Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN PASIEN TB MDR

No. Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
Terbit : 04 Mei 2023
Halaman :3

1. Pengertian Merupakan upaya merujuk kembali pasien TB-MDR ke


RS rujukan TB-MDR, untuk tatalaksana efek samping
obat TB-MDR
2. Tujuan Agar pengobatan pasien TB-MDR dapat diberikan
secepat mungkin
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Buku Pedoman Penatalaksanaan TB-MDR tahun
2020 Peraturan Menteri Kesehatan No 13 th 2013
2. tentang Manajemen terpadu Pengendalian TB-MDR
sebagai acuan dalam tata laksana penanggulangan
TB-MDR
5. Prosedur / 1. Apabila ditemukan reaksi efek samping obat TB-MDR
Langkah- derajat sedang sampai dengan berat pada pasien TB-
langkah
MDR, petugas fasyankes satelit TB- MDR yang dinas
saat itu segera melaporkan temuan nya kepada
dokter Puskesmas Siliwangi
2. Dokter fasyankes satelit TB-MDR melaporkan temuan
reaksi efek samping obat TB-MDR derajad sedang sd
berat pada pasien TB- MDR ini ke Dr.Sp Tim Ahli
Klinis TB-MDR di RS rujukan TB-MDR untuk arahan
tatalaksana lebih lanjut
3. Diterima arahan untuk merujuk kembali pasien TB-
MDR tersebut ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-
MDR, untuktatalaksana efek samping obat TB-MDR
4. Sementara itu, lakukan tatalaksana untuk kondisi
kegawat daruratan yang ada pada pasien TB-MDR,
semaksimal mungkin yang bisa dilakukan di fasyankes
satelit TB-MDR ( sesuai ketersediaan sarana-peralatan-
obat )
5. Siapkan dokumen yang harus di bawa pasien ke RS,
berupa :
a. pengantar rujukan,
lengkapi dengan riwayat penyakit terakhir, hingga
temuan reaksi efek samping
b. dokumen lain ( fotokopi kartu BPJS) bagi pasien
yang memiliki jaminan pembiayaan pelayanan
kesehatan
6. Jelaskan alur rujukan pasien TB-MDR untuk
tatalaksana efek samping obat TB-
MDR, yang berlaku di RS rujukan / RS sub rujukan
TB-MDR, yaitu :
1. membawa dokumen lengkap yang telah disiapkan
2. pasien tidak mendaftar di bagian pendaftaran RS
3. pasien harus langsung menuju ke klinik PMDT RS
4. pasien membawa persiapan menginap ( ± 3-7 hari ), se
segera mungkin berangkat ke RS rujukan / RS sub
rujukan TB-MDR
7. Hubungi petugas contact person di klinik PMDT di
RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR, informasikan
tentang rencana rujukan kembali ke RS, pasien TB-
MDR dengan reaksi efek samping obat TB-MDR
8. Pasien TB-MDR dengan efek samping obat dapat
berangkat sendiri ke RS rujukan / RS sub rujukan
TB-MDR dengan di dampingi salah satu anggota
keluarga nya, kecuali apabila keadaan umum /
klinis nya lemah maka sebaiknya diantar petugas
fasyankes satelit TB-MDR nya untuk pengawasan
selama perjalanan.
9. Bagan
Dokter satelit pelyanan TB MDR
Pasien datang ke
melaksanakan tatalaksana
puskesmas
kegawat daruratan efek
samping obat
10. Hal-hal -
yang perlu
diperhatikan
11. Unit Terkait 1. Seluruh fasyankes satelit TB MDR
2. RS rujukan /Rs sub rujukan TB MDR
3. Dinas Kesehatan Kabupaten
12. Dokumen -
terkait
13. Halaman NO. Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai