DINAS KESEHATAN
Jl. Panglima Sudirman No. 403 Kraksaan, Telp / Fax. 0335 845 726
PROBOLIROOO
PERATURANKRPALADINAsKA9RHATAN
KABUPATENPROBOLINGGO
NOMOR.440/000(/426.102/2022
TRNTAWG
susuNANORGxmisnsiTuGxso*mPonLISERTATATAKRRJA
UNITPELAK8ANATEKN19PUsATKE8RHATANIAA9¥ARAMAT
PADADB#ASKEDRHATANWABUPATRNPROBOLIRGGO
asxuvusxAw
Menetapkan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
3
BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Dinas ini yang dimaksud dengan :
1. Daer;+h adalah Kabupaten Probolinggo.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
3. Bupati adalah Bupati Probolinggo.
4. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Pmbolinggo.
S. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.
h. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya keeehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif diwilayah kerjanya.
7. Unit Pelaksana Teknik yang selanjutnya disingkat UPT adalah unsur pelaksana teknis
Dinas yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu;
8. Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut UPT
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan u paya promotif dan preventif diwilayah kerjanya yang menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
9. Kepala Pu skesmas adalah Kepala UPT pada Puskesmas.
10. Ketatausahaan adalah penyelenggaraan kegiatan administrasi perkantoran Pu skesmas
yang meliputi surat penyurat, kepegawaian, perencanaan, keuangan, pengelolaan barang
milik daerah, sistem informasi puskesmas dan pelaporan pada UPT.
11. Penanggungjawab Upaya Kesehatan yang selanjutnya disebut Penanggungjawab adalah
seorang tenaga kesehatan yang diberi tugas dan tanggungjawab atas upaya
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas, Jaringan Pelayanan Puskesmas dan
Jejaring Puskesmas.
12. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggungjawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau
ketrampilan tertentu.
13. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
serta memiliki pengetahuan dan/atau ketrampilan melalui pendidikan dibidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.
14. Jabatan Pelaksana adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas pelaksanaan
kegiatan pelayanan public serta administrasi pemerintahan dan pembangunan.
15. Jaringan Pelayanan Puskesmas adalah Puskesmas Pembantu (Pustu}, Pondok Bersalin
Desa {Polindes), Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) dan Puskesmas Keliling (Pu sling).
16. Jejaring Puskesmas adalah upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, usaha
kesehatan sekolah, klinik, rumah it, apotek, laboratorium, tempat praktik mandiri
tenaga kesehatan, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
17. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi
timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
4
18. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial yang sel iu tnya disingkat UKM Esensial adalah
merupakan upaya kesehatan yang wajib atau harus dilaksanakan oleh Puskesmas demi
mencapai standar pelayanan minimal kabupaten.
19. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat
yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau disesuaikan dengan
prioritas masalah kesehatan, kekh usussan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang
tersedia dimasing-masing puskesmas.
20. Upaya Kesehatan Perorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan
/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,
pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan
memulihkan kesehatan perseorangan.
21. Mutu Pelayanan Puskesmas adalah derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang
sesuai standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya
yang tersedia di Puskesmas secara wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman
dan memuaskan sesuai norma, etika, hokum dan social budaya dengan memperhatikan
keterbatasan dan kemampuan pemerintah serta masyarakat konsumen.
BAB II
UPT PUSKESMAS
Bagian Kesatu
Kategori Puskesmas dan Susunan Organisasi
Pasal 2
(1) Kategori Puskesmas adalah Puskesmas Rawat Inap dan Puskesmas Non Rawat Inap.
(2) Susunan Organisasi UPT Puskesmas, terdiri dari :
a. Kepala Dinas Kesehatan;
b. Kepala Puskesmas;
c. Kelompok Jabatan Fungsional;
d. Kepala Tata Usaha;
e. Penanggungjawab UKM Esensial dan keperawatan Kesehatan Masyarakat;
f. Penanggungjawab UKM Pengembangan;
g. Penanggungjawab UKP, liefarmasian dan Laboratorium;
h. Penanggungjawab Jaringan Pelayanan Puskesmas & Jejaring Puskesmas;
i. Penonggu ngjawnb Hangu nan, Prasarana R. Peralatan Ph skesmas
j. Penanggungjawab Mutu Pelayanan Kesehatan.
Bagian Kedua
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Paragraf 1
Kedudukan
Pasal 3
(1) UPT Puskesmas berkedudukan sebagai Unit Pelaksana Teknis operasional dan /atau
kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
(2) UPT Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
(3) Untuk dapat diangkat sebagai Kepala Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (2}
harus memenuhi persyaratan :
a. Berstatus Aparatur Sipil Negara;
b. Memiliki pendidikan bidang kesehatan paling rendah Sarjana S-1 (strata lJ atau
Diploma Empat (D-4);
c. Paling rendah menduduki jabatan fungsional tenaga kesehatan jenjang ahli pertama
paling sedikit 2 (dna) tahun;
d. Memiliki kemampuan manajemen dibidang kesehatan masyarakat;
e. Masa kerja di Puskesmas paling sedikit 2 (due) tahun;
f. Telah mengikuti pelatihan manajemen puskesmas.
