Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MID PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

NAMA: Keysha Salwa Latuharhary

NIM: B1B120132

KELAS B

SOAL PILIHAN GANDA

1. Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Ia diberi segala
potensi agar dapat memelihara, memproses dan memanfaatkan dunia ini untuk
kepentingan diri, keluarga dan seluruh umat manusia. Hal ini melahirkan berbagai
macam status dan kedudukan, salah satunya adalah sebagai seorang pelajar. Tugas utama
yang patut dikerjakan sebagai pelajar adalah...
a. belajar, bekerja dan berdoa secara maksimal
b. membantu dan meringankan tugas orang tua
c. banyakntu orang yang membutuhkan
d. menguasai segala bentuk ilmu pengetahuan.

2. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi".
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". Tugas manusia sebagai
“kalifah dimuka bumi” dijelaskan dalam surah…
a. Al-Baqarah: 4
b. Al-Baqarah: 10
c. Al-Baqarah: 15
d. Al-Baqarah: 30
3. “Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, agama islam
meliputi akidah, syariat, dan akhlak.” Adalah pengertian Islam menurut salah satu tokoh
muslim yaitu…
a. Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at Tawaijiri
b. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab
c. Umar bin Khattab
d. Hasan Al Basri

4. Menurut bahasa, Islam berasal dari kata salm yang artinya…


a. Damai
b. Menyerah
c. Suci dan bersih
d. Selamat

5. Sumber Hukum Islam yang disepakati oleh mayoritas ulama adalah …


a. Satu Macam
b. Dua Macam
c. Tiga Macam
d. Empat Macam

6. Kedokteran, biologi, kimia, farmasi, dll merupakan contoh kajian dari…


a. Empirik (‘Ain al-Yaqin)
b. Rasional (‘Ilmu al-Yaqin)
c. Suprarasional (Haqq al-Yaqin)
d. Metarasioanal (Ilmu gaib)

7. Arti Aqidah menurut bahasa adalah . . . .


a. Keterkaitan
b. ikatan yang kukuh
c. kernyataan
d. kemantapan hati
8. Salah satu pokok aqidah Islam adalah . . . .
a. berlaku jujur
b. berlaku adil
c. berbakti kepada orang tua
d. percaya kepada qadha dan qadar

9. Pada hakekatnya orang yang telah beraqidah berarti telah berjanji, sedangkan orang yang
berjanji berarti . . . .

a. mengikat diri dengan janji tersebut


b. tidak mungkin akan mengingkari janjinya
c. berusaha untuk menepati janji yang telah diucapkan
d. membebaskan diri dari sesuatu yang telah dijanjikan

10. Aqidah Islam tersimpul dalam bacaan . . . .


a. kalimat toyibah
b. istighfar dan takbir
c. tasbih dan tahmid
d. dua kalimat syahadat

11. Aqidah Islam memiliki landasan hukum yang kuat, yakni . . . .


a. akhlaqul karimah
b. Al-Quran dan hadits
c. ijtihat, ijmak, dan qiyas
d. Al-Quran, hadits, dan ijmak

12. Orang yang menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfa’at kepada mereka
dan tidak (pula) memberi mudharat kepada mereka adalah cirri orang yang ….
a. Kafir kepada Alah
b. Dusta kepada Allah
c. Fasik kepada Allah
d. Nifak kepada Allah

13. Manfaat akhlakul karimah adalah…


a. Dicintai Rasulullah
b. Mempunyai banyak teman
c. Dijelek jelekan orang-orang
d. Tidak dapat pahala

14. Dibawah ini yang bukan termasuk klasifikasi hadis dari sisi kuantitas adalah…
a. Hadis mutawatir
b. Hadis dhaif
c. Hadis ahad
d. Hadis masyur

15. Dibawah ini yang bukan temasuk makna Islam adalah…


a. Islam adalah ketundukan
b. Islam adalah wahyu Allah SWT
c. Islam Adalah Kedudukan
d. Islam adalah agama para Nabi dan Rasul

16. Orang yang berijtihad untuk menghasilkan suatu ketetapan hukum disebut....
a. ijtihad
b. qiyas
c. mujahid
d. mujtahid

17. Di bawah ini adalah rukun-rukun qiyas, kecuali....


a. al ashl
b. far’u
c. hukum ashl
d. hukum far’u

18. Menurut bahasa, ijma’ adalah....


a. kesungguhan
b. ketetapan
c. kesepakatan
d. kekuatan

19. Kesepakatan para mujtahid setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. dalam menetapkan
hukum syar’i disebut.....
a. Al-Qur’an
b. hadits
c. qiyas
d. ijma’

20. Qiyas menurut bahasa adalah....


a. membagikan
b. menetapkan
c. mengukur
d. memutuskan
SOAL ESAI

1. Apa pengertian manusia dalam islam?


Dalam Al-Quran manusia dipanggil dengan beberapa istilah, antara lain al-insaan, al-
naas, al-abd, dan bani adam dan sebagainya. Al-insaan berarti suka, senang, jinak, ramah,
atau makhluk yang sering lupa. Al-naas berarti manusia (jama’). Al-abd berarti manusia
sebagai hamba Allah. Bani adam berarti anak-anak Adam karena berasal dari keturunan
nabi Adam. Namun dalam Al-Quran dan Al-Sunnah disebutkan bahwa manusia adalah
makhluk yang paling mulia dan memiliki berbagai potensi serta memperoleh petunjuk
kebenaran dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.

2. Apakah tujuan penciptaan manusia?


Tujuan penciptaan manusia adalah untuk penyembahan Allah. Pengertian penyembahan
kepada Allah tidak boleh diartikan secara sempit, dengan hanya membayangkan aspek
ritual yang tercermin salam solat saja. Penyembahan berarti ketundukan manusia pada
hukum Allah dalam menjalankan kehidupan di muka bumi, baik ibadah ritual yang
menyangkut hubungan vertical (manusia dengan Tuhan) maupun ibadah sosial yang
menyangkut horizontal ( manusia dengan alam semesta dan manusia). Penyembahan
manusia pada Allah lebih mencerminkan kebutuhan manusia terhadap terwujudnya
sebuah kehidupan dengan tatanan yang adil dan baik. Oleh karena itu penyembahan harus
dilakukan secara sukarela, karena Allah tidak membutuhkan sedikitpun pada manusia
termasuk pada ritual-ritual penyembahannya. Penyembahan yang sempurna dari
seseorang manusia akan menjadikan dirinya sebagai khalifah Allah di muka bumi dalam
mengelola kehidupan alam semesta. Keseimbangan alam dapat terjaga dengan hukum-
hukum alam yang kokoh. Keseimbangan pada kehidupan manusia tidak sekedar akan
menghancurkan bagian-bagian alam semesta yang lain, inilah tujuan penciptaan manusia
di tengah-tengah alam.

3. Apa fungsi dan peranan manusia dalam islam?


A. Menjadi abdi Allah. Secara sederhana hal ini berarti hanya bersedia mengabdi
kepada Allah dan tidak mau mengabdi kepada selain Allah termasuk tidak mengabdi
kepada nafsu dan syahwat. Yang dimaksud dengan abdi adalah makhluk yang mau
melaksanakan apapun perintah Allah meski terdapat resiko besar di dalam perintah
Allah
B. Menjadi saksi Allah. Sebelum lahir ke dunia ini, manusia bersaksi kepada Allah
bahwa hanya Dialah Tuhannya.Yang demikian dilakukan agar mereka tidak ingkar di
hari akhir nanti. Sehingga manusia sesuai fitrahnya adalah beriman kepada Allah tapi
orang tuanya yang menjadikan manusia sebagai Nasrani atau beragama selain Islam.
C. Khalifah Allah sebenarnya adalah perwakilan Allah untuk berbuat sesuai dengan
misi yang telah ditentukan Allah sebelum manusia dilahirkan yaitu untuk
memakmurkan bumi. Khalifah yang dimaksud Allah bukanlah suatu jabatan sebagai
Raja atau Presiden tetapi yang dimaksud sebagai kholifah di sini adalah seorang
pemimpin Islam yang mampu memakmurkan alam dengan syariah-syariah yang
telah diajarkan Rosulullah kepada umat manusia. Dan manusia yang beriman
sejatilah yang mampu memikul tanggung jawab ini. Karena kholifah adalah wali
Allah yang mempusakai dunia ini.

4. Apakah hakikat manusia dalam islam ?


Al-Qur’an menggunakan tiga istilah pokok. Pertama, menggunakan kata yang terdiri atas
huruf alif, nun, dan sin, seperti kata insan, ins, naas, dan unaas. Kedua, menggunakan
kata basyar Dua kata ini, yakni basyar dan insaan, sudah cukup menggambarkan hakikat
manusia dalam Al-Qur’an. Dari dua kata ini, kami menyimpulkan bahwa definisi
manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna, yang diciptakan secara bertahap,
yang terdiri atas dimensi jiwa dan raga, jasmani dan rohani, sehingga memungkinkannya
untuk menjadi wakil Allah di muka bumi (khaliifah Allah fii al-ardl).

