Anda di halaman 1dari 14

Perundang-Undangan

Kesehatan
Oleh :
Kamallita Wahyu S, S.Farm., Apt

SMK ABDI NEGARA TUBAN


Peta Konsep
Perundang-Undangan

Hierarki Struktur
Pengertian Perundang- Organisasi
Undangan Kesehatan

Perundang- Undang- Kementrian


Norma BPOM
undangan Undang Kesehatan

Dinas
Kesehatan
Provinsi

Dinas
Kesehatan
Kota/Kab
Menurut UU RI No. 12 Tahun 2011
• Peraturan Perundang-Undangan adalah peraturan tertulis yang memuat
norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan
oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan Perundang-Undangan
• Undang-Undang (UU) adalah Peraturan Perundang-undangan yang
dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan persetujuan bersama
presiden.
• Norma adalah petunjuk hidup yang merupakan pedoman, patokan, atau
ukuran untuk berperilaku yang pantas dalam pergaulan hidup bersama di
masyarakat.
4 Norma yang mengatur pergaulan hidup bersama di masyarakat yaitu:
1. Norma agama
2. Norma kesusilaan
3. Norma kesopanan
4. Norma hukum
Hierarki Perundang – Undangan RI
• Ketentuan yang tercantum dalam UUD adalah ketentuan yang tertinggi tingkatnya,
yang pelaksanaannya dilakukan dengan ketetapan MPR, Undang-undang atau
Undang-Undang Keputusan Presiden.
Dasar (UUD)
1945

• Tap MPR yang memuat garis-garis dalam bidang legislatif dilaksanakan dengan
Undang-Undang sedangkan dalam bidang eksekutif dilaksanakan dengan Keputusan
Presiden
Tap MPR

• UU adalah perundang-undangan yang dibentuk oleh DPR dengan persetujuan


Presiden untuk melaksanakan UUD dan Tap MPR
• PERPU adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh presiden dalam
Undang-Undang hal kegentingan yang memaksa dan harus mendapat persetujuan DPR dalam
(UU) / PERPU persidangan berikutnya
Lanjutan....
• Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh presiden untuk menjalankan
Peraturan undang-undang sebagaimana mestinya
Pemerintah
(PP)

• Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh presiden untuk menjalankan


Peraturan perintah Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan
Presiden kekuasaan pemerintahan.
(Perpres)

• Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


Peraturan Provinsi dengan persetujuan bersama Gubernur
Daerah
Provinsi

• Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


Peraturan Kabupaten/Kota dengan persetujuan bersama Bupati/Walikota
Daerah
Kota/Kab
Penempatan pada hierarki tersebut tidak dapat
dirubah/ditukar karena hierarki tersebut telah
disusun berdasarkan tingkat badan penyusunnya
dan isi ketentuan perundangan yang tingkatnya
lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan
persturan perundangan yang tingkatnya lebih
tinggi
STRUKTUR ORGANISASI KESEHATAN
STRUKTUR ORGANISASI KEMENKES RI
Berdasarkan Permenkes No. 64 Tahun 2016 dalam
melaksanakan tugas, Kemenkes RI menyelenggarakan fungsi:
1. Pengelolaan barang milik negara yang menjadi tanggung
jawab kementrian kesehatan
2. Pengawasan atas pelaksana tugas dilingkungan kementrian
kesehatan
3. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan dibidang
kesehatan
4. Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian
dukungan administrasi kepada seluruh unsur oraganisasi
dilingkungan kemenkes
5. Pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya
manusia dibidang kesehatan serta pengelolaan tenaga
kesehatan
STRUKTUR
ORGANISASI
DINKES PROVINSI
Fungsi Dinkes Provinsi

Tercantum dalam Permenkes RI No. 49 Tahun 2016 sebagai berikut:


1. Perumusan kebijakan dibidang kesehatan masyarakat, kefarmasian, alat
kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta
sumber daya kesehatan
2. Pelaksanaan kebijakan dibidang kesehatan masyarakat, kefarmasian, alat
kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta
sumber daya kesehatan
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang kesehatan masyarakat,
kefarmasian, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
(PKRT) serta sumber daya kesehatan
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala daerah terkait
dibidang kesehatan.
STRUKTUR ORGANISASI BPOM
Berdasarkan pasal 2 pada Peraturan Presiden No. 80 tahun 2017 tentang Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bertugas menyelenggarakan tugas
pemerintahan dibidang pengawas Obat dan Makanan yang terdiri atas obat, bahan obat,
narkotika, psikotropika, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik dan olahan
pangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Badan POM memiliki fungsi :

1. Pengaturan, regulasi dan standarisasi


2. Lisensi dan sertifikasi industri di bidang farmasi berdasarkan cara-cara produksi
yang baik

3. Evaluasi produk sebelum diedarkan


4. Komunikasi, informasi dan edukasi publik termasuk peringatan publik
5. Riset terhadap pengawasan obat dan makanan

Anda mungkin juga menyukai