1. Hubungan sosial merupakan hubungan ( Timbal Balik)
2. Hasil hubungan sangat di tentukan oleh nilai dan arti serta ( Interpretasi) 3. Keinginan untuk melakukan komunikasi dengan sesama merupakan faktor (internal) 4. Proses larutnya kejiwaan seseorang kedalam kedudukan atau kesukaan orang lain disebut dengan (empati) 5. Hasil dari hubungan sosial atau interaksi sosial yang berlangsung secara berkesinambungan disebut (keteraturan) 6. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata Indiviidium artinya (tak terbagi) 7. Bentuk, ukuran, sifat seseorang merupakan.......individu (perbedaan) 8. Secara kodrati, manusia merupakan makhluk (monodualis) 9. seorang anak merasa kasihan kepada seorang pengemis tua di depan rumahnya, hal tersebut termasuk faktor eksternal (simpati) 10. Gambar atau corak hubungan sosial yang tetap dalam interaksi sosial disebut (pola) 11. Interaksi menimbulkan perubahan-perubahan dalam masyarakat baik secara progresif ataupun (retrogresif) 12. Hubungan sosisal bersifat berubah- ubah, kata lain dari berubah-ubah (dinamis) 13. Arti bersama-sama merupakan definisi dari kata (kontak) 14. Keseimbangan interaksi sosial dalam kaitannya dengan norma dan nilai yang ada di masyarakat disebut (akomodasi) 15.Hubungan timbalbalik secara langsung disebut kontak (primer)
MENURUN
1. Kontak yang memerlukan pihak ketiga sebagai media untuk melakukan
timbal balik merupakan kontak (sekunder) 2. Proses memberikan tafsiran pada perilaku orang lain disebut (komunikasi) 3. Dalam komunikasi orang yang menyampaikan pesan disebut (komunikator) 4. Orang yang menerima pesan disebut (komunikan) 5. Lia menirukan gaya rambut artis korea yang dia suka. Hal tersebut termasuk dalam faktor eksternal (imitasi) 6. Suatu keadaan masyarakat dengan kehidupannya yang teratur dan dinamis disebut (tertib) 7. Dalam tertib sosial ditandai dengan ciri-ciri adanya pranata-pranata sosial. Apa arti dari pranata (lembaga) 8. Sistem norma dan nilai sosial yang bekembang diakui dan dipatuhi oleh anggota masyarakat yaitu (order) 9. Keteraturan sosial yang tetap dan relatif tidak berubah-ubah sebagai hubungan selaras antara tindakan, norma dan nilai dalam interaksi sosial yaitu (keajengan) 10.Dorongan, rangsangan, dan pengaruh yang diberikan oleh seorang individu ke individu yang lain di sebut (motivasi) 11.Interaksi sosial yang mengarah kebentuk kerjasama disebut (asosiatif) 12.Interaksi sosial yang mengarah kebentuk perlawanan disebut (disosiatif) 13.Pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih disebut (bargaining) 14.Kata lain dari menyentuh dalam bahasa latin (tsanyo) 15.Percampuran dua budaya yang berbeda, dan menimbulkan budara baru disebut dengan (asimilasi)