MERUJUK PASIEN TB-MDR

KE RS RUJUKAN / RS SUB RUJUKAN TB-MDR

logo
fasyankes
KARENA EFEK SAMPING OBAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

1/2

PROSEDUR Tanggal Terbit : Di tetapkan :

TETAP

Pimpinan Fasyankes

Pengertian Merupakan upaya merujuk kembali pasien TB-MDR ke RS rujukan TB-MDR, untuk
tatalaksana efek samping obat TB-MDR

Tujuan Agar pengobatan pasien TB-MDR dapat diberikan secepat mungkin

Kebijakan Bahwa deteksi dini reaksi efsk samping obat TB-MDR dan tatalaksana sesegera
mungkin, dengan baik, benar dan adekuat, akan sangat membantu pasien TB-MDR
dalam menjaga kesinambungan pengobatannya sehingga tidak putus obat

Prosedur 1. Apabila ditemukan reaksi efek samping obat TB-MDR derajad sedang sd berat
pada pasien TB-MDR, petugas fasyankes satelit TB-MDR yang dinas saat itu
segera melaporkan temuan nya kepada dokter fasyankes
2. Dokter fasyankes satelit TB-MDR melaporkan temuan reaksi efek samping obat TB-
MDR derajad sedang sd berat pada pasien TB-MDR ini ke Dr.Sp Tim Ahli Klinis TB-
MDR di RS rujukan TB-MDR untuk arahan tatalaksana lebih lanjut
3. Diterima arahan untuk merujuk kembali pasien TB-MDR tersebut ke RS rujukan /
RS sub rujukan TB-MDR, untuktatalaksana efek samping obat TB-MDR
4. Sementara itu, lakukan tatalaksana untuk kondisi kegawat daruratan yang ada pada
pasien TB-MDR, semaksimal mungkin yang bisa dilakukan di fasyankes satelit TB-
MDR ( sesuai ketersediaan sarana-peralatan-obat )

5. Siapkan dokumen yang harus di bawa pasien ke RS, berupa :

a. pengantar rujukan,
b. lengkapi dengan riwayat penyakit terakhir, hingga temuan reaksi efek samping
c. dokumen lain ( fotokopi kartu : ASKES / JAMKESMAS / JAMKESDA / SKTM )
bagi pasien yang memiliki jaminan pembiayaan pelayanan kesehatan

6. Jelaskan alur rujukan pasien TB-MDR untuk tatalaksana efek samping obat TB-
MDR, yang berlaku di RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR, yaitu :

a. membawa dokumen lengkap yang telah disiapkan

b. pasien tidak mendaftar di bagian pendaftaran RS
c. pasien harus langsung menuju ke klinik PMDT RS
d. pasien membawa persiapan menginap ( ± 3-7 hari ), se segera mungkin
berangkat ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR

7. Hubungi petugas contact person di klinik PMDTdi RS rujukan / Rs sub rujukan

TB-MDR, informasikan tentang rencana rujukan kembali ke RS, pasien TB-MDR
dengan reaksi efek samping obat TB-MDR

8. Pasien TB-MDR dengan efek samping obat dapat berangkat sendiri ke RS rujukan /
RS sub rujukan TB-MDR dengan di dampingi salah satu anggota keluarga nya,
kecuali apabila keadaan umum / klinis nya lemah maka sebaiknya diantar petugas
fasyankes satelit TB-MDR nya untuk pengawasan selama perjalanan
 MERUJUK PASIEN TB-MDR
KE RS RUJUKAN / RS SUB RUJUKAN TB-MDR
logo
fasyankes
KARENA EFEK SAMPING OBAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

2/2

9. Dokumentasikan kesediaan pasien konfirm positif TB-MDR untuk pengobatan dan

tindak lanjut nya di rujuk ke RS rujukan TB-MDR di rekam medik pasien
10. Informasikan rujukan pasien konfirm positif TB-MDR ke RS rujukan TB-MDR untuk
mulai pengobatan ini kepada wasor p2-TB DKK wilayah setempat

Alur Kegiatan
pasien TB-MDR dengan ESO sedang-berat
bersedia di rujuk ke RS rujukan / sub rujukan TB-MDR

penanganan kegawat daruratan semaksimalmungkin,

hubungi petugas klinik PMDT RS

pasien berangkat ke RS
diantar keluarga / petugas fasyankes
ke klinik PMDTRS rujukan TB-MDR tatalaksana ESO di RS

Unit Terkait 1. Seluruh fasyankes satelit TB-MDR

2. RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR
3. DKK wilayah setempat