Anda di halaman 1dari 15

Q and A

PENILAIAN SAHAM

Nama : Alqi Zulfikar R 


npm : 19013010305
Dari kelompok 6

(Q) Apa perbedaan pasar perdana dan pasar sekunder?


JAWAB :
1. NILA AULIA NISLANDI 19013010064
(A) Pasar perdana adalah ketika investor membeli saham pada saat belum
diperdagangkan alias membeli saham IPO (initial public offering ). Sedangkan pasar
sekunder adalah tempat membeli ketika saham sudah diperdagangkan.
2. Fidya Istiqfarini 19013010066 
(A) Pasar perdana 

1. Harga saham tetap


2. Tidak dikenakan komisi
3. Hanya untuk pembelian saham
4. Pemesanan dilakukan melalui Agen penjual
5. Jangka waktu terbatas

 PasarSekunder

1. Harga saham berfluktuasi sesuai kekuatan supply dan demand


2. Dibebankan komisi
3. Berlaku untuk pembelian maupun penjualan saham
4. Pemesanan dilakukan melaui Anggota Bursa (Pialang/Broker)
5. Jangka waktu tidak terbatas

3. Nama : Natasya Aurelia Safitri


NPM : 19013010096
(A) 
5 perbedaan pasar perdana dan pasar sekunder di pasar modal yaitu :
Pasar perdana  

 Harga saham tetap


 Tidak ada komisi, karena perdana
 Dibuka untuk transaksi pembelian saham
 Pemesanan dapat dilakukan melalui Agen penjual
 Jangka waktu penjualan yang terbatas

Pasar Sekunder

 Harga saham berfluktuasi atau naik dan turun sesuai kekuatan permintaan
dan penawaran
 Ada komisi
 Ada pembelian dan penjualan saham
 Pembelian dan pemesanan dapat dilakukan melaui (Pialang/Broker)
 Jangka waktu yang tidak terbatas

4. Nama : Dinar Gusti Nabilah


NPM : 19013010053
(A)
Pasar saham adalah tempat untuk dilaksanakannya kegiatan jual beli saham, yang
menunjukkan kepemilikan suatu perusahaan, dan instrumen finansial yang
berhubungan dengan saham.    
Di Indonesia, pasar saham ini dikelola oleh Bursa Efek Indonesia atau Indonesia
Stock Exchange (IDX) yang berlokasi di Jakarta. Pasar saham di Indonesia diatur
dengan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.  
Bagi pemilik perusahaan, pasar saham adalah tempat yang berperan sebagai tempat
pendanaan untuk mencari modal.  
Perusahaan yang “go public” atau menjadi perusahaan terbuka,  akan menjual
sahamnya dalam IPO (initial public offering/penawaran umum
perdana). Penawaran perdana ini disebut dengan pasar primer.
Pada pasar primer ini pembeli membeli saham langsung dari perusahaan yang
menawarkan saham perusahaan tersebut.
Ini berbeda dengan pada pasar sekunder yang mana pembeli saham membeli dari
pemilik saham lain, dengan transaksi melalui broker.
Pasar sekunder menentukan harga saham dengan prinsip harga pasar. Bila suatu
perusahaan performanya bagus dan memiliki keuntungan besar, maka harga saham
perusahaan tersebut akan naik. Sebaliknya bila perusahaan mengalami kendala
seperti produknya yang tidak laku, maka harga saham akan jatuh.
Nama: Galuh Anindita Purbaningrum
NPM: 19013010114
Dari kelompok 5
(Q) Bagaimana akibat yang ditimbulkan apabila seorang pemegang saham tidak mengambil
dividen dalam jangka waktu yang lama? Apakah dividen tersebut akan berubah menjadi
milik perusahaan? Jika iya, mengapa hal tersebut dapat terjadi?
JAWAB :
1. Nama : Nabila Fitri Indah Kurniawati
NPM : 19013010046
Saya ingin menjawab pertanyaan dari Galuh

(A) ; Bagaimana jika pemegang saham tidak mengambil dividen? Hal ini diatur
dalam Pasal 73 UUPT yang berbunyi:
 

 Dividen yang tidak diambil setelah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal


yang ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau, dimasukkan ke dalam
cadangan khusus.
 RUPS mengatur tata cara pengambilan dividen yang telah dimasukkan ke
dalam cadangan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
 Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan tidak diambil dalam jangka waktu 10
(sepuluh) tahun akan menjadi hak Perseroan.

2. Nama : NUR FAIZAH


NPM :19013010101
Kelompok 6
(A)
Jika dividen tidak diambil oleh pemegang saham dalam janga waktu 5 tahun
setelah tanggal pembayaran dividen ditetapkan maka akan dimasukkan ke dalam
cadangan khusus. dan jika dalam jangka 10 tahun masih belum diambil maka akan
menjadi hak perseroan. hal tersebut sudah diatur dalam UUPT Pasal 73
3. Diani Anggita F. 19013010067
A Jika dividen tidak diambil oleh pemegang saham setelah 5 tahun sejak tanggal
pembayaran dividenditetapkan, maka akan dimasukkan kedalam cadangan
khusus. Jika dividenyang telah dimasukkan dalamcadangan khusus itu dalam
jangka waktu 10 tahun tetap tidak diambil, maka akan menjadi hak perseroan.
4. Saya vivi septi (048) dari kelompok 1 ingin menjawab pertanyaan Galuh
(A)    Sebagai akibat emisi saham baru itu maka nilai sekarang dari
penerimaan pemegang saham lama menjadi semakin kecil. Ini artinya
pembagian dividen tidak mempengaruhi tingkat kemakmurannya. Dengan kata
lain, bagi pemegang saham akan sama saja apakah menerima
pembayaran dividen sekarang atau capital gain di masa datang.
Fidya Istiqfarini 19013010066 Kelompok 1
(Q) Mengapa dalam penawaran jual dan atau permintaan beli nasabah atas efek selain
HMETD hanya boleh ditransaksikan oleh anggota bursa di pasar reguler? Jelaskan!
JAWAB :
Galuh Anindita Purbaningrum (19013010114)
(A) 
Penawaran jual dan atau permintaan beli nasabah atas Efek selain HMETD hanya boleh
ditransaksikan oleh Anggota Bursa di Pasar Reguler, kecuali nasabah menginstruksikan
atau menyetujui secara tertulis bahwa penawaran jual atau permintaan belinya
ditransaksikan di Pasar Tunai atau Pasar Negosiasi. HMETD ini dibatasi agar
penggunaannya dapat dikesampingkan dalam kondisi-kondisi seperti untuk memperbaiki
kondisi keuangan perusahaan atau hal-hal lain.
Arnoni Hafsari Wastiti (19013010131)
kelompok 5
(A) mencoba menjawab, karena Pesanan yang dapat dilaksanakan di Bursa oleh Anggota
Bursa adalah pesanan terbatas (limit order), yaitu pesanan yang dilaksanakan oleh Anggota
Bursa sampai dengan batas harga yang ditetapkan oleh nasabahnya.
Penawaran jual dan atau permintaan beli nasabah atas Efek selain HMETD hanya boleh
ditransaksikan oleh Anggota Bursa di Pasar Reguler, kecuali nasabah menginstruksikan
atau menyetujui secara tertulis bahwa penawaran jual atau permintaan belinya
ditransaksikan di Pasar Tunai atau Pasar Negosiasi.
Indiari Afnawati 19013010049 Perwakilan dari Kelompok 3 :
Q : manakah yang lebih baik antara preemptive right dan value of rights, jelaskan alasannya
JAWAB :
1. Ratnawati 19013010047

Menurut saya yang lebih baik adalah value of rights. karena value of rights merupakan hak
yang memungkinkan pemegang saham untuk membeli saham baru dengan harga lebih
murah dari harga pasar atau potongan harga. sedangkan preemptive rights hanya hak yang
diberikan pemegang saham lama untuk membeli saham baru tanpa potongan harga.

