Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Fadly Satriawan

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041586996

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4204/Analisis Informasi Keuangan

Kode/Nama UPBJJ : 16/ PEKANBARU

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
SOAL 1

Berdasarkan data diatas maka tentukanlah:


a. Nilai rasio Debt to Assets Ratio PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 beserta dengan
interpretasinya!
b. Nilai rasio Debt to Equity Ratio PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 beserta dengan
interpretasinya!
c. Nilai rasio long term debt to equity ratio PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 beserta dengan
interpretasinya!
d. Nilai rasio time interest earned PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 beserta dengan
interpretasinya!
a. Nilai rasio Debt to Assets Ratio PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 beserta dengan
interpretasinya!

Jawab:

DAR = Total Debt / Total Assets x 100%


Nilai DAR yang sehat atau baik itu adalah lebih kecil dari 1x atau < 100%
2018
DAR = 3.800 / 8.000
= 0,48
Diketahui nilai DAR pada PT ABC tahun 2018 yaitu 0,48 x atau 48%. Artinya, total
aset PT ABC , 48% diantaranya adalah utang dari kreditur. Setiap Rp1 dari aset
perusahaan akan menjamin 0,48 rupiah utang. Semakin kecil nilai DAR, semakin
sedikit utang yang digunakan perusahaan untuk memperoleh aset.

2019
DAR = 6.800 / 15.000
= 0,45
Diketahui nilai DAR pada PT ABC tahun 2019 yaitu 0,45 x atau 45%. Artinya, total
aset PT ABC , 45% diantaranya adalah utang dari kreditur. Setiap Rp1 dari aset
perusahaan akan menjamin 0,45 rupiah utang. Semakin kecil nilai DAR, semakin
sedikit utang yang digunakan perusahaan untuk memperoleh aset.

b. Nilai rasio Debt to Equity Ratio PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 beserta dengan
interpretasinya!

Jawab:

DER = Total Debt / Total Equity x 100%


Nilai DER yang sehat atau baik itu adalah lebih kecil dari 1x atau < 100%
2018
DER = 3.800 / 4.200
= 0,90
Diketahui nilai DER pada PT ABC tahun 2018 yaitu 0,90x atau 90%. Artinya, total
utang PT ABC, 90% lebih kecil dari total ekuitas perusahaan. Setiap Rp1 dari ekuitas
perusahaan akan menjamin 0,90 rupiah utang. Semakin kecil nilai DER, semakin
sedikit utang yang digunakan perusahaan untuk memperoleh aset.

2019
DER = 6.800 / 8.200
= 0,82
Diketahui nilai DER pada PT ABC tahun 2019 yaitu 0,82x atau 82%. Artinya, total
utang PT ABC, 82% lebih kecil dari total ekuitas perusahaan. Setiap Rp1 dari ekuitas
perusahaan akan menjamin 0,82 rupiah utang. Semakin kecil nilai DER, semakin
sedikit utang yang digunakan perusahaan untuk memperoleh aset.
c. Nilai rasio long term debt to equity ratio PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 beserta
dengan interpretasinya!

Jawab:

Long term debt to equity = long term debt / Total Equity


2018
Long term debt to equity = 1.500 / 4.200 = 0,35
Hasil yang diperoleh menggambarkan pada tahun 2018 bahwa PT ABC menjaminkan
setiap Rp 0,35 modal yang dimilikinya untuk melakukan kegiatan pinjaman jangka
panjang. Nominal utangnya hanya sekitar 35% dari total modal yang sudah dimiliki.
Nilai ini masih tergolong kecil, sehingga, resiko kerugiannya pun kecil. Namun, akan
lebih tepat jika membandingkannya dengan sektor industri yang sejenis.

2019
Long term debt to equity = 1.500 / 8.200 = 0,18
Hasil yang diperoleh menggambarkan pada tahun 2019 bahwa PT ABC menjaminkan
setiap Rp 0,18 modal yang dimilikinya untuk melakukan kegiatan pinjaman jangka
panjang. Nominal utangnya hanya sekitar 18% dari total modal yang sudah dimiliki.
Nilai ini tergolong lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga, resiko
kerugiannya pun juga mengecil. Namun, akan lebih tepat jika membandingkannya
dengan sektor industri yang sejenis.

d. Nilai rasio time interest earned PT. ABC pada tahun 2018 dan 2019 beserta dengan
interpretasinya!

Rasio time interest earned = laba sebelum pajak dan bunga / biaya bunga
2018
= 2.600 / 340
= 7,6x
Berdasarkan perhitungan di atas maka Times Interest Earned Ratio PT ABC adalah
7,6x lipat. Artinya pendapatan atau laba operasi PT ABC adalah 7,6 kali lipat dari
beban bunga tahunannya. Dengan kata lain, PT ABC dapat membayar biaya bunga
tambahan. Dalam hal ini, risiko bisnis PT ABC tidak akan terlalu besar, dan bank harus
dapat memberikan pinjaman kepada PT ABC.

2019
= 4.000 / 450
= 8,9x
Berdasarkan perhitungan di atas maka Times Interest Earned Ratio PT ABC adalah
8,9x lipat. Artinya pendapatan atau laba operasi PT ABC adalah 8,9 kali lipat dari
beban bunga tahunannya. Dengan kata lain, PT ABC dapat membayar biaya bunga
tambahan. Dalam hal ini, risiko bisnis PT ABC tidak akan terlalu besar apalagi
dibandingkan dengan tahun sbeelumnya, dan bank harus dapat memberikan pinjaman
kepada PT ABC.
SOAL 2

Berdasarkan ilustrasi tersebut maka:


a. Susunlah laporan arus kas dari PT. Adi Makmur Sentosa pada tahun 2018 dengan metode langsung

b. Interpretasilah hasil laporan arus kas yang telah dibuat untuk PT. Adi Makmur Sentosa pada tahun
2018!
Jawab :
a. Laporan arus kas 2018, metode langsung :
Net Income Rp 180.600.000
+ Depresiasi (perubahan 2017-2018) Rp 26.000.000
- Piutang (perubahan 2017-2018) (Rp 17.500.000)
- Persediaan (perubahan 2017-2018) (Rp 27.100.000 )
+ Hutang(perubahan 2017-2018) Rp 18.200.000
Arus Kas kegiatan Operasi Rp 180.200.000

Investasi Rp 132.000.000
Tanah (Rp 160.000.000)
Arus kas kegiatan investasi (Rp 28.000.000)

Utang Biaya (Rp 4.900.000)


Utang Deviden (Rp 14.000.000)
Arus Kas kegiatan pendanaan ( Rp 18.900.000)

Kas 2018 Rp 464.100.000


Kas 2017 Rp 395.800.000
Penambahan Kas Rp 68.300.000

b. Pada tahun 2018.terdapat kenaikan kas senilai Rp 68.300.00 dari tahun 2017.
• Dari kegiatan operasi, terjadi penambahan kas senilai Rp 180.200.000. Arus kas operasi
masih bernilai positif, berarti pendapatan yang timbul masih dapat menutupi beban-
beban yang ada.
• Dari Kegiatan investasi, terjadi pengurangan kas senilai Rp 28.000.000 dari kegiatan
penjualan investasi yang nilainya lebih kecil daripada pembelian tanah. Perusahaan
menabah pos kegiatan investasi, dalam hal ini pembelian tanah. Perusahaan berharap
di masa yang akan datang dapat memperluas operasi kegiatan usahanya.
• Sedangkan untuk perubahan kas atas kegiatan pendanaan senilai Rp 18.900.000 terdiri
dari pemabayaran atas utang biaya dan utang deviden. Perusahaan berhasil mengurangi
hutang biaya senilai Rp 4.900.000 dan menambah deviden yang dibagikan dari Rp
10.000.000 menjadi Rp 14.000.000. Ini menunjukan kepercayaan diri perusahaan atas
kegiatan yang mereka lakukan.
SOAL 3

Berdasarkan data tersebut maka tentukanlah:


a. Nilai reorder point untuk persediaan A,B, dan C!

Jawab

Rumus Safety Stock:


(penjualan tertinggi x lead time terlama) – (rata-rata penjualan harian x rata-rata
lead time)
Rumus ROP = Lead time + Safety stock.
Persediaan A:
Safety Stock = (105 x 10) – (65 x 7)
Safety Stock = 1.050 – 455
Safety Stock = 595

ROP = 6 + 595
ROP = 601

Persediaan B:
Safety Stock = (120 x 8) – (80 x 5)
Safety Stock = 960 – 400
Safety Stock = 560

ROP = 4 + 560
ROP = 564

Persediaan C:
Safety Stock = (130 x 10) – (90 x 7)
Safety Stock = 1.300 – 630
Safety Stock = 670

ROP = 6 + 670
ROP = 676
b. Nilai reorder point tertinggi jika rata-rata penjualan harian dari persediaan A,B,C adalah
sama yaitu 100 buah!

Jawab

Persediaan A:
Safety Stock = (100 x 10) – (65 x 7)
Safety Stock = 1.000 – 455
Safety Stock = 545

ROP = 6 + 545
ROP = 551

Persediaan B:
Safety Stock = (100 x 8) – (80 x 5)
Safety Stock = 800 – 400
Safety Stock = 400

ROP = 4 + 400
ROP = 404

Persediaan C:
Safety Stock = (100 x 10) – (90 x 7)
Safety Stock = 1.000 – 630
Safety Stock = 370

ROP = 6 + 370
ROP = 376

Anda mungkin juga menyukai