Empat unsur pokok pembangunan pada berita Pelabuhan Kijing di Kalimantan yaitu :
1. Manusia
“Untuk pembangunan Terminal Kijing, IPC telah menunjuk PT WIJAYA Karya Tbk
(WIKA) dengan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Terus Bergulir, 3.000 Tenaga
Kerja yang memiliki Sertifikasi Keahlian.” Dikutip dari Tribun Pontianak.
Pada proses pembangunan Pelabuhan Kijing terdapat 3.000 tenaga kerja yang
memiliki sertifikat keahlian pada bidangnya masing-masing. Pekerja yang memiliki tenaga
ahli akan lebih berpengalaman, diakui, dan terpercaya bagi pembangunan Pelabuhan
Kijing Internasional sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan pada proses
pengerjaan.
2. SDA
"konstrusinya trestel ini adalah tiang pancang beton, kemudian untuk dermaga, akan kita
bangun dengan ukuran 1 KM x 100 Meter, dan kmudian daa projek managemen area
sekitar 220x200 Meter," Dikutip dari Tribun Pontianak.
“Tiang pancang yang dibutuhkan mencapai 4.000 batang dengan panjang masing-masing
60 meter. Sehingga total panjang tiang pancang mencapai 240 kilometer. PT Pelindo II
menggandeng PT Wijaya Karya (Wika) dalam proyek ini.” Dikutip dari Tribun Pontianak.
Pengadaan tiang pancang menggunakan tiang pancang beton dengan diameter 600
mm, t= 100mm, diameter 800 mm, t= 120 mm, dan diameter 1000 mm, t=140 mm
sebanyak 4000 batang tiang pancang. Tiang pancang ini telah dilakukan tes pile untuk
menguji kedalaman tanah, yang didatangkan dari luar Kalimantan Barat yaitu produksi dari
PT. Wijaya Karya itu sendiri.
3. Modal
Kontrak tahun jamak menurut Peraturan Presiden No. 4 tahun 2015 adalah kontrak
yang pelaksanaan pekerjaannya membebani dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) lebih dari 1 (satu) Tahun Anggaran.
1. Pembangunan Terminal Kijing tahap pertama, Pelindo II menyiapkan dana sebesar Rp1,5
triliun. Targetnya, untuk pembangunan tahap pertama dapat diselesaikan pada triwulan III
tahun 2019. Proyek tahap pertama mencakup pembangunan satu terminal multipurpose
dengan kapasitas 500.000 twenty foot equivalent units (TEUs) per tahun.
Untuk tahap awal, akan dibangun area pelabuhan seluas 200 ha dan direncanakan
beroperasi pada 2019.
”Total investasinya sekitar Rp2,5 triliun, seluruhnya akan berasal dari kas internal
perusahaan,”
Pelabuhan ini diharapkan bisa menampung hingga total kapasitas 2,5 juta TEUs
peti kemas, 8 juta ton CPO, dan 15 juta ton curah kering. ”Ini akan menjadi proyek
percontohan integrated port karena jika dikembangkan dengan kawasan ekonomi khusus
total areanya bisa mencapai 5.000 ha,” ujarnya.
4. Teknologi
Rahino, Rizky Prabowo (2018, 16 Mei). Tribun Pontianak. Dikutip 23 Maret 2019 :
http://pontianak.tribunnews.com/2018/05/16/dprd-kalbar-nilai-letak-pelabuhan-kijing-sangat-
strategis.
Alif, Rian (2018, 18 Oktober). PT. Wijaya Karya Pembangunan Pelabuhan Kijing. Dikutip 23
Maret 2019 : https://www.youtube.com/watch?v=UGEo-aNorMw&t=57s.