Anda di halaman 1dari 35

JALAN TOL TRANS SUMATERA

LATAR BELAKANG
Kontribusi SUMATERA sebagai Sentra Produksi dan
Nasional Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung
22 % Energi Nasional
Gas Bumi

Diperlukan Infrastruktur Pendukung berupa


73 % Karet 1. Bandara/Pelabuhan
2. Jalan/Jalur Kereta Api
3. Pembangkit Listrik

64 % Minyak Bumi

78 % Sawit

50 % Batu Bara

72 % Kopi
LATAR BELAKANG
100000
Infrastructure Index Rank PERBANDINGAN
89030 JALAN TOL DI
2015 (Out Of 140 Countries) 90000
BERBAGAI NEGARA
India 81
Vietnam 76
80000 (Km)
Sri Langka 64
Indonesia 62 70000
Thailand 44 65065
China 39
Malaysia 24 60000
Singapura 2
0 20 40 60 80 100 50000

40000
Goods Market Efficiency
Index 2015 Rank (Out Of 140 30000

Countries)
20000
India 91
Vietnam 83
China 58 10000
Indonesia 55 2623 2350 918
Sri Langka 51
0
Thailand 30
Malaysia 6 US China Korea Selatan Malaysia Indonesia
Singapura 1
Sumber : BPJT 2014
0 20 40 60 80 100

Sumber : The Global Competitiveness Report 2015–


2016 (World Economic Forum)
LATAR BELAKANG

Dalam rangka mendorong pengembangan kawasan di Pulau


Sumatera dan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian
nasional, Pemerintah melakukan percepatan pembangunan jalan
tol di Sumatera melalui penugasan kepada BUMN dengan skema
sebagai berikut

Pengusahaan Jalan Tol

EIRR tinggi EIRR tinggi


FIRR tinggi FIRR rendah

Kerjasama Pemerintah Dibangun Pemerintah, KPS/KPBU dengan Penugasan


Swasta (KPS)/KPBU O&M oleh badan usaha dukungan Pemerintah

Dasar Hukum Penugasan:


Pemerintah melalui Peraturan Presiden No.100 Tahun 2014 dan telah dirubah melalui Peraturan Presiden No.117 Tahun 2015
menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk melaksakan pengusahaan 24 ruas Jalan Tol di Sumatera. Tahap Pertama yang
didahulukan adalah 8 ruas dan harus beroperasi pada tahun 2019.
DASAR PENUGASAN PT HUTAMA KARYA
Selain penugasan kepada HK, Peraturan Presiden No. 117/2015 jo. No.100/2014 (“Perpres
Penugasan”) juga mengatur mengenai berbagai bentuk dukungan Pemerintah untuk pembiayaan
terkait penugasan tersebut. Berdasarkan Surat Kepala BPJT No. Jl.03.04-P/235 PT. Hutama Karya
(Persero) ditugaskan untuk memenuhi readiness criteria ruas Jalan Tol Trans Sumatera lanjutan.
Ringkasan Perpres Penugasan
Ruas penugasan 24 ruas jalan tol
Ruas tahap pertama 1. Medan-Binjai 5. Terbanggi Besar – Pematang Panggang
(pengoperasian akhir 2. Palembang-Indralaya 6. Pematang Panggang – Kayu Agung
tahun 2019) 3. Pekanbaru- Dumai 7. Palembang – Tanjung Api-api
4. Bakauheni-Terbanggi Besar 8. Kisaran – Tebing Tinggi
Ruas Lanjutan 1. Palembang – Tj. Api Api 4. Muara Enim – Lubuk Linggau
(Readiness Criteria) 2. Betung – Tempino – Jambi 5. Lubuk Linggau – Bengkulu
3. S. Indralaya – Muara Enim 6. Dlsb..
Lingkup penugasan Pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan

Masa konsesi 40 tahun

Sumber pendanaan  PMN


 Penerusan pinjaman dari Pemerintah
 Obligasi perusahaan dijamin oleh Pemerintah
 Pinjaman dari lembaga keuangan, termasuk lembaga keuangan multilateral, dijamin oleh Pemerintah
 Pinjaman/ bentuk pendanaan lain dari badan investasi Pemerintah,
 Pendanaan lain sesuai peraturan perundang-undangan
Lain-lain • Menteri, kepala lembaga, gubernur dan/atau bupati memberikan dukungan sesuai dengan
kewenangan masing-masing dan dituangkan dalam Service Level Agreement (SLA)
• Pembangunan tahap berikutnya ditetapkan oleh Menteri PUPR
• Setelah konstruksi jalan tol selesai dilakukan, PT Hutama Karya (Persero) dapat mengalihkan hak
LINGKUP PENUGASAN

BASIC BUSINESS
Perencanaan FS & AMDAL DESIGN PLAN
DED

Pendanaan PEMENUHAN
EKUITAS
PEMENUHAN
PINJAMAN

PELAKSANAAN PEMENUHAN
Pembangunan KONSTRUKSI
PENGAWASAN
SPM

Pengoperasian PELAYANAN
TRANSAKSI
PELAYANAN LALU
LINTAS

Pemeliharaan PEMELIHARAAN
RUTIN
PEMELIHARAAN
BERKALA
Ruas Banda Aceh –
Sigli (75 km) JALAN TOL
TRANS SUMATERA
BANDA ACEH Bireun Lhouksemawe
Sigli

Langsa
Takengon Ruas Belawan – Medan –
Tanjung Morawa (30 km)
NAD Stabat

Ruas Sigli – Belawan Ruas Medan – K.Namu –


Kualanamu
Lhouksemawe (135 km) T.Tinggi (60 km)
Binjai
MEDAN
Tebing Tinggi
Ruas Lhouksemawe SUMUT Ruas Kisaran –
Batu Ampar
– Langsa(135 km) Kisaran Tebing Tinggi (60 km)
P. Siantar

Ruas Binjai – Ruas Rantau Prapat - Kisaran (100 km)


Rantau Prapat Ruas Batu Ampar –
Langsa (110 km) Hang Nadim Muka Kuning – Hang
Ruas Dumai – Rantau Prapat Muka Kuning
Sibolga Nadim (25 km)
Dumai (175 km)
BATAM

Ruas Medan – Binjai (17 km) Duri

Minas
Ruas Pekanbaru – Dumai
Bangkinan PEKANBARU
Lubuksikaping g (126 km)
Ruas Tebing Tinggi
– Sibolga (200 km) RIAU Rengat Ruas Rengat – Pekanbaru
Bukittinggi
(175 km)
Ruas Pekanbaru –
Bukit Tinggi (185 km) Ruas Jambi - Rengat
Sawahlunto
PADANG Solok
JAMBI
(190 km)
SUMBAR Muaratebo Ruas Betung – Jambi
Ruas Bukit Tinggi – Painan Muarabungo
(191 km)
Padang (55 km) JAMBI Muarabulian
Bangko Ruas Palembang – Betung
Tanjung Api-api
(77 km)
Ruas Palembang – Sp Indralaya Sarolangun Betung

(22 km) Mukomuko


Sekayu Ruas Palembang – Tanjung
SUMSEL PALEMBANG
Api-api (90 km)
BENGKULU L. Linggau Indralaya
Ruas Lubuk Linggau – Ruas Kayu Agung –
Bengkulu (95 km) Kayuagung Palembang (34 km)

Ruas Muara Enim - BENGKULU Muaraenim Ruas Pematang Panggang –


Pematang
Lubuk Linggau (125 km) Panggang Kayu Agung (85 km)

Ruas Simpang Indralaya Ruas Terbanggi Besar –


Terbanggi Besar
- Muara Enim (88 km) Pematang Panggang
LAMPUNG Metro
(100 km)
LEGENDA : BANDAR LAMPUNG

Jalan Tol sesuai Perpres 100/2014 Jalan Tol Komersial Kalianda Ruas Bakauheni –
Bakauheni
Ruas Tambahan Perpres 117/2015 Terbanggi Besar (140 km)
Ruas Tambahan Surat Menteri PUPR Koridor Utama = 15 ruas
No: KU.09.01-Mn/784 tanggal 23 Agustus 2016 Koridor Pendukung = 9 ruas
Daftar Proyek PSN

Overview of Trans Sumatera network RUAS (KM)

1. Medan-Binjai 17
2. Palembang-Sp Indralaya 22
3. Bakauheni-Terbanggi Besar 140
4. Pekanbaru-Dumai 131
5. Palembang - Tanjung Api-api 90
6. Kisaran-Tebing Tinggi 60
7. Terbanggi Besar-Pematang Panggang 100
8. Pematang Panggang-Kayu Agung 85
9. Dumai-Sp. Sigambal-Rantau Prapat 175
Batam 10. Rantau Prapat-Kisaran 100
11. Bukit Tinggi-Padang 55
12. Batu Ampar-Bandara Hang Nadim 25
13. Jambi-Rengat 190
14. Rengat-Pekanbaru 175
15. Betung (Sp Sekayu)-Tempino-Jambi 191
16. Pekanbaru-Bukit Tinggi 185
17. Sp Indralaya-Muara Enim 88
18. Tebing Tinggi-Sibolga 200
19. Sigli-Banda Aceh 75
20. Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu 95
21. Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau 125
22. Binjai-Langsa 110
Trans Sumatera Toll Road 23. Langsa-Lhokseumawe 135
Network 24. Lhokseumawe-Sigli 135
TOTAL 2,704

8
Ruas Prioritas
Ruas Banda Aceh – Sigli
Ruas Sigli – Lhouksemawe Ruas Tol Panjang (km)
Ruas Lhouksemawe – Langsa

Perpres 100/2014
Medan – Binjai 17
Ruas Medan – Binjai (17 km)
Palembang – Indralaya 22
Ruas Binjai – Langsa Ruas Kisaran – Tebing Tinggi
(60 km) Bakauheni – T Besar 140
Ruas Pekanbaru – 8 Priority Pekanbaru – Dumai 131
Ruas Tebing Tinggi – Parapat Dumai (131 km) Segments
Terbanggi Besar –
(Operation 100
Pematang Panggang.

Perpres 117/2015
Target by End of
Ruas Palembang – Pematang Panggang –
Tanjung Api-api (70 km) 2019) 85
Kayu Agung
Main Corridor = 15 segments
Palembang – Tanjung
Supporting Corridor = 9 segments 90
Ruas Palembang – Api Api
Total Length = ± 2,700 km Simpang Indralaya (22 km)
Kisaran – Tebing Tinggi 60
Ruas Pekanbaru – Bukit Tinggi
(185 km) Sub Total 645

MPUPR 2016
Medan – Banda Aceh 470
Ruas Pematang Panggang – Additional Priority
Ruas Bukit Tinggi – Padang – Pekanbaru 240
Kayu Agung (85 km) Segment
Padang (55 km) Tebing Tinggi – Prapat 98
Sub Total 808
Ruas Terbanggi Besar –
Ruas Bakauheni – Pematang Panggang (100 Betung - Jambi 191
Terbanggi Besar (140 km) km) S. Indralaya - Bengkulu 330
TOTAL 1.974

9
TARGET TERBANGUN JTTS
Kisaran
Kisaran––Indrapura
Tb Tinggi ( (60 km) Pekanbaru – Dumai (130,40
Medan––Tb
Kisaran Aceh (470
Tinggi ( 60km)
km)
60 km) Medan Binjai (17 km) km)
Tanah : 0 Juni 2018 Tanah : 40,13% Des 2017
Tanah : 0 Juni 2019
Fisik :0 Okt 2019 Fisik : 4,00% Juli 2019
1. Medan-Binjai
Fisik :0 Des 2021
Operasi : Jan 2022
Operasi : Des 2019 Tanah Fisik Juli 2018 (100%).
Operasi
Medan
Medan–Binjai
Binjai(17
(17km)
km) Seksi 1 63,49% 13,88% April 18 Mei-18 2. Palembang-Sp Indralaya
Seksi 2 56,83% 1,44% Des 2018 Feb-19
Tanah : 91,20% Sep 2017
Seksi 3 69,43% 3,59% Des 2018 Feb-19 Februari 2018 (100%).
Fisik : 71,71% Juli 2018
Seksi 4 11,99% Jul-19 Sep-19
Tanah Fisik
Seksi 5 45,77% Jul-19 Sep-19
3. Bakauheni-Terbanggi Besar
Operasi
Seksi 2 100,00% 100,00% Ags 17 Okt 17
Seksi 6 21,86% Jul-19 Sep-19 Juni 2018 (100%).
Palembang – Tj Api Api (90
Seksi 3 100,00% 99,38% Ags 17 Okt 17
Seksi 1 66,04% 20,72% Jul 18 Agus
Palembang – Tj
km)Api Api (90 km) 4. Pekanbaru-Dumai
K.Kisaran
Tj -Tb ti– -TbParapat Tanah : 0 Juni 2018
18 Tinggi ( (60
93km)
km)
Fisik :0 Okt 2019 Juli 2019 (34 km).
Tanah : 0 Sep 2019
Fisik :0 Des 2020
Operasi : Des 2019 5. Palembang-Tanjung Api Api
Operasi : Feb 2021 Basic Desain dan DPT.
Pekanbaru
Tb Besar – –PPPadang (270km)
– K. A(185 km) Bak–
Bak– Tb
Tb Besar Pkt 11 (39,4
Besar Pkt (39,4km)
km) 6. Indrapura-Kisaran
Tanah : 96,70% Sep 2017
Tanah : 0% Des 2018
Fisik : 57,16% Juni 2018 Desember 2018 (2,8 km).
Fisik :0% Nov 2019
Operasi : Des 2019 Sub Seksi 1 :
Operasi 1 pkt :
Des 2017
Agus
7. Medan-Banda Aceh
2018
Bak–
Desember (2 km)
Bak–Tb
Tb Besar
Besar Pkt
Pkt 22 (40,6
(40,6 km)
km)
Tanah : 92,57% Sep 2017 8. Pekanbaru-Padang
Fisik : 50,71% Juni 2018
Simpang Indralaya – Bengkulu
Sub Seksi 5 : Nov
Desember (2 km)
(330 km)
Tanah : 0 2017 9. Terbanggi Besar – Kayu
Operasi 1 Pkt : Agus
Fisik :0 Bak– Agung Juni 2018 (100%)
Bak–Tb
2018 Tb Besar
Besar Pkt
Pkt 33 (29
(29 km)
km)
Operasi : Tanah : 92,20% Sep 2017
P.Panggng
Tb Besar – -K.
PP –Agung (85km)
K. A(185 km)
Fisik : 44,59% Juni 2018
Tanah : 64,02% Sep 2017
Operasi 1 Pkt: Agus
Lahan Bebas 100% Fisik : 18,37% Juni 2018
2018
Bak– Tb Besar Pkt 4 (31,93
Konstruksi selesai Operasi : Agus
Bak– Tb Besarkm)Pkt 4 (31,93 km)
Rencana operasi 2018
Tanah : 88,93% Sep 2017
Rencana Operasi Penuh 1 Ruas TbTbBesar
Besar––P.PPPggang (100km)
– K. A(185 km)
Fisik : 43,26% Juni 2018
Tanah : 32,60 % Sep 2017 Operasi 1 Pkt : Agus
Fisik : 25,60% Juni 2018 2018
Operasi : Agus
2018
Rencana Pelaksanaan Konstruksi

Panjang
NO RUAS JALAN TOL Jalan 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
(km)
1 Bakauheni - Terbanggi Besar 140
2 Terbanggi Besar - Pematang Panggang 100
3 Pematang Panggang - Kayu Agung 85
4 Betung - Tempino - Jambi 191
5 Jambi - Rengat 190
6 Rengat - Pekanbaru 175
7 Pekanbaru - Dumai 131
8 Dumai - Sp. Sigambal - Rantau Prapat 175
9 Rantau Prapat - Kisaran 100
10 Kisaran - Indrapura 47
11 Medan - Binjai 17
12 Binjai - Langsa 110
13 Langsa - Lhokseumawe 135
14 Lhokseumawe - Sigli 135
15 Sigli - Banda Aceh 75
16 Palembang - Indralaya 22
17 Simpang Indralaya - Muara Enim 88
18 Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau 125
19 Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu 95
20 Palembang - Tanjung ApiApi 90
21 Pekanbaru - Bangkinang - Payukumbuh - Bukittinggi 188
22 Bukit tinggi - Padang Panjang - Lubuk Alung - Padang 69
23 Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - P. Siantar - Prapat 143
24 Prapat - Tarutung - Sibolga 100
25 Batu Ampar - Muka Kuning - Bandara Hang Nadim 25
11
Readiness Kriteria

Ruas FS AMDAL DPT DED PPJT


Medan – Binjai
Palembang – Sp Indralaya
Bakauheni – Terbanggi Besar
Pekanbaru – Dumai
Terbanggi Besar – Pematang
Panggang – Kayu Agung
Indrapura – Kisaran
Palembang – Tj Api Api 2018 2018
Medan – Banda Aceh Tender 2018
2018
Selesai
Kualatanjung – Tebing Tinggi - Tender
Parapat 2018 Proses
Pekanbaru – Padang Tender
Palembang – Bengkulu Tender 2019
2019
12
Target Penyelesaian

