Kumpulan Soal TRANSISTOR
Kumpulan Soal TRANSISTOR
QUIZ-2 2005-06 :
SOAL OBJEKTIF (20 poin)
21. Pada transistor npn, pembawa mayoritas pada basis adalah :
a. Elektron bebas b. Lubang
c. Tidak ada d. Keduanya
22. Dioda emiter biasanya :
a. Dibiasmajukan b. Dibiasbalikkan
c. Tidak menghantar d. Bekerja pada daerah breakdown
23. Menaikkan tegangan sumber kolektor akan menaikkan :
a. Arus basis b. Arus kolektor
c. Arus emiter d. Tidak ada jawaban yang benar
24. Jika anda menghitung kembali besar tegangan kolektor-emiter dengan
menggunakan pendekatan kedua, biasanya jawabannya adalah :
a. Lebih kecil dari nilai ideal b. Sama dengan nilai ideal
c. Lebih besar dari nilai ideal d. Tidak akurat
25. Gain arus sebuah transistor ditetapkan sebagai rasio arus kolektor terhadap :
a. Arus basis b. Arus emiter
c. Arus catu d. Arus kolektor
26. Jika resistor kolektor turun menjadi nol dalam sebuah rangkaian berbias basis,
garis beban akan :
a. Horisontal b. Vertikal
c. Tak berguna d. Datar
27. Jika gain arus tidak diketahui dalam rangkaian berbias emiter, anda tidak dapat
menghitung:
a. Tegangan emiter b. Arus emiter
c. Arus kolektor d. Arus basis
28. Untuk bias emiter, tegangan pada resistor emiter sama dengan tegangan antara
emiter dan :
a. Basis b. Emiter
c. Kolektor d. Ground
29. Jika hambatan emiter naik dua kali lipat pada rangkaian bias pembagi tegangan,
arus kolektor akan :
a. Naik dua kali lipat b. Turun setengahnya
2
c. Tetap sama d. Bertambah
30. Pada bias pembagi tegangan, anda harus menggunakan :
a. Penyedia daya negatif b. Penyedia daya positif
c. Resistor d. Ground
3
b. 0,7 V
c. 14,1 V
d. 28,3 V
9. Pada transistor npn, pembawa mayoritas pada basis adalah
a. Elektron bebas
b. Hole
c. Tidak ada
d. Kedua-duanya
10. Kebanyakan elektron pada basis transistor npn mengalir
a. Keluar dari ujung basis
b. Menuju kolektor
c. Menuju emiter
d. Menuju tegangan basis
4
b. Mengurangi tegangan kolektor d. Mengurangi arus emiter
10. Gain arus sebuah transistor ditetapkan sebagai rasio arus kolektor terhadap
a. Arus Basis c. Arus Emiter
b. Arus Kolektor d. Arus catu
5
TRANSISTOR
6
(20 poin), QUIZ-2 2005-06
Jawab :
Common Base. Karena kaki basisnya tidak memiliki hambatan dan tegangan sumber
(langsung di groundkan).
V EE=I E R E +V EB
6 ,4 V=2 mA . R E +0
R E =3,2 KΩ
Jawab :
7
V BB −V BE 15−0
a . I B= = =15 μA
RB 1 MΩ
IC =β . I B=100. 15 μA=1,5 mA
V pada Rc =I C RC =1,5 mA . 3K Ω=4,5 V
V CE=15−4,5=10 , 5 V
V BB −V BE 15−0,7
b . I B= = =14 , 3 μA
RB 1 MΩ
IC =β . I B=100. 14 , 3 μA=1,43 mA
V pada Rc =I C RC =1,43 mA . 3K Ω=4,29 V
V CE=15−4 , 29=10 , 71V
Jawab :
R2 2,2
a .V BB= . V CC = . 25=4,5 V
R 1 +R2 10+2,2
V E =V BB −V BE =4,5−0,7=3,8 V
V 3,8
I E= E = =3,8 mA
R E 1 KΩ
IC =I E=3,8 mA
VC =V CC −I C RC =25−( 3,8 mA .3,6K Ω )=11 ,32 V
b .V BB=5,8 V
V E =V BB −V BE =5,8−0,7=5,1 V
V
I E= E =0,1 mA
RE
IC =I E=0,1 mA
VC =V CC −I C RC =10 V
(25 POINT)
Jelaskan tentang definisi rangkaian Common Emiter, gambar rangkaiannya, rumusan-
rumusan yang digunakan serta bentuk kurva garis beban, karakteristik masukan dan
keluaran transistor dioda pnp dengan lengkap
8
(20 POINT) UAS 27 /01 / 06 (2005/2006)
Lihat gambar di samping :
a. Berapakah nilai arus kolektor pada titik
jenuh ? Berapakah tegangan kolektor-
emiter pada titik cut-off ?
b. Jika tegangan catu kolektor dikurangi
menjadi 8 V apa yang terjadi dengan garis
beban ?
c. Jika hambatan keloktor dikurangi menjadi
1K Ω apa yang terjadi dengan garis
beban
d. Jika hambatan basis digandakan, apa
yang terjadi dengan garis beban ?
(20 POINT)
Lihat gambar di samping :
a. Berapakah nilai arus kolektor pada titik
jenuh? Berapakah tegangan kolektor-
emiter pada titik cut-off ?
b. Jika tegangan catu kolektor digandakan
apa yang terjadi dengan garis beban
c. Jika hambatan keloktor dinaikkan menjadi
1K Ω apa yang terjadi dengan garis
beban
d. Jika hambatan basis digandakan, apa
yang terjadi dengan garis beban ?
(20 POINT)
Dalam rangkaian bias pembagi tegangan, hitunglah VE ? VC ? jika diketahui :
R1 R2 Rc Re Vcc
a. 10 K 2,2 K 150 K 51 K 10 V
b. 10 K 2,2 K 51 K 10 K 15 V
c. 330 K 100 K 3,6 K 1K 25 V
d. 150 K 33 K 2,7 K 1K 10 V
kedua (Diketahui
β dc =100 )
9
Lihat gambar di samping.
a. Gambarkan garis beban ?
b. Berapakah nilai arus kolektor pada titik jenuh ?
Berapakah tegangan kolektor-emiter pada titik
cut-off ?
c. Jika tegangan catu kolektor dikurangi menjadi
10 V, apa yang terjadi dengan garis beban ?
d. Jika hambatan kolektor dikurangi menjadi 1
KOhm, apa yang terjadi dengan garis beban ?
10
Lihat gambar di samping.
Hitunglah titik operasi Q yaitu Arus Basis, Arus
emiter dan Tegangan Kolektor-Emiter dengan:
c. Pendekatan Ideal
d. Pendekatan Kedua
dimana IC = IE karena IB = 0
V =I C RC +V CB
CC
10=20 mA . RC +7,5
10−7,5
RC = =125 Ω
20 mA
V =I E R E +V EB
EE
5=20 mA . 0 ,1 K Ω+V EB
V EB =5−( 20 mA . 0 ,1 KΩ )=3 V
11
Desainlah sebuah rangkaian CC (Common Collector) yang sesuai dengan spesifikasi
berikut : VEE = 5 V, VBB = 10 V, IE = 20 mA, dan VEC = 0,7 V. Hitunglah RE ? VBC ? jika
diketahui RB = 0,1 K Ω
V BB =I B R B+V BC
10=20 mA . 0,1K+V BC
V BC =10−2=8V
V EE=I E RE +V EC
5=20 mA . R E +0,7
5−0,7
RE = =0 ,215 K Ω=215Ω
20mA
(30 POINT), UAS 15 / Januari / 09 (2008/2009)
Suatu rangkaian transistor, dengan penguatan arus dc sebesar 300. Hitunglah arus
basis, arus kolektor, potensial kolektor-emiter, dan daya dioda untuk :
a. Pendekatan ideal
b. Pendekatan kedua
Jika diketahui potensial sumber basis dan potensial sumber kolektor masing-masing
sebesar 10 V, hambatan basis dan kolektor berturut-turut sebesar 1 M Ω dan 2 K Ω
.
(30 POINT)
Suatu rangkaian transistor, dengan penguatan arus dc sebesar 150. Hitunglah arus
basis, arus kolektor, potensial kolektor-emiter, dan daya dioda untuk :
a. Pendekatan ideal
b. Pendekatan kedua
Jika diketahui potensial sumber basis dan potensial sumber kolektor masing-masing
sebesar 10 V, hambatan basis dan kolektor berturut-turut sebesar 1 M Ω dan 5 K Ω
.
12
Lihat gambar di samping :
e. Berapakah nilai arus kolektor pada titik
jenuh ? Berapakah tegangan kolektor-
emiter pada titik cut-off ?
f. Jika tegangan catu kolektor dikurangi
menjadi 9 V apa yang terjadi dengan garis
beban ?
g. Jika hambatan kolektor dikurangi menjadi
2K Ω apa yang terjadi dengan garis
beban
h. Jika hambatan basis digandakan, apa
yang terjadi dengan garis beban ?
(20 POINT)
(20 POINT)
Dalam rangkaian bias pembagi tegangan, hitunglah VE ? VC ? jika diketahui :
R1 R2 Rc Re Vcc
a. 150 K 51 K 330 K 100 K 25 V
b. 51 K 10 K 150 K 33 K 10 V
c. 3,6 K 1K 10 K 2,2 K 10 V
d. 2,7 K 1K 10 K 2,2 K 15 V
BAB 6 BAB 7
IC IC I C ( sat )=
V CC
. .. . .. .. . .. .. . .. .. . .. V CE (cutoff )=V CC
β dc =
β dc = .. . .. .. . .. .. . .. .. .. V CC =I C R C +V CE RC
IB IB
V CCV=I C=IRC +V Ditambah rumus pada bab 6
BB B R BCE
+V BE . . .. .. .. . .. .. . .. .. P D=V CE . I C
V BB =I B R B +V BE BAB 8
PD =V CE . I C
R2
V BB = V . . .. .. .. . .. .. . .. .. . .. V BB =V BE +V E
R1 +R 2 CC
VE
I E= .. . .. .. . .. .. .. . .. .. . .. .. . .. .. . .. .. . .. .. . V C =V CC −I C RC
RE
V CE=V C −V E
13
Suatu rangkaian transistor, dengan penguatan arus dc sebesar
100. Hitunglah arus basis, arus kolektor, potensial kolektor-emiter,
dan daya dioda untuk pendekatan kedua (potensial Basis-Emiter
= 0,7 V).
Jika diketahui potensial sumber basis dan potensial sumber
kolektor masing-masing sebesar 10 V, hambatan basis dan
kolektor berturut-turut sebesar 1 M Ω dan 2 K Ω .
Jawab :
V BB =I B R B +V BE . . .. .. .. . .. .. . .. .. . .. ... .. .10=( 1 M Ω. I B ) +0,7
10−0,7
I B= =9,3 μA 25
1MΩ
25
IC
β dc = .. . .. .. . .. .. . .. .. .. . .. I C =β dc . I B =100. 9,3 μA=0 , 93 mA
IB
PD =V CE . I C =8 , 14 . 0 , 93 mA=7 , 57 mWatt 25
14