Anda di halaman 1dari 10

Mata kuliah : Fisika bangunan1

Kode mata kuliah : TA11304


Bobot ( SKS ) : 2 ( Dua )
Dosen pengapuh : : P. Jhon Alfred D.D,ST . MT
Nama mahasiswa : Yohanes Trisantuus Rada
NIM : 2020320726
Kelas / semester : : B / Arsitektur
Hari /tanggal : kamis,12 november 2020

1. Jelaskan ruang lingkup ilmu fisika bangunan yang telah anda pelajari sampai saat ini ?

JAWABAN : menurut saya imu fisika banguan yang saya pelajari saat ini ialah imu yang mempelajari fenomena
fisika yang terjadi pada bangunan dan mempengaruhi kenyamaan manusia .

Misalnya ; iklim,kalor,kelembapan,penghawaan alami dan buatan,radiasi matahari,pencahayaan alami dan


buatan,bunyi,akustikeksterior dan interior.

2. Sebutkan dan jelaskan apa saja materi yang anda pelajari tentang iklim ?
JAWABAN : - cuaca
- Bumi dan matahari
- Radiasi surya
- Data iklim
Jawaban :

Cuaca
Cuaca adalah : sekumpulan kondisi atmosfir yang terjadi pada suatu waktu di suatu tempat . sedangkan iklim
adalah : integrasi dari kondisi cuaca pada suatu rentang waktu yang cukup panjang pada suatu geografis .

Bumi dan matahari

** Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan
planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi
terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru.
Ciri ciri fisik dari bumi

Radius : 6.371,0 km[6]


Massa : 5,97219×1024 kg[15] 3,0×10-6 Matahari
Volume : 1,08321×1012 km3[3]
Lintang : -90 LU dan +90 LS
Bujur : -180BB dan +180 BT
Periode rotasi : Membutuhkan waktu 23 jam 56 menit dan 4,09 detik
Periode revolusi : Membutuhkan waktu 365 hari 9 menit 10 detik

**Matahari atau Surya adalah : bintang di pusat tata surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari
plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali
diameter Bumi, dan massanya mewakili kurang lebih 99,86 % massa total tata surya.
Matahari dibagi atas posisi matahari ,diagram gerak matahari ,geometrik matahari .

- posisi matahari : sudut deklanasi surya (-23,5 -23,5 ): orbit bumi menggelilingi matahari
Posisi relatif matahari sudut elevasi /ketinggian 0-90 sudut azimut 0 ( utara )-360
- diagram matahari dapat berupa proyeksi pada diagram cartesian:ortografis,waldram
Juga dapat berupa diagram polar :stereografis,sferis,equidistant
-geometrik matahari sudut deklinasi(DEC)elevasi (ALT),azimut
(AZI),horizontal(HSA),vertikal(VSA),datang(INC),zenit(ZEN),sudut jam terhadap tengah hari (HRA)

Ciri-ciri Matahari:
Sebagai pusat tata surya.
Suhu intinya mencapai 15 juta Kelvin.
Suhu atmosfernya mencapai 4.500 K.
Mengandung hidrogen (69,5%), helium (28%), dan sisanya karbon, nitrogen, dll.
Sumber energi terbesar di tata surya.
Merupakan bintang karena dapat menghasilkan dan memancarkan cahayanya sendiri.
Lapisan terluar disebut fotosfer.
Memiliki gaya tarik terbesar dalam tata surya.
Ukuran matahari
Diameter matahari 1.373.400 km.
Jari-jari matahari sekitar 6,87 × 10⁵ km.
Volume matahari sekitar 1,358 × 10²⁷ m³.
Luas permukaan matahari sekitar 5,93 × 10¹² km²
Susunan Matahari
Lapisan penyusun matahari terdiri dari inti (core), fotosfer (lapisan cahaya), kromosfer, dan korona.

1. Inti matahari
Inti matahari merupakan tempat terjadinya reaksi fusi (penggabungan). Reaksi ini menghasilkan
energi yang sangat besar sehingga dapat memancarkan energi hingga sampai ke bumi dan planet-
planet lainnya. Suhunya mencapai 15 juta K.
2. Fotosfer
Fotosfer adalah lapisan cahaya tampak yang dapat kita lihat sehari-hari dari bumi. Suhu di lapisan ini
sekitar 6.000 K.
3. Kromosfer
Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer matahari. Suhunya sekitar 4.500 K.
4. Korona
Korona adalah lapisan terluar matahari. Lapisan in imengandung gas yang sangat tipis, namu suhunya
mencapai 1.000.000 K. Lapisan ini terlihat seperti mahkota berwarna putih saat terjadi gerhana
matahari total.
Radiasi surya

Radiasi Matahari adalah : pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang terjadi di
matahari. Energi radiasi radiasi matahari sendiri terdiri dari dua yaitu, sinar bergelombang pendek
dan sinar bergelombang panjang matahari berbentuk sinar dan gelombang elektromagnetik .
Radiasi surya lazimnya berada pada rentang panjang gelombang 20-3000 nm .

