PD 3
Teaching Primary Mathematics in English
SMP Kelas IX
Kompetensi Dasar
3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan antar
bangun datar
Indikator
3.6.1 Mengidentifikasi dua bangun kongruen atau tidak kongruen.
3.6.2 Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi banyak yang kongruen.
3.6.3 Menguji dan membuktikan dua segitiga kongruen atau tidak kongruen.
3.6.4 Mengidentifikasi dua benda sebangun atau tidak sebangun.
3.6.5 Menjelaskan syarat-syarat dua bangun segi banyak yang sebangun.
3.6.6 Menguji dan membuktikan dua segitiga sebangun atau tidak sebangun.
4.6.1 Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun segi
banyak yang kongruen.
4.6.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang terkait penerapan
konsep kekongruenan bangun datar segi banyak.
4.6.3 Menentukan panjang sisi atau besar sudut yang belum diketahui dari dua bangun segi
banyak yang sebangun.
4.6.4 Menyelesaikan masalah sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan yang terkait penerapan
konsep kesebangunan bangun datar segi banyak.
MATERI
Sekelompok peserta jelajah alam mendapat tugas untuk menaksir lebar suatu sungai tanpa
mengukurnya secara langsung. Mereka menentukan titik acuan di seberang sungai yaitu titik
𝐴. Satu peserta lain berdiri di titik 𝐶. Peserta yang lain berdiri di titik 𝐵 tepat di depan 𝐴.
Kemudian berjalan menuju ke titik 𝐹 dengan jarak 𝐵 ke 𝐹 adalah dua kali jarak 𝐵 ke 𝐶. Dari
titik 𝐹 ia berjalan menuju titik 𝐷, di mana dengan pandangannya objek di titik 𝐴 − 𝐶 − 𝐷
terletak pada satu garis lurus. Sehingga lebar sungai dapat diketahui dengan mengukur jarak 𝐹
ke 𝐷. Apakah cara tersebut tepat utuk menaksir lebar sungai?
Jawab:
Untuk mengetahui apakah cara tersebut tepat untuk menaksir lebar sungai, maka kita akan
membuktikannya dengan menggunakan konsep kekongruenan dua segitiga, yaitu
∆𝐴𝐵𝐶 dan ∆𝐷𝐹𝐶.
Berdasarkan informasi di atas diperoleh bahwa:
𝐵𝐶 = 𝐹𝐶 (diketahui)
𝑚∠𝐵𝐶𝐴 = 𝑚∠𝐹𝐶𝐷 (bertolak belakang)
𝑚∠𝐴𝐵𝐶 = 𝑚∠𝐷𝐹𝐶 (berseberangan dalam)
Sehinga diperoleh bahwa ∆𝐴𝐵𝐶 ≅∆𝐷𝐹𝐶 berdasarkan kriteria sudut – sisi – sudut
Jadi, lebar sungai 𝐴𝐵 = 𝐹𝐷.
Menemukan Konsep Dua Bangun Kongruen
Amatilah gambar di bawah ini!
Jika benar setiap titik pada trapesium 𝑃𝑄𝑅𝑆 dapat menempati titik-titik trapesium 𝑇𝑈𝑉𝑊,
maka dikatakan bahwa trapesium 𝑃𝑄𝑅𝑆 kongruen dengan trapesium 𝑇𝑈𝑉𝑊, atau dapat ditulis
dengan 𝑃𝑄𝑅𝑆 ≅ 𝑇𝑈𝑉𝑊.
1. Ukurlah panjang setiap sisi dan besar setiap sudut dari segi empat 𝐴𝐵𝐶𝐷 dan segi empat
𝑃𝑄𝑅𝑆 di atas!
2. Sebutkan sisi-sisi yang bersesuaian! Bagaimana panjang sisi-sisi yang bersesuaian tersebut?
3. Sebutkan sudut-sudut yang bersesuaian! Bagaimana besar sudut-sudut yang bersesuaian
tersebut?
4. Apakah kedua bangun itu kongruen? Jelaskan.
5. Apa saja syarat-syarat dua bangun segi banyak (poligon) kongruen?
6. Carilah benda-benda di sekitarmu yang permukaannya kongruen. Selidikilah apakah syarat-
syarat yang kamu berikan untuk dua bangun kongruen pada no.5 terpenuhi?
Coba pikirkan!
1. Apakah jika sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang maka pasti dua bangun tersebut
kongruen?
2. Apakah jika sudut-sudut yang bersesuaian sama maka pasti dua bangun tersebut kongruen?
2. Guntinglah 𝛥𝐴𝐵𝐶 kemudian tumpukan di atas 𝛥𝐷𝐸𝐹, apakah kedua segitiga tersebut
kongruen? Jelaskan.
3. Untuk memastikan jawaban kamu pada no. 2, ukurlah sudut-sudut dari kedua segitiga
tersebut. Apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar?
2. Guntinglah 𝛥𝐴𝐵𝐶 dan tumpukan di atas 𝛥𝐷𝐸𝐹, apakah kedua segitiga tersebut
kongruen? Jelaskan.
3. Untuk memastikan jawaban kamu pada no. 2, ukurlah besar sudut-sudut dan panjang
sisi lain dari kedua segitiga tersebut. Apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar?
Apakah sisi-sisi yang ebrsesuaian sama panjang? Jelaskan.
2. Guntinglah 𝛥𝐴𝐵𝐶 dan tumpukan di atas 𝛥𝐷𝐸𝐹, apakah kedua segitiga tersebut
kongruen? Jelaskan.
3. Untuk memastikan jawaban kamu pada no. 2, ukurlah sudut-sudut dan panjang sisi
yang lain dari kedua segitiga tersebut. Apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar? Apakah sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang? Jelaskan.
Coba pikirkan!
1. Apakah dua segitiga yang mempunyai tiga pasang sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar pasti kongruen? Jelaskan.
Kesebangunan Bangun Datar
Masalah kehidupan sehari-hari
Pada pagi hari yang cerah seorang siswa dengan tinggi badan 160 cm menghadap tiang
bendera.panjang bayangan siswa tersebut adalah 3 m dan panjang bayangan tiang bendera
adalah 6 m. Tentukan tinggi tiang bendera tersebut!.
Penyelesaian:
Dengan membuat sketsa sebagai berikut.
Dua bangun datar yang mempunyai bentuk yang sama disebut sebangun.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Ketika pensil pada gambar asli digerakkan, maka pensil pada sisi kanan akan secara otomatis
membuat salinannya.
Pada gambar di atas, 𝐴 adalah titik tetap, 𝐷 adalah gambar asli, dan 𝐶 adalah pensil gambar
salinan. Panjang lengan 𝐴𝐵 sama dengan 𝐵𝐶. 𝐹𝐷//𝐵𝐶 dan 𝐴𝐵//𝐷𝐸.
Apakah 𝛥𝐴𝐵𝐶 dan 𝛥𝐴𝐹𝐷 sebangun?
Untuk menjawabnya, selidikilah besar sudut-sudut dan perbandingan sisi-sisi yang
bersesuaian.
Apakah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar?
Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa 𝐹𝐷//𝐵𝐸 dan 𝐹𝐵//𝐷𝐸, sehingga 𝐹𝐷 = 𝐵𝐸 =10 cm
dan 𝐷𝐸 = 𝐹𝐵 = 30 cm.
Coba selidiki perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian berikut,
𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
, ,
𝐴𝐹 𝐹𝐷 𝐴𝐷
𝐴𝐵 𝐵𝐶 𝐴𝐶
Apakah , , ?
𝐴𝐹 𝐹𝐷 𝐴𝐷
Berapa skala perbesaran pantograf tersebut?
Gambar yang dihasilkan nanti berapa kali ukuran gambar aslinya?