Latihan
Latihan 5-1 Color Histogram
Latihan 5-2 Color Threshold
Latihan 5-3 Color Learn
Latihan 5-4 Color Match
1|polibatam .ac.id
A. Color Histogram
Tujuan : Menggunakan color histogram untuk mengetahui komposisi warna pada
sebuah image color.
Gambar 5-1 adalah IMAQ ColorHistogram VI, input Color Mode digunakan untuk
menentukan format warna yang digunakan yaitu RGB, HSL, HSV atau HSI. Gambar 5-
2 (a) adalah source image warna merah dengan nilai RGB=(255,0,0). Gambar 5-2 (b)
adalah Color Histogram dan Gambar 5-2 (c) adalah Histogram Report. Pada gambar
tampak bahwa source image yang diproses menghasilkan color level sebesar 255 pada
Red Histogram dengan jumlah piksel diatas 600000, sedangkan pada pada Green dan
Blue Histogram menghasilkan color level 0, artinya sama sekali tidak mengandung
komponen warna Green dan Blue.
Gambar 5-2 (a) Source Image Warna Merah (RGB=255,0,0), (b) Histogram Graph,
(c) Histogram Report
IMAQ ColorThreshold VI, seperti tampak pada Gambar 5-3, berfungsi untuk
memberikan batasan atau rentang nilai (threshold) pada masing-masing komponen
warna pada image RGB atau HSL dan akan menghasilkan sebuah image 8-bit. Setiap
piksel dengan nilai yang masuk dalam rentang nilai threshold akan diubah sesuai nilai
Replace Value. Sedangkan piksel dengan nilai diluar threshold akan diubah menjadi 0.
Gambar 5-4 (a) adalah Source Image yang diproses oleh IMAQ ColorThreshold VI
dengan rentang threshold seperti pada Gambar 5-4 (c). Gambar 5-4 (b) adalah output
image dimana piksel dengan nilai R=255, G=0 dan B=0 akan diubah menjadi warna
putih, selain itu piksel akan diubah menjadi warna hitam.
(a) (b)
(c)
Gambar 5-4 (a) Source Image, (b) Output Image, (c) Nilai Threshold
IMAQ ColorLearn VI akan menghasilkan Color Spectrum yang merupakan ciri warna
yang ditemukan pada image. Area image yang akan dihitung dapat ditentukan dengan
memberikan input pada ROI Descriptor. Jika ROI Descriptor tidak disetting, maka
keseluruhan area image akan diproses oleh IMAQ ColorLearn VI. Untuk menentukan
sensitivitas Color Spectrum maka dapat dipilih tingkatan Low, Medium atau High pada
Input Color Sensitivity.
Gambar 5-5 menunjukkan IMAQ ColorLearn VI yang dapat menghitung Color Spectrum
dari ROI pada sebuah image. Gambar 5-6 (a) adalah source image dengan ROI pada
bulatan merah. Gambar 5-6 (b) menunjukkan grafik color spectrum pada ROI.
(a) (b)
Gambar 5-6 (a) Source Image dengan ROI pada bulatan merah, (b) Spectrum Level
dengan setting low color sensitivity
D. Color Match
Tujuan : Menggunakan IMAQ Color Match untuk mencari kecocokan nilai warna pada
area sebuah image dengan acuan nilai warna tertentu.
Gambar 5-7 adalah IMAQ ColorMatch VI yang berfungsi untuk mencari kecocokan
antara warna yang ada pada area sebuah image dengan nilai yang dimasukkan pada
input Color Spectrum. Area yang dicari ditentukan melalui input ROI Descriptor. Nilai
Gambar 5-8 (a) adalah source image dengan ROI pada bulatan merah. Gambar 5-8 (b)
adalah warna yang akan dicari yaitu merah dengan nilai minimum match score 800.
Gambar 5-8 (c) menunjukkan match score yaitu 959 yang artinya pada ROI terdeteksi
adanya warna merah yang dicari. Bagaimana jika source image diganti seperti pada
Gambar 5-9 (a)? Hasilnya tampak pada Gambar 5-9 (c) dimana match score adalah 0,
artinya tidak ditemukan warna merah yang dicari.
(b)
(a) (c)
Gambar 5-8 (a) Source Image dengan ROI pada bulatan merah, (b) Warna yang dicari
adalah merah dengan minimum match score 800, (c) Match score 959
(a) (c)
Gambar 5-9 (a) Source Image dengan ROI pada bulatan biru, (b) Warna yang dicari
adalah merah dengan minimum match score 800, (c) Pencarian
menghasilkan match score 0
Skenario
Implementasi
1. Buat project baru, simpan dengan nama Color Processing.lvproj pada folder
<Latihan> Image Processing/Color Processing.
2. Buat VI baru pada project dan simpan dengan nama Color Histogram.vi pada
folder yang sama dengan project.
3. Buat front panel seperti Gambar 5-10.
4. Buat block diagram seperti Gambar 5-11.
5. Simpan dan jalankan VI.
6. Buka Sample Image, pilih RGB pada Color Mode, kemudian klik Run.
7. Klik tombol Stop untuk menutup VI.
Skenario
Implementasi
1. IMAQ Create, setting Image Type menjadi RGB (U32) untuk source image dan
Grayscale (U8) untuk threshold image.
2. IMAQ ReadFile, klik kanan pada File Path kemudian Create Control.
3. IMAQ ColorThreshold, klik kanan pada input Color Mode kemudian Create Control,
klik kanan pada Replace Value kemudian Create Constant 255, klik kanan pada Red
or Hue Range kemudian Create Control, klik kanan pada Green or Sat Range
kemudian Create Control, klik kanan pada Blue or Luma Range kemudian Create
Control.
4. IMAQ Dispose.
5. Simple Error Handler.
Skenario
Implementasi
1. IMAQ Create, setting Image Type menjadi RGB (U32) untuk source image.
2. IMAQ ReadFile, klik kanan pada File Path kemudian Create Control.
3. Image Display.
4. ROI, klik kanan pada image display Source Image kemudian pilih Create, Property
Node, ROI.
5. ColorLearn, klik kanan pada Color Sensitivity kemudian Create Control.
Mencari kecocokan nilai warna pada area sebuah image dengan acuan nilai warna tertentu.
Skenario
Membuat VI yang akan menampilkan Source Image, melakukan setting warna yang akan
dicari dan Minimum Match Score, menentukan ROI pada Source Image, kemudian
mendapatkan Match Score untuk warna yang dicari.
Implementasi
1. IMAQ Create, setting Image Type menjadi RGB (U32) untuk source image.
2. Image Pixels (U32), pada ArrayToColorImage klik kanan Image Pixels (U32)
kemudian Create Control. Pada front panel akan muncul Control seperti gambar
berikut:
Delete numeric control, dan ganti dengan Color Box sehingga tampilannya menjadi
seperti gambar berikut:
3. IMAQ ReadFile, klik kanan pada File Path kemudian Create Control.
4. Image Display.
5. ArrayToColorImage.
6. ColorLearn, klik kanan pada Color Sensitivity kemudian Create Control.
7. Graph.
8. ColorMatch, klik kanan pada input Minimum Match Score kemudian pilih Create
Control.
9. ROI, klik kanan pada image display Source Image kemudian pilih Create, Property
Node, ROI.
10. IMAQ Dispose.
11. Simple Error Handler.