Radiasi surya
•Hukum pergeseran wien
Kurva radius suatu benda hitam akan berpuncak pada panjang gelombang yang nilainya berbandig
terbalik terhadap temperatur mutlak.
•Radiasi surya
-Radiasi surya lazimnya berada pada rentang panjang gelombang 20-3000 nm.
- Iradiasi surya pad suatu lokasi di permukaan bumi tergantung pada:
1. sudut datang surya
2. deplesi atmosfer
3. durasi penyinaran matahari
4. sudut elevasi surya
5. elvasi lokasi yang besangkutan di atas permukaan laut
•Iradiansi global,langsung ,difus
Radiasi surya yang diterima di permukaan bumi terdiri dari komponen langsung dan difus,yang
besarnya tergantung dari kondisi langit/atmosfer.

Data Iklim

suatu lokasi terutama pada sangat di tentukan oleh posisi relatif bumi terhadap matahari .iklim itu
sendiri di bagi atas empat yaitu iklim tropis iklim sub tropis , iklim sedang dan iklim dingin .
iklim tropis ialah : posisi matahari berada di khatulistiwa dan memiliki suhu udara rata-rata tinggi
Iklim sub tropis : perahlian antara iklim tropis dan sedang
Iklim sedang : banyak terdapat gerakan gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering
berubah- ubah, arah angin yang bertiup berubah-ubah tidak menentu, dan sering terjadi badai secara
tiba-tiba.
Iklim dingin : musim dingin berlangsung lama dan musim panas yang sejuk berlangsung singkat.
Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju abadi.

Data iklim tahunan umunmya dinyatakan sebagai:


-Test reference yeas (TRY): diambil dafi tahun-tahun yang berbeda
-Typical meteorological yeas(TMY):: diambil dari tahun yang sama (historis)
-Weather year for anergy calculation(WYEC): dapat berupa TRY atau TMY,
menggunakan format teks ASCII, digunakan Rrutama untuk simulasi energi
bangunan. Lazim pula disebut data energyplus Weather (EPW}.
 Data angin
-Data angin umumnya dinyatakan dalam bentuk diagram 'mawar angin’ yang menunjukkan
frekuensi kemunculan angin pada 8 arah mata angin (U, TL, T,TG, S, BD, B, BL) selama 1 bulan
atau 1 tahun.
-Data angin juga dapat dinyatakan dalam tabel frekuensi kemunmJan setiap bulan.
 Iklim Matahari
Pembagian Daerah Iklim Berdasarkan Iklim Matahari
Daerah iklim tropis : 0° – 23,5° LU/LS
b) Daerah iklim sub tropis : 23,5° – 40° LU/LS
c) Daerah iklim sedang : 40° – 66,5° LU/LS
d) Daerah iklim dingin : 66,5° – 90° LU/LS

. Klasifikasi Iklim

 Klasifikasi Iklim Menurut Koppen-Geiger


a) Iklim A (Iklim HujanTropis)
b) Iklim B (Iklim Kering/Gurun)
c) Iklim C (Iklim Sedang)
d) Iklim D (Iklim Salju atau Mikrothermal)
e) Iklim E atau iklim Kutub
dz samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik dan berbatasan dua benua yaitu BenuaAustalia dan
BenuaAsia.
2. Pada skala regional, kepulauan indonesia terdiri dari lima pulau besar
dan ribuan pulau kecil, dikekelilingi laut-laut dan selat-selat.
3. Pada skala lokal, gunung-gunung yang menjulang tinggi besar

berpengaruh atas penyebaran curah hujan dan suhu. Iklim dapat di


pengaruhi oleh pegunungan. Pegunungan menerima curah hujan lebih
daripada daerah dataran rendah. Karena suhu di atas gunung lebih
rendah daripada suhu dipermukaan laut.

 Kondisi Iklim Indonesia


1. Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis yang dilintasi oleh garis
Khatulistiwa, sehingga dalam setahun matahari melintasi ekuator sebanyak
dua kali. Matahari tepat berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22
September.
2. Sekitar April-September, matahari berada di utara ekuator dan pada Oktober-

Maret matahari berada di selatan. Pergeseran posisi matahari setiap tahunnya


menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia mempunyai dua musim, yaitu
musim hujan dan musim kemarau.
3. Pada saat matahari berada di utara ekuator, sebagian wilayah Indonesia
Mengalami musim kemarau, sedangkan saat matahari ada di selatan,
sebagaian besar wilayah Indonesia mengalami musim penghujan.
4. Suhu bervariasi sedikit dari musim ke musim, dan Indonesia relatif mengalami
Sedikit perubahan pada panjang siang hari dari satu musim ke musim
berikutnya.
6. Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya
Suhu udara antara 20-23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu
rata-rata 26° C, dan daerah pegunungan yang
lebih rendah 23° C.
7. Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan
beraturan.
8. Angin musim di Indonesia terdiri atas Musim Barat Daya dan Angin Musim
Timur Laut.
9. Angin Musim Barat Daya adalah angin yang bertiup antara bulan Oktober
sampai April, sifatnya basah. Pada bulan-bulan tersebut, Indonesia
mengalami musim penghujan.
10. Angin Musim Timur Laut adalah angin yang bertiup antara bulan April
sampai Oktober, sifatnya kering. Akibatnya, pada bulan-bulan tersebut,
Indonesia mengalami musim kemarau.

Materi Yang saya pelajari tentang Isu-Isu Iklim Global antara lain

- Karakteristik iklim global


- Efek Coriolis
- Efek rumah kaca
- Pulau panas petkotaan

3. Sebutkan dan jelaskan apa saja materi yang anda pelajari tentang perpindahan kalor ?

Jawaban :
materi yang saya pelajari tentang perpindahan kalor antara lain :
a). Kalor
 kalor dan temperatur
Kalor adalah bentuk energi [J] yang terkadang sebagai gerak molekuler atau yang muncul
sebagai radiasi elektromagnetik dalam ruang.
Dan Tempertur adalah gejala kemunculan kalor dalam bentuk suatu subtansi / zat [K].
 Aliran kalor
Aliran kalor umumnya dinyatakan dalam:
-Iaju aliran kalor (atau fluks kalor): {Q[W]

-Densitas fluks kalor: dQ/dA [W/m2


b). Konduksi,
 Konduksi adalah Proses perpindahan kalor melalui medium padat yang saling kontak.
 Konduktivitas (k [W/(m K)]) adalah densitas aliran kalor pada benda padat
setebal 1 m yang menghasilkan perbedaan temperatur sebesar 1 K. K ialah
properti khas dari suatu material.

c). Konveksi,
 Proses perpindahan kalor dari suntu permukaan ke permukaan lain melalui fluida
yang berpindah.
 terjadinya konveksi di suatu bangunan ada 3 cara :
 Alami (gaya apung}: diakibatkan beda densitas ( ∆ p) pada fluida, dalam ha1 ini udara.
 Paksa (tekanan angin): diakibatkan gaya
eksternal (misalnya kipas) yang menimbulkan
aliran udara dengan kecepatan tertentu.
 Campuran antara alami dan paksa.
d). Efek Angin dan Cerobong,
 Efek angin / ventilasi silang adalah terajdi ketika bukaan pada dua sisi berseberangan dalam suatu
bangunan yang terpapar angin, lazimnya di wilayah tropis.
 efek cerobong : tarjadi ketika udara di dalam suatu ruang memiliki tempratur lebih tinggi dari pad
udara luar, serta terdapat buakan masuk dan keluar yang berbeda ketinggian pada suatu ruangan.

e). Radiasi
 Radiasi adalah proses perpindahan kalor (gelomabang elektromagnetik)dari permukaan yang
lebih panas ke permukan yang lebih dingin, tanpa memperlukan medium.
 Radiasi termal umumnya berupa gelombang inframerah(700-10000 nm) yang terdiri
Dari: - IR pendek : 700-2300 nm
 IR panjang : 2300-10000 nm

4. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang anda pelajari tentang kenyamanan termal?

Jawaban :
Yang saya pelajari tentang keyamanan termal antara lain :
Pengertian keyamanan termal
kenyamanan termal merupakan kondisi pikiran yang menggambarkan kepuasan terhadap lingkungan
termal.( ASHRAE, 2013 )

*faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal


Iklim
suhu udara
Kelembaban udara
radiasi matahari
aktivitas manusia
pakaian.

*Temperature efektif (ET)


Temperahcr efektif {ET): temperatur udara jenuh dalam keadaan diam
(≤ 0,1 m/s) yang pada kondisi tanpa radiasi akan menghasilkan persepsi kenyamanan termal yang
sama dengan keadaan udara yang dimaksud.

Temperature Efektif (ET) yang sesuai untuk kondisi di Indonesia menurut Mom dkk, 1947
Sejuk-nyaman : 20,5 - 22,8°C
Nyaman optimal: 22,8 - 25,8°C
Hangat-nyaman: 25,8 - 27,1°C

Temperature efektif terstandardisasi (SET) dan Temperature Netral (Tn)


Temperatur efektif terstandardisasi (SET): temperatur lingkungan (imajiner) dengan RH 50% dalam
keadaan diam (v ≤ 0,1 m/s) dengan laju metabolisme dan insulasi pakaian penghuni yang standar untuk
kondisi udara yang dimaksud (e.g. 1 met, 0,6 clo).
*Temperatur netral (Tn) : nilai median dari temperatur yang 'disukai'
oleh subjek dalam suatu populasi, bergantung pada Temperatur luar ruang rata-rata pada suatu bulan
(To.av).
*indeks PMV dan indeks PPD
Predicted Mean Vote (PMV) : indeks prediksi rata-rata penitaian subjektif terhadap
kenyamanan termal suahi lingkungan; bernitai -3 (dingin) +3 (panas).
Predicted Percentage of Dissatisfied (PPD) : persentase subjek yang merasa tidak puas tehadap
kenyamanan termal pada suatu lingkungan: 5 - 100'h. PPD [%] = 100 — 95 exp(—0,03353 PMV4—
0,2179 PMV2).
*Zona kenyamanan
Zona kenyamanan termal bergantung pada To.av di lokasi yang bersangkutan.
Pada wilayah tropis, variasi To.av setiap bulan cenderung kecil, sehingga zona kenyamanan termal ynng
terbentuk relatif tidak berubah sepanjang tahun.
Pada wilayah non-tropis, To.av pada musim dingin boleh jadi berbeda signifikan daripada To.av pada
rnusim panas, sehingga zona kenyamanan termal pada rnusim dingin akan berbeda dengan yang
terbenttik pada musim panas.

5. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang anda pelajari tentang perilaku
termal bangunan?
Jawaban :
Yang saya pelajari tentang perilaku termal bangunan antara lain :
 Konduksi dengan jembatan termal
 Jembatan termal : fenomena yang terjadi pada bidang batas antar-material kostruksi atau
dalam material yang sama tetapi tidk homogen
 Insulasi kapasitif : peredaman kalor dengan material yang dapat menunda waktu
peradapan kalor dari luar ke dalam bangunan (atau sebaliknya)
 Konduksi dinamais
- Respon termal dinamis : konduksi
- Respon termal dinamis : konduksi dinding
- Respon termal dinamis : konduksi kaca
 Radiasi Surya pada Selubung Tembus Cahaya
 Perolehan kalor surya sisi luar
 Perolehan kalor surya sisi dalam
 Koefisien perolehan kalor surya
 Koefisien peneduh kaca
 Respon termal dinamis : radiasi kaca

 Radiasi Surya pada SelubungTak Tembus Cahaya


 Radiasi surya pada di dinding
 Radiasi surya pada atap
 Respon termal dinamis : radiasii dinding
 Ventilasi
Ventilasi diperlukan untuk:
- Mencatu udara segar ke dalam ruang
- Menghilangkan bau,CO2, dan polutan-polutan lain
- Mengurangi kalor internal ketika T dalam luar > T luar ruang
- Meningkatkan disipasi kalor dari kulit
Pertukaran udara tiap jam (ACH[jam -1]): banyaknya pertukaran volume udara dalam
bangunan (V[m3])tiap jam dengan laju aliran volume V[M3/S].
Konduksi ventilasi
Kebutuhan ventilasi
Udara catu

 Ventilasi Alami
Ventilasi alami pada bangunan lazimnya berupa:
- Ventilasin silang (bukaan pada dinding)
- Ifiltras(lubang)
- Aerasi (bukaan pada atap
Dampak bentuk dan tapak bangunan
Dampak kawasan sekitar

 Ventilasi mekanik
 Ventilasi mekanik terutama diperlukan untuk fungsi pengendalian tekanan udara dalam
ruang. Yaitu
- Tekanan setimbang : contoh ruang hunian
- Tekanan positif : contoh ruang operasi
- Tekanan negatif : contoh kamar mandi

 Pendistibusi udara
 Respon termal dinamis : ventilasi

 Respon termal totol


 Respon termal totol tunak

 Respon termal dinamis

Anda mungkin juga menyukai