Sekunder Adalah Tempat Membeli Ketika Saham Sudah Diperdagangkan
Sekunder Adalah Tempat Membeli Ketika Saham Sudah Diperdagangkan
PENILAIAN SAHAM
PasarSekunder
Pasar Sekunder
Harga saham berfluktuasi atau naik dan turun sesuai kekuatan permintaan
dan penawaran
Ada komisi
Ada pembelian dan penjualan saham
Pembelian dan pemesanan dapat dilakukan melaui (Pialang/Broker)
Jangka waktu yang tidak terbatas
(A) ; Bagaimana jika pemegang saham tidak mengambil dividen? Hal ini diatur
dalam Pasal 73 UUPT yang berbunyi:
Menurut saya yang lebih baik adalah value of rights. karena value of rights merupakan hak
yang memungkinkan pemegang saham untuk membeli saham baru dengan harga lebih
murah dari harga pasar atau potongan harga. sedangkan preemptive rights hanya hak yang
diberikan pemegang saham lama untuk membeli saham baru tanpa potongan harga.
(A)
Dividen adalah pembagian laba suatu perusahaan kepada para pemegang saham
berdasarkan saham yang dimiliki. Pembagian dividen ini bisa mengurangi laba keseluruhan
dan kas yang dipegang oleh perusahaan, tetapi pembagian laba kepada para investor ini
memang merupakan tujuan utama suatu bisnis. Semua tergantung pada Rapat Umum
Pemegang Saham. Jika dirasa perusahaan masih butuh modal banyak, bisa saja tidak ada
pembagian dividen dalam satu tahun.
Nama : Rentaulina Putri
NPM : 19013010080
dari kelompok 6
Mengapa pemilik saham istimewa tidak memiliki hak suara?
JAWAB :
1. Kannitha Alana
19013010063
Kel 4
Izin menjawab
Karena pemegang saham preferenmemiliki prioritasdi atas pemegang saham biasaterhadap
aktiva dan laba, maka pemegangsaham preferenbiasanya tidak diberikan haksuara dalam
manajemen kecuali perusahaan tidak dapat membayar deviden saham preferen selama
periode tertentu. Penunggakan pembayaran deviden tiga bulanan sebanyak empatkali
misalnya, adalah merupakan kondisi khusus di mana pemegang saham preferendiberihak
suara. Dalam situasi tersebutpemegang saham preferen sebagai suatu kelompok diberihak
untuk memilih beberapa direksi. Namun biasanya saat pemegang saham preferen diberihak
suara, kondisi perusahaan berada dalam kesulitan keuangan yang parah. Akibatnya,
haksuara yang diberikan tidak memiliki pengaruh apapun
2. Nama : Ika Nirmalasari
NPM : 050
Kel : 2
Karena pemegang saham preferen memiliki prioritas di atas pemegang saham biasa
terhadap aktiva dan laba, maka pemegang saham preferen biasanya tidak diberikan hak
suara dalam manajemen kecuali perusahaan tidak dapat membayar deviden saham
preferen selama periode tertentu.
3. Khaulan Ma’rufah
19013010054
A Izin menjawab
Hak Suara (Situasi Khusus) karena pemegang saham preferen
memiliki prioritas di atas pemegang saham biasa terhadap aktiva dan laba, maka pemegang
saham preferen biasanya tidak diberikan hak suara dalam manajemen
kecuali perusahaan tidak dapat membayar deviden saham preferen selama periode tertentu.
4. Feriza Lucia I 045 Kelompok 3
(A) Karena pemegang saham preferen memiliki prioritas di atas pemegang saham biasa
terhadap aktiva dan laba, maka pemegang saham preferen biasanya tidak diberikan hak
suara dalam manajemen kecuali perusahaan tidak dapat membayar deviden saham
preferen selama periode tertentu.
Nama : Anggun Rizqi Amalia
NPM : 19013010044
Kelompok 4
(Q) saya izin bertanya
Bisakah Anda jelaskan secara singkat bagimana kondisi ekonomi dapat memengaruhi harga
saham?
JAWAB :
1. Lintang Aji Arroziqi
19013010087
(A Seperti halnya fluktuasi kurs Rupiah terhadap mata uang asing, ekonomi negara maupun
global juga memiliki efek yang tak main-main untuk pasar modal. Suku bunga acuan akibat
kebijakan moneter tiap negara yang berbeda. Jika suku bunga mengalami kenaikan, maka
perusahaan dengan utang perbankan akan mengalami penyusutan laba. Tingkat inflasi
mempengaruhi kenaikan suku bunga acuan sehingga bunga kredit mengalami kenaikan..
Penurunan Indeks Harga Konsumen yang berakibat pada terjadinya deflasi.
3. Saya vivi septi (048) dari kelompok 1 ingin menjawab pertanyaan Anggun
(A) Naik turunnya harga saham lumrah terjadi. Adanya permintaan dan ketersediaan
menjadi salah satu faktor yang memengaruhi. Harga saham sekalipun saham tersebut
masuk kategori blue chips juga bisa mengalami penurunan. Sebaliknya, saham yang
dikategorikan Lapis Tiga tanpa diduga-duga harganya bisa naik secara signifikan.
Ada sejumlah faktor mendasar yang dapat mengakibatkan harga saham naik ataupun turun.
Secara umum, faktor-faktor tersebut diklasifikasikan menjadi faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam perusahaan.
Sementara faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar perusahaan. Faktor ini
bisa dibilang sulit diatasi. Contohnya, adanya masalah-masalah berkaitan dengan ekonomi
makro. Dari kedua faktor tersebut, faktor eksternal lebih dominan dalam memengaruhi harga
saham. Untuk lebih jelasnya, bisa Anda ketahui dari penjelasan di bawah ini.
4. nama : silvani putri
npm : 19013010076
kel 2
Kondisi ekonomi suatu negara dan hubungannya dengan negara-negara lain juga
mempengaruhi bursa saham negara. Saat kondisi ekonomi negara cerah, daya beli
meningkat, bursa saham juga marak, dan harga saham rata-rata cenderung naik.
Sebaliknya saat ekonomi negara turun biasanya juga tercermin pada harga saham yang
melemah. Maka dari itu pengumuman kebijakan dan indikator ekonomi negara seperti suku
bunga, inflasi, neraca perdagangan akan dicermati oleh investor saham.
(Q) Agustin Bella Soraya/ 19013010070
Kelompok 4
Sebagai pemula, jika saya ingin bermain saham manakah saham yang lebih cocok untuk
saya? Apakah saham biasa atau saham istimewa? Mengapa? Dan apa saja yang harus
saya perhatikan agar saya tidak salah langkah sebagai pemula?
Sekian terima kasih
JAWAB :
1. Nama : Mochammad Nurcholis
NPM : 19013010071
(A) menurut saya pemula lebih cocok untuk menggunakan saham preferen karena jauh lebih
aman ketimbang saham biasa karena memiliki beberapa hak istimewa seperti klaim
terhadap kekayaan perusahaan dan mendahulukan pada saat pembagian deviden. sebagai
pemula terlebih dahulu harus menganali jenis-jenis dan karakteristiknya saham. saham
preferen cocok karena resikonya lebih kecil dan cocok dijadikan pembelajaran dalam
berinvestasi.
April Dwi Wulandari 19013010058
Perwakilan kelompok 3 :
Q: Mengapa besar kecilnya perubahan harga saham tergantung pada fraksi harga masing"
saham ?
JAWAB :
1. Nama : Ika Nirmalasari
NPM : 19013010050
Kelompok 2
(A)
Fraksi harga saham merupakan rentang perubahan harga saham dalam satu saat. Dalam
melakukan transaksi jual dan beli saham jumlah kelipatan maksimal penawaran dan
permintaan tidak sembarangan begitu saja.
Agar ada keseragaman maka dibentuk prosedur prosedur yang ditentukan oleh bursa efek
indonesia Besar kecilnya fraksi harga saham tergantung dari harga saham yang
diperdagangkan, semakin tinggi harga saham semakin tinggi pula fraksi harga saham.
Masing masing fraksi memiliki nilai maksimum perubahan harga artinya dalam sekali
pergerakan harga tidak boleh melebihi angka yang ditentukan, dan biasanya fungsi dari
maksimum fraksi ini terjadi pada saat market bergerak dengan fluktuasi yang cukup tinggi.
Untuk kekurangannya sendiri, penjualan saham ini dapat mengganggu kendali investor
mayoritas, sehingga rentan menimbulkan konflik antar kelompok pemangku kepentingan,
seperti pemilik, direksi, manajer, hingga karyawan itu sendiri.
Saham preferen
Sedikit berbeda, investor pemilik saham preferen memang lebih diprioritaskan atas
pembagian dividen dan pendapatan perusahaan. Dari hal nominalnya pun pasti jumlahnya
akan lebih besar dibandingkan hasil yang didapat pemilik saham biasa.
Tak hanya itu, apabila perusahaan dilikuidasi, investor ini pun akan mendapatkan uang
terlebih dahulu atas investasinya tersebut. Barulah pengembalian modal pada pemilik
saham biasa dilakukan.
4. nama : Anggun Rizqi Amalia
Npm : 19013010044
(A) izin menjawab
Saham preferen adalah adalah lembar kepemilikan saham atas suatu perusahaan dengan
tambahan hak yang lebih banyak dari jumlah saham yang dimiliki. Hal ini berarti, pemegang
saham mendapat lebih banyak keuntungan daripada hak yang didapat dari saham biasa.
Pemegang saham ini juga memiliki peran yang lebih besar dibandingkan dengan pemegang
saham biasa.
Tidak berarti mengungguli saham biasa, saham preferen hanya berbeda dengan saham
biasa. Pada dasarnya saham preferen adalah saham yang dilepaskan oleh pemiliknya untuk
dilindungi oleh kreditur. Berimbang dengan hak yang besar, saham ini juga mempunyai
resiko yang lebih tinggi bagi pemegangnya. Namun laba yang akan didapat juga lebih besar.
SalsabilaPramestyaPutri/082/kelompok 1
(Q) Sebutkan ciri saham istimewa seperti utang dan ekuitas ?
JAWAB :
Alqi Zulfikar R
19013010305
Kelompok 6
(A)
saham istimewa memiliki ciri yang berada di antara utang dan ekuitas. Saham istimewa
memiliki ciri seperti utang karena saham istimewa memiliki deviden tetap, sedangkan
memiliki seperti ekuitas karena deviden saham istimewa tidak bisa digunakan untuk
mengurangi pendapatan kena pajak. Kadang kala saham istimewa dapat dikonversikan
menjadi saham biasa dan sering dapat ditarik kembali.
Agustin Bella Soraya/ 19013010070
(A) Cirinya saham ini adalah dividen kumulatif, konvertibilitas (bisa ditukar menjadi saham
biasa), memiliki tingkatan-tingkatan, haknya lebih tinggi dibandingkan saham biasa, tidak
memiliki hak suara seperti saham biasa dalam RUPS, pembagian dividennya lebih
didahulukan, jika perusahaan bangkrut maka pembagian sisa asetnya lebih didahulukan
sebelum jatuh ke pemegang saham biasa.
Dinda Aulia Damayanti 19013010083
kelompok 4
(A) izin menjawab :
saham istimewa memiliki ciri utang yaitu memiliki dividen yang tetap, dan saham istimewa
memiliki ciri ekuitas yaitu dividen saham istimewa tidak bisa digunakan untuk mengurangi
pendapatan kena pajak.
Rizky Melan Jauhari
19013010073
Ciri-ciri saham istimewa adalah :
1. Penghasilan tetap, artinya pemegang saham istimewa memperoleh penghasilan dalam
jumlah yang tetap.
2. angka waktu yang tidak terbatas, artinya saham istimewa yang diterbitkan mempunyai
jangka waktu yang tidak terbatas, akan tetapi dengan syarat bahwa perusahaan mempunyai
hak untuk membeli kembali saham istimewa tersebut dengan harga tertentu.