Administrasi Infrastruktur Jaringan : Dasar

Jaringan merupakan sekumpulan perangkat kompter yang saling bertukaran informasi/saling

berkomunikasi dengan mengikuti layanan dan aturan/protocol. Sebelum itu, kita harus
mengenal layanannya terlebih dahulu. Layanan yang sering kita ketahui, atau yang lebih umum
ada 3 macam, sebenarnya masih banyak lagi, 3 macam yang umum itu di antaranya ada Switch,
Hub, dan Router.

1. Switch (Layer 2 : Data Link)

Switch merupakan sebuah perangkat untuk menghubungkan computer. Ada beberapa
sifat karakteristik pada switch, yaitu:
a. Broadcast
Berada pada layer 2 pada osi layer, layer ke 2 itu merupakan Data Link, dengan
informasi yang dikeluarkan berupa frame sehingga bersifat broadcast (menyebar).
Misalkan apabila kita memiliki 4 perangkat computer yang terhubung pada Switch,
dan kita ingin mengirimkan data dari computer 1 ke computer 2, maka otomatis
data tersebut akan menyebar ke semua computer walaupun tidak diminta.
b. Table Address
Mencatat semua data PC yeng terhubung, masih sama contoh nya sama seperti di
atas, jika sudah mengirim, Switch akan mencatat address saat data tersebut akan di
kirimkan ke semua PC, tapi hanya pc yang ingin dikirim kan data yang terkirim.
c. Tidak bisa menghubungkan beberapa PC yang ip networknya berbeda
Jadi jika switch terhubung oleh 2 PC, tetapi PC 1 dan PC 2 itu network nya berbeda,
PC tersebut tidaklah bisa terhubung dikarenakan network dari kedua PC tersebut
berbeda.
d. Connection Less.
Data dapat terkirim walaupun PC yang dituju atau yang akan dikirim kan data dalam
keadaan mati, contoh nya seperti SMS, ketika anda mengirimkan pesan pada teman
anda tetapi handphone teman anda mati, pesan yang anda kirim tetap terkirim dan
akan terbuka jika handphone teman anda sudah dinyalakan
2. Router (layer 3: Network)
Merupakan sebuah perangkat untuk menghubungkan PC/Computer, namun berbeda
karakter dengan switch, berikut karakteristik yang terdapat pada Router:
a. Bisa Menghubungkan beberapa PC walaupun memiliki IP Network yang berbeda
, artinya walaupun PC 1 dan PC 3 berbeda IP network, data yang akan dikirim tetap
terkirim walaupun berbeda IP Network.
 b. Connection Oriented
Data yang akan dikirim tidak akan terkirim jika computer yang akan dikirimkan data
dalam keadaan mati, contohnya seperti telepon, jika anda akan menelpon teman
anda tetapi handphone teman anda dalam keadaan mati, anda tidak akan bisa
menelpon teman anda.
c. Table routing
Router akan menulisakan alamat computer yang terhubung ke router tersebut
dengan otomatis.
3. Hub (tidak menentu, bisa termasuk pada layer 1 atau layer 2)
Juga merupakan sebuah perangkat untuk menghubungkan computer, hamper mirip
dengan Switch tetapi berbeda, hub memiliki kekurangan, jika pc ingin mengirimkan data
bersamaan dengan pc lain, data tersebut akan tabrakan. karekateristik router adalah:
a. Broadcast
dengan informasi yang dikeluarkan berupa frame sehingga bersifat broadcast
(menyebar). Misalkan ada 4 PC yang terhubung pada Hub, pc 1 ingin mengirim ke pc
2, otomatis akan menyebar ke semua pc, tetapi hanya satu yang terkirim yaitu pc
yang di tuju untuk di kirim, setelah terkirim, dia akan menyebar lagi, berbeda
dengan switch, switch jika sudah terkirim tidak akan menyebar lagi.
b. Connection less
c. Tidak dapat menghubungkan beberapa pc yang IP Network nya berbeda

OSI

Open System Interconnection biasa disingkat OSI adalah sebuah model referensi dalam bentuk
kerangka konseptual yang mendefinisikan standar koneksi untuk sebuah komputer. Tujuan
dibuatnya model referensi OSI ini adalah agar menjadi rujukan untuk para vendor dan
developer sehingga produk atau software yang mereka buat dapat bersifat interporate, yang
berarti dapat bekerja sama dengan sistem atau produk lainnya tanpa harus melakukan upaya
khusus dari si pengguna.
1. Physical
Physical layer merupakan layer pertama atau yang terendah dari model OSI. Layer ini
bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data digital dari physical layer perangkat
pengirim (sumber) menuju ke physical layer perangkat penerima (tujuan) melalui media
komunikasi jaringan.
2. Data Link
Data link layer bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi pada saat
proses transmisi data dan juga membungkus bit kedalam bentuk data frame.
3. Network
Network layer bertanggung jawab untuk menetapkan jalur yang akan digunakan untuk
melakukan transfer data antar perangkat di dalam suatu jaringan.
 4. Transport
Transport layer bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan antara dua atau lebih host
didalam jaringan. Transport layer juga menangani pemecahan dan penggabungan pesan dan
juga mengontrol kehandalan jalur koneksi yang diberikan. Protokol TCP merupakan contoh yang
paling sering digunakan pada transport layer.
5. Session
yang menjaga data agar tidak rusak saat dikirimkan.
6. Presentation
layer yang berfungsi untuk menerjemahkan perintah dari brainware ke bahasa yang bisa
dimengerti oleh sistem.
7. Application
Application layer merupakan lapisan paling atas dari model OSI dan bertanggung jawab untuk
menyediakan sebuah interface antara protokol jaringan dengan aplikasi yang ada pada
computer, dan yang menyediakan interface.

Layanan layanan Jaringan lainnya selain yang di atas

1. Modem berada pada layer ke1
2. Wireless Access Point berada di layer ke2
3. Network Interface Card (NIC) berada di layer ke 2
4. Wireless Card
5. Lan Card
6. Kabel UTP
7. Repeater
8. Konektor RJ 45
9. Email
10. E-Commerce
11. E-banking
12. E-government

13. E-Learning
14. IRC
15. VoIP
16. FTP
17. Mailing List
18. Bridge
19. Router berada pada layer ke 3
20. Switch berada pada layer ke 2
21. Hub tidak menentu bisa di layer ke 1 atau ke 2