Anda di halaman 1dari 144

KATA PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tanggal 10
November 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya beserta Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.

Permenegpan & RB dan Permendiknas tersebut mengatur hal-hal yang berkenaan dengan
pengangkatan, penugasan dan pengaturan tugas guru, penilaian dan penetapan angka kredit, kenaikan
pangkat dan jabatan, pembebasan sementara, serta pengangkatan kembali dan pemberhentian dari
jabatan fungsional guru.

Berkaitan dengan kenaikan pangkat untuk jabatan fungsional guru, maka guru wajib mengumpulkan
sejumlah angka kredit tertentu yang dipersyaratkan untuk naik pada jenjang pangkat dan jabatan
setingkat lebih tinggi. Adapun penetapan perolehan angka kredit tersebut dilakukan oleh pejabat yang
berwenang. Untuk dapat memenuhi kriteria kenaikan pangkatnya, maka guru wajib mengajukan
daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) dan bukti fisiknya sesuai peraturan yang berlaku.

Untuk kelancaran pengajuan DUPAK dan bukti fisiknya, maka perlu disusun Petunjuk Teknis
Penyusunan DUPAK dan bukti fisiknya. Tujuan penyusunan Petunjuk Teknis ini adalah memberikan
pedoman bagi guru dalam menyusun, mengajukan DUPAK dan bukti fisiknya untuk kenaikan
jabatan/pangkat dan golongan ruang jabatan fungsional guru, serta dapat mendiseminasikan kepada
guru yang lain.

Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan petunjuk teknis ini kami
mengucapkan terima kasih. Semoga petunjuk teknis ini dapat dijadikan acuan bagi pihak guru dalam
Penyusunan DUPAK dan Bukti Fisiknya.

Bandung,
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat,

Dr. Ir. Dewi Sartika, M.Si


NIP. 196301221986032004
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Dasar Hukum.....................................................................................2
C. Maksud dan Tujuan............................................................................3
D. Ruang Lingkup..................................................................................3

BAB II TUGAS DAN FUNGSI TIM PENETAPAN ANGKA KREDIT


A. Peran dan Fungsi Kepala Sekolah......................................................
B. Peran dan Fungsi Sekretariat Tim Penilai Cabang Dinas......................
C. Peran dan Fungsi Sekretariat Tim Penilai Provinsi............................
D. Peran dan Fungsi Tim Penilai Provinsi..............................................

BAB III MEKANISME PENGUSULAN DUPAK


A. Alur Mekanisme Pengusulan dan Penilaian DUPAK.........................
B. Pengusulan DUPAK Online ..............................................................
C. Penilaian DUPAK Online .................................................................

BAB IV DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT


A. Dokumen Kepegawaian ...................................................................
B. Dokumen DUPAK ............................................................................
1. Pendidikan...................................................................................
2. Pembelajaran/ Bimbingan Dan Tugas Tertentu...........................
3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.................................
4. Penunjang Tugas Guru................................................................

BAB V PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

GLOSARIUM

LAMPIRAN

Lampiran 1 Format Daptar Usul Penetapan Angka Kredit


Lampiran 2 Surat Pernyataan Melaksanakan PBM/PKG
Lampiran 3 Surat Pernyataan Melaksanakan PKB
Lampiran 4 Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan Penunjang Tugas Guru
Lampiran 5 PKG Guru Mata Pelajaran/Guru Kelas
Lampiran 6 PKG Guru Bimbingan dan Konseling
Lampiran 7 PK Tugas Tambahan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai Aparatur Sipil Negara yang memegang jabatan fungsional, guru PNS harus memenuhi
syarat-syarat yang ditentukan untuk kenaikan jabatan, pangkat dan golongan ruang dalam
peningkatan karirnya. Salah satu syarat yang wajib bagi pemegang jabatan fungsional adalah
pemenuhan sejumlah angka kredit tertentu untuk setiap kenaikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Ketentuan terkait dengan jabatan fungsional guru diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) Nomor 16 Tahun
2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Peraturan ini berlaku efektif sejak 1
Januari 2013 dan menggantikan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 84 tahun 1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Sebagai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Permenegpan RB Nomor 16 Tahun 2009,
maka disusunlah Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala BKN Nomor
03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan fungsional
Guru dan angka Kreditnya, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010
tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Rambu-rambu pelaksanaan petunjuk teknis ini mempergunakan 5 (lima) buku pedoman yang
telah disusun oleh Kemendikbud, yaitu:

Buku 1. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Buku 2. Pedoman Penilaian Kinerja Guru

Buku 3. Pedoman Diklat Calon Tim Penilai Angka Kredit Guru

Buku 4. Pedoman Penyusunan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan

Buku 5. Pedoman Penilaian Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.

Petunjuk teknis dan buku pedoman tersebut dimaksudkan untuk menjadi panduan bagi yang
berkepentingan agar ada kesamaan dan kesatuan visi dan pengertian dalam menyusun Daftar Usul
Penetapan Angka Kredit jabatan fungsional bagi guru, yang meliputi, tugas pokok dan
pembagian tugas guru, pengangkatan, penilaian dan penetapan angka kredit, kenaikan pangkat,
pembebasan sementara, pengangkatan kembali, dan pemberhentian dari jabatan guru.

Agar penyusunan dan pengajuan DUPAK dapat terstandar dan tidak memberikan pemahaman
yang berbeda, Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,
perlu menyusun Petunjuk Teknis Penyusunan DUPAK dan Bukti Fisiknya bagi guru sebagai
acuan dalam menyusun Daftar Usul Penetapan Angka Kredit.

C. Dasar Hukum

Dasar Hukum petunjuk teknis penyusunan DUPAK:


1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Nomor 32 Tahun 2013 dan diubah kembali dengan Nomor
13 Tahun 2015;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai
Negeri Sipil;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
No. 03/V/PB/2010, No. 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya;
9. Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyesuaian
Angka Kredit Guru PNS dan Guru Bukan PNS;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

D. Maksud dan Tujuan


Penyusunan Petunjuk Teknis ini untuk memberikan panduan bagi Guru dan Kepala Sekolah
dalam penyusunan DUPAK dan pengusulan kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru pada
tingkat Provinsi Jawa Barat, dengan tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman guru mengenai prosedur kenaikan jabatan/pangkat/golongan
ruang;
2. Meningkatkan pemahaman tentang unsur kegiatan guru yang dinilai angka kreditnya;
3. Meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam penyusunan, pengajuan DUPAK
dan bukti fisiknya; dan
4. Memberikan bekal guru untuk mendiseminasikan prosedur penyusunan DUPAK dan bukti
fisiknya kepada guru yang lain

E. Ruang Lingkup
Penyusunan pengisian Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) bagi Guru dan Kepala
Sekolah SMA, SMK dan SLB golongan III/a s.d IV/a meliputi aspek-aspek:
a. Pendidikan
b. Proses Pembelajaran/Pembimbingan
c. Pengembangan Diri
d. Publikasi Ilmiah/Karya Inovasi
e. Unsur Penunjang Kegiatan Guru

BAB II
TUGAS DAN FUNGSI TIM PENETAPAN ANGKA KREDIT
A.Peran dan Fungsi Kepala Sekolah
1. Membina pengembangan karir Guru
2. Membentuk koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
3. Mensosialisasikan Peraturan Kenaikan pangkat Guru
4. Memvalidasi perkiraan Angka Kredit yang diajukan oleh Guru
5. Menyetujui dan mengusulkan kenaikan pangkat Guru
6. Meneliti ulang kebenaran isinya dan kemudian menandatangani DUPAK dilengkapi bukti
fisiknya
7. Menandatangani surat pernyataan melaksanakan tugas

B. Peran dan Fungsi Sekretariat KCD


1. Membentuk tim verifikasi dan Validasi DUPAK
2. Menerima dan mengadministrasikan usulan penetapan angka kredit
3. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran bukti-bukti fisik DUPAK.
4. Menyerahkan DUPAK Guru ke sekretariat Tim Penilai Dinas Pendidikan Provinsi.

C. Peran dan Fungsi Sekretariat Tim Penilai Dinas Provinsi


1. Menerima, mengadministrasikan dan memeriksa kelengkapan DUPAK dan Bukti Fisiknsya.
2. Medistribusikan DUPAK kepada Tim Penilai.
3. Mendokumentasikan dan mengadminitrasikan hasil Penilaiai Tim Penilai
4. Menyiapkan persidangan penilaian Angka Kredit
5. Menyampaikan PAK kepada Subag Kepegawaian dan Umum

BAB III
MEKANISME PENGUSULAN DUPAK
A.Alur MekanismePengusulan dan Penilaian DUPAK

Mulai

Entry Pengajuan DUPAK


melalui Aplikasi OPAK

Tida
Verifikasi Lengkap
Pengajuan k Kelengka
Tidak pan
Diterima Data

Verifikasi Berkas DUPAK


Disetujui Kepala Sekolah

Verifikasi Berkas DUPAK


KCD

Verifikasi dan Validasi Bukti


Fisik PBM, PKB dan Unsur
Penunjang

Berkas Tidak
Penilaian
Dikembalikan DUPAK

Ya

Penetapan PAK

Selesai

B.Pengusulan DUPAK Online


1. Input DUPAK
a. Proses input DUPAK dilakukan oleh guru sebagai pengusul.
b. Pengusul mengusulkan DUPAK dengan menginput data pada aplikasi OPAK pada alamat
http://opak.disdik.jabarprov.go.id.
c. Pengusul masuk ke dalam aplikasi OPAK dengan menggunakan username yaitu Nomor
Induk Pegawai (NIP) dan password yaitu “11223344” (tanpa tanda kutip).
d. Pengusul menginput Penetapan Angka Kredit (PAK) Terakhir yang telah disesuaikan ke
dalam apalikasi OPAK pada menu Buat DUPAK.
e. Pengusul menambahkan DUPAK pada menu Buat DUPAK. Langkah dalam menambahkan
DUPAK, dengan langkah:
1) Melengkapi biodata pada tab biodata.
2) Menambahkan data pendidikan yang terdiri dari pendidikan terakhir dan pelatihan
prajabatan pada tab pendidikan.
3) Menambahkan data penugasan yang terdiri dari proses pembelajaran/bimbingan dan
tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah pada tab penugasan.
4) Menambahkan data pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif pada tab
PKB.
5) Menambahkan data ijazah yang tidak sesuai, kegiatan yang mendukung tugas guru dan
penghargaan/tanda jasa pada tab penunjang.
6) Melakukan verifikasi nilai akhir yang diusulkan pada tab konfirmasi.
f. Manual book proses penginputan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

2. Verifikasi DUPAK
a. Proses verifikasi DUPAK dilakukan oleh Tim Sekretariat Cabang Dinas.
b. Tim Sekretariat Cabang melakukan verifikasi pada aplikasi OPAK pada alamat
http://opak.disdik.jabarprov.go.id.
c. DUPAK yang telah diusulkan oleh pengusul diverifikasi oleh Tim Sekretariat Cabang Dinas
pada menu Daftar DUPAK.
d. Proses verifikasi oleh Tim Sekretariat Cabang Dinas dilakukan dengan memeriksa antara
berkas yang dibawa oleh pengusul dengan data yang berada di aplikasi OPAK. Verifikasi
dilakukan dengan mencentang setiap komponen yang telah diusulkan pengusul.
e. Manual book proses verifikasi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran .

C. Penilaian DUPAK Online


1. Distribusi DUPAK
a. Distribusi DUPAK dilakukan oleh Tim Sekretariat GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat bertujuan untuk mengirimkan DUPAK ke Tim Penilai.
b. Tim Sekretariat GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melakukan distribusi DUPAK
pada aplikasi OPAK pada alamat http://opak.disdik.jabarprov.go.id.
c. DUPAK didistribusikan oleh Tim Sekretariat GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
pada menu Daftar DUPAK.
d. Proses distribusi oleh Tim Sekretariat GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
dilakukan dengan memilih satu atau lebih DUPAK, dilanjutkan dengan memilih penilai
yang bertanggung jawab untuk menilai DUPAK yang telah dipilih.
e. Manual book proses distribusi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

2. Penilaian DUPAK
a. Proses penilaian DUPAK dilakukan oleh Tim Penilai pada aplikasi OPAK pada alamat
http://opak.disdik.jabarprov.go.id.
b. Jumlah DUPAK yang harus dilakukan proses penilaian oleh Tim Penilai sesuai dengan
hasil distribusi oleh Tim Sekretariat GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
c. Penilaian dilakukan pada menu Daftar DUPAK dan memilih salah satu DUPAK yang akan
dinilai. Langkah dalam proses penilaian, diantaranya:
1) Memeriksa biodata pengusul pada tab biodata.
2) Melakukan verifikasi usulan pada komponen pendidikan dan pelatihan prajabatan pada
tab pendidikan.
3) Melakukan verifikasi usulan pada komponen pembelajaran/bimbingan dan tugas lain
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah pada tab penugasan.
4) Melakukan verifikasi usulan pada komponen pengembangan diri, publikasi ilmiah dan
karya inovatif pada tab PKB.
5) Melakukan verifikasi usulan pada komponen ijazah yang tidak sesuai, kegiatan yang
mendukung tugas guru dan penghargaan/tanda jasa pada tab penunjang.
6) Melakukan verifikasi nilai akhir dari usulan DUPAK pada tab konfirmasi.
d. Manual book proses penilaian secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.

D. Sistematika Dupak Dan Bukti Fisiknya


Dupak dan bukti fisiknya disusun dengan urutan sbb :
1. DUPAK(format sesuai dengan lampiran I Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN
nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010)
2. Surat pernyataan melaksanakan tugas pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu (format
sesuai lampiran II Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN nomor 03/5/PB/2010 dan
nomor 14 tahun 2010)
3. Surat Pernyataan Kepala Sekolah tentang kegiatan melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan (format sesuai lampiran III Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN
nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010)
4. Surat pernyataan melaksanakan penunjang tugas guru (format sesuai lampiran IV Peraturan
Bersama Mendiknas dan Kepala BKN nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010)

Surat pernyataan melaksanakan tugas dijadikan satu dengan bukti fisik melakukan
kegiatan unsur utama dan unsur penunjang masing-masing.

BAB IV
BUKTI FISIK DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
A. Dokumen Kepegawaian
Dokumen Kepegawaian terdiri dari :
1. Surat Pengantar dari pejabat yang berwenang pengusul DUPAK.
2. Fotocopy konversi NIP.
3. Fotocopy surat laporan hasil penilaian PAK bagi yang telah diterbitkan.
4. Fotocopy PAK terakhir.
5. Fotocopy SK jabatan terakhir.
6. Fotocopy SK kenaikan pangkat terakhir.
7. Fotocopy Penyesuaian PAK, jika sudah disesuaikan. Bagi yang belum disesuaikan, agar
melampirkan surat pernyataan belum memiliki penyesuaian PAK.
8. Fotocopy SK Penyesuaian jabatan fungsional guru, jika sudah disesuaikan. Bagi yang belum
disesuaikan, agar melampirkan surat pernyataan belum memiliki SK penyesuaian jabatan
fungsional guru.
9. Fotocopy Ijazah S1, S2, dan/atau S3 berikut Surat Izin Belajar atau SK Tugas Belajar yang
sudah dan/atau akan diperhitungkan angka kreditnya.
10. Bagi yang Tugas Belajar agar melampirkan SK Pembebasan Sementara dari jabatan
fungsional guru dan SK Pengangkatan Kembali setelah selesai tugas belajar.
11. Fotocopy sertifikat pendidik.
12. Penilaian Prestasi Kerja PNS (PPK PNS) dua tahun terakhir minimal bernilai baik

Catatan: Seluruh berkas yang di Foto Copy dilegalisir oleh atasan langsung/kepala Sekolah,
Kecualai Ijazah dan Sertifikat pendidik oleh lembaga yang mengeluarkan.

B. Dokumen DUPAK
1. Pendidikan
a. Mengikuti pendidikan dan memperoleh gelar/ijazah/akta
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
101 a. Doktor (S.3) 1.IJAZAH dilegalisir 200,000
102 b. Doktor (S.3) dari Pasca Sarjana oleh Dekan Fak, 50,000
103 c. Pasca sarjana (S.2) Ketua ST, Dirpoltek, 150,000
104 d. Pasca sarjana (S.2) dari Sarjana Koordinator Kopertis 50,000
105 e. Sarjana (S.1) / Diploma-IV 2.Surat Ijin Belajar/ 100,000
106 f. Sarjana (S.1) dari Sarmud / Tugas belajar 40,000
Diploma-III 3. Akreditasi prodi
107 g. Sarjana (S.1) dari D- minimal B 60,000
II/PGSLA/SGPLB 4.Ijazah dari LN harus
108 h. Sarjana (S.1) dari D- disahkan Dirjen 75,000
I/PGSLTP/SMTA Dikti/Kemenristek
109 i. Sarjana Muda/Diploma III Dikti 60,000
110 j. Sarjana Muda/Diploma-III dari 20,000
Diploma-II/SGPLB
111 k. Sarjana Muda/Diploma-III dari 35,000
Diploma-I/PGSLTP
112 l. Diploma-II/PGSLTA/SGPLB 40,000
113 m. Diploma-II/SGPLB dari 15,000
Diploma-I/PGSLTP
114 n. Diploma-I/PGSLTP 25,000

Kriteria Penilaian Ijazah:


1. Perguruan tinggi terakreditasi BAN PT
2. Ijazah terdaftar dalam portal dikti
3. Bukan pendidikan kelas jauh, kecuali program kerjasama Pemda dengan perguruan tinggi
tertentu dalam rangka penuntasan guru minimal berkualifikasi S1/DIV
4. Pendidikan jarak jauh yang diakui hanya Universitas Terbuka
5. SK/surat izin belajar.
6. SK Tugas belajar dan SK pembebasan sementara
7. SK pengaktifan/pengangkatan kembali
8. Kualifikasi akademik sesuai dengan bidang tugas
9. Terakreditasi ban pt: prodi/jurusan minimal B. nilai akreditasi melalui website BAN PT
dapat diketahui di http://www.ban-pt.or.id apabila di daerah tersebut tidak memiliki
program studi terakreditasi B maka minimal C

b. Mengikuti pelatihan prajabatan bagi guru calon pegawai/program induksi


Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
201 Pelatihan Prajabatan Fungsional bagi Guru  Surat Tanda 3,000
Calon Pegawai Negeri Sipil / Program Induksi Tamat Pelatihan
disahkan oleh
Kepala Sekolah/
Madrasah
 Sertifikat Induksi
disahkan oleh
Kepala Sekolah/
Madrasah

2. Pembelajaran/ Bimbingan Dan Tugas Tertentu

a. Surat pernyataan melaksanakan tugas pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu.


Telah melakukan kegiatan pembelajaran/pembimbingan dan tugas tertentu, sebagai berikut
HASIL PENILAIAN
KINERJA
NO. URAIAN
NILAI KATEGORI
Pembelajaran/Bimbingan dan Tugas Tertentu
A Melaksanakan proses pembelajaran
Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran,
mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis
hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil
penilaian :
1 Tahun
2 Tahun
3 Tahun
B. Melaksanakan proses bimbingan
Merencanakan dan melaksanakan pembimbingan,
mengevaluasi dan menilai hasil bimbingan, menganalisis
hasil bimbingan, melaksanakan tindak lanjut hasil
pembimbingan
1 Tahun
2 Tahun
3 Tahun
C. Melaksanakan proses pembelajaran TIK
Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran,
mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis
hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil
penilaian TIK :
1 Tahun
2 Tahun
3 Tahun
D. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi
sekolah
1. Menjadi Wakil Kepala Sekolah;
 Tahun
 Tahun
 Tahun
2. dst
Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan hasil penilaian kinerja dan bukti fisik
masing-masing, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

.............., .....................
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah

................................................
NIP

b. Sub Unsur Pembelajaran dan Angka Kreditnya


Angka kredit sub unsur pembelajaran dinyatakan dalam Paket, karena setiap tingkat
jabatan/pangkat memiliki angka kredit yang berbeda. Perhitungan angka kredit
berpedoman kepada Pasal 17 Permeneg PAN dan RB Nomor 16 tahuan 2009. Berikut sub
unsur Pembelajaran:
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
301 Merencanakan dan melaksanakan 1. SK PBM dari kepala Paket
pembelajaran, mengevalu-asi dan Sekolah
menilai hasil pembelajaran, 2. Laporan Hasil
menganalisis hasil pembelajaran, Penilaian Kinerja
melaksanakan tindak lanjut hasil Guru (PKG) /
penilaian Penilaian Kinerja
302 Merencanakan dan melaksanakan Bimbingan Konseling Paket
pembimbingan, mengeva-luasi dan (PKBK) lengkap
menilai hasil pembimbingan, meliputi lampiran IA,
menganalisis hasil pembimbingan, IB, IC dan ID
melaksanakan tindak lanjut hasil
pembimbingan
303 a. Menjadi Kepala Sekolah per tahun Paket 75%
304 b. Menjadi Wakil Kepala Sekolah per Paket
tahun 50%
305 c. Menjadi ketua program Paket
keahlian/program studi atau yang 50%
sejenisnya
306 d. Menjadi kepala perpustakaan Paket
50%
307 e. Menjadi kepala laboratorium, Paket
bengkel, unit produksi atau yang 50%
sejenisnya
308 f. Menjadi pembimbing khusus pada Paket
satuan pendidikan yang 5%
menyelenggarakan pendidikan
inklusi, pendidikan terpadu atau yang
sejenisnya.
309 g. Menjadi wali kelas Paket
5%
310 h. Menyusun kurikulum pada satuan Paket
pendidikannya 2%
311 i. Menjadi pengawas penilaian dan Paket
evaluasi terhadap proses dan hasil 2%
belajar
312 j. Membimbing guru pemula dalam Paket
program induksi 5%
313 k. Membimbing siswa dalam kegiatan Paket
ekstrakurikuler 5%/2%
314 l. Menjadi pembimbing pada Paket
penyusunan publikasi ilmiah dan 5%/2%
karya inovatif
315 m. Melaksanakan pembimbingan pada Paket
kelas yang menjadi 5%
tanggungjawabnya (khusus Guru
Kelas)

c. Angka Kredit Pembelajaran/Pembimbingan dan Tugas Tambahan


1) Jenjang jabatan dan angka Kreditnya

JEJANG JABATAN DAN ANGKA KREDITNYA


Pasal 17 Permeneg PAN dan RB No 16/2009
AK AK
AKPK
Jabatan Pangkat dan Golongan AKK K PB/B PEN
B
Tam K
Guru Penata Muda, IIIa 100
Pertama Penata Muda Tk 1, IIIb 150 50 42 3+0 5
Guru Penata, IIIc 200 50 38 3+4 5
Muda Penata Tk 1, IIId 300 100 81 3+6 10
Pembina, IVa 400 100 78 4+8 10
Guru
Pembina Tk 1, IVb 550 150 119 4 + 12 15
Madya
Pembina Utama Muda, IVc 700 150 119 4 + 12 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850 150 116 5 + 14 15
Utama Pembina Utama, IV e 1050 200 155 5 + 20 20

2) Penilaian Kinerja Guru dan Penilaian Kinerja Bimbingan Karier


Angka Kredit per tahun bagi jabatan fungsional guru dipengaruhi oleh kinerja guru dalam
tahun tersebut. Hasil Penilaian Kinerja Guru menetapkan Kinerja guru menjadi 5 kriteria
dan menghasil Nilai Penghargaan Kinerja (NPK) yang menjadi ukuran untuk menetapkan
angka kredit.
KONVERSI NILAI KINERJA
PKG PKBK Skala 100 Katagori NPK
51-56 62-68 91-100 Amat Baik 125%
42-50 52-61 76-90 Baik 100%
34-41 41-50 61-75 Cukup 75%
28-33 34-40 51-60 Sedang 50%
≤27 ≤33 ≤50 Kurang 25%

3) Perhitungan Angka Kredit


AK per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM)* x NPK
4
*)Jam wajib mengajar 24 s/d 40, maka jam mengajarnya 24 s/d 40 = 1, jika JM < 24 dibagi
24, jika JM > 40 dibagi 40

a) Angka Kredit Guru Pertahun


Contoh : 1
Mutiara S.Pd. Guru SMA Negeri 1 Bandung adalah Guru Muda Penata IIIc, pada bulan
Nopember 2018 telah melaksanakan PKG dan mendapat nilai 49. Pada tahuan tersebut
mutiara mengajr 24 JP, maka angka kredit yang diperoleh Mutiara adalah :

Nilai PKG 49
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & 87,50
49
RB No. 16 Tahun 2009 dengan rumus = 100
56
Sebutan dan persentase angka kreditnya sesuai dengan Permenneg PAN & RB Baik
No. 16 Tahun 2009 100%
Perolehan angka kredit (pembelajaran/Bimbingan) 20,25

Ak Pertahun =
( 100−( 3+ 6 )−10 ) ( 2424 ) x 100
4

b) Angka Kredit Guru dengan Tugas Tambahan Mengaurangi JP


Guru yang mendapatkan tugas tambahan yang mengurangi jam Pelajaran yaitu
Wakil Kepala Sekolah, Kepala labratorium/bengkel, Ketua Program Keahlian, dan
Kepala Perpustakaan, memiliki komptensi yang berbeda oleh karenanya dihitung
dengan perhitungan yang berbeda pula. Tabel konversi kinerja guru yang mendapatkan
tugas tambahan adalah sebagai berikut.

Tabel Konversi Kinerja Guru dengan Tugas Tambahan

Guru yang dengan tugas tambahan yang mengurangi Jam pelajaran yaitu Wakil Kepala
Sekolah, Kepala Perpustakaan, Kepala Bengkel /Kepala laboratorium, dan Ketua Program
Keahlian memperoleh angka Kredit 50% dari PK Guru dan 50% dari PK tugas
tambahannya.

Contoh 2:
Supriadi Permana, S.Pd. adalah Guru Madya Pembina IVa, mendapat tugas tambahan
sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Pada tahun 2018 telah melaksanakan
PKG mendapat nilai 49, dan PK Wakil Kepala Sekolah mendapat nilai 19.
Nilai PK GURU untuk:
 Pembelajaran/Bimbingan 49
 Tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah 19
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB No.
16 Tahun 2009 dengan rumus
Nilai PKG
Nilai PKG ( 100)= × 100
Nilai PKG tertinggi
49
 Pembelajaran/Bimbingan ¿ x 100 87,50
56
19
 Tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah = x 100 95,00
20
Sebutan dan persentase angka kreditnya sesuai dengan Permenneg PAN & RB No. 16
Tahun 2009
 Pembelajaran/Bimbingan Baik 100%
 Tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah Amat Baik 125%
Perolehan angka kredit (pembelajaran/Bimbingan) per tahun bagi guru
dengan tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah
26 14,875
(150−( 4+ 12 )−15)( )(100 %)
=( 26
4
)50%
Perolehan angka kredit tugas tambahan per tahun sebagai Wakil Kepala
Sekolah
(150−( 4+ 12 )−15)(125 %) 18,594
=( )50%
4

c) Menghitung angka kredit guru dengan tugas tambahan yang tidak mengurangi jam
pelajaran.

Guru yang mendapat tugas tambahan tetapi tidak mengurangi jam pelajaran ( lampiran II
surat pernyataan melaksanakan PBM ) terdapat dua kategori, yaitu
- Ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah minimal 1 tahun mendapat tambahan Ak 5%
dari Angka Kredit PKG.
- Ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah kurang dari 1 tahun mendapat tambahan Ak
2% dari Angka Kredit PKG.

