2020
LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM FARMASETIKA II
ELIXIR
I. Tujuan Praktikum
Untuk membuat sediaan elixir paracetamol
II. Resep
R/ Elixir Paracetamol 80 ml
s.p.r.n. Cth I (Febris)
R/ Acetaminophen 120mg
Glycerolum
2,5ml
Propilenglikol
500µl
Aethanolum
500µl
III. Keabsahan dan kelengkapan resep
1) Keabsahan resep
- Nama dokter tidak ada
- Nomor izin praktik dokter tidak ada
- Tanda tangan dan paraf tidak ada
2) Kelengkapan resep
a. Inscription
Nama dokter tidak ada
Tempat tanggal penulisan resep tidak ada
Tanda R/ ada
b. Ordination
Nama obat ada
Jumlah obat ada
Cara pembuatan ada
c. Signature
Aturan pakai ada
Nama pasien ada
Umur pasien ada
Alamat pasien tidak ada
d. Subscriptio
Tanda tangan dokter tidak ada
IV. Fungsi masing – masing bahan dan indikasi bentuk sediaan obat
- Acetaminophen (Paracetamol) : analgetik, antipiretik
- Propilenglikol : zattambahan, pelarut
- Gliserol : zat tambahan
- Etanol : zat tambahan
- Sorbitol : zat tambahan
- Aquades : zat tambahan, pelarut
V. Problema resep danpenyelesaiannya
- Problema : beberapa sediaan dinyatakan dalam jumlah volume
- Penyelesaian : pengambilan bahan dilakukan dengan mengukur
sejumlah volume yang diinginkan dengan menggunakan gelas ukur
VI. Perhitungan dosis maksimal :
- DL Paracetamol (500mg/500mg-2000mg)
Penyesuaian :
12
1xp : x 500 mg=300 mg
20
12
Shr : x 500−2000 mg=300 mg−1.200 mg
20
Pemakaian :
5
1xp : x 120=120 mg
5
Shr : 120mg x 2 = 240mg
Presentase :
120
1xp : x 100 %=40 %
300
240
Shr : x 100 %=20 %
1200
Diberietiketwarnaputih, label
“KocokDahulu”
APOTEK SEHAT
Jl. Pinang Cemani Sukoharjo
KOCOK DAHULU
Apoteker : Cinta Sekar, S.Pharm.,Apt
SIPA : 3314/SIPA/I/17/V/2019
No. 1Tgl : 17 Desember 2020
Sebelum/Sesudah/BersamaMakan
paraf
X. Copy resep
- tidak diperlukan copy resep
XI. Wadah dan cara penyimpanan obat
Wadah : botol
Cara penyimpanan : Simpan obat di tempat kering dan terlindung dari
sinar matahari. Tutup botol sirup dengan rapat
LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM FARMASETIKA II
I. Tujuan Praktikum
Untuk membuat sediaan obat tetes oral
II. Resep
R/ Sol. Lugoli 25
s.t.d.d.gtt. V
IV. Fungsi masing – masing bahan dan indikasi bentuk sediaan obat
- Iodium ( FI III hal.316)
Kegunaan : sebagai zat tambahan
- Kalium iodida ( FI III hal. 330)
Kegunaan : sebagai anti jamur
- Aquadest (FI III hal. 96)
Kegunaan : sebagai pelarut
V. Problema resep dan penyelesaiannya
- Problema : mencari resep standar, penimbangan bahan
yangdiperlukan, car pemakaian, etiket penggunaan.
- Penyelesaian : iodium ditimbang menggunakan kaca arloji dan ditutup
dengan kaca arloji agar tidakmenguap, dilarutkan dalam etanol
VI. Perhitungan dosis maksimal :
-
VII. Penimbangan bahan
- Iodium 1 gr
- Kalium iodida 2 gr
- Aquadest 22 ml
VIII. Cara kerja
APOTEK SEHAT
Jl. Pinang Cemani Sukoharjo
Apoteker : Cinta Sekar, S.Pharm.,Apt
SIPA : 3314/SIPA/I/17/V/2019
No. 1Tgl : 17 Desember 2020
Tn. : Samuddin
3 x sehari 5 tetes
paraf
X. Copy resep
- tidak diperlukan copy resep
XI. Wadah dan cara penyimpanan obat
Wadah : botol
Cara penyimpanan : Simpan obat di tempat kering dan terlindung dari
sinar matahari.