Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA TUGAS FARMASETIKA DASAR

Nama Siswa : Rita Aspiyanti


NIM : 2011102415117
Kelas : K

dr. Hadi S Terjemahan Latin :


SIP : 123/DU-01/VII/2005
Jl. Tekukur 41 Samarinda  R / Recipe : Ambilah
Samarinda, Feb 2020  Ad / ad : Samapai
 m.f / misce fac : campur dan buatlah
R/ Calamin 1,3  s. obat gatal / signa obat gatal : tandai obat gatal
ZnO 0,5
Glicerinum 4
Aqua Rosae ad 60 ml
m.f. la. Lotion
s.obat gatal

Pro : Nn Rina
Alamat : Jl. Sawi 23 Samarinda

I. Kelengkapan Resep :

- Subcriptio : tidak ada


- Umur pasien : tidak ada

II. Keterangan : ( Resep Standart, Buku referensi, Isi Zat Aktif, Keterangan Dosis, OTT, Usul Perbaikan, dll ) :
a. Sediaan dibuat suspensi karena mengandung bahan padat yang tiak dapat larut dalam air
b. Pensuspensi atau suspending agent yang digunakan adalah bentonit sebanyak 1%
c. Zno diayak terlebih dahulu
1. Usul
Subscription
Umur
2. Buku referensi : ( FI Edisi III, FI Edisi II )
3. Isi zat aktif: ZnO dan Calamin
4. Keterangan dosis : -
5. OTT : -

III. Monografi Kelarutan :


1. Calamin ( FI EDISI V HAL 589 )
a. Sinonim : Kalamin
b. Pemerian : Serbuk berwarna pink atau merah jambu, tidak berbau dan tidak berasa.
c. Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, 9 bagian larutan asam mineral.
d. Indikasi : Antiseptik eksternal

2. ZNO ( FI ED III HAL 636 )


a. Sinonim : Sengoksida
b. Pemerian : Serbuk hablur putih, tidak berbau, dan tidak berasa.
c. Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air 95% etanol p, tidak larut dalam larutan asam dan larutan
alkali hidroksida.
d. Indikasi : Antibakteri

3. Glycerrin ( FI ED V 498 )
a. Sinonim : gliserin, gliserol
b. Pemerian : Cairan seperti sirup, jernih, tidak berbau, rasa manis diikuti hangat dan bersifat
higroskopis.
c. Kelarutan : Larut dalam air dan etanol (95%) p, tidak larut dalam kloroform, dalam eter,dan minyak.
d. Indikasi : Zat tambahan

4. Aqua rosae
a. Sinonim : Air mawar
b. Pemerian : Cairan jernih sedikit kemerah- merahan, berbau harum mawar, tidak berasa.
c. Kelarutan : Larut dalam air, tidak larut dalam etanol dan eter.
d. Indikasi : Zat tambahan.

IV. Penggolongan Obat :

NO NAMA OBAT GOLONGAN OBAT

1 Calamin Obat bebas

2 Zno Obat bebas

3 Glycerinum Obat bebas

4 Aqua rosae Obat bebas

V. Perhitungan Dosis :

DOSIS PENYESUAIAN DOSIS


KETERANGAN % DOSIS
MAKSIMAL DOSIS PEMAKAIAN

- - - - -
-
-
- - -

VI. PenimbanganBahan :

Jumlah
No. Nama Bahan Perhitungan E.D Bahan
Ditimbang
Calamin 1,3 gr = 1, 3000 mg 1,300 mg

Zno 0,5 gr = 500 mg 500 mg

Glycerinum 4 ML 4 ML

Aqua rosae 60 ml – ( 1,3 + 0,5 + 4 ) 54, 2 ml


= 60 – 5,8
= 54, 2 ml
Bentonit 1 % x 50 = 0,5 gram 0,5 gram

VII. Cara Kerja :


1. Disiapkan alat dan bahan
2. Disetarakan timbangan
3. Dibuat kalibrasi pada botol 60 ml
4. Ditimbangan calamine 1300 mg, zno 500 mg, glycerinum 4 ml, aqua rosae 54,2 ml
5. Dimasukkan zno yang telah di ayak ke dalam lumping, gerus d homogen, lalu tuang ke dalam
botol
6. Dimasukkan calamin, gerus ad homogeny
7. Dimasukkan sebagian aqua rosae, gerus ad homogeny, lalu ditambahkan bentonit di diamkan
selama 5 menit sampai mengembang lalu digerus hingga membentuk mucilago.
8. Dicukupkan volume ad 60 ml dengan aq rosae lalu dikocokan ad homogeny
9. Beri etiket putih , tandai pemakaian luar dan logo obat bebas dan label kocok dahulu.
10. Diserahkan kepasien beserta kie dan pio.

