TENTANG STROKE
Di Susun Oleh :
AKADEMI KEPERAWATAN
A. Latar blakang
Asam urat atau disebut juga gout merupakan salah satu penyakit degeneratif
yang menyerang persendian. Penyakit ini pada umumnya sering dialami oleh para
lansia namun tak jarang juga dialami oleh pra lansia.
Mengingat bahwa penyakit asam urat banyak menjangkiti masyarakat di
Indonesia. Selain itu, beberapa masyarakat yang salah satu anggota masyarakatnya
memiliki riwayat penyakit asam urat belum banyak mengetahui tentang masalah
ASAM URAT.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan tentang asam urat (Gout) di Kp.
Durian diharapkan masyarakat dapat mengetahui tentang ASAM URAT dan dapat
melaksanakan pola hidup sehat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit diharapkan masyarakat di
Kp. durian dapat :
a. Menjelaskan pengertian dari Asam Urat.
b. Menyebutkan penyebab Asam Urat.
c. Mengulang kembali tanda dan gejala Asam Urat.
d. Menyebutkan komplikasi Asam Urat.
e. Menyebutkan faktor risiko terjadinya Asam Urat.
f. Menyebutkan pencegahan Asam Urat.
g. Menyebutkan makanan yang harus dihindari oleh penderita Asam Urat.
C. Materi Penyuluahan (terlampir)
1. Pengertian Asam Urat.
2. Penyebab Asam Urat
3. Tanda dan gejala Asam Urat.
4. Komplikasi Asam Urat.
5. Faktor risiko terjadinya Asam Urat.
6. Pencegahan Asam Urat.
7. Makanan yang harus dihindari oleh penderita Asam Urat.
D. Metode
1. Ceramah
E. Media
1. Leaflet
F. Kegitan Penyuluhan
2 Kegiatan Inti
Memberikan penjelasan tentang materi Menyimak
penyuluhan 10 menit
Memberiakn kesempatan masyarakat Bertanya
untuk bertanya
Menjawab pertanyaan masyarakat Memperatikan
3 Penutup
Manyimpulkan materi penyuluhan 7 menit Memperhatikan
bersama masyarakat
Memberikan evaluasi secara lisan Menjawab
Memberikan salam penutup Menjawab salam
G. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk : Tanya jawab
4. Jumlah soal : 3 soal
5. Jenis soal :
a. Apakah yang dimaksud dengan Asam Urat ?
b. Apa penyebab Asam Urat?
c. Bagaimana tanda dan gejala Asam Urat?
6. Jawab soal
a. Stroke adalah penyakit gangguan fungsional otak, berupa kelumpuhan saraf,
yang diakibatkan oleh gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak.
Terjadi kelumpuhan pada sebagian anggota badan.
b. Penyebabnya diantaranya adalah :
1) Adanya sumbatan pada pembuluh darah di otak.
2) Kekurangan suplai oksigen yang meenuju otak.
3) Pecahnya pembuluh darah. di oatak.
c. Tanda dan gejalanya diantaranya yaitu :
1) Timbul rasa kesemutan pada seisibadan.
2) Lemah atau lumpuh di satu sisi tubuh.
3) Masalah penglihatan.
4) Mulut mencong atau tertarik ke salah satu sisi.
5) Gangguan bicara berupa pelo atau cadel.
STROKE
A. Pengertian Sstroke
Menurut WHO (World Health Organization), stroke didefinisikan suatu
gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala
klinik baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau dapat
menimbulkan kematian, disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak.
Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh
gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan menimbulkan
gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah oatk yang terganggu. Kejadian serangan
penyakit ini bervariasi antara tempat, waktu dan keadaan penduduk. (Chris W. Green
dan Hertin Setyowati 2004).
Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan defisit
neurologis mendadak sebagai akibat iskhemia atau hemoragi sirkulasi saraf otak.
Stroke merupakan salah satu komplikasi dari hipertensi yang menahun.
Penderita stroke tidak dapat disembuhkan secara total.namun, apabila
ditangani dengan baik maka dapat meringankan beban penderita, meminimalkan
kecacatan, dan mengurangi ketergantungan pada orang lain dalam beraktivitas.
Data stroke yang dikeluarkan oleh Yayasan Stroke Indonesia menyatakan
bahwa penderita stroke di Indonesia jumlahnya terus meningkat daari tahun ke tahun
(Jurnal stroke, 2010).
B. Penyebab Stroke
1. Adanya sumbatan pada pembuluh darah di otak.
2. Penurunan darah ke otak yang menyebabkan suplai oksigen pada otak menurun.
3. Pecahnya pembuluh darah di otak karena kerapuhan pembuluh darah.
4. Adanya perdarahan di otak.
Timbul rasa kesemutan pada seisi badan, mati rasa terasa seperti terbakar atau
terkena cabai.
Lemas, atau bahkan kelumpuhan pada seisi badan, sebelah kanan atau kiri saja.
Mulut, lidah mencong bila diluruskan. Mudah diamati jika sedang berkumur,
tidak sempurna atau air muncrat dari mulut.
Gangguan menelan atau bila minum sering tersedak.
Gangguan bicara, berupa pelo atau aksentuasi kata-kata sulit dimengerti (afasia).
Bahkan bicara tidak lancar. hanya sepatah-sepatah.
Tidak mampu membaca dan menulis, Kadang -kadang diawali dengan perubahan
tulisan yang tidak seperti biasa, karena tulisan lebih jelek.
E. Cara Pencegahan
Tentu saja upaya pencegahan yang harus dilakukan, dengan cara
meminimalkan berbagai faktor risiko dari kedua jenis stroke tersebut, antara lain
hipertensi, hiperkolesterol, kurang olahraga, stres emosional dan sebagainya.
Kesemuanya terkait dengan gaya hidup seseorang. Karena itu, mcncegah stroke
dapat dilakukan dengan pengaturan gaya hidup. Banyak sekali gaya hidup seseorang
yang terkait dengan kemungkinan serangan stroke, tetapi beberapa di antaranya yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
Tidur yang cukup. 6-8 jam/hari.
Mengurangi konsumsi makanan berlemak.
Memperbanyak makan sayur-sayuran dan buah - buahan.
Melakukan olahraga secara teratur dan terukur.
Mengurangi atau berhenti merokok.
Berhenti minum minuman beralkohol.
Mengurangi atau menghindari stres emosional
F. Komplikasi Stroke
Setelah mengalami stroke pasien mungkin akan mengalami komplikasi , komplikasi
ini dapat dikelompokan berdasarkan:
1. Berhubungan dengan immobilisasi ; infeksi pernafasan, nyeri pada daerah
tertekan, konstipasi dan thromboflebitis.
2. Berhubungan dengan paralisis: nyeri pada daerah punggung, dislokasi sendi,
deformitas dan terjatuh.
3. Berhubungan dengan kerusakan otak : epilepsi dan sakit kepala.
DAFTAR PUSTAKA