Anda di halaman 1dari 33

RESEP PUYER

NISYYA
KELENGKAPAN RESEP

1. No. Telepon dokter


2. Paraf dokter
3. Alamat pasien
KETERANGAN
1. Cetirizine 10 mg
 Buku referensi : ISO Hal 62
 Isi zat aktif : Cetirizine 10 mg
 Indikasi : Rhinitis alergi
 Keterangan Dosis: Anak 2-6 th sehari 1x10mg
2. Kalmethasone 0.5 mg
 Buku referensi : ISO hal 219
 Isi zat aktif : Dexamethasone 0.5 mg
 Indikasi : Peradangan
 Keterangan Dosis:
3. Saccharum Lactis
 Buku referensi : FI III th 1979 Hal 338
 Indikasi : Zat tambahan
MONOGRAFI (KELARUTAN)
1. Cetrizine 10 mg
 Pemerian : Serbuk putih atau hampir putih
 Kelarutan : Mudah larut dalam air, praktis tidak larut dalam aseton
dan methylene chlorida (British Pharmacopoeia, 2009)
2. Kalmethasone 0.5 mg
 Pemerian : Hablur atau serbuk hablur, putih atau hampir putih, tidak
berbau, rasa agak pahit
 Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, larut dalam 42 bagian etanol
(FI III th 1979 hal 195)
3. Saccharum Lactis
 Pemerian : Serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa agak manis
 Kelarutan : Larut dalam 6 bagian air, sukar larut dalam etanol
(FI III th 1979 Hal 338)
PENGGOLONGAN & INDIKASI OBAT

1. Cetirizine 10mg
– Golongan obat keras
– Indikasi : digunakan sebagai rhinitis alergi
2. Kalmethasone 0.5 mg
– Golongan obat keras
– Indikasi : digunakan untuk mengatasi peradangan

Kesimpulan : Kedua obat termasuk golongan obat keras,


digunakan untuk mengatasi
PERHITUNGAN DOSIS
1. Cetirizine 10 mg
– Dosis Pemakaian :
1 x P = 1Omg x ¼ = 2.5 mg
1 x H = 2.5 mg x 2 = 5 mg
PERHITUNGAN DOSIS
2. Kalmethasone 0.5 mg
– Dosis Pemakaian
1 x P = 0.5 mg x ¼ = 0.125 mg
1 x H = 0.125 mg x 2 = 0.25 mg
– Dosis Lazim
Sehari 0.5 mg – 2 mg
n /n+12 x DL
5 / 5+12 x 0.5 mg – 2 mg
5 / 17 x 0.5 mg – 2 mg = 0.15 mg – 0.5 mg
Kesimpulan : Dosis pemakaian masuk dalam range dosis lazim
PENIMBANGAN BAHAN
1. Cetirizine 10 mg
¼ tab x 8 = 2 tab
2. Kalmethasone 0.5 mg
¼ tab x 8 = 2 tab
3. SL 150 mg / bungkus
150 mg x 8 = 1200 mg = 1.2 gram
PROSEDUR PEMBUATAN
1. Setarakan timbangan, siapkan alat dan bahan

2. Ambil cetirizin 10 mg 2 tab, kalmethasone 0.5 mg 2 tab

3. Timbang SL 1.2 gram.

4. Masukkan cetirizin ke dalam mortir gerus ad halus sisihkan

5. Masukkan kalmethasone ke dalam mortir gerus ad halus

6. Campur cetirizine dan kalmethasone gerus ad homogen. Masukkan SL 1.2 gram ke dalam

mortir gerus halus ad homogen

7. Keluarkan dari mortir bagi sama banyak sebanyak 8 bagian

8. Bungkus dengan kertas perkamen dan masukkan ke dalam wadah plastik klip

9. Beri etiket putih dan beri label NI


PENYERAHAN / ETIKET DAN LABEL

1. Wadah : Kertas perkamen dan plastik klip


2. Etiket : Putih
3. Nama Pasien : Reza 5 th
4. Signa : S b dd 1 pulv prn ( tandai 2 kali sehari 1
bungkus bila perlu )
5. Label : NI ( Ne Iteratur / Tidak boleh diulang
tanpa resep dokter )
Copy Resep
Resep Bedak
Kelengkapan Resep
1. No telepon dokter
2. Paraf dokter
3. Signa
4. Mf
5. Alamat pasien
Keterangan
1. Asam salisilat
• Buku referensi : FI III hal 56
• Indikasi : Antifungi
2. ZnO
• Buku referensi : FI III hal 636
• Indikasi : Antiseptikum lokal
3. Menthol
• Buku referensi : FI III hal 362
• Indikasi : Korigen, Antiiritan
4. Camphora
• Buku referensi : FI III hal 130
• Indikasi : Antiiritan
5. Talk
• Buku refernsi : FI III hal
• Indikasi : Zat tambahan
Monografi (Kelarutan)
1. Asam salisilat
 Pemerian : Hablur ringan tidak berwarna atau sebuk
berwarna putih, hampir tidak berbau, rasa agak manis
dan tajam
 Kelarutan : Larut dalam 550 bagian air dan dalam 4
bagian etanol (95%)
( FI III 1979 hal 56 )
2. ZnO ( Zinci Oxydum )
 Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih
kekuningan, tidak berbau, tidak berasa
 Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol
(95%), larut dalam asam mineral encer
( FI III 1979 hal 636 )
3. Menthol
 Pemerian : Hablur berbentuk jarum atau prisma,
tidak berwarna, bau tajam seperti minyak permen,
rasa panas dan aromatik diikuti rasa dingin
 Kelarutan : Sukar larut dalam air, sangat mudah
larut dalam etanol (95%)
( FI III 1979 hal 362 )
4. Camphora
 Pemerian : Hablur butir atau massa hablur, tidak
berwarna atau putih, bau khas tajam, rasa pedas
dan aromatik
 Kelarutan : Larut dalam 700 bagian air, dalam 1
bagian etanol (95%)
( FI III 1979 hal 130 )
5. Talcum
 Pemerian : Serbuk hablur, sangat halus licin,
mudah melekat pada kulit, bebas dari butiran,
warna putih atau putih kelabu
 Kelarutan : Tidak larut dalam hampir semua
pelarut
( FI III 1979 hal 591 )
Penimbangan Bahan
1. Asam salisilat
0.6/100 x 30 gram = 0.18 gram = 180 mg
2. ZnO
3/100 X 30 gram = 0.9 gram = 900 mg
3. Menthol
4/100 x 30 gram = 1.2 gram = 1200 mg
4. Camphora
0.5/100 x 30 gram = 0.15 gram = 150 mg
5. Talcum
30 gram - ( 0.18 g + 0.9 g + 1.2 g + 0.15 g )
30 gram - 2.43 gram = 27.57 gram
Prosedur Pembuatan
1. Setarakan timbangan, siapkan alat dan bahan
2. Timbang talkum 27.57 gram
3. Ayak ZnO dengan ayakan No 40, timbang
sebanyak 900 mg
4. Timbang asam salisilat 180 mg masukkan ke
dalam mortir, teteskan etanol 95% 1 tetes
gerus ad larut tambahkan talkum sebagian
gerus ad kering ad homogen
5. Tambahkan ZnO ke dalam mortir gerus ad
homogen , keluarkan dari mortir
6. Timbang menthol 1.2 gram ke dalam kaca arloji
dan timbang camphor 150 mg ke dalam kaca
arloji yang sudah ditara
7. Masukkan menthol dan camphor gerus ad cair,
tambahkan sebagian talkum gerus ad kering ad
homogen
8. Masukkan No 5 ke dalam mortir gerus ad
homogen tambahkan sisa talkum gerus ad
homogen
9. Keluarkan dari mortir, ayak dengan ayakan No 44
10. Masukkan ke dalam dus bedak beri etiket biru
dan label NI
Penyerahan / Etiket dan Label
 Wadah : Dus bedak
 Etiket : Biru
 Pro / Nama Pasien : Audrik 16 th
 Signa :
 Label : Tidak boleh diulang tanpa
resep dokter
COPY RESEP
RESEP VANISHING CREAM
Kelengkapan Resep
1. No telepon dokter
2. Umur dan alamat pasien
Keterangan
1. Acid Stearic
• Buku referensi : FI III 1979 hal 57
• Indikasi : Zat tambahan
2. Glycerin
• Buku referensi : FI III 1979 hal 271
• Indikasi : Zat tambahan
3. Natrium biborat
• Buku referensi : FI III 1979 hal 427
• Indikasi : Antiseptikum ekstern
4. Trietanolamin
• Buku referensi : FI III 1979 hal 612
• Indikasi : Zat tambahan
5. Aqua

5. Nipagin
• Buku referensi : FI III 1979 hal 378
• Indikasi : Zat tambahan, zat pengawet
Monografi ( Kelarutan )
1. Acid stearic
o Pemerian : Zat padat keras mengkilat
menunjukkan susunan hablur, putih atau ku
ning pucat mirip lemak lilin
o Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, larut
dalam 20 bagian etanol ( 95 % )
2. Glycerin
o Pemerian : Cairan seperti sirop, jernih, tidak
berwarna, tidak berbau, manis diikuti rasa
hangat, higroskopik
o Kelarutan : Dapat campur dengan air, dan dengan
etanol (95%)
3.

Anda mungkin juga menyukai