Administrasi Laboratorium
Administrasi Laboratorium
Administrasi Laboratorium
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Manfaat
1. Mengetahui pengertian administrasi laoratorium.
2. Mengetahui tujuan administrasi laboratorium.
3. Untuk mengetahui apa saja komponen administrasi laboratorium.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan administrasi ini adalah kegiatan rutin dan kesinambungan karena itu
perlu dipersiapkan dan dilaksanakan secara teratur dan baik.
Keterangan:
No : diisi no urut alat dan bahan yang diinventarisir
Nama alat/bahan : diisi oleh nama dagang atau nama resmi alat dan bahan
yang dibeli. Syaratnya pengisian nama alat dan bahan harus
konsisten.
Kode : diisi dengan kode alat dan bahan yang kita beli. Untuk
kode bisa mengikuti kode yang dibuat perusahaan tempat
pembelian alat dan bahan tersebut atau membuat kode
sendiri (lihat SOP) yang saya buat).
Produsen : diisi dengan nama perusahaan yang membuat alat dan
bahan, bukan dengan nama toko.
Kondisi : diisi dengan jumlah barang yang dalam keadaan baik,
rusak atau hilang.
Keterangan : berisi informasi tambahan. Misalnya kenapa alat tersebut
hilang, dll.
Keterangan:
Spesifikasi : berisi ciri khas utama dari alat atau bahan yang kita
masukkan ke dalam kartu stok. Misalnya nama alatnya
neraca empat lengan. Spesifikasinya: ketelitian 0,1 gram,
skala maksimum 311 gram, terbuat dari besi tahan karat.
Tanggal : diisi dengan tanggal pengecekan barang tersebut
Keadaan Masuk : diisi dengan jumlah barang yang masuk atau dibeli untuk
laboratorium
Keadaan Keluar : diisi dengan jumlah barang yang dipakai di dalam
laboratorium
Keadaan Persediaan : diisi dengan jumlah alat/bahan yang disimpan di gudang
atau yang tidak dipakai (hanya sebagai cadangan)
Aturan penggunaan kartu stok
1. Kartu stok merupakan catatan pergerakan transaksi keluar-masuk suatu
bahan yang terdapat di dalam lab.
2. Kartu stok diletakkan bersamaan/berdekatan dengan alat/bahan yang
bersangkutan.
3. Pencatatan di kartu stok dilakukan secara rutin dari hari ke hari.
Keterangan:
Praktikum Ke : diisi dengan no. urut praktikum yang dilakukan dalam satu
semester (diisi siswa)
Judul Praktikum : diisi dengan judul praktikum yang dilakukan sesuai
LKS (diisi siswa)
Kelompok : diisi dengan nama kelompok (diisi siswa)
Nama Anggota : diisi dengan nama anggota kelompok (diisi siswa)
*Kode : opsional dan diisi oleh laboran
Versi 2: kartu peminjaman alat dan bahan dilakukan oleh guru mata pelajaran
untuk diajukan ke laboran.
Keterangan:
No : diisi dengan no. urut praktikum yang dilakukan dalam satu
semester
Hari/Tanggal : diisi dengan hari/tanggal dilaksanakannya praktikum
Judul Praktikum : diisi dengan judul praktikum yang dilakukan
Kelas : diisi dengan nama kelas yang melakukan praktikum
Jam : diisi dengan jam pelaksanaan praktikum
Paraf : diisi dengan paraf laboran
Keterangan : diisi dengan keterangan tambahan yang bisa dicantumkan
Aturan penggunaan buku catatan harian laboratorium
1. Buku catatan harian lab. merupakan buku yang berisi daftar kegiatan
praktikum yang dilakukan di dalam lab.
2. Pencatatan di buku catatan harian lab. dilakukan secara rutin dari hari
ke hari.
Keterangan:
No. Kartu : diisi dengan no. surat kartu reparasi.
Jenis Kerusakan : diisi dengan jenis kerusakan yang diperbaiki
Komponen : diisi jika memang terdapat penggantian komponen
Harga : diisi dengan biaya reparasi dan biaya komponen yang
diganti
Keterangan : diisi dengan keterangan tambahan yang bisa dicantumkan
*dilampirkan pula kuitansi perbaikan dan pergantian komponen
**Ditandatangani oleh teknisi (atau laboran) dan koordinator laboratorium
Aturan penggunaan kartu reparasi
1. Kartu reparasi merupakan kartu yang memuat informasi menganai
perbaikan atau reparasi suatu alat
2. Pencatatan di buku catatan harian lab. dilakukan oleh teknisi bila ada
perbaikan terhadap barang yang rusak dan dilaporkan kepada koordinator
laboratorium
Keterangan:
Dibuat Tanggal : diisi dengan tanggal pembuatan larutan/bahan
(aq) : bentuk bahan kimia berupa larutan
0,1 M : konsentrasi bahan kimia
Catatan : berisi tambahan informasi mengenai bahaya bahan kimia
tersebut
Label Alat
Keterangan:
Tahun Pengadaan : diisi dengan tahun pengadaan alat
FLS 20.14/113 : kode alat
Catatan : berisi tambahan informasi mengenai cara penyimpanan
alat
Catatan:
1. Tanggal pembuatan larutan dan tahun pengadaan penting sekali untuk
dicantumkan di label alat/bahan.
2. Label di tempel lalu diberikan pelindung plastik seperti selotif agar
tidak mudah rusak.
10
Keterangan:
No : diisi dengan no. urut dilaksanakannya praktikum
Agustus, September, dst. : diisi dengan bulan dalam satu semester
1, 2, 3, 4 : merupakan angka untuk menunjukkan minggu
dalam satu bulan
*Ditandatangani oleh laboran, ketua lab dan kepala sekolah
Aturan penggunaan program semester laboratorium
1. Program semester laboratorium berisi daftar praktikum yang akan
dilakukan di dalam laboratorium dalam kurun waktu satu semester.
2. Program semester laboratorium dibuat dalam ukuran minimal A2 dan
ditempel secara strategis di dalam ruang laboratorium.
11
Keterangan:
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Administrasi laboratorium merupakan suatu proses bersama untuk
menyelenggarakan kegiatan laboratorium baik berupa pendidikan, penelitian
maupun pengabdian masyarakat secara kelembagaan meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pengarahan, pengawasan untuk
mencapai tujuan pengelolaan laboratorium secara terencana dan sistematis.
2. Tujuan administrasi adalah untuk memperoleh informasi tentang keadaan
laboratorium dengan cepat dan mudah
3. Komponen administrasi laboratorium yang harus dipenuhi oleh pengurus
laboratorium adalah sebagai berikut: buku inventarisi, kartu stok, kartu
peminjaman alat dan bahan, buku catatan harian laboratorium, kartu reparasi,
label alat dan bahan, program semester laboratorium, laporan bulanan dan
daftar alat dan bahan sesuai LKS
14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.rofayuliaazhar.com/2014/03/administrasi-laboratoriumkartu-
reparasi.html