VIII. Informasi Yang Disampaikan :


E Nama Pasien : Nn rina
E Aturan Pakai : Di aplikasikan kebagian tubuh yang gatal
E Khasiat Obat : Untuk obat gatal
E Hal apa yang pentinguntukdisampaikankepadapasien: Dioleskan pada bagian tubuh yang dirasa
gatal, di oleskan secukupnya dan hindarkan penggunaan dekat mata dan kulit terbuka
LEMBAR KERJA TUGAS FARMASETIKA DASAR

Nama Siswa : Rita Aspiyanti


NIM : 2011102415117
Kelas :K

dr. Ishak T Terjemahan Latin :


SIP : 23/IV/DS/1995  R / RECIPE : Ambilah
Jl. Tekukur 41 Samarinda  Ad / ad : sampai
Samarinda, Feb 2020  M .f / misce fac : campur dan buatlah
 La.potio / lege artis potiones : Sesuai aturan obat minum
R/ Ascal 5  S.t.d.d.cth 1 / signa ter de die cochlear : tandai sehaei 3 x sehari 1
Aqua Menth.Pip. 1,5 sendok teh
Sir. Simplex 5  Pro : untuk
Aquadest ad 100
m.f.la.Potio
S.t.d.d.cth.1.

Pro: Ny. Marni


Alamat : Jl. Pipit89 Samarinda

IX. Kelengkapan Resep :

- Parah dokter : Tidak ada


- Umur pasien : tidak ada
- Subscriptio : Tidak ada

X. Keterangan : ( Resep Standart, Buku referensi, Isi Zat Aktif, Keterangan Dosis, OTT, Usul Perbaikan, dll ) :
Acetosal ( FI Edisi III Hal 43 )
Dm = sekali 1g sehari 8g
Prinsip sirup – dik kadar sirup 5/100 = 1/20 < 1/6 maka bj g/ml sehingga 100g/1,0g/ml = 100 ml
Usul Perbaikan:
Ascali dapat dibuat baru sesuai resep dalam farmakope belanda V yaitu 1,2 gr calcii
acetylsalicylas dibuat dengan menggerus halus 1g acidum acetylosalicycum dicampur 1/3 g calcii
carbonat dalam mortir lalu campuran digerus dengan 10 g air dingin, setelah gas co2 keluar larutan
tersebut disaring ( IMO HAL 20 )

XI. Monografi Kelarutan :

1. Asetosal ( fie ed III hal 43 )


a. Nama latin : Acidum Acetylsalicylicum
b. Nama lain : Asam asetilsalisilat
c. Pemerian : Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putih tidak berbau atau hamper tidak berbau,
rasa asam.
d. Kelarutan : Agak sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol (95%) larut dalam kloroform p
dan dalam eter p.
e. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
f. Khasiat : Analgetikum, antipiretikum

2. Sirupus Simplex ( FI III hal 567 )


a. Nama latin :sirupus simplex
b. Nama lain : Sirup gula
c. Pemerian : Cairan jernih tidak berbau
d. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk

3. Aquadest ( FI III HAL 96 )


a. Nama latin : Aqua destilata
b. Nama lain : Air suling
c. Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
d. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
e. Indikasi :zat tambahan

4. Aqua menthae piperate


a. Sinonim : air menthol
b. Pemerian : Cairan jernih, atau agak keruh, baud an rasa tidak boleh menyimpang dari bau dan rasa
minyak aksiri asal.
c. Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
d. Indikasi : zat tambahan

XII. Penggolongan Obat :


No
Nama Bahan Golongan Obat
.
1 Ascal Obat bebas
2 Aqua menthae Bebas
Sir simplex Bebas
3
aquadest Zat tambahan

XIII. Perhitungan Dosis :

DOSIS PENYESUAIAN DOSIS % DOSIS


KETERANGAN MAKSIMAL DOSIS PEMAKAIAN

1P = 1P =
ASETOSAL 1p = 1g 1p = 1000mg 5ml / 100ml x 4,2 g
= 0,21 g 210mg / 100mg x
= 210 mg 100 %
= 21 %

1h = 8g 1h = 8000mg 1H = 1H =
3 X 210 mg
= 630mg
630mg / 8000 mg
x 100 %
= 7,9 %

XIV. PenimbanganBahan :

Jumlah
No. Nama Bahan Perhitungan E.D Bahan
Ditimbang
Asetosal 5 gram / 1,2 gram x 1 gram = 4,2 gram 4g

Calci carbonas 1/3 x 4,2 gram = 1,4 gram 1,4 gram

Aqua menthae pip 1,5gram 1,5gram


Sir. Simplex 5g 5g
Aquadest
100 ml – ( 4,2 + 1,4 g + 5 g + 1,5 g ) 92,4 ml
= 92,4 ml

XV. Cara Kerja :


A. Penyiapan alat dan bahan
a. Siapkan lumpang
b. Siapkan botol
c. Kalibrasikan botol sesuai volume yaitu 100 ml

B. Pengerjaan bahan
a. Ditimbang sirupus simplex sebanyak 5 g di cawan penguap, masukan botol
b. Timbang asetosal sebanyaj 1,4 gram masukan kedalam mortir, gerus ad homogeny.
c. Timbang aqua menthae sebanyak 1,5 gram di cawan penguap, sisihkan
d. Ukur aqua destilata sebanyak 92,4 ml menggunakan beaker gelas, masukkan mortir lalu
aduk secara konstan sampai tidak ada busa / gelembung lalu masukan larutan ke botol
dengan cara disaring.
e. Tambahlan aqua destilata sampai batas kalibrasi
f. Tutup botol dan berikan etiket putih

XVI. Informasi Yang Disampaikan :


E Nama Pasien : Ny. marni
E Aturan Pakai : 3 x sehari 1 sendok the sesudah makan
E Khasiat Obat : anakgetik ( pereda nyeri ), antipiretik ( penurun panas ), antasidumb ( maag)
E Hal apa yang pentinguntukdisampaikankepadapasien: Obat dikocok terlebih dahulu, Istirahat
dengan cukup jika obat sudah habis sebaiknya konsultasi kedokter kembali untuk mengecek kondisi
perkembangan pasien.
LEMBAR KERJA TUGAS FARMASETIKA DASAR

Nama Siswa : Rita Aspiyanti


NIM : 2011102415117
Kelas :K

dr. Cecep Terjemahan Latin :


DUM : 123/1987  R / recipe : Ambilah
Jl. Biawan 12 Samarinda  CITO : Segera
CITO!!! Samarinda, Feb 2020  M .f / misce fac : campur dan buatlah
 Susp / suspension : suspensi
R/ Parasetamol 125 mg/5 mL  S. prn / signa pro re nata : tandai bila perlu
PGS q.s  Cth 1 max /: 1 sendok teh maksimal
Sir. Simplex 20  T.d.d / ter de dir : tiga kali sehari
m.f.Susp. 60 mL  Q.s / quantum satis : secukupnya
S.prn.cth.1.max. t.d.d

Pro: Bintang ( 5 Tahun )


Alamat : Jl. Srindit 66 Samarinda

XVII. Kelengkapan Resep :


- Sip dokter : tidak ada
- Paraf dokter : tidak ada
- Subcriptio : tidak ada

XVIII. Keterangan : ( Resep Standart, Buku referensi, Isi Zat Aktif, Keterangan Dosis, OTT, Usul Perbaikan, dll )
1. Paracetamol ( Fi edisi III hal 37 )
2. Untuk obat yang tidak berkhasiat keras suspense dengan PGS sebanyak 1% dari cairan obat minum
( IMO hal 150 )
3. PGS digunakan sebanyak 7 kali berat PGS ( IMO hal 139 )
4. Dik kadar sirup 10/60 = 1/6 < 1/6 maka prinsip sirup 1,0 g/ml, shg 60g/ 1,0g/ml = 60ml
5. Larutan, jika tidak dinyatakan lain digunakan air suling ( fi edisi III hal 32 )
6. Isi Zat Aktif : Paracetamol

XIX. Monografi Kelarutan :

1. Paracetamol ( FI ED III HAL 37 )


a. Nama lain : ACETAMINOPHENUM
b. Nama latin : Asetaminofen
c. Pemerian : Hablur atau serbuk hablus putih ; tidak berbau ; rasa pahit.
d. Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian etanol ( 95% ) p, dalam 13 bagian aseton p,
dalam 40 bagian gliserol p dan dalam 9 bagian propilenglikol p, larut dalam alkali hidroksida.
e. Indikasi : Analgetikum , antipiretikum.
f. Penyimpanan : Dalam wadah tertutu baik

2. PGA ( FI ED III HAL 179 )


a. Nama lain : Gom akasia , gom arab
b. Nama latin : Gummi Acaciae
c. Pemerian : Hampir tidak berbau, rasa tawar seperti lender.
d. Kelarutan : Mudah larut dalam air, menghasilkan larutan yang kental dan tembus cahaya, praktis tidak
larut dalam etanol ( 95% ) p.
e. Indikasi : Zat tambahan
f. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

3. Syrup Simpleks ( FI ED III HAL 567 )


a. Nama lain : Sirupus Simplex
b. Nama latin : sirop gula
c. Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna
d. Indkasi : zat tambahan
e. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
XX. Penggolongan Obat :
No
Nama Bahan Golongan Obat
.
Paracetamol Obat bebas
1
PGS Zat tambahan
2
Syr simplex Zat tambahan
3

XXI. Perhitungan Dosis :

DOSIS PENYESUAIAN DOSIS


KETERANGAN % DOSIS
MAKSIMAL DOSIS PEMAKAIAN

- - - -
-
-
- - -

XXII. PenimbanganBahan :

Jumlah
No. Nama Bahan Perhitungan E.D Bahan
Ditimbang
Paracetamol 125 mg/ 5ml x 60ml = 1500mg / 3 tab
500mg/tab = 3

PGS 1/ 100 x 60 g = 0.6 g 600 MG

SYR SIMPLEX 20 ml 20 ml

AQUADEST UNTUK PGS 0,6 g x 7 = 4,2 = 4 ml 4,2 ML

AQUADEST 60 ml – ( 1,5 g + 0,6 g + 20 + 4,2 ) 33,7 ml


= 33,7 ml
XXIII. Cara Kerja :
1. Dimasukan pct sebanyak 3 tab ke dalam lumpang, gerus ad halus, tandai sisihkan tandai campuran 1
2. Dimasukan air pgs 4,2 ml, pgs 600mg kedalam lumpang ad mucilago
3. Dimasukan campuran 1 kedalam lumpang digerus ad homogen
4. Dimasukan sir simplex sebanyak 20ml kedalam lumpang gerus ad homogen, diencerkan dengan sedikit
aquadest, gerus ad larut masukan kedalam botol yang sudah di kalibrasi
5. Dimasukan aquadest sampai batas kalibrasi
6. Tutup botol dikocok ad homogen
7. Diberi etiket putih tandai 3 x sehari 1 sendok teh bila perlu
8. Diberi label kocok dahulu
9. Dimasukan kedalam plastic klip
10. Serahkan kepada pasien dan pio

XXIV. Informasi Yang Disampaikan :


E Nama Pasien : Bintang ( 5tahun )
E Aturan Pakai : bila perlu 1 sendok teh maksimum 3 x sehari
E Khasiat Obat : Analgetik ( peeda nyeri ), antipiretikum ( penurun panas )
E Hal apa yang pentinguntukdisampaikankepadapasien: sebelum meminum obat, kocok terlebih
dahulu dan pastikan bahwa obat tidak memisah dan berubah warna, istirahat yang cukup, pola
makan dijaga jangan sampe telat makan dan jangan jajan sembarangan. Jika obat sudah habis
sebaiknya konsultasi kembali kepada dokter untuk mengecek kondisi perkembangan pasien. Untuk
penyimpanan obat di wadah tertutup rapat terhindar dari sinar matahari

Anda mungkin juga menyukai