sakit maka STM "MADUMA"
memberikan bantuan uang senilai Rp 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) dananya
diambil dari kas STM "MADUMA", berlaku hanya 1 (satu) kali kejadian dalam 1
(satu) Tahun untuk orang yang sama.

Pasal 7
Anak anggota sakit dan opname di rumah sakit maka STM "MADUMA"
memberikan bantuan uang senilai Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) dananya
diambil dari kas STM "MADUMA", berlaku hanya 1 (satu) kali kejadian dalam 1
(satu) Tahun untuk orang yang sama.

Pasal 8
Anggota atau anak anggota yang sakit dan tidak di Opname, maka AD/ART STM
MADUMA di jalankan atas kebijaksaan pengurus.
 Pasal 9
Apabila anggota STM "MADUMA" menjabui / mangkasuhutton kejadian atas diri
anggota keluarga/family (bukan anak kandung) baik suka maupun duka maka yang
bisa diberikan STM "MADUMA" adalah berupa :
1. Bantuan moril
2. Bantuan peralatan/investaris STM tanpa bayar
3. Bantuan adat sesuai dengan adat yang berlaku diwilayah STM "MADUMA"

Pasal 10
Seluruh anggota STM "MADUMA" diminta atau tidak diminta wajib membantu
hasuhuton atas kejadian yang dialami.

BAB XI
ANGGOTA PINDAH

Pasal 1

Anggota pindah dari STM "MADUMA" tidak melaporkan kepada STM

"MADUMA" maka yang bersangkutan tidak mendapat bahagian dari STM
"MADUMA"

Pasal 2

Anggota pindah dari STM "MADUMA" dengan melaporkan sebelum pindah

kepada STM "MADUMA" maka yang bersangkutan berhak mendapatkan kenang -
kenangan sebesar Rp 150.000,- ( Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) dengan syarat t
lunas semua tunggakan.

Pasal 3

Apabila dikemudian hari anggota yang pindah masuk/mendaftar kembali menjadi

anggota STM "MADUMA" maka yang bersangkutan akan dikenakan biaya
pendaftaran ( uang pangkal) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 BAB XII
SANKSI HUKUM

Pasal 1
Anggota STM "MADUMA" yang mengadakan kekacauan atau melakukan tindakan
memecah belah dengan maksud membubarkan STM "MADUMA" akan
dikeluarkan (dipecat) keanggotaannya dari STM "MADUMA" tanpa surat teguran.

Pasal 2
1. Anggota yang menunggak Rp 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) maka pengurus
akan memberikan teguran langsung agar dicicil ataupun dilunasi pada bulan
berikutnya.
2. Apabila teguran pengurus tidak ditanggapi untuk mencicil /melunasi pada
bulan berikutnya maka pengurus akan memberikan surat teguran dan haknya
akan dipertimbangkan apabila yang bersangkutan mengalami suka atau duka
selama tunggakan belum dilunasi.

3. Pada bulan ketiga Penasehat akan melaporkan/ memberitahukan hasil

Kunjungan dari anggota yang bersangkutan dihadapan anggota STM
“MADUMA” pada waktu partangiangan atau pada rapat anggota untuk diambil
keputusan

Pasal 3
1. Suami atau istri ( salah satu ) tidak menghadiri/mengikuti partangiangan
selama 4 ( empat ) kali dalam setahun didenda sebesar Rp 50.000,- ( Lima
Puluh Ribu Rupiah ) kecuali karena sakit atau mengalami musibah yang
dilaporkan kepada pengurus.
2. Suami atau istri ( salah satu ) tidak menghadiri/mengikuti partangiangan
diatas 4 ( empat ) kali dalam tahun yang sama, didenda Rp 10.000,-
( Sepuluh Ribu Rupiah ) / Perpartangiangan
 BAB XIII
INVENTARIS STM MADUMA

Pasal 1
STM “MADUMA” memiliki sejumlah barang inventaris yang disimpan oleh
anggota STM “MADUMA” yang mempunyai tempat penyimpanan

Pasal 2
Anggota STM "MADUMA" berhak memakai barang inventaris STM "MADUMA"
tanpa dibayar/disewa dan selama dipakai supaya dijaga dirawat dan waktu
dikembalikan dalam keadaan baik dan bersih. Dan apabila barang yang dipakai
rusak atau hilang maka anggota yang memakai wajib bertanggung jawab
memperbaiki/ mengganti berupa barang atau uang senilai barang yang rusak/ hilang
sewaktu dipakai.

Pasal 3
Barang investaris yang dipakai oleh yang bukan anggota STM "MADUMA" akan
dikenakan biaya/sewa sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 4
Tempat penyimpanan Inventaris STM MADUMA dibebaskan dari uang iuran

BAB XIV
KETENTUAN LAIN

Hal-hal lain yang dianggap penting yang belum diatur dalam AD/ART ini maka
pengurus akan membuat kebijaksanaan.

Demikian Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga STM "MADUMA" ini kami
perbuat berdasarkan hasil "Rapat Anggota" atas kemauan bersama untuk
dilaksanakan dan dipatuhi serta ditaati bersama, dan apabila ada kekurangan atau
kelebihan dalam AD/ART ini akan diperbaiki bersama dalam "Rapat Anggota".

Dengan demikian AD/ART STM "MADUMA" hasil revisi April 2016 dinyatakan
tidak berlaku lagi.

Medan, Juni 2023

BPH (Badan Pengurus Harian)

SERIKAT TOLONG MENOLONG (STM) "MADUMA"

TIM PENGGAGAS
Ketua Sekretaris Bendahara

( S. PANDIANGAN ) ( RE. TAMBUNAN ) ( FJ. SIANTURI )

Wakil Ketua Wakil Sekretaris

( St. J. PANGGABEAN ) (H. Br. HARIANJA )

Mewakili Penasehat :
1. F. Panggabean ( _____________ )
2. Ny. Simanjuntak Br. Tobing ( _____________ )

Mewakili Anggota :
1. P. Simorangkir ( _____________ )
2. Ny. Sihombing Br. Tobing ( _____________ )