Laprak III - Osmosis
Laprak III - Osmosis
FISIOLOGI TUMBUHAN
PRAKTIKUM III
PENGARUH OSMOTIK KONSENTRASI GARAM HARA TERHADAP
LABORATORIUM BOTANI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
BAB IV
IV.1 Hasil
a b c d e f g
Keterangan:
a = Kontrol e = Konsentrasi 1%
d = Konsentrasi 0,5%;
IV.1.2 Tabel
IV.2 Pembahasan
Pada percobaan ini walaupun akar terendam, namun tanaman tidak mampu
menyerap cukup air, karena beda potensial tidak cukup besar antara larutan di luar
dengan di dalam akar. Keadaan ini disebut dengan kekeringan fisiologis yang
meskipun air tersedia cukup. Keadaan ini sering di jumpai pada tanah dengan
kadar garam tinggi, pada tanah tersebut konsenterasi solute sangat tinggi sehingga
potensial air menjadi rendah. Perbedaan potensial air antara keduanya yang
panjang tanaman pada kontrol hari pertama yaitu 19,5 cm, hari ketiga yaitu 21,5
cm, hari kelima yaitu 22,5 cm, dan hari ketujuh yaitu 24 cm. Untuk panjang
tanaman dengan kadar garam 0,125% pada hari pertama yaitu 13,5 cm, hari ketiga
yaitu 15,5 cm, hari kelima 15,5 cm, dan hari ketujuh yaitu 15,5 cm. Untuk
panjang tanaman dengan kadar garam 0,25% pada hari pertama yaitu 18 cm, hari
ketiga 22,5 cm, hari kelima yaitu 24 cm, dan hari ketujuh yaitu 24 cm. Untuk
panjang tanaman dengan kadar garam 0,5% pada hari pertama yaitu 7 cm, hari
ketiga yaitu 13,5 cm, hari kelima yaitu 16 cm, dan hari ketujuh yaitu 18,7 cm.
Untuk panjang tanama dengan kaadar garam 1% pada hari pertama yaitu 23 cm,
hari ketiga yaitu 26 cm, hari kelima yaitu 28 cm, dan hari ketujuh yaitu 28 cm.
hara yang menggunakan CaCl2 dalam suatu larutan, maka masuknya air ke dalam
akar akan menjadi lambat, hal ini terlihat dari hasi penambahan air yang semakin
berkurang tiap pengamatan pada botol dengan konsenterasi CaCl2 yang tinggi.
Jika potensial air larutan sangat rendah yang dapat menghambat absorbsi air oleh
proses pembesaran terjadi akibat tekanan air yang masuk sebagai respons terhadap
perbedaan potensial air. Air yang masuk ini akan menekan dinding sel kesegala
Mpapa, Bahidin, 2016, Analisis Kesuburan Tanah Tempat Tumbuh Pohon Jati
Tectona Grandis L. pada Ketinggian yang Berbeda, Jurnal Agrista, 20 (3):
135-139.
Steudle, Ernst, 2000, Water Uptake by Root: Effects of Water Dificit, Journal of
Experimental Botany, 51 (350): 1531-542.
Susana, Tjutju, 2003, Air Sebagai Sumber Kehidupan, Jurnal Oseana, 28 (3),
2003: 17-25.