2. Nama : Farah Anissa Ilmi


NPM : 19013010124
Kelompok : 5
(A) Menurut saya, dari kedua tersebut yang lebih baik adalah Value of Rights. Karena
pemegang saham dapat membeli saham baru dengan harga yang lebih rendah dari harga
pasar atau dengan potongan harga. Dengan diberikannya potongan harga, itu dapat
menjamin keberhasilan penjualan saham baru tersebut.
NAMA : PUTRI ARIMBI
NPM : 19013010057
KELOMPOK 2
(Q) mengapa saham istimewa sering disebut juga sebagai utang?
JAWAB :
1. Wenny Berlyana (19013010098)
Kelompok 5
(A) Saham istimewa dapat diklasifikasikan sebagai ekuitas atau liabilitas keuangan
berdasarkan karakteristiknya daripada bentuk hukum. Sebagai contoh, saham istimewa
abadi dan tidak dapat ditebus (perpetual and nonredeemable preferred
shares) diklasifikasikan sebagai ekuitas. Sebaliknya, saham istimewa dengan pelunasan
wajib pada jumlah yang tetap di masa mendatang diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan.
2. Sonia Nur Amalia / 19013010100
(A) Saham istimewa memiliki ciri sebagai utang karena saham istimewa memiliki dividen
yang tetap.
3. Alzahra B. N. 19013010085 dari kelompok 1
(A)
Karena saham preferen adalah suatu surat berharaga yang dijual oleh suatu perusahaan
dengan menunjukan nilai nominal (rupiah, dolar, yen dan sebagainya) yang dapat memberi
pengembangannya berupa pendapatan yang tetap dalam bentuk deviden yang akan
diterima setiap kuartal (tiga bulan). Pemegang saham preferen akan memperoleh dividen
terlebih dulu dan memiliki hak suara yang lebih dibandingkan dengan pemegang saham
biasa contohnya seperti hak suara dalam pemilihan direksi sehingga dalam membayar
ketepatan pembayaran dividen preferen agar tidak lengser para manajemen berusaha
semaksimal mungkin.
Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan yaitu antara
obligasi dan saham biasa, alasannya yaitu dapat menghasilkan pendapatan tetap (seperti
bunga obligasi), tetapi kemungkinan juga tidak mendatangkan hasil, misalnya seperti yang
dikehendaki oleh investor. itulah mengapa  saham istimewa sering disebut juga sebagai
utang
4. Nama : Nur Mahmuda
NPM : 19013010120
Izin menjawab pertanyaan dari Putri Arimbi
(A) Karena dividen saham istimewa dibayarkan secara teratur dan pada jumlah yang tetap,
mirip dengan utang.
Nama : Farah Anissa Ilmi
NPM : 19013010124
Kelompok : 5
(Q) Dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang
saham. Apakah kita benar-benar akan mendapatkan dividen setelah membeli saham?
JAWAB :
1. PUTRI ARIMBI N
19013010057
(A)ya, investor akann mendapatkan dividen pada akhir tahun setelah tutup buku. dividen
yang tidak diambil setelah 5 tahun akan dianggap sebagai cadangan khusus. Dividen tunai
dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang
Saham perseroan. Agar bisa masuk dalam Daftar Pemegang Saham dan berhak menerima
dividen, investor harus memegang saham hingga periode cum-date berakhir.
2. nama: mahadevi pramudyawardhani
npm: 19013010069
(A) : dividen akan dibagikan setelah adanya persetujuan pemegang saham dalam RUPS.
biasanya dividen dibagikan setiap tahun, tetapi tergantung dengan perusahaan. ada
perusahaan yang rajin membagi, dan ada yang tidak. dividen bukan merupakan kewajiban
perusahaan
3. Geroldy L /19013010056
(A) dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya
saham yang dimiliki. jadi setiap yang menanam saham di perusahaan mendapatkan laba
sesuai dengan besar saham yang ditanamkan
4. Salsabila Pramestya Putri/082/Kel 1

(A) 
Dividen adalah pembagian laba suatu perusahaan kepada para pemegang saham
berdasarkan saham yang dimiliki. Pembagian dividen ini bisa mengurangi laba keseluruhan
dan kas yang dipegang oleh perusahaan, tetapi pembagian laba kepada para investor ini
memang merupakan tujuan utama suatu bisnis. Semua tergantung pada Rapat Umum
Pemegang Saham. Jika dirasa perusahaan masih butuh modal banyak, bisa saja tidak ada
pembagian dividen dalam satu tahun.
Nama : Rentaulina Putri
NPM : 19013010080
dari kelompok 6
Mengapa pemilik saham istimewa tidak memiliki hak suara?
JAWAB :
1. Kannitha Alana
19013010063
Kel 4
Izin menjawab 
Karena pemegang saham preferenmemiliki prioritasdi atas pemegang saham biasaterhadap
aktiva dan laba, maka pemegangsaham preferenbiasanya tidak diberikan haksuara dalam
manajemen kecuali perusahaan tidak dapat membayar deviden saham preferen selama
periode tertentu. Penunggakan pembayaran deviden tiga bulanan sebanyak empatkali
misalnya, adalah merupakan kondisi khusus di mana pemegang saham preferendiberihak
suara. Dalam situasi tersebutpemegang saham preferen sebagai suatu kelompok diberihak
untuk memilih beberapa direksi. Namun biasanya saat pemegang saham preferen diberihak
suara, kondisi perusahaan berada dalam kesulitan keuangan yang parah. Akibatnya,
haksuara yang diberikan tidak memiliki pengaruh apapun
2. Nama : Ika Nirmalasari
NPM : 050 
Kel : 2
Karena pemegang saham preferen memiliki prioritas di atas pemegang saham biasa
terhadap aktiva dan laba, maka pemegang saham preferen biasanya tidak diberikan hak
suara dalam manajemen kecuali perusahaan tidak dapat membayar deviden saham
preferen selama periode tertentu.
3. Khaulan Ma’rufah
19013010054
A Izin menjawab
Hak Suara (Situasi Khusus) karena pemegang saham preferen
memiliki prioritas di atas pemegang saham biasa terhadap aktiva dan laba, maka pemegang
saham preferen biasanya tidak diberikan hak suara dalam manajemen
kecuali perusahaan tidak dapat membayar deviden saham preferen selama periode tertentu.
4. Feriza Lucia I 045 Kelompok 3
(A) Karena pemegang saham preferen memiliki prioritas di atas pemegang saham biasa
terhadap aktiva dan laba, maka pemegang saham preferen biasanya tidak diberikan hak
suara dalam manajemen kecuali perusahaan tidak dapat membayar deviden saham
preferen selama periode tertentu.
Nama : Anggun Rizqi Amalia
NPM : 19013010044
Kelompok 4
(Q) saya izin bertanya
Bisakah Anda jelaskan secara singkat bagimana kondisi ekonomi dapat memengaruhi harga
saham?
JAWAB :
1. Lintang Aji Arroziqi
19013010087
(A Seperti halnya fluktuasi kurs Rupiah terhadap mata uang asing, ekonomi negara maupun
global juga memiliki efek yang tak main-main untuk pasar modal. Suku bunga acuan akibat
kebijakan moneter tiap negara yang berbeda. Jika suku bunga mengalami kenaikan, maka
perusahaan dengan utang perbankan akan mengalami penyusutan laba. Tingkat inflasi
mempengaruhi kenaikan suku bunga acuan sehingga bunga kredit mengalami kenaikan..
Penurunan Indeks Harga Konsumen yang berakibat pada terjadinya deflasi.

2. April Dwi wulandari 19013010058


(A) Izin menjawab
Kondisi ekonomi yang memengaruhi saham :
1. Kondisi Fundamental Perusahaan
2. Gejala Turun-Naiknya Kurs Rupiah Atas Mata Uang Asing
3. Tren Beli-Membeli Investor
4. Manipulasi Harga Saham dan Kepanikan
5. Kondisi Ekonomi Negara

3. Saya vivi septi (048) dari kelompok 1 ingin menjawab pertanyaan Anggun
(A)    Naik turunnya harga saham lumrah terjadi. Adanya permintaan dan ketersediaan
menjadi salah satu faktor yang memengaruhi. Harga saham sekalipun saham tersebut
masuk kategori blue chips juga bisa mengalami penurunan. Sebaliknya, saham yang
dikategorikan Lapis Tiga tanpa diduga-duga harganya bisa naik secara signifikan.
Ada sejumlah faktor mendasar yang dapat mengakibatkan harga saham naik ataupun turun.
Secara umum, faktor-faktor tersebut diklasifikasikan menjadi faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam perusahaan.
Sementara faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar perusahaan. Faktor ini
bisa dibilang sulit diatasi. Contohnya, adanya masalah-masalah berkaitan dengan ekonomi
makro. Dari kedua faktor tersebut, faktor eksternal lebih dominan dalam memengaruhi harga
saham. Untuk lebih jelasnya, bisa Anda ketahui dari penjelasan di bawah ini.
4. nama : silvani putri
npm : 19013010076
kel 2
Kondisi ekonomi suatu negara dan hubungannya dengan negara-negara lain juga
mempengaruhi bursa saham negara. Saat kondisi ekonomi negara cerah, daya beli
meningkat, bursa saham juga marak, dan harga saham rata-rata cenderung naik.
Sebaliknya saat ekonomi negara turun biasanya juga tercermin pada harga saham yang
melemah. Maka dari itu pengumuman kebijakan dan indikator ekonomi negara seperti suku
bunga, inflasi, neraca perdagangan akan dicermati oleh investor saham.
(Q) Agustin Bella Soraya/ 19013010070
Kelompok 4
Sebagai pemula, jika saya ingin bermain saham manakah saham yang lebih cocok untuk
saya? Apakah saham biasa atau saham istimewa? Mengapa? Dan apa saja yang harus
saya perhatikan agar saya tidak salah langkah sebagai pemula?
Sekian terima kasih
JAWAB :
1. Nama : Mochammad Nurcholis
NPM : 19013010071
(A) menurut saya pemula lebih cocok untuk menggunakan saham preferen karena jauh lebih
aman ketimbang saham biasa karena memiliki beberapa hak istimewa seperti klaim
terhadap kekayaan perusahaan dan mendahulukan pada saat pembagian deviden. sebagai
pemula terlebih dahulu harus menganali jenis-jenis  dan karakteristiknya saham. saham
preferen cocok karena resikonya lebih kecil dan cocok dijadikan pembelajaran dalam
berinvestasi.
April Dwi Wulandari 19013010058 
Perwakilan kelompok 3 :

Q: Mengapa besar kecilnya perubahan harga saham tergantung pada fraksi harga masing"
saham ?
JAWAB :
1. Nama : Ika Nirmalasari
NPM : 19013010050
Kelompok 2
(A) 
Fraksi harga saham merupakan rentang perubahan harga saham dalam satu saat. Dalam
melakukan transaksi jual dan beli saham jumlah kelipatan maksimal penawaran dan
permintaan tidak sembarangan begitu saja.
Agar ada keseragaman maka dibentuk prosedur prosedur yang ditentukan oleh bursa efek
indonesia Besar kecilnya fraksi harga saham tergantung dari harga saham yang
diperdagangkan, semakin tinggi harga saham semakin tinggi pula fraksi harga saham.
Masing masing fraksi memiliki nilai maksimum perubahan harga artinya dalam sekali
pergerakan harga tidak boleh melebihi angka yang ditentukan, dan biasanya fungsi dari
maksimum fraksi ini terjadi pada saat market bergerak dengan fluktuasi yang cukup tinggi.

2. Nama: Amanda Elsa Vionora Pitoyo 


NPM: 19013010123
Kelompok: 5 
(A)
Fraksi harga saham merupakan kisaran perubahan harga saham. Saat melakukan transaksi
jual beli, permintaan dan penawaran maksimal tidak sembarangan. Oleh sebab itu, agar ada
keseragaman maka telah dibuat prosedur yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia,
dimana besarnya harga saham tergantung dari harga saham yang diperdagangkan,
semakin tinggi harga sahamnya maka semakin tinggi pula fraksi harga sahamnya. 
Rentaulina Putri ( 19013010080)
(A)besar kecilnya harga saham bergantung pada fraksinya dikarenakan kenaikan fraksi
saham dipengaruhi oleh harga sahamnya dimana harga saham yang semakin tingggi
mengakibatkan semakin tinggi pula fraksi saham
nama: Mahadevi Pramudyawardhani
npm: 19013010069
perwakilan dari kelompok 2
(Q): Jelaskan mana yang lebih menguntungkan antara saham biasa dengan saham
istimewa
JAWAB :
1. saya Marthaza Sabrina NPM 061 
(A) Saham preferen adalah adalah lembar kepemilikan saham atas suatu perusahaan
dengan tambahan hak yang lebih banyak dari jumlah saham yang dimiliki. Hal ini berarti,
pemegang saham mendapat lebih banyak keuntungan daripada hak yang didapat dari
saham biasa. Pemegang saham ini juga memiliki peran yang lebih besar dibandingkan
dengan pemegang saham biasa.
2. Nama : Aina Thusamma Salsabila
NPM : 19013010109
(A) Yang lebih menguntungkan antara saham biasa dengan saham istimewa adalah Saham
preferen karena Saham preferen adalah adalah lembar kepemilikan saham atas suatu
perusahaan dengan tambahan hak yang lebih banyak dari jumlah saham yang
dimiliki. Pemegang saham ini juga memiliki peran yang lebih besar dibandingkan dengan
pemegang saham biasa. Tidak berarti mengungguli saham biasa, saham preferen hanya
berbeda dengan saham biasa.

3. Indiari Afnawati 19013010049 Menjawab pertanyaan Mahadevi


A:
Dari perbedaan keduanya, sebenarnya kamu sudah bisa menarik kesimpulan untung-rugi
dari masing-masing saham. Namun, untuk mempermudah dalam memahaminya, berikut ini
penjelasan lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan antara keduanya.
Saham biasa
Saham biasa memiliki kelebihan bagi pemiliknya, seperti tidak memiliki jatuh tempo, lebih
transparan, dan memungkinkan dilakukannya diversifikasi usaha. Pemilik saham ini juga
memiliki hak-hak suara dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

Untuk kekurangannya sendiri, penjualan saham ini dapat mengganggu kendali investor
mayoritas, sehingga rentan menimbulkan konflik antar kelompok pemangku kepentingan,
seperti pemilik, direksi, manajer, hingga karyawan itu sendiri.
Saham preferen
Sedikit berbeda, investor pemilik saham preferen memang lebih diprioritaskan atas
pembagian dividen dan pendapatan perusahaan. Dari hal nominalnya pun pasti jumlahnya
akan lebih besar dibandingkan hasil yang didapat pemilik saham biasa.

Tak hanya itu, apabila perusahaan dilikuidasi, investor ini pun akan mendapatkan uang
terlebih dahulu atas investasinya tersebut. Barulah pengembalian modal pada pemilik
saham biasa dilakukan.
4. nama : Anggun Rizqi Amalia
Npm : 19013010044
(A) izin menjawab
Saham preferen adalah adalah lembar kepemilikan saham atas suatu perusahaan dengan
tambahan hak yang lebih banyak dari jumlah saham yang dimiliki. Hal ini berarti, pemegang
saham mendapat lebih banyak keuntungan daripada hak yang didapat dari saham biasa.
Pemegang saham ini juga memiliki peran yang lebih besar dibandingkan dengan pemegang
saham biasa.
Tidak berarti mengungguli saham biasa, saham preferen hanya berbeda dengan saham
biasa. Pada dasarnya saham preferen adalah saham yang dilepaskan oleh pemiliknya untuk
dilindungi oleh kreditur. Berimbang dengan hak yang besar, saham ini juga mempunyai
resiko yang lebih tinggi bagi pemegangnya. Namun laba yang akan didapat juga lebih besar.
SalsabilaPramestyaPutri/082/kelompok 1
(Q) Sebutkan ciri saham istimewa seperti utang dan ekuitas ?
JAWAB :
Alqi Zulfikar R
19013010305
Kelompok 6
(A)
saham istimewa memiliki ciri yang berada di antara utang dan ekuitas. Saham istimewa
memiliki ciri seperti utang karena saham istimewa memiliki deviden tetap, sedangkan
memiliki seperti ekuitas karena deviden saham istimewa tidak bisa digunakan untuk
mengurangi pendapatan kena pajak. Kadang kala saham istimewa dapat dikonversikan
menjadi saham biasa dan sering dapat ditarik kembali.
Agustin Bella Soraya/ 19013010070
(A) Cirinya saham ini adalah dividen kumulatif, konvertibilitas (bisa ditukar menjadi saham
biasa), memiliki tingkatan-tingkatan, haknya lebih tinggi dibandingkan saham biasa, tidak
memiliki hak suara seperti saham biasa dalam RUPS, pembagian dividennya lebih
didahulukan, jika perusahaan bangkrut maka pembagian sisa asetnya lebih didahulukan
sebelum jatuh ke pemegang saham biasa.
Dinda Aulia Damayanti 19013010083
kelompok 4
(A) izin menjawab :
saham istimewa memiliki ciri utang yaitu memiliki dividen yang tetap, dan  saham istimewa
memiliki ciri ekuitas yaitu dividen saham istimewa tidak bisa digunakan untuk mengurangi
pendapatan kena pajak.
Rizky Melan Jauhari 
19013010073
Ciri-ciri saham istimewa adalah :
 1. Penghasilan tetap, artinya pemegang saham istimewa memperoleh penghasilan dalam
jumlah yang tetap.
 2. angka waktu yang tidak terbatas, artinya saham istimewa yang diterbitkan mempunyai
jangka waktu yang tidak terbatas, akan tetapi dengan syarat bahwa perusahaan mempunyai
hak untuk membeli kembali saham istimewa tersebut dengan harga tertentu.

Anda mungkin juga menyukai