BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Pasal 2
Berakhirnya keanggotaan:
(1) Meninggal dunia
(2) Mengundurkan diri
(3) Diberhentikan atau dipecat
Pasal 3
(1) Anggota yang meninggal dunia, seluruh saldo saham dikembalikan tanpa potongan.
(2) Apabila anggota yang meningal dunia memiliki saldo pinjaman maka, saldo pinjaman
dilunasi dengan mengambil sari saldo saham.
(3) Apabila saldo saham tidak memenuhi, maka pihak keluarga diminta untuk melunasi
saldo pinjaman.
Pasal 4
(1) Anggota yang mengundurkan diri sebagai anggota, saldo saham dikembalikan setelah
dipotong biaya administrasi sebesar 20% dari saldo saham.
(2) Anggota yang mengundurkan diri, apabila memiliki saldo pinjaman, maka wajib
menyelesaikan atau melunasi seluruh saldo pinjaman.
1
Pasal 5
(2) Anggota yang diberhentikan atau dipecat, apabila ada saldo pinjaman maka wajib
melunasi seluruh saldo pinjaman tambah bunga.
(3) Anggota yang diberhentikan atau dipecat seluruh saldo saham dikembalikan setelah
dipotong biaya administrasi sebesar 20% dari saldo saham.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 6
Hak Anggota
(1) Mengikuti Rapat Anggota Tahunan
(2) Memperoleh laporan keuangan.
(3) Memperoleh pinjaman
(4) Memperoleh deviden pada akhir tahun buku.
Pasal 7
Kewajiban anggota :
(1) Mengahdiri rapat-rapat
(2) Membayar Simpanan wajib setiap bulan.
(3) Melunasi setiap pinjaman yang dipinjam sesuai dengan perjanjian pinjaman.
(4) Menjaga nama baik Koperasi.
BAB III
SIMPANAN
Pasal 8
Simpanan Anggota terdiri atas
(1) Simpanan Pokok
(2) Simpanan wajib
(3) Simpanan Sukarela
Pasal 9
2
BAB IV
PEMINJAMAN
Pasal 10
(1) Anggota yang meminjam harus mengajukan permohonan pinjaman secara tertulis
kepada Pengurus selambat-lambatnya tanggal 15 setiap bulannya.
(2) Setiap peminjam harus dijamin minimal 2 (dua) orang anggota lainnya.
(3) Pinjaman dapat diberikan di bawah saldo saham maupun di atas saldo saham.
(4) Pinjaman sebesar 70% dari saldo saham, tanpa brog/agunan.
(5) Pinjaman diatas 70% dari saldo saham wajib dengan brog/agunan
(6) Brog/agunan yang diterima seperti:
a. Emas.
b. Surat-surat berharga seperti: Surat Tanah, akta jual beli tanah yang telah disahkan
pemerintah (Kepala Desa atau Camat), BPKB sepeda motor.
c. Bila agunan yang diserahkan surat tanah/akta pembelian tanah, maka wajib
menyerahkan surat keterangan kepemilikan dan ditanda tangani oleh pemilik
tanah yang bersebelahan dengan tanah yang dimaksud dan diketahui Kepala Desa.
(7) Biaya administrasi pinjaman sebesar 2% dari total pinjaman
(8) Bunga pinjaman sebesar 2% dari saldo pinjaman setiap bulan.
Pasal 11
BAB V
SANKSI
Pasal 12
(1) Anggota yang tidak memenuhi kewajibannya diberikan sanksi berupa denda.
(2) Anggota yang tidak menyetor simpanan wajib, dikenakan denda sebesar Rp.2.000,
(dua ribu rupiah) setiap bulannya.
(3) Apabila pembayaran cicilan tidak tepat pada tanggal berkenan, dikenakan denda
sebesar Rp.500/hari hingga pembayaran cicilannya.
(4) Apabila pembayaran cicilan tidak dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan berturut-turut,
maka brog/agunan disita/dilelang oleh Koperasi, tanpa peringatan, hanya
pemberitahuan kepada yang bersangkutan.
(5) Denda keterlambatan penyetoran simpanan wajib dibayarkan pada saat menyetor
simpanan atau diambil dari saldo simpanan anggota.
(6) Denda keterlambatan pembayaran cicilan wajib dibayarkan pada saat menyetor cicilan
pinjaman.
3
BAB VI
PENUTUP
Pasal 13
Hal- hal lain yang belum diatur dalam ART ini lebih lanjut diatur dalam keputusan Pengurus
Koperasi Pelmas BNKP Kelompok Fahasara Dodo Na’ai.
Pasal 14
Ditetapkan di : Na’ai
Pada Tanggal : 4 April 2012
Mengetahui:
Arifin Telaumbanua, SH