Soal dan Jawaban pre-test Ilmu Resep.

Resep: 1
June 09, 2018
1. Tuliskan nama resmi dari Vitamin C dan khasiatnya!
Jawab: ACIDUM ASCORBICUM, khasiat: Antiskorbut (mengatasi sariawan)

2. M.f PULV dtd no XII, Tuliskan bahasa latin dan artinya!

Jawab: m.f. : misce fac : Campur dan buatlah
            PULV. : Pulveres : serbuk terbagi
            dtd : da tales doses : dengan dosis demikian
            No. XII : Nomero duo decem : Sebanyak 12 bungkus

3. Tuliskan pemerian dari Parasetamol!

Jawab: Hablur atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa pahit.

4. R/ Asetaminophen  0,5
        Laktosa 0,1
        DMP 1/5 tab
        mf pulv dtd no XV
        stdd PI
    Hitunglah penimbangan bahan dari resep diatas!
    Asetaminophen: 0,5g = 500mg x 15 bungkus = 7500mg atau 7,5g
    Laktosa: 0,1g = 100mg x 15 bungkus = 1500mg atau 1,5g
    DMP: 1/5 tablet = 1/5tab x 15 bungkus = 3 tablet

5. Apa arti dari invecatio?

Jawab: Tanda R/
Contoh Jurnal Praktikum SMK Farmasi: Resep 1

I. Kelengkapan Resep
-Nama Dokter : ADA
-Alamat Dokter : ADA
-SIP Dokter : ADA
-Inscriptio : ADA
-Invecatio : ADA
-Ordinatio : ADA
-Signatura : ADA
-Subscriptio : TIDAK ADA
-Nama Pasien : ADA
-Alamat Pasien : ADA
-Umur Pasien : ADA
-Berat badan Pasien : TIDAK ADA

II. Keterangan Resep

R/ : Recipe : Ambilah
m.f. : misce fac : Campur dan buatlah
PULV. : Pulveres : serbuk terbagi
No. X : Nomero Decem : Sebanyak 10 bungkus
sbdd : signa bis di die : tandai 2 kali sehari
1P : pulveratum unum : 1 bungkus
Pro: Untuk

III. Resep Standar

- Lanamol (ISO Vol.49 hal.23)
mengandung paracetamol 500mg

IV. Uraian Bahan

- Paracetamol (FI III hal. 23)
Nama Resmi: ACETAMINOPHENUM
Nama Lain: Acetaminophen, parasetamol
Rumus Molekul: C8H9NO2
Pemerian: Hablur atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa pahit.
Kelarutan: Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P,
dalam 40 bagian gliserol P, dan dalam 9 bagian propilengikol P; larut dalam larutan alkali
hidroksida.
Khasiat: Analgetikum, Antipiretikum

- Vitamin C (FI III hal. 47)

Nama Resmi: ACIDUM ASCORBICUM
Nama Lain: Asam askorbat, vitamin C
Rumus Molekul: C6H8O6
Pemerian: Serbuk atau hablur; putih atau agak kuning; tidak berbau; rasa asam.
Kelarutan: Mudah larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol (95%) P; praktis tidak larut
dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam benzen P
Khasiat: Antiskorbut

V. Dosis Maksimum: -

VI. Perhitungan Dosis Maksimum: -

VII. Penimbangan Bahan:

-Paracetamol : 1g
-Vitamin C : 1 tablet

VIII. Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan
2. Setarakan timbangan
3. Timbang parasetamol 1 gram, sisihkan
4. Ambil Vit.C 1 tablet, sisihkan
5. Masukan vitamin C kedalam mortir, gerus ad halus
6. Masukan parasetamol 1g, gerus ad homogen
7. Tuang serbuk ke kertas perkamen
8. Bagi menjadi 10, lalu bungkus.
9. Masukan ke dalam plastik klip, beri etiket dan label NI
10. Serahkan kepada pasien beserta PIO

IX. Khasiat:
Untuk meredakan rasa nyeri dan menurunkan suhu tubuh yang disertai dengan vitamin C untuk
meningkatkan daya tahan tubuh.

X. Wadah:
Kertas perkamen dan Plastik klip

XI. Etiket

XII. Logo dan Golongan Obat:

Obat Bebas
Soal dan Jawaban pre-test Ilmu Resep. Resep: 2
1. Tuliskan nama resmi dan khasiat papaverin HCl!
Jawab: PAPAVERINI HYDROCLHORIDUM

2. Apa pemerian dari Riboflavin?

Jawab: Serbuk hablur; kuning sampai kuning jingga; bau lemah; rasa agak pahit.

3. Hitunglah dosis dan penimbangan bahan dari resep dibawah ini:

R/ Papaverin HCl 1,25
        Laktosa             q.s
    m.f. PULV no XV
    stdd PII
    Pro: Asih (15 th)
Jawab:
- Dosis Penyesuaian untuk umur 15 tahun
1xPakai: 15/20 x 200mg = 150mg
1 hari: 15/20 x 600mg = 450mg

- Dosis Pemakaian
1 bungkus mengandung Papaverin: 1,25g = 1250mg:15bungkus =83,33mg
1xP: 2 x 83,33mg = 166,6mg
1hr: 3 x 166,6mg = 499,9mg

-DM%
1xP: 166,6mg/150mg x 100% = 111,06%
1hri: 499,9mg/450mg x 100% = 111,08%
  Karena % dosis maksimal lebih dari 100 maka dosis harus diturunkan sesuai dengan izin dokter.

-Penimbangan Bahan
Papaverin : 1250mg
Laktosa : 300mg

4. Tuliskan kelarutan laktosa!

Jawab: Larut dalam 6 bagian air, larut dalam 1 bagian air mendidih; sukar larut dalam etanol
(95%) P; praktis tidak larut dalam kloroform P, dan dalam eter P.
Jurnal Praktikum Ilmu Resep. Resep: 3

I. Kelengkapan Resep
-Nama Dokter : ADA
-Alamat Dokter : ADA
-SIP Dokter : ADA
-Inscriptio : ADA
-Invecatio : ADA
-Ordinatio : ADA
-Signatura : ADA
-Subscriptio : ADA
-Nama Pasien : ADA
-Alamat Pasien : ADA
-Umur Pasien : ADA
-Berat badan Pasien : TIDAK ADA

II. Keterangan Resep

R/ : Recipe : Ambilah
ad : sampai/hingga
m.f. : misce fac : Campur dan buatlah
PULV. : Pulveres : serbuk terbagi
d.t.d : da tales doses : dengan dosis demikian
No. X : Nomero decem : Sebanyak 10 bungkus
stdd : signa ter di die : tandai 3 kali sehari
1P : pulveratum unum : 1 bungkus
Pro: Untuk

III. Resep Standar 

- Sanmol (ISO vol.49 hal.43)
mengandung parasetamol 120mg
USUL: diganti dengan parasetamol karna sediaan sanmol tidak tersedia

IV. Uraian Bahan

- Paracetamol (FI III hal. 23)
Nama Resmi: ACETAMINOPHENUM
Nama Lain: Acetaminophen, parasetamol
Rumus Molekul: C8H9NO2
Pemerian: Hablur atau serbuk hablur putih; tidak berbau; rasa pahit.
Kelarutan: Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol (95%) P, dalam 13 bagian aseton P,
dalam 40 bagian gliserol P, dan dalam 9 bagian propilengikol P; larut dalam larutan alkali
hidroksida.
Khasiat: Analgetikum, Antipiretikum

- Phenobarbital (FI III hal. 481)

Nama Resmi: PHENOBARBITALUM
Nama Lain: Fenobarbital, Luminal
Rumus Molekul: C12H12N2O3
Pemerian: Hablur atau serbuk hablur; putih; tidak berbau; rasa pahit.
Kelarutan: Sangat sukar larut dalam air, larut dalam etanol (95%) P, dalam eter P, dalam larutan
alkali hidroksida dan dalam larutan alkali karbonat
Khasiat: Hipnotikum, Sedativum
Dosis: 300mg/600mg

- Laktosa (FI III hal. 338)

Nama Resmi: LACTOSUM
Nama Lain: Saccharum Lactis, SL
Rumus Molekul: C12H22O11.H2O
Pemerian: Serbuk atau hablur; putih; tidak berbau; rasa agak mani.
Kelarutan: Larut dalam 6 bagian air, larut dalam 1 bagian air mendidih; sukar larut dalam etanol
(95%) P; praktis tidak larut dalam kloroform P, dan dalam eter P.
Khasiat: Zat tambahan

V. Dosis Maksimum:
Phenobarbital: Sekali 300mg, sehari 600mg

VI. Perhitungan Dosis Maksimum:

- Dosis Penyesuaian untuk umur 15 tahun
1xPakai: 15/20 x 300mg = 225mg
1 hari: 15/20 x 600mg = 450mg

- Dosis Pemakaian
1 bungkus mengandung Phenobarbital: 0,01mg = 10mg
1xP: 1 x 10mg = 10mg
1hr: 3 x 10mg = 30mg

-DM%
1xP: 10mg/225mg x 100% = 4,44%     <100%
1hri: 30mg/450mg x 100% = 6,67%     <100%
  Karena % dosis maksimal kurang dari 100 maka resep dapat dibuat.

VII. Penimbangan Bahan:

-Parasetamol : 0,15 x 10 bungkus = 1,5g
-Phenobarbital : 0,01g x 10 bungkus = 100mg
-Laktosa : 0,2g x 10 bungkus - (1500mg + 10mg) = 2000mg - 1600 mg = 400mg

VIII. Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan
2. Setarakan timbangan
3. Timbang laktosa sebanyak 400mg, sisihkan
4. Timbang parasetamol sebanyak 1,5g, sisihkan
5. Timbang phenobarbital 100mg, sisihkan
6. Masukan laktosa kedalam mortir sebagian, gerus ad halus
7. Masukan parasetamol, gerus ad homogen
8. Masukan phenobarbital, gerus ad homogen
9. Masukan sisa laktosa, gerus ad homogen
10. Tuang serbuk ke kertas perkamen
11. Bagi menjadi 10, lalu lipat
12. Masukan ke dalam plastik klip, beri etiket dan label NI
13. Serahkan kepada pasien beserta PIO

IX. Khasiat:
Untuk meredakan nyeri dan penurun demam yang disertai obat penenang.

X. Wadah:
Kertas perkamen dan Plastik klip

XI. Etiket

XII. Logo dan Golongan Obat:

Obat psikotropika
Jurnal Praktikum Ilmu Resep. Resep: 4

I. Kelengkapan Resep
-Nama Dokter : ADA
-Alamat Dokter : ADA
-SIP Dokter : ADA
-Inscriptio : ADA
-Invecatio : ADA
-Ordinatio : ADA
-Signatura : ADA
-Subscriptio : ADA
-Nama Pasien : ADA
-Alamat Pasien : ADA
-Umur Pasien : ADA
-Berat badan Pasien : TIDAK ADA

II. Keterangan Resep

R/ : Recipe : Ambilah
m.f. : misce fac : Campur dan buatlah
PULV. : Pulveres : serbuk terbagi
No. XX : Nomero duo decem : Sebanyak 20 bungkus
s.o.met.vesp : signa omni manae et vespere : tandai tiap pagi dan sore
1P : pulveratum unum : 1 bungkus
did : da in damidio : berikan setengah
Pro: Untuk

III. Resep Standar 

- CTM (ISO vol. 49 hal. 66)
mengandung chlorpheniramine maleate 4mg

IV. Uraian Bahan

- Asetosal (FI III hal. 43)
Nama Resmi: ACIDUM ACETYLSALICYLICUM
Nama Lain:
Rumus Molekul: C20H21NO4.HCl
Pemerian: Hablur atau serbuk hablur; putih; tidak berbau; rasa pahit, kemudian pedas.
Kelarutan: Larut dalam lebih kurang 40 bagian air,  dan dalam lebih kurang 120 bagian etanol
(95%) P, larut dalam kloroform P; praktis tidak larut dalam eter P
Khasiat: Spasmolitikum
Dosis: 200mg/600mg

- Laktosa (FI III hal. 338)

Nama Resmi: LACTOSUM
Nama Lain: Saccharum Lactis, SL
Rumus Molekul: C12H22O11.H2O
Pemerian: Serbuk atau hablur; putih; tidak berbau; rasa agak mani.
Kelarutan: Larut dalam 6 bagian air, larut dalam 1 bagian air mendidih; sukar larut dalam etanol
(95%) P; praktis tidak larut dalam kloroform P, dan dalam eter P.
Khasiat: Zat tambahan

- Riboflavin (FI III hal. 557)

Nama Resmi: RIBOFLAVINUM
Nama Lain: Riboflavina, Vitamin B2
Rumus Molekul: C17H20N4O6
Pemerian: Serbuk hablur; kuning sampai kuning jingga; bau lemah; rasa agak pahit.
Kelarutan: Sangat sukar larut dalam air, dalam etanol (95%) P, dan dalam larutan natrium klorida,
isotonis. praktis tidak larut dalam kloroform P; dan dalam eter P; sangat mudah larut dalam
larutan alkali encer.
Khasiat: komponen vitamin B kompleks

V. Dosis Maksimum:
Papaverin Hcl: Sekali 200mg, sehari 600mg

VI. Perhitungan Dosis Maksimum:

- Dosis Penyesuaian untuk anak umur 6 tahun
1xPakai: 6/6+12 x 200mg = 6/18 x 200mg = 66mg
1 hari: 6/18 x 600mg = 200mg

- Dosis Pemakaian
1 bungkus mengandung Papaverin: 0,05mg = 50mg
1xP: 1 x 50mg = 50mg
1hr: 2 x 50mg = 100mg

-DM%
1xP: 50mg/66mg x 100% = 75%     <100%
1hri: 100mg/200mg x 100% = 50%     <100%
  Karena % dosis maksimal kurang dari 100 maka resep dapat dibuat.

VII. Penimbangan Bahan:

-Papaverin HCl : 50mg x 12 bungkus = 600mg
-Riboflavin : 10mg x 12 bungkus = 120mg
-Laktosa : 250mg x 12 bungkus - (600mg + 120mg) = 3000mg - 720mg = 2.280mg ≃ 2,2g

VIII. Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan
2. Setarakan timbangan
3. Timbang laktosa sebanyak 2,2 gram, sisihkan
4. Timbang Riboflavin sebanyak 120mg, sisihkan
5. Timbang Papaverin HCl 600mg, sisihkan
6. Masukan laktosa kedalam mortir sebagian, gerus ad halus
7. Masukan riboflavin, gerus ad homogen
8. Masukan papaverin HCl, gerus ad homogen
9. Masukan sisa laktosa, gerus ad homogen
10. Tuang serbuk ke kertas perkamen
11. Bagi menjadi 12, lalu lipat
12. Masukan ke dalam plastik klip, beri etiket dan label NI
13. Serahkan kepada pasien beserta PIO

IX. Khasiat:
Untuk mengatasi kejang pada saluran yang disertai dengan komponen vitamin B kompleks yang
dapat membantu proses metabolisme dan juga antioksidan.

X. Wadah:
Kertas perkamen dan Plastik klip

XI. Etiket

XII. Logo dan Golongan Obat:

Obat Keras

XIII. Copy Resep

Jurnal Praktikum Ilmu Resep. Resep: 5
January 03, 2019

I. Kelengkapan Resep
-Nama Dokter : ADA
-Alamat Dokter : ADA
-SIP Dokter : ADA
-Inscriptio : ADA
-Invecatio : ADA
-Ordinatio : ADA
-Signatura : ADA
-Subscriptio : ADA
-Nama Pasien : ADA
-Alamat Pasien : ADA
-Umur Pasien : ADA
-Berat badan Pasien : TIDAK ADA

II. Keterangan Resep

R/ : Recipe : Ambilah
m.f. : misce fac : Campur dan buatlah
PULV. : Pulveres : serbuk terbagi
No. X : Nomero decem : Sebanyak 10 bungkus
s.tdd : signa ter di die : tandai 3 kali sehari
1P : pulveratum unum : 1 bungkus
Pro: Untuk

