Anda di halaman 1dari 1

ASMA

Asama adalah penyakit yang bersifat periodik atau kronik.

TANDA-TANDA DAN GEJALA

Asma dicirikan sebagai penyakit dispnoe yang di ikuti dengan wheezing, disebabkan
penyempitan bronkus yang bersifat temporer karena spasme otot, edema mukosa atau sekresi
yang kental. Penyempitan bronkial ini mencegah ventilasi yang adekuat dari paru-paru. Ini
juga menimbulkan terjadinya tahanan aliran udara dalam bronkus, terutama selama ekspirasi.
Akibat nya udara terperangkap dalam paru-paru. Pasien mengalami kesukaran dalam
mengeluarkan batuk, dalam usaha membershkan sekresi. Selama periode serangan, korban
biasanya mengalami ketegangan.

PENANGANAN

Pada serangan asma yang ringan korban membutuhkan hanya penenangan dan mungkin
membantu dalam menggunakan inhaler seperti salbutamol. Dalam kasus-kasus yang lebih
gawat penolong pertama harus membuat posisi duduk korban yang nyaman, untuk
memungkin kan ekspansi paru-paru yang maksimal. Meskipun demikian pasien asmatik
dengan ketakutan dan kecemasan berlebihan. Membantu korban untuk menumbuhkan
keyakinan dalam dirinya bahwa dia akan segera dapat bernapas lagi. Akan terlihat, baik
sedasi atau alkohol harus tidak diberikan karena ini akan mengurangi kecepatan pernapasan.
Bila pasien memiliki bronkodilator, seperti aminofilin atau salbutamol, maka harus diberikan.
Penolong harus memberikan tempat yang cocok untuk tempat sputum karena sekresi mukoid
yang tebal memungkinkan akan dibutuhkan.

Bila serangan asma parah atau lama, dokter harus segera dipanggil atau pasien dibawa
dirumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai