Bismillahirrahmanirrahim

Yang saya hormati bapak ibu dewan juri

Yang saya hormati para panitia pelaksana
Yang saya cintai rekan-rekan peserta lomba pidato

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
karunia dan hidayah-Nya sehingga kita semua tetap dalam keadaan sehat wal afiat dalam
rangka mengikuti lomba pidato memperingati hari Sumpah Pemuda meskipun dilakukan
secara virtual.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, para
sahabat dan keluarganya.

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya atas nama “ALIF MUHAMMAD AKBAR” asal SMA
Negeri 2 Baubau untuk membawakan pidato dengan judul “MAKNA SUMPAH PEMUDA
BAGI GENERASI MILENIAL”

Dewan juri dan rekan-rekan pelajar yang sama berbahagia,

Pada hari ini tepatnya tanggal 28 Oktober 2020 kita memperingati hari sumpah
pemuda. Hari sumpah pemuda merupakan salah satu daftar tanggal penting bagi bangsa
Indonesia.
Mendekati 1 abad lahirnya sumpah pemuda, harusnya generasi milenial meraih masa
keemasannya. Tentu saja peran pemuda dalam embrio cikal bakal hadirnya negara Indonesia
memberikan kekuatan penting sebagai tonggak perjuangan bangsa dan keberlangsungan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hari sumpah pemuda merupakan pengingat bagi kita semua bahwa perjuangan belum
selesai. Perjuangan pemuda dimasa lalu dan kini memang berbeda tapi tetap memiliki tujuan
yang sama, yakni menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. Sumpah pemuda yang
digaungkan tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tonggak utama dalam sejarah pergerakan
kemerdekaan Indonesia.
Sumpah pemuda berfungsi sebagai tali pengikat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai generasi muda seharusnya kita dengan penuh sukacita dan bangga memperingati hari
bersejarah ini, dengan memaknai dan menjalankannya dalam kehidupan sehari–hari agar ikut
berkontribusi dalam memajukan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Apa yang bisa kita warisi dari semangat sumpah pemuda? Presiden pertama Indonesia, Ir.
Soekarno, pernah berkata bahwa apa yang bisa diwarisi dari sumpah pemuda bukan debunya
melainkan apinya. Bila kita mewarisi debunya kita akan tenang, senang dengan keadaan
sekarang ini. Satu nusa satu bangsa satu bahasa. Tapi apakah itu cukup? Yang perlu kita warisi
adalah api semangat sumpah pemuda tersebut. Bila kita mewarisi api semangat sumpah
pemuda, timbul pernyataan dalam hati. “Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu,
tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negaramu!”.

Dewan juri yang saya hormati dan rekan-rekan pelajar yang sama berbahagia,
Di era milenial kini semangat pemuda terdahulu dapat dijadikan contoh, karena di era
sekarang anak muda banyak menghabiskan waktu dengan bermain game dibandingkan
berdiskusi. Sebagai pemuda zaman sekarang harusnya bisa melakukan hal yang sama atau
bahkan lebih dari yang dilakukan pemuda ditahun 1928, jika kalian tidak bisa mengubah
bangsa ini dengan kedudukan, maka ubalah dengan semangatmu.
Pemuda masa kini harus ingat bahwa persatuan dan kesatuan tidak mudah dan harus
dijaga. Zaman sekarang ancaman selalu ada. Kalau dulu musuhnya penjajah sekarang
musuhnya narkoba, korupsi, dan radikalisme. Sekarang bagaimana cara pemuda bisa
menangkal itu semua, menangkal ancaman-ancamaan itu jangan sampai merusak individu dan
bangsa. Oleh karena itu, hari sumpah pemuda sangat menuntut kita untuk memperhatikan
kondisi bangsa ini dan sudah pasti hari sumpah pemuda ini sangat memberikan makna dan
arti yang besar bagi kita semua terutama para generasi milenial. Marilah para generasi
milenial, makna dan arti sumpah pemuda yang dapat kita ambil adalah CINTA TANAH AIR
dan TETAP MENJAGA PERSATUAN.
Dewan juri yang saya hormati dan rekan-rekan pelajar yang sama berbahagia,
Delapan tahun lagi menjelang 100 tahun perayaan sumpah pemuda. Beralihnya
tahun mestinya melahirkan kepemimpinan yang menampilkan pemuda sebagai
ikonnya, memamerkan kesuksesan pemuda di berbagai sektor dalam sendi kehidupan,
baik di bidang politik, di bidang sosial dan budaya, maupun di bidang ekonomi,
pemuda harus bisa berperan dalam melakukan perubahan di kehidupan sosial dan
mampu merevitalisasi budaya yang perlahan memudar di era globalisasi. Dengan
demikian, pemuda mampu menunjukkan perananya sebagai agent of change bagi
negaranya.

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya.
Billahi taufiq wal hidayah, Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.