Paragraf 2
Tugas
Pasal 4
UPT Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dinas yang bersifat teknis
operasional dan /atau kegiatan teknis penunjang yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertma dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya
Paragraf 3
Fungsi
Dagian3
Kepala Puskesmas
Pasal 6
( 1} Kepala Pu skesmas mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan, mengarahkan,
mengawasi dan mengendalikan seluruh kegiatan UPT Puskesmas.
(2J Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut pada ayat (1), Kepala Puskesmas
mempunyai fungsi :
a. Penyueunan rencana kerja dan anggaran;
b. Pelayanan kesehatan tingkat pertama meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan
pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas dan jaringan pelayanan puskesmas;
c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama;
7
Bagian Keempat
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 7
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagjan tugas UPT
Puskesmas sesuai bidang keahlian dan ketrampilan yang dibutuhkan;
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1} terdiri dari sejumlah
tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai
dengan bidang keahliannya atau ketrampilannya;
(3) Jenis, jenjang dan uraian tugas kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bagian Kelima
Kepala Tata Usaha
Pasal 8
(1) Kepala Tata Usaha mempunyai tugas membantu Kepala UPT Puskesmas dibidang
ketatau sahaan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan administrasi perkantoran
puskesmas;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (IJ, Kepala Tata Usaha
mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan ketatausahaan;
b. Pelaksanaan manajemen puskesmas;
c. Pelaksanaan urusan kepegawaian;
d. Pelaksanaan perencanaan dan keuangan;
e. Pelaksanaan uru san rumah tarigga puskesmas dan umum;
f. Pelaksanaan sistem informasi puskesmas;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pertanggungjawaban
ketotau sahaan;
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
Bagian Keenam
Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM} Esensial
dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Pasal 9
(1) Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat lUliM) Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan urusan penyelenggaraan dan
pengkoordinasian upaya kesehatan yang bersifat pelayanan kesehatan dasar;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1), Penanggungjawab
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan penyelenggaraan, pengoordinasian, pengawasan, monitoring, evaluasi dan
penyusunan laporan pertanggungjawaban pelayanan promosi kesehatan, pelayanan
kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan keluarga yang bersifat UKM, pelayanan gizi
yang bersifat UKM, pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat;
b. Pelaksanaan fungsi Iain yang diberikan oleh kepala Puskesmas.
Bagian Ketujuh
Penanggungjawab UKM Pengembangan
Pasal 10
(1) Penanggungjawab UKM Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan dan
mengoordinasikan uruean upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan
upaya yang bersifat inovatif dan atau disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan,
kekhu susan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-maisng
puskesmas;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Penanggungjawab UKM
Pengembangan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan penyelenggaraan, pengoordinasian, pengawasan, monitoring, evaluasi dan
penyusunan laporan pertanggungjawaban pelayanan kesehatan gigi masyarakat,
pelayanan kesehatan tradisional komplementer, pelayanan kesehatan olahraga,
pelayanan kesehatan kerja dan pelayanan kesehatan lainnya;
b. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
Bagian Kesepuluh
Penanggungjawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan Puskesmas
Pasal 13
(I) Penanggungjawab Bangunan, Prasarana dan Peralatan Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan sarana bangunan, prasarana dan peralatan kesehatan yang
meliputi penyiapan bahan, pengoordinasian dan pelaporan dibidang sarana, prasarana
dan peralatan kesehatan di puskesmas dan jejaring puskesmas;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1}, Penanggungjawab
Bangunan, Prasarana dan Peralatan Puskesmas mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan kebutuhan operasioanl dibidang sarana bangu nan,
prasarana dam peralatan kesehoton puskesmas dan jaringan pu skesmas;
b. Pelaksanaan urusan pengelolaan dan inventarisasi barang milik daerah (BM D) di
Puskesmas dan jaringan puskesmas;
c. Pelaksanaan urusan pemenuhan kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan
kesehatan puskesmas dan jaringan puskesmas;
d. Pendistribusian barang milik daerah pada puskesmas dan jaringan puskesmas;
e. Pemeliharaan bangunan, prasarana dan peralatan kesehatan puskesmas dan jaringan
puskesmas;
f. Pelaksanaan urusan dibidang sistem informasi dibidang sarana, prasarana dan
peralatan kesehatan puskesmas dan jaringan puskesmas;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
Bagian Kesehelas
Penanggungjawab Mutu Pelayanan Puskesmas
Pasal t4
(1) Penanggungjawab Mutu Pelayanan Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan upaya
pengawasan dan pengendalian mutu atas penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
1
Puskesmas dan jejaring puskesmas berdasarkan standar pelavanan kesehatan dan
ketentuan lain yang berlaku;
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1), Penanggungjawab Mutu
Pelayanan Pu skesmas mempunyai fungsi‘
a. Penyusunan program kerja tahunan Tim Mutu pelayanan Puskesmas;
b. Pelaksanaan pengawasan, pemantauan dan pengendalian dalam penyelenggaraan
upaya pelaksanaan kesehatan puskesmas beserta jaringan dan sistem manajemen
mutu pelayanan puskesmas;
Pengoordinasian penyusunan, pengelolaan dan kegiatan administrasi dokumen sistem
manajemen mutu pelayanan puskesmas;
d. Pengoordinasian kegiatan audit internal;
e. Pengoordinasian kegiatan survey identifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat, kepuasan pelayanan kesehatan masyarakat/pelanggan dan keluhan
pelanggan;
f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan puskesmas;
g. Pelaksanaan sasaran keselamatan pasien;
h. Pelaksanaan manajemen risiko dan K3 (keselamatan dan keselamatan kerja};
i. Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi;
Pelaksanaan sterilisasi;
a.
Penyusunan laporan pertanggu ngjawaban pengawasan dan pengendalian mutu
pelayanan puskesmas;
b.
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Pu skesmas.
BAB III
JABATAN
Pasal l5
liepala Puskesmas dan Kepala Tata Usaha merupakan jabatan tungsional atau non struktural.
BAB IV
TATA KERJA
Pasal 16
( 1) Setiap Kepala Puskesmas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, simplifikasi,
sinkronisasi, dan mekanisasi didalam lingkungannya masing-masing serta dengan unit-
unit lainnya;
(2) Setiap Kepala Puskesmas wajib mengawasi bawahannya teasing-musing dan rnengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku apabila terjadi penyimpangan ;
(3} Setiap Kepala Puskesmas bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas dari bawahannya
dan memberikan bimbingan serta petunjuk yang diperlukan.
1
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Peraturan Kepala Dinas ini mu lai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam peraturan ini, maka akan diadakan perbaikan kembali
sebagaimana mestinya sesuai peraturan perundangan yang berlaku .
Ditetapkan di Probolinggo
Pada tanggal Januari 2022
KESEHA’I“AN
BUPATEN
HH.Ees
ama Muda
NIP. 19640401 198903 1 013
Lampiran Peraturan Kepala Dip Kesehatan Kabu paten Probolinggo
440/ Q /426.ION/ 2OH2
xEPALA nixAs
KE DEHATAN
KELOIVIP U
OK SAHA
JABATA
N
PELAKSANA P
WEPE€AWAlAN •LAKSANA
KE UANGAN
8s
PEVKSAN PELAKSA
A NA UMU
PMKOO
NAN GGU PINKOORDNATO
ANGG U PENANGGU
KOORDtINATO R PENANGGU SlSTEM
PENANGGU PENANGG
M DAN IN
RDINATOP
NGO AWAB U NGR JAWAB NG JAWAB &ooRouvA og
NG JAWAB lNFORMA
MG JAWS RUVGMAH
JAWAB
PEbA? Pf LAYANAN
KMPELAYANAN
ISDN SIAL UKM PENG
UARNOAN S
ANAN PFMEPIKSAAN
U KP, KE 3AMNGAU BANGUNAN M\TTU PK
TANGGA
DAN K St
PROMO EMEIANG FARMASIAN PELAYANAN
PELA¥AEAM , LAYANAN
KESEHATAN UWUM
K F-''.S£',HATAH
EPERAW AN DAN PUSKESMAS
PUSKESMAS PRASARAN PU f2KESMA
GHG!
ATAN KES MASYAPAKAT LABORATOR
KOO JpUAR1NG AN S
. EHATAN - IU M PUSKESMAS PERALATAN
KOORDIN ATOR RDINATOP
PELAYANAN PELAYANA
F 00 R DI KOOP DINATO R
KE S E N
f'iATO R 0 EA RIN G
HAâ’AN DI
PELAYANAN PU SKESMA
NGKUNGAN KOORD!NATOR
KESEHATAN
OLAHRAGA PELAYANAN
KOO R DI KESEHATAN
NATO R KOOPDI NATOP KFLUARGA¥€
PELAYANAN PELAYANAN
KOORDI
NATOR
PELAYANAN
KOORDINAWOR A H +t
Py¿AYAMAN
RAWAT ALA DI & SEHATAN
INAPD1SFSU4lKAN AT L GGO
DEMGAN
KATEGO RI
PUSKESMAS)
.DHODI T RO MIñKes
Muda
& 198903 1 013