HIV/AIDS
(2 menit kemudian)
Perawat puskesmas : mba siska illona, mari ikuti saya mbak
Siska : baik sus
Perawat puskesmas : walinya siapa mbak?
Siska : ah saya datang sendiri sus
Perawat puskesmas : oh begitu ya mbak
Siska : iya nih sus, keluarga saya sedang sibuk sus
Perawat puskesmas : Silahkan masuk mbak
siska : iya sus
dokter puskesmas : silahkan duduk mbak
siska : iya dok
Dokter puskesmas : benar dengan mbak siska illona?
Siska : iya benar dok
Dokter puskesmas : keluhannya apa mba?
siska : saya flu, pilek dan diare dok
Dokter puskesmas : sudah berapa lama mba?
siska : saya batuk sudah lama dok, sedangkan diare dari 1 bulan
yang lalu dok
Dokter puskesmas : bisa ceritakan mbak aktivas sehari-harinya?
Siska : jadi begini dok, dulu saya pernah melakukan seks bebas
dengan mantan pacar saya dok dan juga saya menggunakan obat-
obatan terlarang melalui suntikan dok
Dokter puskesmas : sudah berapa lama mbak siska menggunakan obat-obatan
suntikan?
Siska : sudah 5 tahun dok
Dokter puskesmas : jadi begini mbak, saya sarankan mbak siska untuk
mendatangi layanan konseling di rumah sakit.
Siska : iya baiklah terimaksih dokter
Dokter puskesmas : iya sama-sama
Siska : saya permisi dulu ya dok
Dokter puskesmas : iya mba
(2 hari kemudian siska pergi ke rumah sakit ditemani teman dekatnya untuk
melakukan konseling sesuai dengan saran dari dokter puskesmas kelurahan
bunga mekar)
Siska : apa yang harus saya lakukan dok untuk mendeteksi apakah saya
sudah terinfeksi HIV atau belum dok?
Dokter RS : untuk mendeteksi apakah seseorang terkena HIV itu dengan cara
tes darah di Laboratorium seperti uji ELISA, Western Blot (WB)
dan PCR DNA DAN RNA untuk mendeteksi adanya antibodi HIV
di dalam darah. Bagaimana mbak apakah mbak siska bersedia untuk
melakukan tes laboratorium?
Dokter RS : Baiklah, jika mbak siska setuju silahkan mbak siska baca dulu
formulir informasi konseling ini dan silahkan tanda tangani formulir
ini ya mbak
Siska : baik dok, ini dok formulirnya sudah saya baca dan saya tanda
tangani dok
Dokter RS : iya tunggu sebentar ya mbak, suster alda “tolong antarkan mbak
siska ke tempat pengambilan darah ya sus, ini formulir
laboratoriumnya tolong serahkan ke petugas pengambilan darah ya
sus.
Perawat RS : iya sama-sama sus, mari mbak siska ikuti saya mbak
(di Laboratorium)
Petugas lab : iya sus, ada yang bisa saya bantu sus?
Perawat RS : ini mbak ada klien yang akan diambil darahnya untuk uji
laboratorim
Petugas Lab : oo begitu ya sus, bisa saya lihat formulir laboratoriumnya sus?
kemudian petugas Lab pun melakukan pengambilan darah nyonya siska sesuai
dengan isi dari formulir laboratorium yang diberikan oleh dokter Liza.
_THE END_