Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO ROLE PLAY KONSELING PRA TES HIV

Perawat puskesmas 1 : Ana Kurniawati


Narator : Rinida Elvita
Petugas Laboratorium : Nita Andriana Putri
Dokter Puskesmas : Pazela Kumala Putri
Doker RS : Nurmaliza Ulfa
Perawat RS : Alda Ratika
Petugas Administrasi : Windi Clariska
Pasien : Rani Anggraini
Petugas registrasi rs : Elisa Putri

HIV/AIDS

Di kelurahan Bunga mekar kecamatan Bunga Bakung ada seorang gadis


berumur 23 tahun yang baru putus cinta. Dahulu ketika mereka berpacaran sering
melakukan sex bebas dan pesta narkoba dirumah Siska. Siska tinggal sendiri
dirumahnya karena orang tuanya sudah lama bercerai dari Siska berusia 18 tahun.
Ayahnya seorang pejabat yang sangat sibuk sehingga jarang pulang ke rumah
sedangkan ibunya menikah lagi dan tinggal diluar pulau. Pada suatu hari Siska
mengeluhkan flu yang berkepanjangan dan diare dalam waktu satu bulan terakhir.
Karena merasa sudah tidak nyaman dengan kondisi sakitnya Siska kemudian pergi
ke puskesmas.

(di puskesmas Bunga Mekar)


Siska : permisi mba
Petugas administrasi : iya mbak, ada yang bisa saya bantu?
siska : saya mau berobat mba.
Petugas administrasi : sebelumnya sudah pernah berobat disini mba?
siska : belum pernah mba
Petugas administrasi : baiklah mbak, kalau begitu silahkan isi formulir ini dulu ya
mba.
Siska : iya mbak

(beberapa saat kemudian)


siska : ini mba sudah saya isi formulirnya
Petugas administrasi : iya mba silahkan duduk di ruang tunggu dulu ya, nanti akan
dipanggil lagi dengan perawat disana
Siska : iya terimaksih mba
Petugas administrasi : iya sama-sama mba

(2 menit kemudian)
Perawat puskesmas : mba siska illona, mari ikuti saya mbak
Siska : baik sus
Perawat puskesmas : walinya siapa mbak?
Siska : ah saya datang sendiri sus
Perawat puskesmas : oh begitu ya mbak
Siska : iya nih sus, keluarga saya sedang sibuk sus
Perawat puskesmas : Silahkan masuk mbak
siska : iya sus
dokter puskesmas : silahkan duduk mbak
siska : iya dok
Dokter puskesmas : benar dengan mbak siska illona?
Siska : iya benar dok
Dokter puskesmas : keluhannya apa mba?
siska : saya flu, pilek dan diare dok
Dokter puskesmas : sudah berapa lama mba?
siska : saya batuk sudah lama dok, sedangkan diare dari 1 bulan
yang lalu dok
Dokter puskesmas : bisa ceritakan mbak aktivas sehari-harinya?
Siska : jadi begini dok, dulu saya pernah melakukan seks bebas
dengan mantan pacar saya dok dan juga saya menggunakan obat-
obatan terlarang melalui suntikan dok
Dokter puskesmas : sudah berapa lama mbak siska menggunakan obat-obatan
suntikan?
Siska : sudah 5 tahun dok
Dokter puskesmas : jadi begini mbak, saya sarankan mbak siska untuk
mendatangi layanan konseling di rumah sakit.
Siska : iya baiklah terimaksih dokter
Dokter puskesmas : iya sama-sama
Siska : saya permisi dulu ya dok
Dokter puskesmas : iya mba

(2 hari kemudian siska pergi ke rumah sakit ditemani teman dekatnya untuk
melakukan konseling sesuai dengan saran dari dokter puskesmas kelurahan
bunga mekar)

(Di Rumah Sakit Bunga Harum, registrasi)

siska : permisi sus


perawat RS : Iya mbak, ada yang bisa saya bantu mbak?
Siska : begini sus 2 hari yang lalu saya datang ke puskesmas bunga mekar
di kelurahan, dokter disana menyarankan saya untuk melakukan
konseling di Rumah sakit
Perawat RS : kalau begitu mari saya antarkan ke tempat registrasi dulu ya mbak
Siska : iya sus
Perawat RS : ini tempat registrasinya mbak
Siska : iya terimakasih sus
Perawat RS : Iya sama-sama mbak

(di tempat registrasi)


Petugas registrasi : selamat pagi, silahkan duduk mbak
Siska : iya sus
Petugas registrasi : ada yang bisa saya bantu mbak?
Siska : saya ingin melakukan konseling mbak
Petugas registrasi : dengan mbak siapa ya?
Siska : siska mbak
Petugas registrasi : baik mbak siska silahkan mbak siska isi formulir ini terlebih
dahulu ya
Siska : baik mbak
(2 menit kemudian)
Siska : ini mbak sudah saya isi formulirnya
Petugas registrasi : baiklah mbak, sekarang silahkan mbak siska duduk dahulu di
ruang tunggu, nanti ada perawat disana yang akan memanggil nama mbak siska
Siska : iya terimakasih mbak
Petugas registrasi : iya sama-sama sus