Realisasi s.d Target


Panjang Penyelesaian
RUAS 04 Mei 2018
(Km)
Tanah Konstruksi Tanah Konstruksi

Medan - Binjai 16.72 94.35% 88.97%


Seksi 1 6.27 76.90% 75.48% Dec-17 Jul-18
Seksi 2 6.18 100.00% 100.00% Aug-17 Aug-17
Seksi 3 4.28 100.00% 100.00% Jul-17 Aug-17

Palembang - Sp Indralaya 21.94 95.62% 87.78%


Seksi 1 7.00 100.00% 100.00% Aug-17 Sep-17
Seksi 2 4.90 100.00% 62.94% Aug-17 Jun-18
Seksi 3 10.04 100.00% 98.64% Aug-17 Jun-18
Bakauheni – Terbanggi Besar 89.72% 76.49%
140.41
Paket 1 39.40 99.83% 83.34% Aug-17 Dec-17
Paket 2 40.60 Aug-17 Jun-18
99.53%
81.16%
Paket 3 29.00 73.45% Aug-17 Jun-18
93.05%
Paket 4 31.9 77.50% Aug-17 Jun-18
99.20%
Target Penyelesaian

Realisasi s.d Target


Panjang Penyelesaian
RUAS 04 Mei 2018
(Km)

Tanah Konstruksi Tanah Konstruksi

Pekanbaru - Dumai 128.85 60.69% 13.08% Aug-17


Seksi 1 9.5 82.69% 27.16% Aug-17 Mei-18
Seksi 2 24.1 67.85% 6.87% Aug-17 Jun-18
Seksi 3 16.9 74.69% 12.34% Aug-17 Dec-18
Seksi 4 26.5 40.20% Aug-17
Seksi 5 27.2 53.97% Aug-17
Seksi 6 24.65 84.43% Aug-17
Trbg Besar – P. Panggang 32.00 84.43% 59.00% Aug-17 Aug-18
P. Panggang – Kayu Agung 73.00 93.39% 56.65% Aug-17 Aug-18
Resume Status Lahan Jalan Tol Trans Sumatera

Pembebasan Lahan Medan- Palembang- Bakauheni- Pekanbaru-


Binjai Indralaya Terbanggi Dumai
Besar

16,72 km (100%) 22 km (100%) 140 km (100%) 131 km (100%)


Penetapan Lokasi
dari 16,72 km dari 22 km dari 140 km dari 131 km

Tanah Bebas 94.35% 95.62% 89.72% 60.69%

Pembebasan Lahan Terbanggi Pmt Palembang- Kisaran-Tb.


Besar-Pmt Panggang- Tj. Api-api Tinggi
Panggang Kayu Agung
100 dari Pengesahan Review Trase
Penetapan Lokasi 74 km dari 85,6 km Trase Jalan Tol Jalan Tol
112,185km
Pengesahan DPT Persiapan tender
Tanah Bebas 84.43% 93.39% * DPT

Pembebasan Lahan Aceh- Padang- Tebing


Medan Pekanbaru Tinggi -
Parapat
74.213 km dari
Penetapan Lokasi - -
490 km
Proses
Proses tender Proses tender
Tanah Bebas pembebasan
konsultan DPT konsultan DPT
tanah

*) berdasarkan total bidang yang sudah UGR


1. HASIL STUDI KELAYAKAN TOL PALEMBANG-INDRALAYA

Analisa Finansial
Penugasan Ruas Tol Trans Sumatera (Tidak Layak)

Standar
Medan - Binjai 11.15%
Kelayakan
Palembang - Sp Indralaya 11.00%
Peraturan Menteri PU No
Bakauheni - T Besar 11.80% 6/PRT/M/2010 pasal 8 ayat 2
“Proyek dinyatakan layak
apabila nilai kelayakan
Pekanbaru - Dumai 11.20% finansial proyek paling
kurang sebesar 4% (empat
persen) diatas rata-rata
Kisaran - Tb Tinggi 11.70% suku bunga pinjaman bank
pemerintah”

P Panggang - Kayu Agung 9.36%

T Besar - P Panggang 9.36%

Palembang - Tj Api Api 3.80%

0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 14% 16% 18%


Perbandingan Volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) Ruas Tol Trans Sumatera
dan Tol di Jawa

Dalam Kota 561,215


Jakarta - Cikampek 532,445 • Proyek layak
Jagorawi 518,911 secara ekonomi
Jakarta - Tangerang 294,745 namun tidak layak
secara finansial
Surabaya - Gempol 206,309
Semarang • Volume lalu lintas
123,699 yang masih terlalu
Balmera 59,248 rendah
menyebabkan
Palikanci 52,795 kurangnya
Medan-Binjai 15,027 kelayakan
finansial
Palembang-Sp Indralaya 20,931
Bakauheni-Terbanggi Besar 16,097 • Beberapa ruas
sudah ditenderkan
Pekanbaru-Dumai 6,984 beberapa kali
Terbanggi Besar-Pematang… 6,419 namun belum
mendapatkan
Pematang Panggang-Kayu Agung 6,419 investor
Kisaran-Tebing Tinggi 6,479
Palembang-Tj. Api-api 6,419
- 200,000 400,000 600,000
2. GOLONGAN I-V DIPERBOLEHKAN MELEWATI JALAN TOL

Golongan I-V diperbolehkan melewati jalan tol sepanjang sesuai dengan beban
rencana yaitu maksimal 30 ton

Sumber: Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen No. SNI 1732-1989-F dan Manual Perkerasan Jalan
dengan alat Benkelman beam No. 01/MN/BM/83
3. STANDAR KEAMANAN BAGI YANG MELEWATI TOL

Kondisi jalan tol Kecepatan tempuh rata-rata Aksesibilitass

Mobilitas Keselamatan Unit Pertolongan/Penyelamatan

Standar Pelayanan
Minimal (SPM) sesuai
Permen PU No.
Lingkungan 16/PRT/M/2014
Tempat Istirahat
STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM)

PELAYANAN TRANSAKSI

• Sistem tertutup, yaitu pengguna jalan mengambil tiket di gerbang tol masuk dan
membayar di gerbang keluar
• Sistem terbuka, yaitu pengguna jalan langsung hanya membayar di gerbang tol masuk,

Adapun berbagai pelayanan terkait dengan transaksi tol yaitu :

1. Penambahan Kapasitas Gerbang Tol


2. Otomatisasi transaksi melalui e-toll card dan KTME
3. Penyempurnaan system transaksi (misal : dari tertutup menjadi terbuka)
4. Penerapan Gardu Tanpa Orang (GTO)
STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM)
PELAYANAN KONSTRUKSI JALAN

Dalam melayani pengguna jalan, selalu memastikan jalan tol dalam kondisi prima dan
nyaman untuk dilalui.

Berbagai program pelayanan konstruksi adalah :

1. Zero pot hole ( tidak ada lubang )


2. Scraping Filing dan Overlay , adalah pemeliharaan rutin yang dilakukan untuk
menjaga kondisi jalan selalu pada performa yang tinggi.
3. Pelebaran atau penambahan kapasitas jalan, dilaksanakan untuk menjaga agar
kecepatan tempuh pengguna jalan tetap terjaga
4. PROGRES PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS SUMATERA
RUAS PALEMBANG – SIMPANG INDRALAYA
JALAN TOL TRANS SUMATERA
PALEMBANG - INDRALAYA
Target Penyelesaian :
Seksi 1: Sept 2017
Seksi 2: Jun 2018
Seksi 3: Jun 2018
Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan:
• Land Clearing
• Timbunan jalan kerja
• Pemasangan Geotextile Woven
• Hampar pasir badan jalan
• PVD & PHD
• Konsolidasi Metode Vacuum
• Pekerjaan Subgrade
• Pekerjaan Base B
• Tiang Pancang
• Stressing Girder
• Erection Girder
• Pengerjaan Barrier
• Pengaspalan
• Pekerjaan Gerbang Tol

Data Teknis:
Panjang : 21,93 km
Kec. Rencana : 100 km/jam
Jumlah Lajur : 2 x 2 lajur (tahap awal)
Jumlah Seksi : 3 buah
Masa Konsesi : 40 th (sejak SPMK)
Tarif (Gol. I) : Rp 750/km (th 2017)
Volume Lalu Lintas : 20.931 kend/hari (th 2017)
Biaya Investasi : Rp. 3,301 T STA A 21+930
Progres Ruas Palembang – Sp Indralaya

Seksi 1
STA 5+000

Seksi 1
IC Pemulutan

Seksi 3
STA 21+100
5. PERMASALAHAN TEKNIS DALAM PEMBANGUNAN
• Kondisi tanah lunak
• Supply material alam yang terbatas seperti material pengisi

• Soil Improvement

PVD dengan preloading timbunan tanah PVD dengan system vacuum (Vacuum
Consolidation Method)
6. PENYERAPAN TENAGA KERJA TOL PALEMBANG-INDRALAYA
KOMPOSISI PEKERJA
PT. Hutama Karya = 32 Org

Main Kontraktor = 154 Org


• Project Manager =6 Org
• Officer = 125 Org
• Driver =7 Org
• OB = 10 Org
• Security =6 Org

Subkontrakror = 473 Org


• Operator = 91 Org
• Supir dump truck = 834 Org

• Tenaga Kerja Asing =9 Org China

KOMPOSISI BAHAN/MATERIAL IMPOR


Prefabricated vertical drain 16.495.768,70 m’ China
Pipa drainasi horisontal 318.835,30 m’ China
Geotextile Stabilisator (non Woven) 2.214.577,40 m2 China
Geomembran 2.214.577,40 m2 China
Sistem Vakum 1.107.288,70 m2 China
THANK YOU
LAMPIRAN
1. HASIL STUDI KELAYAKAN TOL PALEMBANG-INDRALAYA
PROYEKSI VOLUME LALU LINTAS DAN PENDAPATAN TOL
PROYEKSI VOLUME LALU LINTAS DAN PENDAPATAN TOL
PROYEKSI VOLUME LALU LINTAS DAN PENDAPATAN TOL
DUKUNGAN BAHAN BAKU DARI SUMATERA
Bahan baku yang digunakan dalam proyek jalan tol Trans Sumatera sebagai berikut:

Palembang - Bakauheni -
No Bahan Baku Sat Medan - Binjai Simpang Terbanggi Total
Indralaya Besar
1 Borrow Material m3 2,900,000 1,620,000 35,200,000 39,720,000

2 Pasir m3 - 1,620,000 - 1,620,000

3 Agregat m3 155,000 300,000 1,540,000 1,995,000

4 Beton m3 250,000 80,000 1,722,000 2,052,000

5 Tiang Pancang m' 70,300 30,000 346,000 446,300

6 Girder buah 530 340 2,500 3,370

7 Besi Beton kg 10,100,000 7,200,000 73,000,000 90,300,000

8 Aspal ton 40,000 300,000 195,000 535,000

Dari 8 (delapan) bahan baku tersebut di atas, Borrow Material, Pasir dan Agregat
merupakan material yang 100% didapatkan dari Sumatera, sementara itu untuk bahan
baku lainnya sebagian didatangkan dari luar Sumatera.
TANTANGAN DAN KENDALA YANG DIHADAPI
Berdasarkan kajian risiko yang telah dilaksanakan, tantangan dan kendala pembangunan
jalan tol Trans Sumatera adalah sebagai berikut:
• Konsinyasi
• Validasi
3% 2%
• Nilai UGR

10% • Ekuitas (PMN)


TANAH • Pinjaman

40% PENDANAAN • Pengadaan B/J


REGULASI • Talangan UGR
20%
KONSTRUKSI
• Overhead
PERENCANAAN • Kualitas
LAIN-LAIN
• Interpretasi
• Akurasi Desain
25%
• Politik
• Lingkungan
PROSPEK USAHA INFRASTRUKTUR KE DEPAN
Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menetapkan 30
proyek infrastruktur senilai Rp 851 triliun sebagai proyek prioritas periode 2016-2019 dengan fasilitas
jaminan politik, perizinan, dan finansial yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 3 Tahun
2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, dimana salah satunya adalah
proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Dengan adanya dukungan tersebut, pembangunan jalan tol Trans Sumatera akan membangkitkan
pembangunan infrastruktur lainnya dan menjadi tulang punggung perhubungan di pulau Sumatera.
Infrastruktur pendukung yang layak dikembangkan antara lain:

Telco
Towers

Underground 4-Lane Fibre Optic Cabling, Bulk 2-Lane


power cabling Toll Road Water Pipe & Gas Pipe Railway
Jalur Gas, Air, FO
Jalur Telco, Listrik Jalur KA

Anda mungkin juga menyukai