LEMBAR KERJA TUGAS FARMASETIKA DASAR RESEP II

Nama Siswa : Magfira intan rahayu

NIM : 2211102415168
Kelas :B

dr. Cecep Terjemahan Latin :

DUM : 123/1987 1. R / Recipe : Ambilah
Jl. Biawan 12 Samarinda 2. CITO : Segera
CITO!!! Samarinda, Feb 2020 3. Q.s / quantum satis : Secukupnya
4. M.f / Misce fac : Campur dan buatlah
R/ Parasetamol 125 mg/5 mL 5. Susp / suspension : Suspense
PGS q.s 6. S. prn / signa prro re nata : Tandai bila perlu
Sir. Simplex 20 7. Cth 1 max / : 1 sendok teh maksimal
m.f.Susp. 60 mL 8. T.d.d / ter de die : 3 kali sehari
S.prn.cth.1.max. t.d.d 9. Pro : Untuk

Pro: Bintang ( 5 Tahun )

Alamat : Jl. Srindit 66 Samarinda

I. Kelengkapan Resep :
 Tidak ada SIP dokter
 Tidak ada paraf dan stempel dokter
 Tidak ada subcriptio

II. Keterangan : ( Resep Standart, Buku referensi, Isi Zat Aktif, Keterangan Dosis, OTT, Usul Perbaikan, dll ) :
 Paracetamol (Fi edisi 111 hal 37)
 Untuk obat yang tidak berkhasiat keras suspensi dengan PGS sebanyak 1% dari cairan obat minum
(IMO hal 150)
 PGS digunakan sebanyak 7 kali berat PGS (IMO hal 139)
 Diketahui kadar sirup 10/60 = 1/6 < 1/6 maka prinsip sirup 1,0 g/ml, shg 60g/1,0g/ml = 60
 Larutan, jika tidak dinyatakan lain digunakan air suling (Fi edisi 111 hal 32)
 Isi Zat Aktif : Paracetamol

III. Monografi Kelarutan :

1. Paracetamol (FI ED 111 HAL 37)
a. Sinonim: ACETAMINOPHENUM, acetaminofen
b. Indikasi : Analgetikum, antipiretikum.
c. Pemerian : Hablur atau serbuk halus putih, tidak berbau, rasa pahit
d. Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) p, dalam 13 bagian aseton p,
dalam 40 bagian gliserol p, dan dalam 9 bagian propilenglikol p, larut dalam alkali hidroksida.
2. PGA (FI ED 111 HAL 179)
a. Sinonim : Gom akasia, gom arab, Gummi Acaciae
b. Indikasi : Zat tambahan
c. Pemerian : Hampir tidak berbau, rasa tawar seperti lendir
d. Kelarutan : Mudah larut dalam air, menghasilkan larutan yang kental dan tembus cahaya, praktis
tidak larut dalam etanol (95%) p.
3. Syrup Simpleks (FI ED 111 HAL 567)
a. Sinonim : Sirupus Simpleks, sirop gula
b. Indikasi : Zat tambahan
c. Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna
d. Kelarutan : -

IV. Penggolongan Obat :

No
Nama Bahan Golongan Obat
.
1 Paracetamol Bebas
2 PGS Zat tambahan/suspensi agent
3 Syr simpleks Zat tambahan

V. Perhitungan Dosis :
DOSIS PENYESUAIAN DOSIS
KETERANGAN % DOSIS
MAKSIMAL DOSIS PEMAKAIAN
- - - - -
 - - - -

VI. Penimbangan Bahan :

Jumlah
No. Nama Bahan Perhitungan E.D Bahan
Ditimbang
Paracetamol 125 mg/ 5ml x 60ml 3 tab
1
= 1500mg/500mg/tab =3
2 PGS 1/100 X 60 g = 0.6 g 600 mg
3 Syr simplex 20 ml 20 ml
4 Aquades untuk PGS 0,6 g x 7 = 4,2 = 4 ml 4,2 ml
Aquadest 60 ml – (1,5 g + 0,6 g + 20 + 4,2) 33,7 ml
5
= 33,7 ml

VII. Cara Kerja :

1. Disetarakan timbangan
2. Disiapkan alat dan bahan, timbang semua bahan sesuai perhitungan bahan
3. Dimasukkan pct sebanyak 3 tab ke dalam mortir, gerus ad halus, tandai sisihkan tandai campuran 1
4. Dimasukkan air PGS 4,2 ml, PGS 600 ml kedalam mortir ad mucilago
5. Dimasukkan campuran 1 kedalam mortir gerus ad homogen
6. Dimasukkan air simplex sebanyak 20ml kedalam mortir gerus ad homogen, diencerkan dengan sedikit
aquadest, gerus ad larut masukkan kedalam botol yang sudah di kalibrasi
7. Dimasukkan aquadest sampai batas kalibrasi
8. Ditutup botol dikocok ad homogen
9. Diberi etiket putih tandai 3x sehari 1 sendok teh
10. Diberi label kocok dahulu
11. Dimasukkan kedalam plastik klip
12. Diserahkan ke pasien beserta PIO

VIII. Informasi Yang Disampaikan :

 Nama Pasien : Bintang (5 tahun)
 Aturan Pakai : Bila perlu 1 sendok the maksimum 3x sehari
 Indikasi Obat : Analgetik (Pereda nyeri), antipiretikum (penurun panas)
 Hal apa yang penting untuk disampaikan kepada pasien: Sebelum meminum obat, kocok terlebih
dahulu dan pastikan bahwa obat tidak memisah dan berubah warna, istirahat yang cukup, pola makan
dijaga jangan sampai telat makan dan jangan jajan sembarangan. Jika obat sudah habis sebaiknya
konsultasi kembali kepada dokter umtuk mengecek kondisi perkembangan pasien. Untuk
penyimpanan obat diwadah tertutup rapat dan terhindar dari sinar matahari.