(Siska pun menuju ruang tunggu untuk menunggu antriannya.) 10 menit


kemudian ada seorang perawat RS Yang memanggil namanya dan mengantar
dirinya pergi ke ruangan konseling.
(Di ruang tunggu)
Perawat RS : Siska Ilona.
siska : Iya..
perawat puskesmas: silahkan mbak siska masuk
siska : baik sus
dokter : silah duduk mbak
siska : iya terimakasih dok
dokter Rs : perkenalkan sus saya dokter liza, disini saya bertugas sebagai
konselor, dengan mbak siska ya?
Siska : iya dok saya siska
Dokter RS : kalau saya boleh tahu alasan mbak siska berkunjung kesini apa ya
mbak?
Siska : begini sus 2 hari yang lalu saya pergi ke puskesmas kelurahan
bunga mekar, nah dokter disana menyarankan saya untuk melakukan
konseling di rumah sakit
Dokter RS : bisa saya lihat catatan keperawatannya mbak?
Siska : ini dok
Dokter RS : begini mbak konseling ini bersifat rahasia mbak, jadi mbak bisa
menceritakan dengan jujur mengenai kegiatan dan aktivitas sehari-
hari mbak siska, riwayat seksual, penggunaan obat-obatan terlarang,
apakah pernah menerima transfusi darah dan riwayat penyakit mbak
siska terdahulu. Apakah mbak siska sudah siap?
Siska : iya siap sus
Dokter RS : baiklah mbak, pertama-tama saya akan memberikan informasi
tentang HIV/AIDS terlebih dahulu. Jadi HIV/AIDS itu adalah
penyakit yang menyerang system imun manusia, terutama sel darah
putih, sehingga system imun tidak bias bekerja secara optimal dan
mengakibatkan penderita mengalami komplikasi, dengan kata lain,
penyakit dengan mudahnya masuk ke tubuh penderita.” Maaf mbak,
bisakah mbak siska menceritakan tentang riwayat seksual dan
riwayat penggunaan obat-obatannya?
siska : iya jadi begini dok, sebelum saya putus dengan pacar saya dulu
kami sering melakukan seks bebas, dan juga karena saya tinggal
sendiri dirumah saya dan teman-teman saya sering pesta narkoba
dirumah saya dok sudah sekitar 5 tahun yang lalu.
Dokter RS : apakah sebelumnya mbak siska tahu tentang HIV dan bagaimana
penyebarannya?
Siska : Iya dok saya sedikit tahu tentang penyakit HIV ini dok
Dokter RS : iya jadi begini mbak, “Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV
atau Human Imunodeficiency Virus. Dan virus ini dapat menyebar
melalui 2 hal yaitu melalui darah dan cairan kelamin. Dalam
penyebarannya, HIV mebutuhkan 2 hal untuk bisa menginfeksi
manusia, yaitu jalur keluar virus berupa darah dan cairan kelamin
dari yang tidak terinfeksi. Orang yang beresiko untuk tertular
penyakit HIV ini adalah pergaulan bebas/gonta ganti pasangan,
pengguna narkoba melalui jarum suntik bersama-sama . Jarum suntik
yang tidak steril itu bisa jadi membawa darah orang yang terinfeksi
HIV.”

Siska : apa yang harus saya lakukan dok untuk mendeteksi apakah saya
sudah terinfeksi HIV atau belum dok?

Dokter RS : untuk mendeteksi apakah seseorang terkena HIV itu dengan cara
tes darah di Laboratorium seperti uji ELISA, Western Blot (WB)
dan PCR DNA DAN RNA untuk mendeteksi adanya antibodi HIV
di dalam darah. Bagaimana mbak apakah mbak siska bersedia untuk
melakukan tes laboratorium?

Siska : iya saya setuju dok

Dokter RS : Baiklah, jika mbak siska setuju silahkan mbak siska baca dulu
formulir informasi konseling ini dan silahkan tanda tangani formulir
ini ya mbak
Siska : baik dok, ini dok formulirnya sudah saya baca dan saya tanda
tangani dok

Dokter RS : iya tunggu sebentar ya mbak, suster alda “tolong antarkan mbak
siska ke tempat pengambilan darah ya sus, ini formulir
laboratoriumnya tolong serahkan ke petugas pengambilan darah ya
sus.

Perawat RS : baik sus

Dokter RS : terimakasih ya sus

Perawat RS : iya sama-sama sus, mari mbak siska ikuti saya mbak

Siska : iya sus

Perawat RS : kami permisi dulu ya sus

Dokter : iya sus

Perawat RS pun pergi mengantar nyonya siska ke tempat pengambilan darah


dan menyerahkan dokumen formulir laboratorium kepada petugas
pengambilan darah sesuai orderan dokter.

(di Laboratorium)

Perawat RS : Permisi mbak

Petugas lab : iya sus, ada yang bisa saya bantu sus?

Perawat RS : ini mbak ada klien yang akan diambil darahnya untuk uji
laboratorim

Petugas Lab : oo begitu ya sus, bisa saya lihat formulir laboratoriumnya sus?

Perawat RS : iya bisa mbak, ini mbak formulir laboratoriumnya


Petugas Lab : baiklah sus, kalau begitu kami akan langsung melakukan
pengambilan darah mbak siska nya sus, nanti kalau hasil Lab nya
sudah keluar akan saya beritahukan ke suster

Perawat RS : baiklah mbak, terimakasih ya mbak

Petugas Lab : iya sama-sama sus

Perawat RS : saya permisi dulu ya mbak

Petugas lab : iya sus

kemudian petugas Lab pun melakukan pengambilan darah nyonya siska sesuai
dengan isi dari formulir laboratorium yang diberikan oleh dokter Liza.

_THE END_

Anda mungkin juga menyukai