5. Aturan Allah yang terdapat di dalam Al-Qur'an memiliki tiga fungsi utama yaitu?
Sebagai hudá, artinya Al-Qur’an merupakan aturan yang harus diikuti tanpa tawar
menawar sebagaimana papan petunjuk arah jalan yang dipasang di jalan-jalan. Kalau
seseorang tidak mengetahui arah jalan tetapi sikapnya justru mengabaikan petunjuk yang
ada pada papan itu, maka sudah pasti ia akan tersesat ( QS. 13: 37).
Sedangkan Al-Qur’an sebagai bayyinát berfungsi memberikan penjelasan tentang apa-
apa yang dipertanyakan oleh manusia. Dalam fungsinya sebagai bayyinát, Al-Qur'an
harus dijadikan rujukan semua peraturan yang dibuat oleh manusia, jadi manusia tidak
boleh membuat aturan sendiri sebab sistem aturan produk akal manusia sering hanya
bersifat trial and error.
Fungsi ketiga Al-Qur’an adalah sebagai furqán atau pembeda antara yang haq dan yang
báthill, antara muslim dan luar muslim, antara nilai yang diyakini benar oleh mukmin
dan nilai yang dipegang oleh orang-orang kufur.
Selanjutnya fungsi lain Al-Qur’an sebagai Syifa (obat, resep) (QS. 10:57). Ibarat resep
dokter, pasien sering sulit membaca resep dokter apalagi memahaminya, akan tetapi
walaupun begitu, pasien tetap percaya bahwa resep itu benar mustahil salah karena
dokter diyakini tidak mungkin bohong. Inilah kebenaran otoritas. Demikian pula dengan
Al-Qur’an, ia adalah resep dari Allah yang sudah pasti benar mustahil salah karena Allah
adalah Maha Benar. Dengan demikian walaupun ada beberapa ayat Al-Qur’an yang untuk
sementara waktu belum dapat difahami oleh ratio, tak apa tetapi tetap harus dilaksanakan,
sebab kalau menunggu dapat memahaminya secara penuh bisa keburu mati.

6. Apa saja fungsi sunnah Rasul (hadits ) tehadap al-Qur’an?


Hadits / sunnah Rasul berfungsi sebagai bayan (penjelasan) terhadap Al-Qur’an, tanpa
memahami hadits tidak akan mampu memahami AlQur’an dengan jelas.
Bayan ada beberapa macam :
• Bayan taukid (taukid = menguatkan), yakni menguatkan pernyataan Al-Qur’an,
misalnya Al-Qur’an menyatakan bahwa berbohong itu adalah sebuah dosa,
kemudian dikuatkan oleh hadits.
• Bayan tafshil (tafshil = merinci), yakni merinci apa yang masih global di dalam
al-Qur’an, misalnya Al-Qur’an menegaskan aqimish shalat (tegakkanlah shalat)
sedangkan tata cara shalat diuraikan oleh hadits.
• Bayan itsbat (itsbat = pengecualian). Misalnya Al-Qur’an surat 5 ayat 3
menegaskan bahwa bangkai dan darah haram dimakan. Kemudian datanglah
hadits riwayat Ahmad, Ibn Majah, Baihaki dan Daruquthni, bahwa ada bangkai
yang dihalalkan yakni ikan dan belalang. Juga ada darah yang dihalalkan yakni
hati dan limpa.

7. Apakah Perbedaan Tauhid Rububiah dan Tauhid Uluhiah?


• Tauhid rububiah: mengesakan Allah terkait perbuatan Allah Subhanahu wa
Ta’ala, seperti mencipta, memberi rezeki, menghidupkan, mematikan,
menurunkan hujan, menumbuhkan tetumbuhan, dan mengatur segala urusan.
• Tauhid uluhiah: mengesakan Allah terkait perbuatan seorang hamba kepada
Rabnya, seperti berdoa, khauf (takut), raja’ (berharap),
tawakal, inabah (taubat), raghbah (berharap), rahbah (takut), nadzar, istighatsa
h (berdoa ketika dilanda kesulitan), dan jenis lain dari ragam ibadah.

8. Sebutkan 2 dalil yang menjelaskan tentang Akidah Islam!


َ‫ّللا‬
َّ ‫ع‬ َ ‫طا‬ َ َ ‫سو َل َفقَ ْد أ‬ َّ ‫َم ْن يُطِ ِع‬
ُ ‫الر‬
“barangsiapa yang taat kepada rasul maka sungguh dia telah taat kepada Allah.”
(QS.An-nisaa:80)
Dan firman-Nya:
َ‫سو َل لَ َعلَّ ُك ْم ت ُْر َح ُمون‬ َّ ‫َوأَطِ يعُوا‬
ُ ‫الر‬
“Taatlah kalian kepada rasul semoga kalian dirahmati.”
(QS.An-Nuur:56)

9. Apa pengertian akhlak menurut Imam Al Ghazali?


menurut Imam Al Ghazali, akhlak merupakan tingkah laku yang melekat
pada diri seseorang yang dapat memicu perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran
terlebih dahulu.

10. macam akhlak ada dua yaitu? Sebutkan dan jelaskan!


• Akhlakul karimah
Akhlakul karimah atau tercela disebut dengan akhlak yan terpuji merupakan salah
satu golongan macam akhlak yang harus dimiliki setiap umat muslim. Adapun
contoh macam akhlak tersebut diantaranya sikap rela berkorban, jujur, sopan,
santun, tawakal, adil, sabar, dan lain sebagainya.
• Akhlakul mazmum
Akhlakul mazmumah atau akhlak tercela merupakan salah satu tindakan buruk
yang harus dihindari setiap manusia. Hal ini harus dijauhi karena akhlak
mazmumah dapat mendatangkan mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Contoh macam akhlak akhlakul mazmumah yaitu sombong, iri, dengki,
takabur,aniaya, soonmbong, iri, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai