Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

FARMASI KLINIK DAN KOMUNIKASI

No. Resep : 02 dan 10

Sediaan. : Pulveres dan Pulvis

Disusun Oleh :

Nama : Yuni Astuti

Kelas : 11 Farmasi 2
SMK ‘AISYIYAH PALEMBANG

TAHUN PELAJARAN

2023/2024

Isi laporan :

1. DASAR TEORI

a. Resep pertama sediaan Pulveres

Pulveres adalah serbuk yang dibagi dalam bobot kurang lebih sama dan dibungkus dengan

kertas pertamen atau bahan pengemas lain nya yang cocok untuk sekali minum.

Paracetamol

Pemerian ; serbuk hablur, tidak berbau rasa sedikit pahit

Golongan ; obat bebas

CTM

Pemerian ; serbuk hablur, putih, tidak berbau, larutan mempunyai ph antara 4 dan 5.

Golongan ; obat bebas terbatas.

Vitamin C

Pemerian ; hablur atau serbuk, putih atau agak kuning oleh pengaruh cahaya lambat laun

menjadi warna gelap dalam keadaan kering, stabil diudara dalam larutan cepat

teroksida melebur pada suhu kurang lebih 190°.

Golongan ; obat bebas.


Equal

Pemerian ; berupa serbuk atau masa hablur, kertas putih atau putihcream tidak berbau dan

rasa sedikir manis.

Golongan ; zat tambahan

b. Resep kedua sediaan Pulvis

Pulvis adalah serbuk tidak terbagi, yang dapat digunakan sebagai obat luar seperti tabur,

bedak, dan lain lain.

Acid Calicyl

Pemerian ; hablur putih, biasanya berbentuk jarum halus atau serbuk hablur putih, rasa
agak manis, tajam dan stabil di udara bentuk sintetis warna putih dan tidak berbau.

Golongan ; obat bebas.

Camphora

Pemerian ; hablur putih, atau tidak berwarna

Golongan ; obat bebas

Adeps Lanae

Pemerian ; massa seperti lemak, lengket, warna kuning dan bau khas

Golongan ; zat tambahan

Zinc Oxyd

Pemerian ; serbuk amat sangat halus, putih kekuningan, tidak berbau, tidak berasa.

Golongan ; obat bebas terbatas.

Talc Venetum
Pemerian ; serbuk hablur, sangat halus, mudah melekat pada kulit, bebas dari butiran

warna putih atau warna kelabu.

Golongan ; obat bebas.

2. RESEP

A. Resep pertama Pulveres

I. Kelengkapan Resep ;

Nama dokter : ✔️

Izin dokter : ✔️

Paraf dokter : ✔️

Alamat dokter : ✔️

No resep. : ✔️

Tanggal resep. : ✔️

Nama pasien : ✔️

Umur pasien : ✔️

Alamat pasien : ✔️

Aturan pakai. : ✔️

Jumlah obat : ✔️

Kadarluarsa : ✔️
II.Sinonim dan Khasiat ;

Zat : Paracetamol

Sinonim : Acetaminophen

Khasiat : Antipiretikum

Zat : CTM

Sinonim : Chlor Pemiramini Maleat

Khasiat : Antihistamitikum

Zat : Vitamin C

Sinonim : Asam Askorbat

Khasiat : meningkatkan daya tahan tubuh

Zat : Equal

Sinonim : Aspartam

Khasiat : Zat tambahan

III. Resep Standar

-Vitamin C tablet

Mengandung :

acidum ascorbicum 50mg ( fornas edisi kedua ke 1978 halaman 8 )

-CTM

Mengandung :
chlor phenirimini meleat 4mg ( fornas edisi kedua ke 1978 halaman 64 )

-Paracetamol

Mengandung :

acetaminophen 500mg ( fornas edisi kedua ke 1978 halaman 3 )

IV. Perhitungan Bahan

Paracetamol 300 mg x 10 = 3.000 mg : 500 mg = 6 tablet

CTM 2 mg x 10 = 20 mg : 4 mg = 5 tablet

Vitamin C 50 mg x 10 = 500 mg

Equal 1/5 x 10 = 2 tablet

V. O.T.T

VI. Usul

VII. Perhitungan Dosis

CTM

DM 1x : -

DM 1h : 40mg

DP 1x : 2mg

1h : 2 x 3 = 6mg

DM 1x : -

1h : 10/20 x 40 = 20mg

%DP 1x : -

1h : 6/20 x 100 = 30 %
VIII. Penimbangan

Paracetamol 6 tab

CTM 5 tab

Vitamin C 500 mg

equal 2 tab

IX. Pembuatan

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Masukan satu tab equal kedalam lumpang gerus halus

3. Tambahkan tab paracetamol kedalam lumpang gerus homogen

4. Tambahkan tab CTM gerus homogen

5. Tambahkan vitamin C gerus homogen

6. Tambahkan sisa equal satu tab lalu gerus homogen

7. Bagi menjadi 10 bungkus sama banyak

8. Masukan kedalam pot lalu bertanda etiket

X. Penyerahan/ Etiket & Label

a) wadah : pot

b) etiket : putih

c) label. :-
XI. Copy Resep

B. Resep kedua Pulvis


I. Kelengkapan Resep ;

Nama dokter :✔️

Izin dokter :✔️

Paraf dokter :✔️

Alamat dokter :✔️

No Resep :✔️

Tanggal resep :✔️

Nama pasien :✔️

Umur pasien :✔️

Alamat pasien :✔️

Aturan pakai :✔️

Kadaluarsa :✔️

II. Sinonim dan Khasiat ;

Zat : acid salicyl

Sinonim : acidum salicy tikum

Khasiat : keratolitik

Zat : champora

Sinonim : kamfer

Khasiat : anti iritan

Zat : adeps lanae

Sinonim : lemak bulu domba

Khasiat : zat tambahan


Zat : zinc oxyd

Sinonim : zink oksida

Khasiat : antiseptikum

Zat : talc venetum

Sinonim : talcum

Khasiat : zat tambahan

III. Resep Standar

IV. Perhitungan Bahan

Acid salicyl 1,5 % = 1,5/100 x 20 = 0,3 gram

Champora 0,8 % = 0,8/100 x 20 = 0,16 gram

Adeps lanae 0,5 % = 0,5/100 x 20 = 0,1 gram

Zinc oxyd 2 % = 2/100 x 20 = 0,4 gram

Talc venetum = 20 - ( 0,3+0,4+0,16+0,1 )

= 19.04 gram

V. O.T.T

VI. Usul

VII. Perhitungan Dosis

-
VIII. Penimbangan

Acid salicyl 0,3 gram

Adeps lanae 0,1 gram

Zinc oxyd. 0,4 gram

Champora 0,16 gram —0,15 gram

Talc venetum 19.04 gram —19.050 gram

IX. Pembuatan

1. Siapkan alat dan bahan

2. Ayak zinc oxyd dengan pengayak mesh no 100 kemudian timbang lalu sisihkan

3. Masukan acid salicyl kedalam lumpang lalu tetesi etanol 96° kemudian tambah talc se

cukupnya gerus ad kering

4. Tambahkan champora tetesi etanol 96° kemudian tambah talc secukupnya gerus ad kering

5. Tambahkan adeps lanae tetesi etanol 96° tambahkan talc lalu gerus ad kering

6. Tambahkan oxyd zinc gerus ad homogen

7. Tambahkan sisa talc sedikit demi sedikit dan gerus ad homogen

8. ayak dengan mesh no 44

9 . Masukan kedalam pot dan beri tanda etiket

X. Penyerahan/ etiket & lebel

a. Warna :hijau

b. Etiket : biru

c. Label. :-
XI. Copy Resep
3. PEMBAHASAN

Definisi serbuk :

Partikel-partikel halus yang merupakan hasil suatu proses pengecilan ukuran partikel dari

suatu bahan kering.

campuran yang homogen dari beberapa bahan obat yang diserbukkan dalamkeadaan
relatif

kering dan halus.

Kesulitan saat praktikum :

Metode penyimpanan vitamin c dengan wadah yang tertutup.

Bagaimana cara agar tangan yang basah tidak merusak obat.

Resep 1 :

CTM berkhasiat sebagai antihistamitikum yaitu obat meredakan nyeri disimpan pada
wadah

tertutup rapat dan tidak tembus cahaya.

Vitamin C berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh disimpan pada wadah yg tertutup
rapat

dan tidak tembus cahaya.

Resep 2 :

ZNO harus di ayak terlebih dahulu dengan mesh no 100 karena ZNO beraksi pada air+udara

membentuk gumpalan sehingga menjadi zinc carbonate yang kurang bermanfaat untuk
obat.

Asam salisilat berkhasiat sebagai keraolitikim yaitu untuk menghilangkan kutil dan anti
fungsi
untuk mengatasi alergi. Asam salisilat harus ditetesi etanol 96° terlebih dahulu karena
merupa

kan serbuk ringan agar tidak terbawa angin.

4. KESIMPULAN

Resep 1 yang dibuat dalam sediaan Pulveres merupakan obat untuk demam. Penggunaan
nya

yaitu 3 kali sehari satu bungkus, selama waktu 8 jam jarak penggunaannya.

Resep 2 yang dibuat dalam sediaan Pulvis merupakan obat untuk alergi.Pemakaian nya
seperti

biasa yaitu ditabur pada kulit yang terkena alergi.

5. DAFTAR PUSTAKA

-Indonesia kementrian kesehatan RI. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasiaan dan Alat

Kesehatan Farmakope Indonesia Edisi V 2013 jalarta: kementrian kesehatan RI. 2013.

-Informasi Spesialite Obat Indonesia volume 53/2021 ISSN 0854-4492 REDAKSI

INDONESIA VOL.53 TAHUN 2021.

-Formularium Nasional Edisi Kedua 1978 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai