RS GRAHA HUSADA IDENTIFIKASI PASIEN TB MDR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01/VII/822/2022 01 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RS Graha Husada,
BANDAR LAMPUNG

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 01 JULI 2022 dr. H. Is Yulianto, Sp. OG
Merupakan urutan alur pelayanan untuk penatalaksanaan
PENGERTIAN pasien TB-MDR di RS. Graha Husada.
Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan untuk
TUJUAN penatalaksanaan pasien TB-MDR
KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Umum Graha Husada
Nomor: 170/SK-RSGH/VII/2022 Tentang Kebijakan
Pelayanan Penanggulangan TB dengan Strategi DOTS
1. Menemukan dan mengidentifikasi suspek TB-MDR
2. Melakukan edukasi pasien suspek TB-MDR untuk
pemeriksaan lebih lanjut
3. Merujuk pasien suspek TB-MDR untuk pemeriksan lebih
lanjut ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR, rujukan
pasien ataupun rujukan spesimen dahak
4. Menunggu hasil pemeriksaan TB-MDR dari RS rujukan /
RS sub rujukan TB-MDR
5. Melakukan kunjungan rumah pasien konfirm positif TB-
PROSEDUR
MDR
6. Merujuk pasien konfirm positif TB-MDR untuk
pengobatan ke RS rujukan TB-MDR
7. Membantu fasyankes satelit TB-MDR melakukan
kunjungan rumah pasien TB-MDR yang mangkir
pengobatan
8. Berperan aktif dalam jejaring eksternal penatalaksanaan
kasus TB-MDR di wilayah nya, membantu pelacakan
pasien konfirm TB-MDR mangkir pengobatan
9. Melakukan pencatatan pelaporan baku TB-MDR

IDENTIFIKASI PASIEN TB MDR

RS GRAHA HUSADA No. Dokumen No. Revisi Halaman
01/VII/822/2022 01 2/2

BANDAR LAMPUNG

identifikasi
suspek TB-MDR

suspek TB-MDR

tidak bersedia
edukasi untuk pemeriksaan
anjuran untuk kontrol ulang bila
lebih lanjut
klinis belum membaik

bersedia

rujukan suspek TB-MDR ke RS

rujukan / RS sub rujukan TB-MDR
bukan
TB-MDR
menunggu konfirmasi hasil sesuai saran
RS rujukan / RS sub rujukan Tim Ahli Klinis

ALUR konfirm TB-MDR

kunjungan rumah
untuk pelacakan kontak erat /
pelacakan mangkir

pencatatan pelaporan TB-MDR baku

1. Poliklinik
UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap
3. IGD
4. Laboratorium
5. TimTB

RS GRAHA HUSADA PERUJUKAN PASIEN TB SUSPEK MDR

 No. Dokumen No. Revisi Halaman
01/VII/823/2022 01 1/1
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RS Graha Husada,

BANDAR LAMPUNG

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 01 JULI 2022 dr. H. Is Yulianto, Sp. OG

Merupakan kegiatan untuk merujuk pasien suspek TB-

MDR dari fasyankes ke RS rujukan / RS sub
PENGERTIAN
rujukanTB-MDR
Sebagai acuan tatalaksana penegakan diagnosis TB pada
TUJUAN pasien yang di curigai menderita TB (suspek pasien TB)
untuk menemukan pasien TB
1. SK Direktur Rumah Sakit Umum Graha Husada
Nomor: 170/SK-RSGH/VII/2022 Tentang Kebijakan
Pelayanan Penanggulangan TB dengan Strategi
DOTS
2. Bahwa pasien yang memenuhi salah satu kriteria
KEBIJAKAN suspek TB-MDR harus dirujuk ke RS rujukan TB-
MDR untuk prosedur pemeriksan lebih lanjut
3. Bahwa rujukan suspek TB-MDR ke RS rujukan TB-
MDR dapat berupa : rujukan pasien atau rujukan
spesimen dahak pasien
1. Merujuk pasien suspek TB-MDR dari fasyankes ke
RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR dilakukan
oleh dokterfasyankes
2. Pastikan bahwa pasien suspek TB-MDR bersedia
untuk di rujuk dengan cara pasien datang langsung
ke ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-MDR
3. Siapkan dokumen yang harus di bawa pasien suspek
PROSEDUR TB-MDR ke RS rujukan TB-MDR berupa :
a. pengantar rujukan,
b. catatan riwayat pengobatan TB pasien,
c. fotokopi kartu TB-01 pasien ( apabila ada )
d. dokumen lain ( fotokopi kartu : ASKES /
JAMKESMAS / JAMKESDA / SKTM ) bagi
pasien yang memiliki jaminan pembiayaan
pelayanan kesehatan
4. Jadwalkan tanggal keberangkatan para pasien suspek
TB-MDR untuk ke RS rujukan / RS sub rujukan TB-
MDR
 ditemukan suspek TB-MDR

lakukan edukasi tentang :

1. apa itu penyakit TB kebal obat
2. penyebab penyakit TB kebal obat
3. tanda dan gejala penyakit TB kebal obat
4. bahwa penyakit TB kebal obat menular
5. bahwa perlu dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut untuk memastikannya, dan bahwa
pasien perlu di rujuk ke RS rujukan / RS sub
rujukan TB kebal obat
6. hal-hal yang harus dilakukan selama
menunggu hasil pemeriksaan

bila tidak bersedia

Bila bersedia Dilakukan
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
pemeriksaan lebih lanjut