Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG STROKE

Di Susun Oleh :

Yayu Yulia Hamidah


34403515153

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

BADAN UMUM LAYANAN DAERAH (BLUD)


Jl. Pasir Gede Raya No. 19 Telp. (0263) 267-206 Fax. (0263) 270-953 Cianjur
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Asam Urat (Gout)

Sasaran : Masyarakat kp. Durian

Hari/tanggal : Rabu, 09 September 2020

Waktu pertemuan : 30 Menit

Tempat : Balai Desa

Pemberi materi : M. Hasby Reza Adhitio

A. Latar blakang
Asam urat atau disebut juga gout merupakan salah satu penyakit degeneratif
yang menyerang persendian. Penyakit ini pada umumnya sering dialami oleh para
lansia namun tak jarang juga dialami oleh pra lansia.
Mengingat bahwa penyakit asam urat banyak menjangkiti masyarakat di
Indonesia. Selain itu, beberapa masyarakat yang salah satu anggota masyarakatnya
memiliki riwayat penyakit asam urat belum banyak mengetahui tentang masalah
ASAM URAT.

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan tentang asam urat (Gout) di Kp.
Durian diharapkan masyarakat dapat mengetahui tentang ASAM URAT dan dapat
melaksanakan pola hidup sehat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit diharapkan masyarakat di
Kp. durian dapat :
a. Menjelaskan pengertian dari Asam Urat.
b. Menyebutkan penyebab Asam Urat.
c. Mengulang kembali tanda dan gejala Asam Urat.
d. Menyebutkan komplikasi Asam Urat.
e. Menyebutkan faktor risiko terjadinya Asam Urat.
f. Menyebutkan pencegahan Asam Urat.
g. Menyebutkan makanan yang harus dihindari oleh penderita Asam Urat.
C. Materi Penyuluahan (terlampir)
1. Pengertian Asam Urat.
2. Penyebab Asam Urat
3. Tanda dan gejala Asam Urat.
4. Komplikasi Asam Urat.
5. Faktor risiko terjadinya Asam Urat.
6. Pencegahan Asam Urat.
7. Makanan yang harus dihindari oleh penderita Asam Urat.
D. Metode
1. Ceramah
E. Media
1. Leaflet
F. Kegitan Penyuluhan

No Kegiatan mahasiswa Waktu Kegiatan peserta


(Menit)
1 Pendahuluan
 Memberi salam Menjawab salam
 Memberi pertanyaan apersepsi 3 menit Menjawab
 Mengkomunikasikan pokok bahasan Menyimak
 Mengkomunikasikan tujuan Menyimak

2 Kegiatan Inti
 Memberikan penjelasan tentang materi Menyimak
penyuluhan 10 menit
 Memberiakn kesempatan masyarakat Bertanya
untuk bertanya
 Menjawab pertanyaan masyarakat Memperatikan
3 Penutup
 Manyimpulkan materi penyuluhan 7 menit Memperhatikan
bersama masyarakat
 Memberikan evaluasi secara lisan Menjawab
 Memberikan salam penutup Menjawab salam
G. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk : Tanya jawab
4. Jumlah soal : 3 soal
5. Jenis soal :
a. Apakah yang dimaksud dengan Asam Urat ?
b. Apa penyebab Asam Urat?
c. Bagaimana tanda dan gejala Asam Urat?
6. Jawab soal
a. Stroke adalah penyakit gangguan fungsional otak, berupa kelumpuhan saraf,
yang diakibatkan oleh gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak.
Terjadi kelumpuhan pada sebagian anggota badan. 
b. Penyebabnya diantaranya adalah :
1) Adanya sumbatan pada pembuluh darah di otak.
2) Kekurangan suplai oksigen yang meenuju otak.
3) Pecahnya pembuluh darah. di oatak.
c. Tanda dan gejalanya diantaranya yaitu :
1) Timbul rasa kesemutan pada seisibadan.
2) Lemah atau lumpuh di satu sisi tubuh.
3) Masalah penglihatan.
4) Mulut mencong atau tertarik ke salah satu sisi.
5) Gangguan bicara berupa pelo atau cadel.
 
STROKE

A. Pengertian Sstroke
Menurut WHO (World Health Organization), stroke didefinisikan suatu
gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala
klinik baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat
menimbulkan kematian, disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak.
Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh
gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan menimbulkan
gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah oatk yang terganggu. Kejadian serangan
penyakit ini bervariasi antara tempat, waktu dan keadaan penduduk. (Chris W. Green
dan Hertin Setyowati 2004).
Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan defisit
neurologis mendadak sebagai akibat iskhemia atau hemoragi sirkulasi saraf otak.
Stroke merupakan salah satu komplikasi dari hipertensi yang menahun.
Penderita stroke tidak dapat disembuhkan secara total.namun, apabila
ditangani dengan baik maka dapat meringankan beban penderita, meminimalkan
kecacatan, dan mengurangi ketergantungan pada orang lain dalam beraktivitas.
Data stroke yang dikeluarkan oleh Yayasan Stroke Indonesia menyatakan
bahwa penderita stroke di Indonesia jumlahnya terus meningkat daari tahun ke tahun
(Jurnal stroke, 2010).

B. Penyebab Stroke
1. Adanya sumbatan pada pembuluh darah di otak.
2. Penurunan darah ke otak yang menyebabkan suplai oksigen pada otak menurun.
3. Pecahnya pembuluh darah di otak karena kerapuhan pembuluh darah.
4. Adanya perdarahan di otak.

C. Faktor Risiko Stroke


1. Usia : Makin bertambah usia resiko stroke makin tinggi, hal ini berkaitan dengan
elastisitas pembuluh darah.
2. Jenis kelamin : Laki – laki mempunyai kecenderungan lebih tinggi.
3. Ras dan keturunan : Stroke lebih sering ditemukan pada kulit putih.
4. Hipertensi : Hipertensi menyebabkan aterosklerosis pembuluh darah serebral
sehingga lama – kelamaan akan pecah menimbulkan perdarahan. Stroke yang
terjadi adalah stroke haemoragik.
5. Penyakit jantung : Pada fibrilasi atrium menyebabkan penurunan kardiac output,
sehingga terjadi gangguan perfusi serebral.
6. Diabetes Melitus : Pada penyakit DM terjadi gangguan vaskuler, sehingga terjadi
hambatan dalam aliran darah ke otak.
7. Polisitemia : Kadar Hb yang tinggi (Hb lebih dari 16vmg/dl) menimbulkan darah
menjadi lebih kental dengan aliran darah ke otak lebih lambat.
8. Perokok : Rokok menimbulkan plaque pada pembuluh darah oleh nikotin
sehingga terjadi aterosklerosis.
9. Alkohol : Pada alkoholik dapat mengalami hipertensi, penurunan airan darah ke
otak dan kardiak aritmia.
10. Peningkatan kolsterol : Kolesterol dalam tubuh menyebabkan aterosklerosis dan
terbentuknya lemak sehingga aliran darah lambat.
11. Obesitas : Pada obesitas kadar kolesterol darah meningkat dan terjadi hipertensi.

D. Tanda dan Gejala Stroke


Gejala dan tanda troke sangat bervariasi, tergantung bagian otak yang terkena.
Namun, secara umum dapat dikemukakan tanda dan gejala yang sering dijumpai,
antara lain:

 Timbul rasa kesemutan pada seisi badan, mati rasa terasa seperti terbakar atau
terkena cabai.
 Lemas, atau bahkan kelumpuhan pada seisi badan, sebelah kanan atau kiri saja.
 Mulut, lidah mencong bila diluruskan. Mudah diamati jika sedang berkumur,
tidak sempurna atau air muncrat dari mulut.
 Gangguan menelan atau bila minum sering tersedak.
 Gangguan bicara, berupa pelo atau aksentuasi kata-kata sulit dimengerti (afasia).
Bahkan bicara tidak lancar. hanya sepatah-sepatah.
 Tidak mampu membaca dan menulis, Kadang -kadang diawali dengan perubahan
tulisan yang tidak seperti biasa, karena tulisan lebih jelek.

E. Cara Pencegahan
Tentu saja upaya pencegahan yang harus dilakukan, dengan cara
meminimalkan berbagai faktor risiko dari kedua jenis stroke tersebut, antara lain
hipertensi, hiperkolesterol, kurang olahraga, stres emosional dan sebagainya.
Kesemuanya terkait dengan gaya hidup seseorang. Karena itu, mcncegah stroke
dapat dilakukan dengan pengaturan gaya hidup. Banyak sekali gaya hidup seseorang
yang terkait dengan kemungkinan serangan stroke, tetapi beberapa di antaranya yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
 Tidur yang cukup. 6-8 jam/hari.
 Mengurangi konsumsi makanan berlemak.
 Memperbanyak makan sayur-sayuran dan buah - buahan.
 Melakukan olahraga secara teratur dan terukur.
 Mengurangi atau berhenti merokok.
 Berhenti minum minuman beralkohol.
 Mengurangi atau menghindari stres emosional

F. Komplikasi Stroke
Setelah mengalami stroke pasien mungkin akan mengalami komplikasi , komplikasi
ini dapat dikelompokan berdasarkan:
1. Berhubungan dengan immobilisasi ; infeksi pernafasan, nyeri pada daerah
tertekan, konstipasi dan thromboflebitis.
2. Berhubungan dengan paralisis: nyeri pada daerah punggung, dislokasi sendi,
deformitas dan terjatuh.
3. Berhubungan dengan kerusakan otak : epilepsi dan sakit kepala.
DAFTAR PUSTAKA

Tarwonto,Wartonah dan Eros Siti Suryati. 2007. Keperawatan Medikal Bedah :


Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta : Sagung Seto.

AKPER Luamajang. 05 Desember 2016. “Satuan Acara Penyuluhan Mencegah dan


Menanggulangi Stroke”. https://id.scribd.com/doc/61659051/SAP-Stroke

AKPER DHARMA HUSADA Kediri.05 Desember 2016. “Satuan Acara


Penyuluhan”. http://dokumen.tips/documents/sap-stroke-cva-dan-leaflet
jadidoc.html

Ssakarinci, Ifmi. 08 Desember 216. “BAB 1 pendahuluan1. Latarbelakang”


www.academia.edu/14790409/MAKALAH_STROKE

Bitstream D Siahaan.08 esember 2016. “Pendahuluan” Stroke atau Cedera


http://repository.usu.ac.id >

Anda mungkin juga menyukai