Anda di halaman 1dari 2

Nama : M Paruda Pradayan

Kelas : X MIPA 4
No absen : 24
Tugas : Teks laporan hasil observasi tentang Covid-19

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang
baru ditemukan. Virus jenis baru ini adalah penyakit yang sebelumnya belum dikenal
dan mulai ditemukan dan mewabah di Kota Wuhan proponsi Hubee di negara China
Tiongkok pada bulan Desember tahun 2019. Penyakit yang disebabkan oleh virus
COVID-19 ini sekarang hampir menjangkitin seluruh dunia. Dan WHO (World Health
Organisation) telah menetapkan penyakit ini menjadi pandemic dunia.Dan untuk
WHO telah memerintahkan untuk setiap negara mengambil kebijakan untuk
menahan laju penyebaran virus di masing- masing negara.
COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang
disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus. SARS-CoV-2 yang juga sering
disebut virus Corona. Virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan
seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat seperti
infeksi paru-pneumonia akut, sampai kematian. Virus ini sangat di kenal sangat
capat penularannya dan mematikan.
Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Negara Cina, yang terjadi pada
akhir bulan Desember tahun 2019. Setelah itu, penyakit COVID-19 yang disebabkan
oleh virus ini menular antar manusia dengan sangat cepat antar manusia dan
menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan.
Pekembangan virus sangat cepat penularannya antar manusia tidak terkecuali
termasuk juga anak-anak. Lansia termasuk yang paling rentan terkena dampaknya
dan prosentase kematian lebih besar terutama lansia yang mempunyai penyakit
bawaan. Untuk itu kelompok Lansia harus mendapat perhatian khusus dan lebih.
Penyebarannya yang cepat membuat beberapa negara menerapkan kebijakan
khusus untuk memberlakukan lockdown (kunci daerah) untuk mencegah penyebaran
virus Corona. Di Indonesia, dan juga pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) hampir disemua daerah untuk menekan penyebaran
virus ini. Pembatasan ini termasuk sampai di bidang Pendidikan, Tempat ibadah,
hiburan, perkantoran, dan daerah komersial. Pembatasan ini cukup menggangu
kegiatan sehari-hari karena banyaknya tempat yang ditutup. Hal ini jelas menggangu
pendapat ekonomi masyarakat.
Masyarakat dapat mengakses data penderita COVID-19 di seluruh dunia.
Keterbukaan data terkait penanganan Covid-19 memiliki manfaat bagi masyarakat,
salah satunya masyarakat dapat mengetahui sebaran-sebaran virus. Sebaran-
sebaran itu tentu saja akan memberikan warning kepada masyarakat di daerah
khususnya yang banyak terpapar. Kesedian data dapat mudah diakses melalui
website resmi pemerintah dan media daring lainnya. Berita mengenai virus corona
juga dapat di minta melalui gugus tugas penanganan percepatan virus corona di tiap-
tiap RW dan kelurahan masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai