Anda di halaman 1dari 3

Nama :Daffa Pramana Putra

Nim : 1810313210047

Mata kuliah : Auditing 2

Dosen pengampu : Dr. Novita WR, SE, M.Si, Ak, CA

Tugas Analisis persediaan pt indofoof 2019 2018 2017 :

Jawab :

Saya menggunakan rasio perputaran persediaan

Rumusnya adalah :

Jadi untuk tahun 2017 menghitungya adalah : hpp/((persedian awal tahun + persediaan akhir
tahun)/2 )

Jadi hitungannya : 50.138.096/((8.469.821+9.690.891)/2)

= 5,521

Artinya pada tahun 2017 terjadi perputaran persediaan oleh pt indofoof terjadi selama 5-6 kali
dalam setahun. Maksudnya itu dari awal barang masuk sampai terjual ke konsumen itu terjadi
selama 5-6 kali dalam setahun.

Dan untuk tahun 2018 hitungan rasionya adalah : 53.182.723/((9.792.768+ 11.644.156)/2)

= 5,700

Artinya pada tahun 2018 juga perputaran persediaan oleh pt indofoof terjadi selama 5-6 kali
dalam setahun. Maksudnya itu dari awal barang masuk sampai terjual ke konsumen itu terjadi
selama 5-6 kali dalam setahun.

Dan untuk tahun 2019 hitungan rasionya adalah : 53.876.594/(( 11.644.156+ 9.658.705)/2)

= 5,738

Jadi menurut saya ini sudah bagus mengenai persediaan yang dimana rasionya semakin
meningkat dari tahun 2017-2019 yang dimana perputara persediaanya semakin meningkat dari
data 3 tahun terakhir ini

Dari analisis saya dalam pandangan audit, perputaran persediaan dari pt Indofood sangat stabil
untuk 3 tahun ini dan menurut saya itu hal yang wajar karena pt Indofood adalah perusahaan
manufaktur yang dimana setiap tahunnya perputaran persediaanya sangat banyak dan lagipula
pt Indofood adalah perusahaan yang hampir semua orang di Indonesia pasti pernah
menggunakan produknya seperti indomie, wajar saja perputaran persediannya cepat.

Selanjutnya bisa juga menggunakan rasio cepat atau quick ratio. perhitungan quick ratio
hanya menggunakan aktiva lancar yang paling likuid untuk dibandingkan dengan kewajiban
lancar. Inventaris tidak termasuk ke dalam perhitungan quick ratio karena sulit untuk ditukar
dengan kas, sehingga quick ratio jauh lebih ketat dari current ratio. Cara penghitungan quick
ratio yaitu:

Quick ratio = (aktiva lancar – persediaan)/utang lancer

Untuk tahun 2017

= (32.515..399- 9.690.981)/ 21.637.763

= 1.054

Untuk tahun 2018

=( 32.272.618- 11.644.156)/ 31.204.102

= 0.661

Untuk tahun 2019

=(31.403.445- 9.658.705)/ 24.686.862

= 0.880

Jadi menurut saya untuk quick ratio nya kurang untuk 3 tahun ini. soalnya pada tahun 2017 sdh
stabil di angka 1 keatas sedangkan ke tahun 2018 terjadi penurunan drastis, dan terjadi
kenaikan tapi tidak signifikan dan masih rendah pada tahun 2019 .

Tambahan catatan atas laporan keuangan persediaan :

Pada tanggal 31 Desember 2017, persediaan dilindungi oleh asuransi terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp9.564.925 (31 Desember 2016: Rp9.333.387) yang menurut pendapat manajemen cukup
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan (Catatan
33).

Pada tanggal 31 Desember 2018, persediaandilindungi oleh asuransi terhadap risiko


kebakarandan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp10.532.547(31 Desember 2017: Rp9.564.925 dan 31Desember 2016: Rp9.333.387) yang
menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari
risiko yang dipertanggungkan (Catatan 32)
Pada tanggal 31 Desember 2019, persediaan dilindungi oleh asuransi terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp10.444.232 (31 Desember 2018: Rp10.532.547) yang menurut pendapat manajemen cukup
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan (Catatan
31)

Dan menurut saya persediaan 3 tahun pt Indofood ini stabil stabil saja, tidak ada kendala atau
masalah.

Anda mungkin juga menyukai