Anda di halaman 1dari 2

EDUKASI SUSPEK TB-MDR DI FASYANKES

No. : SOP/UKP/RJ/01
Logo Dokumen
Kabupaten SOP No. : 00
Revisi
Tanggal : 24/11/2023
Terbit
Halaman : 1/2
Nama Kapus
PUSKESMAS
ttd NIP.0000000000
ABCD
1.
2. Pengertian Merupakan kegiatan edukasi pada pasien suspek TB-MDR, di
fasyankes
3.
4. Tujuan Untuk menyiapkan kondisi psikologis pasien suspek TB-MDR tentang
kemungkinan menderita penyakit TB yang lebih berat dan
membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut di RS rujukan / RS sub
rujukan TB-MDR
5.
6. Kebijakan SK
7.
8. Referensi Buku Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2014.
9.
10.Langkah- 1. Edukasi pada pasien suspek TB-MDR, dilakukan oleh dokter, di
langkah/ klinik-klinik rawat jalan ( termasuk di klinik DOTS dan di klinik
Prosedur VCT ) dan di ruang-ruang rawat inap fasyankes
2. Berikan materi edukasi dalam bentuk tertulis kepada pasien dan
keluarga, berisikan penjelasan tentang :
a. apa itu penyakit TB kebal obat
b. penyebab penyakit TB kebal obat
c. tanda dan gejala penyakit TB kebal obat
d. bahwa penyakit TB kebal obat menular
e. bahwa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk
memastikannya
f. bahwa pasien perlu di rujuk ke RS rujukan / RS sub rujukan
TB kebal obat
g. hal-hal yang harus dilakukan selama menunggu hasil
pemeriksaan
h. biaya pemeriksaan untuk mendiagnosis TB kebal obat
3. Lakukan komunikasi efektif :
a. tunjukkan sikap peduli dan bersahabat melalui tindakan, kata-
kata, intonasi bicara dan kontak mata
b. bicara dengan jelas, gunakan bahasa yang sederhana
c. bertanya dan mendengarkan untuk menilai pemahaman pasien
dan keluarga nya atas penjelasan yang disampaikan
4. Apabila pasien suspek TB-MDR bersedia untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut, maka rujuk pasien ke RS rujukan / RS
sub rujukan TB-MDR
5. Apabila suspek TB-MDR tidak bersedia untuk dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut, berikan saran untuk kunjungan ulang
apabila keluhan penyakitnya belum membaik
6. Dokumentasikan penolakan sebagai suspek TB-MDR dalam
formulir pernyataan menolak sebagai suspek TB-MDR ( informed
consent ), berikut alasan penolakan
7. Dokumentasikan dalam rekam medik pasien
12. Bagan
Alir
Berikan materi edukasi Lakukan komunikasi
Edukasi pada dalam bentuk tertulis efektif
pasien suspek
TB-MDR,

Dokumentasikan berikan saran untuk rujuk pasien ke RS


penolakan sebagai kunjungan ulang apabila rujukan / RS sub rujukan
suspek TB-MDR keluhan penyakitnya TB-MDR
belum membaik

Dokumentasikan dalam rekam medik


pasien

14. Hal-hal Pemakaian APD lengkap sesuai standar


yang perlu
diperhatikan
16. Unit Seluruh fasyankes
terkait
18. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 1. Catatantindakan
20. Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai