Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS FLORES

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

Mata Kuliah : Fisika Bangunan 1


Kode Mata Kuliah : TA11304
Bobot (SKS) : 2 (Dua)
Dosen Pengampuh : P. Jhon Alfred D.D, ST. MT.
Nama Mahasiswa : YOHANES TRISANTUS RADA
NIM : 2020320726
Kelas / Semester : B/ ARSITEKTUR
Hari / Tanggal :

Tugas Latihan

Pokok Bahasan : Strategi Pengendalian Termal


Sub Pokok Bahasan : Strategi Pengendalian Termal Dengan Cooling Effect & Green

1. Carilah Studi Kasus (Contoh Bangunan) Yang Menerapkan Pengendalian Termall Dengan Cooling Effect.
a) Profil Bangunan
b) Penjelasan Penerapan Cooling Effect Pada Bangunan Tersebut
c) Contoh Gambar Penerapan Cooling Effect Pada Bangunan Tersebut

2. Carilah Studi Kasus (Contoh Bangunan) Yang Menerapkan Pengendalian Termall Dengan Penghijauan
(Green).
a) Profil Bangunan
b) Penjelasan Penerapan Penghijauan (Green) Pada Bangunan Tersebut
c) Contoh Gambar Penerapan Penghijauan (Green) Pada Bangunan Tersebut

JAWABAN :

1.
a. Merupakan strategi pengendalian termal melalui teknik pasif (tanpa bantuan alat mekanis) pendinginan
udara menggunakan elemen air pada bangunan dan lingkungannya dengan adanya proses penguapan uap
air, serta bisa memantulkan obyek yang berada disekitar kolam pada permukaan airnya. Hal ini
bertujuan untuk menciptakan suasana yang teduh, sejuk, tenang, dan hening pada sebuah bangunan.
b. Cooling effect adalah strategi pengendalian termal melaui efek pendinginan, dalam hal ini udara
didinginan secara pasif tanpa bantuan alat mekanis oleh proses penguapan uap air. Karena kandungan
uap air pada udara menjadi bertambh (terjadi peningkatan kelembapan udara) maka agar tidak
menghambat perolehan kenyamanan termal strategi ini membutuhkan sistem ventilasi / sirkulasi udara
yang baik.
c.
2.
a. Atap hijau (green roof) adalah strategi pengendalian termal dengan cara pengadaan vegetasi di atap agar
diperoleh instulasi termal terhadap radiasi panas matahari dan berbentuk iklim mikro pada rumah atau
bangunan.
b. Atap hijau (green roof) adalah strategi pengendalian termal dengan cara pengadaan vegetasi di atap
agar diperoleh instulasi termal terhadap radiasi panas matahari dan berbentuk iklim mikro pada rumah
atau bangunan.
Pada atap datar beton rumah, gunakan extensive garden. Extensive garden adalah green roof untuk
vegetasi lunak seperti semak, perdu, dan rumput. Dengan bobot vegetasi yang lebih ringan, juga akar
yang lebih dangkal maka tidak dibutuhkan media tanam yang tebal dan berat (keseluruhan tebal green
roof) dapat hanya 15 cm).
Dengan desain green roof yang tepat, dapat diperoleh insulasi termal yang efektif. Dari 100% panas
yang diterima, sebanyak 87% panas dapat ditahan agar tidak masuk ke dalam rumah / bangunan.
Kemampuan insulasi internal pada green roof dipengaruhi oleh :
1) Ketebalan media tanam
Makin tebal lapisan media tanam, maka insulasi termal makin efektif
2) Jenis vegetasi
Makin lebat kanopi vegetasi maka diperoleh efek pembayangan yang membantu menurunkan suhu udara
di atas atap.

c.

Anda mungkin juga menyukai