Anda di halaman 1dari 8

TUGAS RASIO ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Nama perusahaan : PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk


Nama : Kristina
NIM : 201850034
Dosen Pembimbing : Silvy Christina, S.E,AK.M.AK.,CA
Semester ganjil 2020/2021
1) Current ratio = current asset / current liabilities.

2017 = 34.180.353.000.000/ 6.482.969.000.000 = 5,27 : 1

Jadi, setiap 1 hutang lancer dapat di tanggung oleh 5,27 asset lancar.

2018 = 37.831.484.000.000/8.793.999.000.000 = 4,30 : 1

Jadi, setiap 1 hutang lancer dapat di tanggung oleh 4,30 asset lancar.

2019 = 41.697.015.000.000/12.727.678.000.000 = 3,28 : 1

Jadi, setiap 1 hutang lancer dapat di tanggung oleh 3,28 asset lancar.

2017-2018 = memburuk

2018-2019 = memburuk.
2) Acid test- ratio (quick ratio) = cash & cash equivalents + short terms investment + account receivable

current liabilities

2017 = 7.501.737.000.000 + 0 + 3.375.798.000.000 + 222.124.000.000 = 1,71 : 1

6.482.969.000.000

Jadi setiap 1 utang lancer dapat di tanggung oleh 1,71 asset sangat lancar.

2018 = 15.516.439.000.000 + 0 + 3.370.321.000.000 + 137.280.000.000 = 2,16 : 1

8.793.999.000.000

Jadi setiap 1 utang lancer dapat di tanggung oleh 2,16 asset sangat lancer.

2019 = 18.820.695.000.000 + 0 + 3.118.541.000.000 + 136.413.000.000 =1,73 : 1

12.727.678.000.000

Jadi setiap 1 utang lancer dapat di tanggung oleh 1,73 asset sangat lancer

Jadi : 2017-2018 = membaik

2018-2019 = memburuk

3) Collection period = account receivable


Sales
360
2017 = 3.375.798.000.000 + 222.124.000.000 = 13 hari
99.091.484.000.000
360
Jadi perusahaan dapat mengumpulkan piutang dalam waktu 13 hari.
2018 = 3.370.321.000.000 + 137.280.000.000 = 11 hari
106.741.891.000.000
360
Jadi perusahaan dapat mengumpulkan piutang dalam waktu 11 hari.
2019 = 3.118.541.000.000 + 136.413.000.000 = 11 hari
106.055.176.000.000
360
Jadi perusahaan dapat mengumpulkan piutang dalam waktu 11 hari.
2017 – 2018 = membaik
2018 – 2019 = stabil

4) days to sell inventory = inventory =


Cogs
360
2017 = 18.023.238.000.000 = 86 hari
74.875.642.000.000
350

Jadi perusahaan dapat menjual inventorynya dalam waktu 86 hari

2018 = 15.183.197.000.000 = 67 hari


81.251.100.000.000
350

Jadi perusahaan dapat menjual inventorynya dalam waktu 67 hari

2019 = 16.376.231.000.000 = 73 hari


79.932.195.000.000
350

Jadi perusahaan dapat menjual inventorynya dalam waktu 73 hari

2017 – 2018 = membaik

2018 – 2019 = memburuk


5) Total debt to equity = total liability / total equity
2017 = 9.028.078.000.000/ 34.112.985.000.000 = 0,26 : 1
Perusahaan mendapatkan pendanaan dalam bentuk hutang lebih kecil di bandignkan
dengan pendanaan dalam ekuitas.
2018 = 11.244.167.000.000 / 35.358.253.000.000 = 0,32 : 1
Perusahaan mendapatkan pendanaan dalam bentuk hutang lebih kecil di bandignkan
dengan pendanaan dalam ekuitas.
2019 = 15.223.076.000.000 / 35.679.730.000.000 = 0,43 : 1
Perusahaan mendapatkan pendanaan dalam bentuk hutang lebih kecil di bandignkan
dengan pendanaan dalam ekuitas.

Jadi = 2017 – 2018 = memburuk

2018 – 2019 = memburuk

6) Long term debt to equity ratio = long term liabilities / total equity
2017 = 2.545.109.000.000 / 34.112.985.000.000 = 0,07 : 1
Perusahaan mendapatkan pendanaan dalam bentuk utang jangka panjang lebih kecil di
bandingkan dengan pendanaan dalaam bentuk ekuitas.
2018 = 2.450.168.000.000 / 35.358.253.000.000 = 0,07 : 1
Perusahaan mendapatkan pendanaan dalam bentuk utang jangka panjang lebih kecil di
bandingkan dengan pendanaan dalaam bentuk ekuitas.
2019 = 2.495.400.000.000 / 35.679.730.000.000 = 0,07 : 1
Perusahaan mendapatkan pendanaan dalam bentuk utang jangka panjang lebih kecil di
bandingkan dengan pendanaan dalaam bentuk ekuitas.
2017 – 2018 = stabil
2018 – 2019 = stabil
7) Time interest earned = income before income taxes + interest expense
Interest expense

2017 = 16.894.806.000.000 + 25.533.000.000 = 662,69 kali

25.533.000.000

Kemampuan perusahaan dalam membayar bunga apabila menggunakan labanya adalah


sebanyak 662,69 kali

2018 = 17.961.269.000.000 + 30.495.000.000 = 589,99 kali

30.495.000.000

Kemampuan perusahaan dalam membayar bunga apabila menggunakan labanya adalah


sebanyak 589,99 kali
2019 = 18.259.423.000.000 + 53.454.000.000 = 342,59 kali

53.454.000.000

Kemampuan perusahaan dalam membayar bunga apabila menggunakan labanya adalah


sebanyak 342,59 kali

2017 – 2018 = memburuk

2018—2019 = memburuk

8) Return on assets = net income + interest expense x (1-tax) =


Total assets

2017 = 12.670.534.000.000 + 30.495.000.000 x ( 1 - 25%) = 29,41%

43.141.063.000.000

Tingkat pengembalian atas asset yang diterima perusahaan adalah sebesar 30,79%

2018 = 13.538.418.000.000 + 30.495.000.000 x (1-25%) = 29,10%

46.602.420.000.000

Tingkat pengembalian atas asset yang diterima perusahaan adalah sebesar 29,10%

2019 = 13.721.513.000.000 + 53.454.000.000 x (1-25%) = 27,04%

50.902.806.000.000

Tingkat pengembalian atas asset yang diterima perusahaan adalah sebesar 27,04%

2017—2018 = memburuk

2018 –2019 = memburuk

9) Return on equity = net income / total equity


2017 =12.670.534.000.000/ 34.112.985.000.000 = 37,14%
Tingkat pengembalian atas ekuitas yang di terima oleh perusahaan adalah sebesar
37,14%
2018 = 13.538.418.000.000/ 35.358.253.000.000 = 38,29%
Tingkat pengembalian atas ekuitas yang di terima oleh perusahaan adalah sebesar
38,29%
2019 = 13.721.513.000.
000/ 35.679.730.000.000 =38,46%
Tingkat pengembalian atas ekuitas yang di terima oleh perusahaan adalah sebesar
38,46%

Jadi :
2017—2018 = membaik
2018—2019 = membaik
10) Gross profit margin = (sales-cogs) =
sales
2017= 24.215.842.000.000 = 24,44%
99.091.484.000.000
Keuntungan laba kotor yang dihasilkan oleh perusahaan sebesar 24,44%
2018 = 25.490.791.000.000 = 23,88%
106.741.891.000.000
Keuntungan laba kotor yang dihasilkan oleh perusahaan sebesar 23,88%
2019 = 26.122.981.000.000 = 24,63%
106.055.176.000.000
Keuntungan laba kotor yang dihasilkan oleh perusahaan sebesar 24,63%
2017-2018 = memburuk
2018-2019 = membaik
11) Operating profit margin = income from operation / sales
2017= 16.894.806.000.000 + 25.533.000.000 /99.091.484.000.000 =17,08%
Keuntungan laba operasi yang dihasilkan oleh perusahaan adalah sebesar 17,08%
2018 = 17.961.269.000.000 +30.495.000.000 / 106.741.891.000.000 = 16,86%
Keuntungan laba operasi yang dihasilkan oleh perusahaan adalah sebesar 16,86%
2019 = 18.259.423.000.000 +53.454.000.000 /106.055.176.000.000 =17,26%
Keuntungan laba operasi yang dihasilkan oleh perusahaan adalah sebesar 17,26%

2017 – 2018 = memburuk

2018—2019 = membaik

12) net profit margin = net income / sales


2017 = 12.670.524.000.000/ 99.091.484.000.000 =12,79%
Keuntungan laba bersih yang di hasilkan oleh perusahaan adalah sebesar 12,79%
2018 = 13.538.418.000.000 / 106.741.891.000.000 = 12,68%
Keuntungan laba bersih yang di hasilkan oleh perusahaan adalah sebesar 12,68%
2019 = 13.721.513.000.000 / 106.055.176.000.000 =12,94%
Keuntungan laba bersih yang di hasilkan oleh perusahaan adalah sebesar 12,94%

2017—2018 = memburuk

2018—2019 = memburuk
13) Cash turn over = sales/ cash & cash equivalen
2017= 99.091.484.000.000 /7.501.737.000.000 =13,21 kali
Perputaran kas & setara kas yang terjadi di perusahaan adalah sebanyak 13,21 kali
2018 =106.741.891.000.000/15.516.439.000.000 =6,88 kali
Perputaran kas & setara kas yang terjadi di perusahaan adalah sebanyak 6,88 kali
2019 = 106.055.176.000.000/18.820.695.000.000 = 5,64 kali
Perputaran kas & setara kas yang terjadi di perusahaan adalah sebanyak 5,64 kali

2017-2018 = memburuk

2018-2019 = memburuk

14) Account receivable turn over = sales/ account receivable


2017 =99.091.484.000.000 /3.375.798.000.000 + 222.124.000.000 = 27,54 kali
Peputaran piutang yang terjadi di perusahaan adalah sebanyak 27,54 kali
2018 = 106.741.891.000.000/ 3.370.321.000.000 + 137.280.000.000 = 30,43 kali
Peputaran piutang yang terjadi di perusahaan adalah sebanyak 30,43 kali
2019= 106.055.176.000.000/ 3.118.541.000.000 + 136.413.000.000 = 32,58 kali
Peputaran piutang yang terjadi di perusahaan adalah sebanyak 32,58 kali

2017-2018 = membaik

2018-2019 = membaik

15) Inventory turn over= cost of sales/ inventory


2017 = 74.875.642.000.000/18.023.238.000.000 =4,15 kali
Peputaran inventory yang terjadi di perusahaan adalah 4,15 kali
2018 = 81.251.100.000.000 / 15.183.197.000.000= 5,35 kali
Peputaran inventory yang terjadi di perusahaan adalah 5,35kali
2019 = 79.932.195.000.000/16.376.231.000.000 = 4,88 kali
Peputaran inventory yang terjadi di perusahaan adalah 4,88kali

2017-2018 = membaik

2018-2019 = memburuk

16) Working capital turnover = sales/ working capital


2017=99.091.484.000.000/34.180.353.000.000-6.482.969.000.000= 3,58 kali
Peputaran modal kerja yang terjadi di perusahaan adalah 3,58 kali
2018 = 106.741.891.000.000/37,831,483,000,000-8,793,999,000,000= 3,68 kali
Peputaran modal kerja yang terjadi di perusahaan adalah 3,68 kali
2019 =106.055.176.000.000/ 41.697.016.000.000-12.727.676.000.000 = 3,66 kali
Peputaran modal kerja yang terjadi di perusahaan adalah 3,66 kali

Jadi =
2017-2018 = membaik

2018-2019 = memburuk

17) PPE turn over = sales/ property, plant and equipment


2017= 99.091.484.000.000/ 6.890.750.000.000 =14,38 kali
Peputaran aset tetap yang terjadi di perusahaan adalah 14,38 kali
2018 = 106.741.891.000.000/ 7.288.435.000.000=14,65 kali
Peputaran aset tetap yang terjadi di perusahaan adalah 14,65 kali
2019= 106.055.176.000.000/ 7.297.912.000.000 =14,53%
Peputaran aset tetap yang terjadi di perusahaan adalah 14,53%

2017-2018 = membaik

2018-2019 = memburuk

18) Total asset turn over = sales/ total asset


2017 = 99.091.484.000.000/ 43.141.063.000.000 = 2,30 kali
Perputaran asset yang terjadi di perusahaan adalah 2,30 kali
2018 = 106.741.891.000.000/46.602.420.000.000 =2,29 kali
Perputaran asset yang terjadi di perusahaan adalah 2,29 kali
2019 = 106.055.176.000.000/ 50.902.806.000.000=2,08 kali
Perputaran asset yang terjadi di perusahaan adalah 2,08 kali

2017—2018 = memburuk

2018—2019= memburuk

Anda mungkin juga menyukai