III. Resep Standar 

-Elaeosacchara Ment.Pip. (Sec. Ph.V Hal.122)
Campurlah satu tetes minyak ang mudah menguap dengan 2g serbuk dari gula

USUL: 2g serbuk dari gula diganti dengan 2g serbuk laktosa

IV. Uraian Bahan

- Codein HCl (FI III hal. 172)
Nama Resmi: CODEINI HYDROCHLORIDUM
Nama Lain: Kodeina Hidroklorida
Rumus Molekul: C18H21NO3.HCl.2H2O
Pemerian: Serbuk hablur putih atau hablur jarum tidak berwarna.
Kelarutan: Larut dalam 20 bagian air, dan dalam lebih kurang 90 bagian etanol (95%) P
Khasiat: Antitusivum
Dosis: 60mg/300mg

- Elaeosacchara Ment.Pip:
- Laktosa (FI III hal. 338)
Nama Resmi: LACTOSUM
Nama Lain: Saccharum Lactis, SL
Rumus Molekul: C12H22O11.H2O
Pemerian: Serbuk atau hablur; putih; tidak berbau; rasa agak mani.
Kelarutan: Larut dalam 6 bagian air, larut dalam 1 bagian air mendidih; sukar larut dalam etanol
(95%) P; praktis tidak larut dalam kloroform P, dan dalam eter P.
Khasiat: Zat tambahan

- Oleum Menthae (FI III hal. 458)

Nama Resmi: OLEUM MENTHAE
Nama Lain: Minyak Permen
Pemerian: Cairan, tidak berwarna, kuning pucat atau kuning kehijauan, bau aromatik, rasa pedas
dan hangat, kemudian dingin.
Kelarutan dalam etanol: Larut dalam 4 bagian volume etanol (70%) P opalesensi yang terjadi
tidak lebih kuat dari opalesensi larutan yang dibuat dengan menambahkan 0,5 ml perak nitrat 0.1
N pada campuran 0,5 ml natrium klorida 0,02 N dan 50 ml air
Khasiat: Zat tambahan; Karminativum

V. Dosis Maksimum:
Codein Hcl: Sekali 60 mg, sehari 300 mg

VI. Perhitungan Dosis Maksimum:

- Dosis Penyesuaian untuk anak umur 7 tahun
1 x Pakai: 7/7+12 x 60 mg = 7/19 x 60 mg = 22,11 mg
1 hari: 7/19 x 300 mg = 110,53 mg

- Dosis Pemakaian
1 bungkus mengandung Codein: 150 mg : 10 bungkus = 15 mg / bungkus
1 x Pakai: 1 x 15 mg = 15 mg
1 hari: 2 x 15 mg = 45 mg

-DM%
1 x Pakai: 15 mg : 22,11 mg x 100% = 67,84%     <100%
1 hari: 45 mg : 110,53 mg x 100% = 40,71%     <100%
  Karena % dosis maksimal kurang dari 100 maka resep dapat dibuat.
VII. Penimbangan Bahan:
-Codein HCl : 150 mg
-Laktosa : 2 g
-Oleum Menthae : 1 gtt

VIII. Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan
2. Setarakan timbangan
3. Timbang laktosa sebanyak 2 gram, sisihkan
4. Timbang codein HCl sebanyak 150mg, sisihkan
5. Masukan laktosa sebagian kedalam mortir sebagian, gerus ad halus
6. Masukan codein HCl, gerus ad homogen
7. Masukan sisa laktosa, gerus ad homogen
8. Teteskan Oleum Menthae sebanyak 1 tetes, gerus ad homogen
9. Tuang serbuk ke kertas perkamen
10. Bagi menjadi 10, lalu lipat
11. Masukan ke dalam plastik klip, beri etiket dan label NI
12. Serahkan kepada pasien beserta Pemberian Informasi Obat (PIO)

IX. Khasiat:
Untuk mengobati batuk kering

X. Wadah:
Kertas perkamen dan Plastik klip

XI. Etiket
XII. Logo dan Golongan Obat:

NARKOTIKA