Contoh 3
Cecep Rudiansyah, SPd. Adalah guru mata pelajaran Matematika dengan jabatan Guru
Madya Pembina Tk1 IVb. Pada tahun 2018 mendapat tugas tambahan sebagai Wali Kelas
kelas XI IPA 3 di sekolahnya. Selain itu sejak bulan Januari – Maret 2018 ditugaskan
menjadi pembimbing OSN. Cecep Rudianaysah, S.Pd. telah melaksanakan PK Guru dan
Mendapat nilai 49. Cecep Rudiyansyah mengajar 26 JP.

Nilai PK GURU untuk:


 Pembelajaran/Bimbingan 49
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB No.
16 Tahun 2009 dengan rumus
Nilai PKG
Nilai PKG ( 100)= × 100
Nilai PKG tertinggi
49
 Pembelajaran/Bimbingan ¿ x 100 87,50
56
Sebutan dan persentase angka kreditnya sesuai dengan Permenneg PAN & RB No. 16
Tahun 2009
 Pembelajaran/Bimbingan Baik 100%
Perolehan angka kredit (pembelajaran/Bimbingan) per tahun bagi guru
dengan tugas tambahan sebagai Wali Kelas dan Pembina OSN
26 29,750
(150−( 4+ 12 )−15)( )(100 %)
=( 26 )
4
Perolehan angka kredit tugas tambahan per tahun :
1. Sebagai Wali Kelas XII IPS 4 = 5% x 29.750 1,487
2. Sebagai Pembina OSN = 2% x 29,750 0,595

Catatan : Tugas tambahan pertahun maksimal 2 kegiatan.

Tabel. Angka Kredit Pertahun


GOLONGAN
KRITERIA
III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D
25.3 37.1
Amat Baik
13.12 11.87 1 24.37 37.18 8 36.25 53.12
20.2 29.7
Baik
10.50 9.50 5 19.50 29.75 5 29.00 42.50
15.1 22.3
Cukup
7.87 7.12 8 14.62 22.31 1 21.75 31.87
10.1 14.8
Sedang
5.25 4.75 2 9.75 14.87 7 14.50 21.25
Kurang 2.62 2.37 5.06 4.87 7.43 7.40 7.25 10.62

3. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

a. Surat Pernyataan Melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


Telah melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, sebagai berikut :
Jumlah Angk Jumla
Satuan Volume a h Keterangan/
No Uraian Kegiatan Tanggal
Hasil Kegiata Kredi Angka bukti fisik
n t Kredit
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Melaksanakan
Pengembangan Diri
a. Diklat Fungsional
b. Kegiatan Kolektif
Guru
Jumlah
2. Melaksanakan
Publikasi Ilmiah
a.
b.
c.
dst…………….
Jumlah
3. Melaksanakan
Karya Inovatif
a.
b.
c.
dst……………..
Jumlah
Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan bukti fisik, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

.............., .........................
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah

................................................
NIP

b. Jumlah angka kredit yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan kenaikan


pangkat

Menurut pasal 17, jumlah minimum angka kredit untuk memenuhi persyaratan kenaikan
pangkat adalah sebagai berikut:
Jumlah angka kredit minimal
dari sub unsur
Sub unsur
Dari pangkat Ke pangkat Sub unsur
publikasi ilmiah
pengembangan
dan atau karya
diri
inovatif
Penata Pertama Guru Pertama golongan 3 (tiga) -
golongan III/a III/b
Guru Pertama Guru Muda golongan 3 (tiga) 4 (empat)
golongan III/b III/c
Guru Muda golongan Guru Muda golongan 3 (tiga) 6 (enam)
III/c III/d
Guru Muda golongan Guru Madya 4 (empat) 8 (delapan)
III/d golongan IV/a
Guru Madya Guru Madya 4 (empat) 12 (duabelas)
golongan IV/a golongan IV/b
Guru Madya Guru Madya 4 (empat) 12 (duabelas)
golongan IV/b golongan IV/c
Guru Madya Guru Utama (* 5 (lima) 14 (empatbelas)
golongan IV/c golongan IV/d
Guru Utama Guru Utama 5 (lima) 20 (duapuluh)
golongan IV/d golongan IV/e
(* bagi guru madya, golongan IV/c, yang akan naik jabatan menjadi guru utama, golongan IV
d, , wajib melaksanakan presentasi ilmiah.

c. Pengembangan Diri

1) Melaksanakan Diklat Fungsional


Pendidikan dan pelatihan fungsional adalah upaya peningkatan kompetensi guru dan/atau
pemantapan wawasan, pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan yang sesuai dengan
profesi guru yang bermanfaat dalam pelaksanaan tugas guru melalui lembaga yang
memiliki izin penyelenggaraan dari instansi yang berwenang.
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
401 1) Lamanya lebih dari 960 jam 1. Laporan 15,000
402 2) Lamanya 641 – 960 jam Pengembangan Diri 9,000
403 3) Lamanya 481 – 640 jam 2. Surat Tugas dari 6,000
404 4) Lamanya 161 – 480 jam atasan langsung. 3,000
405 5) Lamanya 81 – 160 jam 3. Foto Copy Sertifikat 2,000
406 6) Lamanya 30 – 80 jam 1,000

Kerangka Laporan Diklat Fungsional

1) Bagian Awal:
Memuat judul diklat yang diikuti, keterangan tentang kapan waktu pelaksanaan diklat, di mana
kegiatan diklat diselenggarakan, tujuan dari penyelenggaraan diklat, lama waktu pelaksanaan
diklat, surat penugasan, penyelenggara/pelaksana diklat, surat persetujuan dari kepala
Sekolah/madrasah, serta fotokopi sertifikat atau keterangan dari pelaksana diklat.
2) Bagian Isi:
a) Tujuan diklat/pengembangan diri yang dilakukan.
b) Isi materi yang disajikan dalam diklat/pengembangan diri serta uraian kesesuaian dengan
peningkatan keprofesian. guru yang bersangkutan.
c) Tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru peserta diklat/pengembangan
diri berdasarkan hasil dari mengikuti diklat tersebut.
d) Dampak terhadap peningkatan kompetensi guru dalam peningkatan mutu. KBM dan
siswanya.
e) Penutup
3) Bagian Akhir
Lampiran, berupa matrik ringkasan pelaksanaan diklat yang disajikan sebagaimana tabel
berikut:

Mata
Nama
Nama Tempat Jumlah Jam Nama Diklat/
Penyeleng- Dampak*)
Diklat Kegiatan Kegiatan Diklat Fasilitator Kompet
gara Kegiatan
ensi

*) isinya mengenai perubahan prestasi siswa

2) Melaksanakan Kegiatan Kolektif Guru


Kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan
ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru baik di sekolah/madrasah
maupun di luar sekolah/madrasah (seperti KKG/MGMP, KKKS/MKKS, Asosiasi
Profesi lainnya) yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang
bersangkutan
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
407 1. Lokakarya atau kegiatan bersama (seperti 1. Fotokopi surat 0,150
kelompok kerja guru) untuk penyusunan tugas dari kepala
perangkat kurikulum dan atau sekolah/madrasah
pembelajaran 2.Laporan untuk
3. Keikutsertaan pada kegiatan ilmiah setiap kegiatan
(seminar, kologium dan diskusi panel) : yang diikuti yang
408 a. Menjadi pembahas pada kegiatan dibuat oleh guru 0,200
ilmiah yang
409 b. Menjadi peserta pada kegiatan ilmiah bersangkutan 0,100
410 4. Kegiatan kolektif lainnya yang sesuai 0,100
dengan tugas dan kewajiban guru

Kerangka Laporan Kegiatan Kolektif Guru

1) Bagian Awal:
Memuat judul kegiatan yang diikuti, keterangan tentang kapan waktu pelaksanaan, dimana
kegiatan dilaksanakan dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan, lama waktu pelaksanaan kegiatan,
surat penugasan, surat persetujuan dari kepala Sekolah/madrasah, serta fotokopi sertifikat
atau keterangan dari pelaksana kegiatan (jika ada).
Kegiatan kolektif guru yang dilaksanakan di kelompok kerja/musyawarah guru (KKG, MGMP,
KKKS, MKKS), sertifikat diberikan satu kali dalam satu tahun sesuai dengan tahun ajaran di akhir
pelaksanaan pertemuan kegiatan rutin kelompok/ musyawarah kerja guru.
2) Bagian Isi:
a) tujuan kegiatan yang dilakukan;
b) penjelasan isi kegiatan;
c) tindak lanjut yang akan atau telah dilaksanakan oleh guru peserta kegiatan tersebut; dan
d) penutup.
3) Bagian Akhir
Lampiran, yang terdiri dari:
a) makalah (materi) yang disajikan dalam kegiatan pertemuan;
b) matriks ringkasan pelaksanaan kegiatan kolektif yang disajikan sebagaimana tabel
berikut:

Peran Guru
Nama-Nama
(Sebagai
Nama Institusi Tempat Waktu Fasilitator
Peserta/
Kegiatan Penyelanggara Kegiatan Kegiatan /Pemakalah Dampak
Pemalakah/Pe *)
/Pembahas
mbahas

*) Adanya penambahan kompetensi pada guru sendiri maupun adanya perubahan dalam KBM yang
lebih baik dan prestasi siswa.

d.Publikasi Ilmiah
Untuk setiap kenaikan jenjang pangkat/golongan diatur jenis publikasi yang dapat dinilai.
Hal ini diperlukan agar macam publikasi yang diajukan, tidak didominasi oleh jenis
tertentu, misalnya semua publikasi berupa diktat, atau tulisan ilmiah populer.

Ragam jenis publikasi untuk setiap jenjang penilaian adalah sebagai berikut:
Jumlah angka Macam publikasi
kredit dari sub ilmiah yang wajib
Dari pangkat Ke pangkat unsur publikasi ada (minimal satu
ilmiah dan atau publikasi)
Karya Inovatif
Penata Pertama Guru Pertama golongan -- -
golongan III/a III/b
Guru Pertama Guru Muda golongan 4 (empat) -
golongan III/b III/c
Guru Muda Guru Muda golongan 6 (enam) -
golongan III/c III/d
Guru Muda Guru Madya 8 (delapan) Makalah hasil
golongan III/d golongan IV/a penelitian (kode
2.2.e)
Guru Madya Guru Madya 12 (duabelas) Makalah hasil
golongan IV/a golongan IV/b penelitian (kode
2.2.e)
Artikel yang dimuat
di jurnal (2.2.b,
2.2.c atau 2.2.d)
Guru Madya Guru Madya 12 (duabelas) Makalah hasil
golongan IV/b golongan IV/c penelitian (kode
2.2.e)
Artikel yang dimuat
di jurnal (2.2.b,
atau 2.2.c)
Guru Madya Guru Utama (* 14 (empatbelas) Makalah hasil
golongan IV/c golongan IV/d penelitian (kode
2.2.e)
Artikel yang dimuat
di jurnal (2.2.b atau
2.2.c)
Buku pelajaran atau
buku pendidikan
(2.3.a, atau 2.3.c)
Guru Utama Guru Utama 20 (duapuluh) Makalah hasil
golongan IV/d golongan IV/e penelitian (kode
2.2.e) Artikel yang
dimuat di jurnal
(2.2.a, atau, 2.2b)
Buku pelajaran atau
buku pendidikan
(2.3.a, atau 2.3.c)

Keterangan : Untuk setiap kenaikan pangkat/golongan, jumlah publikasi yang berbentuk


diktat, atau karya terjemahan, atau tulisan ilmiah populer, atau paling banyak 3 (tiga) buah,
Buku pedoman guru paling banyak 1 (satu) buah.

1) Persentasi pada forum ilmiah


Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
501 1) Menjadi pemrasaran/nara sumber • Makalah,
pada seminar atau lokakarya ilmiah proceding.
502 2) Menjadi pemrasaran/nara sumber • Dilengkapai bukti 0,200
pada koloqium atau diskusi ilmiah fisik sbb:
1. disahkan oleh kepala 0,200
sekolah dan surat tugas
2. Ada surat undangan
sebagai pembicara dari
panitia pertemuan
ilmiah,
3. ada
keterangan/sertifikat/
piagam
4. Copy daftar hadir
peserta (jika peserta
tingkat kabupaten kota)

2) Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang
pendidikan formal
a) Buku Ber ISBN
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
503 Membuat karya tulis berupa laporan  Buku asli atau foto 4,000
hasil penelitian pada bidang kopi ber ISBN. Jika buku
pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/ foto copy harus ada surat
dipublikasikan dalam bentuk buku ber pernyataan keaslian dari
ISBN dan diedarkan secara nasional atasan langsung.
atau telah lulus dari penilaian BNSP.  Bila diedarkan
secara nasional,
disertakan pernyataan
dari penerbit.
 Bila buku tersebut
telah lulus dari penilaian
dari BSNP.

Contoh Sistematika Buku Hasil Penelitian


Bagian Awal
Terdiri dari: halaman judul, pengantar, daftar isi, daftar tabel (bila ada), daftar tabel (bila ada),
daftar gambar (bila ada)
Bagian Isi
Bagian isi buku hasil penelitian mengacu dari laporan penelitiannya, pada umunya terdiri
dari:
- Bab I Pendahuluan (judul bab boleh diambil dari topik penelitian) atau ditulis ulang dari
Bab I laporan penelitiannya.
- Bab II Kajian Teori (ditulis ulang dari bab II laporan penelitiannya)
- Bab III Metodologi Penelitian (ditulis ulang dari bab III laporan penelitian)
- Bab IV Hasil Penelitian (ditulis ulang dari laporan hasil penelitian)
- Bab V Catatan Penutup (bisa berisi simpulan dan saran)
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN

b) Jurnal
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
504 Membuat karya tulis berupa • Jurnal ilmiah asli atau foto 3,000
laporan hasil penelitian pada copy, menunjukkan adanya
bidang pendidikan di sekolahnya, nomor ISSN, tanggal terbitan,
diterbitkan/ dipublikasikan dalam susunan dewan redaksi dan
majalah/jurnal ilmiah tingkat
nasional yang terakreditasi. editor (mitra bestari).
505 Membuat karya tulis berupa • Bila jurnal tersebut dinyatakan 2,000
laporan hasil penelitian pada telah terakreditasi, harus
bidang pendidikan di sekolahnya, disertai dengan keterangan
diterbitkan/ dipublikasikan dalam akreditasi untuk tingkat
majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional.
provinsi. • Jika jurnal tersebut terbit
506 Membuat karya tulis berupa secara online harus di print out 1,000
laporan hasil penelitian pada dan juga harus menunjukan
bidang pendidikan di sekolahnya, adanya nomor ISSN, tanggal
diterbitkan/ dipublikasikan dalam terbitan, susunan dewan
majalah ilmiah tingkat kabupaten/ redaksi dan editor (mitra
kota. bestari), dan disahkan yang
menerbitkan jurnal atau atasan
langsung

Jurnal ilmiah adalah terbitan berkala ilmiah yang dikeluarkan oleh:


- Institusi/lembaga Pendidikan tetapi bukan sekolah,
- Dinas Pendidikan,
- Perguruan Tinggi,
- Asosiasi Profesi Guru/Pendidikan, MGMP, KKG minimal tingkat Kabupaten/Kota dan
atau
- Pihak swasta yang bekerjasama dengan isntitusi/lembaga pendidikan atau dinas
pendidikan, atau asosiasi profesi guru.
- Tidak diterbitkan oleh Yayasan, LSM, perorangan tanpa kerjasama dengan institusi
Lembaga Pendidikan atau dinas Pendidikan, atau asosiasi profesi.
- Jika jurnal ilmiah tersebut terbit secara online harus diterbitkan oleh Lembaga yang
kredibel dan di terbitkan biasanya oleh perguruan tinggi.
- Jurnal online harus jelas dan Webside resmi juga harus jelas URL nya.

Syarat Jurnal yang Baik


- Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).
- Jurnal diterbitkan secara berkala (maksimal 4 kali/tahun).
- Mentaati etika publikasi halaman pada website (online).
- Isi yang terkandung di dalamnya adalah data dan informasi yang bersifat ilmiah, baik
sebagai hasil penelitian maupun ide/gagasan.
- Memiliki dewan redaksi yang lengkap.
- Bagian dari lembaga pendidikan (perguruan tinggi) atau Asosiasi Profesi.
- Setiap terbit terdiri dari 9 – 15 Artikel
- Mempunyai reviewer/mitra bebestari yang berkapasitas

c) Penelitian Tindakan Kelas


Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
507 Membuat karya tulis berupa 1.Laporan penelitian disertai 4,000
laporan hasil penelitian pada berita acara seminar
bidang pendidikan di 2.Berita acara berisi keterangan
sekolahnya, diseminarkan di tentang, waktu, tempat, peserta,
sekolahnya, disimpan di notulen seminar, dan dilengkapi
perpustakaan. dengan daftar hadir peserta.
3.Ditandatangani oleh pantia
seminar/ kepala sekolah yang
ditempati seminar
4.Peserta seminar minimal 15
guru yang berasal dari minimal
3 sekolah yang setingkat.
(khusus SILN, remote area, dan
kekhususan sekolah misalnya
SLB/PAUD hanya cukup di
sekolah sendiri)
5.Sekali seminar maksimal 5 PTK
dari orang yang berbeda

Rambu-Rambu PTK
• PTK minimal 2 siklus 1 siklus minimal 2 kali pertemuan.
• Tindakan tidak boleh berubah dari siklus satu ke siklus dua, dst.
• Materi boleh berubah dari siklus ke siklus tapi jika tidak berubah, ya boleh.
• Pada BAB hasil dan pembahasan harus ada analisis dengan teori/konsep yang telah
dituliskan dlm BAB II. Tidak sekedar bagan/tabel, tetapi harus terjawab apa, mengapa,
bagaimana

Sistematika PTK
- Bagian Awal : halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar; daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, lampiran, dan abstrak.
- Bagian Isi :
 Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan
Masalah ,Tujuan ,dan Kemanfaatan Hasil Penelitian
 Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
 Bab Metode Penelitian
 Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta
 Bab Simpulan dan Saran-Saran.
 Bagian Penunjang : daftar pustaka dan lampiran yang selengkap-lengkapnya

d) Tinjauan Ilmiah dan Best Pratice


Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
508 Membuat makalah berupa 1. Makalah asli / foto kopi dengan 2,000
tinjauan ilmiah dalam bidang pernyataan keaslian dari kepala
pendidikan formal dan sekolah yang disertai tanda
pembelajaran pada satuan tangan kepala sekolah dan cap
pendidikannya, tidak sekolah.
diterbitkan, disimpan di 2. Tanda tangan Kepala
perpustakaan. Perpustakaan beserta Cap
(disimpan di perpustakaan)
3. Makalah Tinjauan ilmiah bukan
artikel ringkasan PTK

Kerangka Tinjauan Ilmiah

Bagian Awal
halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar dan lampiran, serta ahstrak atau ringkasan.
Bagian Isi
- Bab Pendahuluan , Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, Manfaat
- Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
- Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di satuan pendidikannya.
Yang sangat perlu disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan penulis terkait
dengan upaya pemecahan masalah
- Bab Simpulan.
Bagian Penunjang
Daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang data yang dipakai untuk menunjang
tinjauan atau gagasan ilmiah.

Kerangka Best Practice


Bagian Awal
Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar label,
daftar gambar, dan Lampiran; serta abstraksi atau ringkasan.
Bagian Isi
Umumnya terdiri dari beberapa bab, yakni:
 Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan
Masalah, Tujuan, dan Manfaat.
 Bab Kajian/Tinjauan Pustaka
 Bab Pembahasan Masalah yang didukung data berasal dari satuan pendidikannya. Cara
pemecahan masalah yang menguraikan langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan
masalah, termasuk hambatan hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci. (Hal
yang sangat perlu disajikan, pada bab ini, adalah keaslian, kejelasan ide/gagasan, dan
kecemerlangan ide terkait dengan upaya pemecahan masalah di sekolah/Madrasahnya. Uraian
ini merupakan inti tulisan Best Practice.
 Bab Simpulan.
 Bagian Penunjang:
 Memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang digunakan dalam melakukan tinjauan atau
gagasan ilmiah.

e) Tulisan Ilmiah Populer


Tulisan yang dipublikasikan di media masa (koran, majalah, Media online yang
mempunyai alamat website resmi).
Berisi pengetahuan, ide, gagasan pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan
pada satuan pendidikan penulis bertugas.
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
509 Membuat Artikel Ilmiah Populer di 1. Tulisan dari media masa 2,000
bidang pendidikan formal dan yang memuat karya ilmiah
pembelajaran pada satuan penulis, dengan pengesahan
pendidikannya dimuat di media masa dari kepala sekolah.
tingkat nasional Pada guntingan media masa itu
510 Membuat Artikel Ilmiah Populer di harus jelas nama media masa 1,500
bidang pendidikan formal dan serta tanggal terbitnya.
pembelajaran pada satuan 2. Bila berupa foto copy harus
pendidikannya dimuat di media masa ada pernyataan dari kepala
tingkat provinsi (koran daerah). sekolah yang menyatakan
keaslian
3. Jika tulisan atau karya guru
dimuat dalam media massa
online maka harus di print out
bukti fisiknya lengkap dengan
menunjukkan bukti nama
media yang memuat, terbitan
tanggal dan harus di cetak dari
halaman website resmi koran
yang bersangkutan.
f) Jurnal Non Penelitian
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
511 Membuat Artikel Ilmiah dalam • Jurnal ilmiah asli atau foto 2,000
bidang pendidikan formal dan copy, menunjukkan adanya
pembelajaran satuan nomor ISSN, tanggal terbitan,
pendidikannya dan dimuat di susunan dewan redaksi dan
jurnal tingkat nasional yang editor (mitra bestari).
terakreditasi • Bila jurnal tersebut dinyatakan
512 Membuat Artikel Ilmiah dalam telah terakreditasi, harus disertai 1,500
bidang pendidikan formal dan dengan keterangan akreditasi
pembelajaran satuan untuk tingkat nasional.
pendidikannya dan dimuat di • Jika jurnal tersebut terbit secara
jurnal tingkat nasional yang tidak online harus di print out dan
terakreditasi/ tingkat propvinsi. juga harus menunjukan adanya
513 Membuat Artikel Ilmiah dalam nomor ISSN, tanggal terbitan, 1,000
bidang pendidikan formal dan susunan dewan redaksi dan
pembelajaran satuan editor (mitra bestari), dan
pendidikannya dan dimuat di disahkan yang menerbitkan
jurnal tingkat lokal (kabupaten/ jurnal atau atasan langsung
kota/sekolah/ madrasah dstnya).

g) Buku Pelajaran
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
514 Buku pelajaran yang lolos penilaian 1. Buku asli/foto copy 6,000
oleh BSNP menunjukkan nama penulis,
515 Buku pelajaran yang dicetak oleh nama penerbit, tahun 3,000
penerbit dan ber-ISBN diterbitkan, dan keterangan-
516 Buku pelajaran dicetak oleh keterangan lain yang 1,000
penerbit tetapi belum ber-ISBN. diperlukan
2. Jika buku foto copy harus ada
pernyataan keaslian dari
atasan langsung

h) Modul dan Diktat


Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
517 a) Digunakan di tingkat Provinsi Modul/Diktat disahkan oleh 1,500
dengan pengesahan dari Dinas kepala sekolah/madrasah.
Pendidikan Provinsi. Bila ada tambahan pengesahan
518 b) Digunakan di tingkat dari kepala dinas pendidikan 1,000
kota/kabupaten dengan pengesahan kab/kota,maka modul/diktat
dari Dinas Pendidikan Kota/ diakui tingkat kab/kota
Kabupaten. Bila ada tambahan pengesahan
519 c) Digunakan di tingkat dari kepala dinas pendidikan 0,500
sekolah/madrasah setempat propinsi ,maka modul/diktat
diakui tingkat propinsi
Kerangka Isi Modul
Materi pada modul disusun dan disajikan sedemikian rupa agar siswa secara mandiri dapat
memahami materi yang disajikan.
Modul umumnya terdiri dari:
1. Petunjuk siswa
2. Isi materi bahasan (uraian dan contoh)
3. Lembar kerja siswa
4. Evaluasi
5. Kunci jawaban evaluasi

Kerangka Isi Diktat


Bagian Pendahuluan
1. Daftar isi
2. Penjelasan tujuan diktat pelajaran
Bagian Isi
1. Judul bab atau topik isi bahasan
2. Penjelasan tujuan bab
3. Uraian isi pelajaran
4. Penjelasan teori
5. Sajian contoh
6. Soal latihan
Bagian penunjang
Daftar Pustaka

i)Buku Pendidikan
Buku Pendidikan isinya tidak hanya untuk siswa dapat berupa informasi
pengetahuan dalam bidang pendidikan
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
520 Buku dalam bidang pendidikan buku asli yang secara jelas 3,000
dicetak oleh penerbit dan ber-ISBN. menunjukkan nama penulis
521 Buku dalam bidang pendidikan secara jelas menunjukkan nama 1,500
dicetak oleh penerbit tetapi belum penerbit, tahun diterbitkan, serta
ber-ISBN. keterangan-keterangan lain

j) Karya Terjemahan
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
522 Membuat karya hasil terjemahan  Buku asli yang menunjukkan 1,000
yang dinyatakan oleh kepala nama buku yang
sekolah/madrasah tiap karya. diterjemahkan, nama penulis,
cover, dan daftar isi buku
aslinya
 surat pernyataan dari kepala
sekolah/madrasah yang
menjelaskan perlunya karya
terjemahan untuk menunjang
proses belajar mengajar
k) Buku Pedoman Guru
Buku pedoman guru berisi rencana kerja guru dalam setahun mendatang, dapat dipakai oleh
Kepala Sekolah untuk mengevaluasi kinerja guru yang bersangkutan
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
523 Membuat buku pedoman Pedoman Kerja Guru yang menunjukkan 1,500
guru nama penulis dan tahun rencana kerja,
bukan merupakan pedoman pembelajaran
saja.
Dilengkapi dengan pernyataan keaslian
dari kepala sekolah yang disertai tanda
tangan kepala sekolah dan cap sekolah.

Setiap Periode Kenaikan Pangkat yang dinilai hanya 1 buku Pedoman Guru.

Nilai Angka Kredit Bersama sama


Nilai angka kredit untuk kegiatan publikasi ilmiah dan atau karya inovatif yang dilakukan
secara bersama oleh beberapa guru, di berikan angka kredit sebagai berikut:
Jumlah guru Pembagian angka kredit
yang melakukan
Penulis utama Penulis Penulis Penulis
kegiatan
pembantu I pembantu II pembantu III
2 orang 60% 40% - -
3 orang 50% 25% 25% -
4 orang 40% 20% 20% 20%

Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 (tiga) orang. Bila jumlah penulis pembantu lebih
dari 3 (tiga) orang, maka penulis pembantu nomor urut ke empat dan seterusnya tidak dapat
memperoleh angka kredit.

e. Karya Inovatif
Jenis Karya Inovatif dapat dikelompokan menjadi :
1) menemukan teknologi tetap guna
2) menemukan/mencip-takan karya seni
3) membuat/memodifi-kasi alat pelajaran
4) mengikuti pengembangan penyusunan standar . pedoman, soal dan sejenisnya

1) Menemukan Teknologi Tepat guna


Teknologi tepat guna yang selanjutnya disebut karya sains/teknologi adalah karya hasil
rancangan/ pengembangan/percoba-an sains dan/atau teknologi yang dibuat atau
dihasilkan dengan menggunakan bahan, sistem atau metodologi tertentu yang manfaatnya
cukup mendukung praktik kehidupan masyarakat dan/atau dunia pendidikan sehari-hari.
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
601 1) Kategori Kompleks  Laporan cara pembuatan dan 4,000
602 2) Kategori Sederhana penggunaan alat/mesin , dilengkapi dengan 2,000
gambar/foto karya teknologi tersebut dan
lain-lain yang dianggap perlu.
 Laporan cara pembuatan dan
penggunaan media pembelajaran/bahan
ajar interaktif berbasis komputer ,
dilengkapi dengan hasil pembuatan media
pembelajaran/bahan ajar tersebut dalam
cakram padat (compact disk/CD).
 Laporan hasil eksperimen/percobaan
sains/teknologi, dilengkapi dengan uraian
persiapan, pelaksanaan dan hasil
eksperimen/ percobaan, dan foto saat
melakukan eksperimen.
 Laporan Hasil Pengembangan
Metodologi Pembelajaran/Penilaian,
Berupa Makalah/ Buku Uraian Metodologi
Pembelajaran/ Penilaian, metodologi yang
dikembangkan bersifat inovasi, sudah
diujicobakan/diguna-kan di sekolah, ada
bukti uji coba/penggunaan berupa foto

2) Menemukan/Menciptakan Karya Seni


Menemukan/menciptaan karya seni adalah proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan
manusia yang diekspresikan secara estetik dalam berbagai bentuk seperti rupa, gerak,
bunyi, dan kata yang mampu memberi makna transendental, baik spriritual maupun
intelektual bagi manusia dan kemanusiaan.

Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK


603 1) Kategori Kompleks - Bukti fisik dapat disertakan langsung 4,000
604 2) Kategori Sederhana - bukti fisik tidak dapat disertakan 2,000
langsung
Karya seni dengan bukti fisik yang dapat disertakan langsung:
a) Karya sastra à dikirm karya sastranya (buku kumpulan cerpen, naskah cerpen di media masa dll)
b) Karya seni musik/film/seni rupa ukuran kecil à dikirim:
- Laporan proses penciptaan dan publikasi
- Hasil Karya yang telah dibuat
- Surat pernyataan kepemilikan, keaslian, dan belum pernah diusulkan untuk kenaikan
pangkat sebelumnya
- Surat keterangan telah dipamerkan/ dipertunjukkan/ dipublikasikan/direkam dan
diedarkan secara luas di tingkat kecamatan/kabupaten/kota atau
provinsi/nasional/internasional

Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung:


a) Laporan proses penciptaan dan publikasi
b) Rekaman tayangan (foto atau video)
c) Lembar pernyataan kepemilikan, keaslian, dan belum pernah diusulkan untuk kenaikan
pangkat sebelumnya dari kepala sekolah/ madrasah
d) Surat keterangan telah dipamerkan/ dipertunjukkan/ dipublikasikan/direkam dan diedarkan
secara luas di tingkat kecamatan/kabupaten/kota atau provinsi/nasional/internasional, atau
e) Surat pengakuan sebagai karya seni dari masyarakat berupa kliping resensi dari media
massa cetak nasional (ber-ISSN), rekomendasi dari dewan kesenian daerah/organisasi
profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kecamatan/ kabupaten/kota

Jenis-Jenis Karya Seni :


Seni sastra:
• Setiap judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang
diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas
• Setiap judul buku kumpulan minimal 10 cerpen, buku kumpulan minimal 20 puisi,
diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas
• Untuk cerpen dan puisi dapat berupa satuan karya yang sudah diterbitkan pada media
masa dengan jumlah cerpen atau puisi yang dinilai adalah setiap 10 cerpen atau setiap 20
puisi
• Semua karya pada buku kumpulan karya sastra adalah karya guru yang bersangkutan dan
bukan terjemahan.

Seni Desain Komunikasi Visual


• Setiap judul film/sinetron/wayang atau judul company profile berdurasi minimal 15
menit, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 5 baliho/poster seni yang berbeda, ukuran minimal 3x5 meter, dipasang
di tempat umum dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 20 poster/ pamflet/ brosur seni yang berbeda, ukuran kecil, dicetak
berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat

Seni Musik
• Setiap 5 judul lagu yang telah direkam oleh instansi/perusahaan rekaman tertentu atau
setiap 5 judul lagu yang telah dipublikasikan secara luas dan diakui oleh
masyarakat/pihak berwenang (dinas, dewan kesenian, asosiasi seni dan sejenisnya)
• Setiap 10 naskah aransemen lagu yang telah diedarkan secara luas dan diakui masyarakat
atau bila berupa buku telah diterbitkan dan ber-ISBN

Seni Busana
Setiap 10 kreasi busana yang berbeda, diperagakan, dan diakui oleh masyarakat.

Seni Rupa
 Setiap 5 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, dipamerkan dan diakui oleh
masyarakat.
 Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda, dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh
masyarakat
 Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara
luas dan diakui oleh masyarakat.

3) Membuat /Memodifikasi Alat Pelajaran


Alat pelajaran adalah alat yang digunakan untuk membantu kelancaran proses pembelajaran/
bimbingan pada khususnya dan proses pendidikan di sekolah pada umumnya. Alat pelajaran =
media pelajaran.
Alat Pelajaran meliputi :
 Alat bantu presentasi (contoh: papan tulis inovatif, proyektor sederhana dan sejenisnya)
 Alat bantu olahraga (contoh: alat bantu loncat tinggi, alat bantu senam dan sejenisnya)
 Alat bantu praktik (contoh: alat penepat pengeboran (jig), alat penjepit (fixtures), panel
listrik, adjustable power suply dan sejenisnya)
 Alat lain yang membantu kelancaran proses pembelajaran/bimbingan atau pendidikan
di sekolah.
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
605 a) Kategori Kompleks  Laporan tertulis tentang cara pembuatan 2,000
606 b) Kategori Sederhana dan penggunaan alat pelajaran yang 1,000
dilengkapi dengan gambar/foto alat
pelajaran tersebut dan lain-lain yang
dianggap perlu.
 Lembar Pengesahan/Pernyataan dari
Kepala Sekolah bahwa alat pelajaran
tersebut dipergunakan di sekolah

4) Membuat /Memodifikasi Alat Peraga


Alat peraga adalah alat yang digunakan untuk memperjelas konsep/ teori/ cara kerja tertentu
yang dipergunakan dalam proses pembelajaran atau bimbingan.
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
607 a) Kategori Kompleks  Laporan tertulis tentang cara pembuatan 2,000
608 b) Kategori Sederhana dan penggunaan alat peraga yang 1,000
dilengkapi dengan gambar/foto alat
peraga tersebut dan lain-lain yang
dianggap perlu.
 Lembar Pengesahan/Pernyataan dari
Kepala Sekolah bahwa alat peraga
tersebut dipergunakan di sekolah

Kriteria Alat Peraga


 Poster/gambar = berjumlah minimal 3 poster
 Alat permainan pendidikan = berjumlah 1-2 set
 Model = berjumlah minimal 2 set
 Benda potongan = minimal ukuran PxLxT=20x10x10 cm
 Film/video = durasi minimal 15 menit
 Animasi komputer = durasi 5 menit

5) Membuat /Memodifikasi Alat Praktikum


Alat praktikum adalah alat yang digunakan untuk praktikum sains, teknik, bahasa, ilmu sosial,
humaniora dan keilmuan lainnya.
Jenis alat praktikum :
 Alat praktikum sains (fisika, kimia, biologi)
 Alat praktikum teknik (mesin, listrik, sipill, bahasa, ilmu sosial, humaniora dan
lainnya.
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
609 1) Kategori Kompleks  Laporan tertulis tentang cara pembuatan 4,000
610 2) Kategori Sederhana dan penggunaan alat praktikum yang 2,000
dilengkapi dengan gambar/foto alat
praktikum tersebut dan lain-lain yang
dianggap perlu.
 Lembar Pengesahan/Pernyataan dari
Kepala Sekolah bahwa alat praktikum
tersebut dipergunakan di sekolah
Kriteria alat praktikum :
 Alat praktikum sains = minimal ukuran PxLxT = s.d. 40 x 20 x 20 cm persegi,
jumlah minimal 2 set
 Alat praktikum teknik = minimal ukuran PxLxT = s.d. 40 x 20 x 20 cm persegi,
jumlah minimal 2 set
 Alat praktikum bahasa, ilmu sosial, humaniora dan lainnya = durasi pemakaian
minimal 30 menit, minimal 1 set.

Format Laporan Alat praktikum/pelajaran/peraga


 Halaman judul
 Halaman pengesahan oleh kepala sekolah.
 Halaman pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran ini benar-benar asli hasil
karyanya.
 Kata pengantar pembuat.
 Daftar isi laporan
 Daftar gambar
 Nama Alat
 Tujuan
 Manfaat
 Rancangan/desain alat dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta
daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan).
 Prosedur pembuatan alat (dilengkapi dengan foto pembuatan
 Penggunaan alat di sekolah (dilengkapi dengan foto penggunaan).

6) Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal dan Sejenisnya


Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
611 1) Mengikuti Kegiatan • Laporan tertulis tentang cara 1,000
Penyusunan Standa/Pedoman/ pembuatan dan penggunaan alat
Soal dan sejenisnya pada praktikum yang dilengkapi dengan
tingkat nasional. gambar/foto alat praktikum tersebut
612 2) Mengikuti Kegiatan dan lain-lain yang dianggap perlu. 1,000
Penyusunan • Lembar Pengesahan/Pernyataan
Standar/Pedoman/ Soal dan dari Kepala Sekolah bahwa alat
sejenisnya pada tingkat praktikum tersebut dipergunakan di
provinsi. sekolah

Laporan Hasil Pengembangan Metodologi Pembelajaran/Penilaian


1. Berupa Makalah/Buku Uraian Metodologi Pembelajaran/ Penilaian
2. Metodologi yang dikembangkan bersifat inovasi (pengembangan dari yang sudah ada atau
hal baru)
3. Sudah diujicobakan/digunakan di sekolah
4. Ada bukti uji coba/penggunaan berupa foto
5. Disyahkan oleh kepala sekolah

Format Laporan Pembuatan Alat Pelajaran/Peraga/Praktikum


• Halaman judul
• Halaman pengesahan oleh kepala sekolah.
• Halaman pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran ini benar-benar asli hasil karyanya.
• Kata pengantar pembuat.
• Daftar isi laporan
• Daftar gambar
• Nama Alat
• Tujuan
• Manfaat
• Rancangan/desain alat dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar
dan foto alat dan bahan yang digunakan).
• Prosedur pembuatan alat (dilengkapi dengan foto pembuatan
• Penggunaan alat di sekolah (dilengkapi dengan foto penggunaan).

4. Melaksanakan Penunjang Tugas Guru


a. Surat Pernyataan Kepala Sekolah Melaksanakan Kegiatan Penunjang
Telah melakukan kegiatan penunjang tugas guru, sebagai berikut :
Jumlah Jumlah
Satuan Angka Keterangan/
No Uraian Kegiatan Tanggal Volume Angka
Hasil Kredit bukti fisik
Kegiatan Kredit
1 2 3 4 5 6 7 8
1.

2.
dst

Jumlah
Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan bukti fisik, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya. .............., .........................
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah
................................................
NIP
b.Memperolah Ijazah tidak sesuai dengan Bidang yang diampu

Kode Unsur Penunjang Bukti Fisik AK


701 a. Doktor (S.3) 1. IJAZAH dilegalisir oleh Dekan 15,000
702 b. Doktor (S.3) dari Pasca Sarjana Fak, Ketua ST, Dirpoltek, Koord 5,000
703 c. Pasca sarjana (S.2) Kopertis 10,000
704 d. Pasca sarjana (S.2) dari Sarjana 2. Surat Izin Belajar/ Tugas Belajar 5,000
705 e. Sarjana (S.1) / Diploma-IV 3. PT terakriditasi min B 5,000
4. Ijazah LN hrs disahkan Dirjen
Dikti/Kemenristek Dikti

c. Melaksanakan Kegiatan yang Mendukung Tugas Guru


Ko Unsur Penunjang Bukti Fisik AK
de
706 a. Membimbing siswa dalam praktik 1. Surat Tugas dari 0,170
kerja nyata / praktik industri / Kepsek/Madrasah
ekstrakurikuler dan yang 2. Laporan hasil membimbing siswa
sejenisnya 3. Kriteria:
- Sesuai dengan spesialisasi
keahlian/ kependidikannya
- Siswa yg dibimbing adalah siswa
dari sekolah/madrasahs tempat
guru bertugas
b. Sebagai pengawas ujian penilaian
dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat :
707 1) Sekolah SK dari Kepsek/Madrasah 0,080
708 2) Nasional SK dari Kepsek/Madrasah 0,080
c. Menjadi anggota organisasi 1.SK, fotocopy Kartu Anggota,
profesi, sebagai: 2.Surat Pernyataan dari Ketua bahwa
709 1) Pengurus Aktif ybs aktif sbg pengurus/anggota 1,000
710 2) Anggota Aktif 3.Kriteria: anggotanya adalah yang 0,750
memiliki profesi/keahlian yang
sama, bersifat nasional/regional dan
diakui oleh pemerintah/Kemdikbud
d. Menjadi anggota kegiatan
kepramukaan, sebagai:
711 1) Pengurus Aktif SK Pengurus 1,000
712 2) Anggota Aktif Foto copy kartu anggota 0,750
713 e. Menjadi Tim Penilai Angka 1. Sertifikat Tim Penilai 0,040
Kredit yang di tandatangani oleh
Mendikbud
2.Fotocopy SK Tim Penilai
3.Surat Keterangan Pejabat yang
berwenang, dari Sekretaris Tim
Penilai yang menerangkan jumlah
DUPAK yg dinilai selama kurun
waktu tertentu
4.Kriteria: sekurang-kurangnya telah 1
tahun sebagai Tim Penilai.
714 f. Menjadi tutor/pelatih/instruktur 1. Surat Tugas, 0,040
(per 2 jam pelajaran) 2. Fotocopy jadwal Kegiatan
3. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
4. Kriteria:
- Sesuai dengan bidang
keahliannya
- Kegiatan diselenggarakan oleh
pemerintah/yayasan/organisasi/le
mbaga donor yang diakui
pemerintah

d. Memperoleh Penghargaan/Tanda Jasa


Kode Unsur Penunjang Bukti Fisik AK
a. Memperoleh penghargaan/tanda
jasa Satya Lancana Karya Satya
715 1) 30 (tiga puluh) tahun Sertifikat/Piagam 3,000
716 2) 20 (dua puluh) tahun Sertifikat/Piagam 2,000
717 3) 10 (sepuluh) tahun Sertifikat/Piagam 1,000
718 b. Memperoleh penghargaan/tanda 1. Sertifikat/Piagam 1,000
jasa 2. Kriteria:
- Penghargaan atas prestasi
dalam pengabdiannya secara
terus menerus dan
berkesinambungan dalam
waktu yang relatif lama
kepada nusa bangsa dan
negara di bidang
pendidikan/kemanusiaan
/kebudayaan
- Guru yg mendapat
penghargaan Guru
Berprestasi Tk Nasional
diberikan AK tambahan
untuk KJ/KP

BAB V
PENUTUP

Petunjuk Teknis ini memberikan informasi tentang cara menyusun Daftar Usul Penetapan
Angka Kredit (DUPAK) dan angka kreditnya, serta bukti fisik yang harus dipenuhi. Dasar hukum
diambil dari Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dan Permendiknas
Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Petunjuk teknis ini, diharapkan para guru secara individual maupun kelompok dapat menyusun
DUPAK, yang sudah terinci sedemikian rupa sehingga para guru diharapkan tidak akan menemui
kesulitan dalam kenaikan pangkat dan jabatan fungsional.
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Suhardjono, Azis Hoesein, dkk. (1996). Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang
Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Widyaiswara. Jakarta: Depdikbud, Dikdasmen.

Suhardjono. (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Makalah pada Diklat Pengembangan Profesi bagi
Jabatan Fungsional Guru, Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Suhardjono. (2005). Menilai KTI Guru, Makalah pada Peningkatan Mutu Guru di Makasar. Jakarta
tahun 2005.

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Suhardjono. (2009). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah/Madrasah. Malang:
Cakrawala Indonesia LP3 Universitas Negeri Malang.

Sulipan. (2009). Teknik Mudah Menulis Karya Ilmiah.Bandung: Tantiarama.

Supardi. (2004). Menyusun Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta:
Direktorat Tenaga Kependidikan, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan
Nasional.

Supardi. (2005). Penelitian Tindakan Kelas, Bahan Diklat Penelitian Tindakan Kelas bagi Dosen
LPTK. Jakarta : Ditjen Dikti.

..............., (2016) Penilaia Kegiatan pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guna Mendukung


Pengembangan Profesi Guru Pembelajar ( Buku 5), Jakarta :Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Guru dan tenaga Kependidikan.

................., (2016) Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru


Pembelajar ( Buku 5), Jakarta :Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan
tenaga Kependidikan.
GLOTSARIUM

1. Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
2. Guru dengan tugas tambahan adalah guru yang ditugaskan sebagai kepala
sekolah/madrasah, wakil kepala sekolah/madrasah, kepala perpustakaan
sekolah/madrasah, kepala laboratorium/bengkel sekolah/madrasah, atau ketua
program keahlian/program studi.
3. Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan guru dalam menyusun rencana
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bermutu, menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun dan melaksaqnakan program
perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik.
4. Kegiatan bimbingan adalah kegiatan guru dalam menyusun rencana bimbingan,
melaksanakan bimbingan, mengevaluasi proses dan hasil bimbingan, serta
melakukan perbaikan tindak lanjut bimbingan dengan memanfaatkan hasil
evaluasi.
5. Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup,
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik.
6. Angka Kredit adalah Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai
butuir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang guru dalam rangka
pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya.
7. Tim Penilai Jabatan fungsional guru adalah Tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh
pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dan bertugas untuk menilai
prestasi kinerja guru.
8. Penilaian kinerja guru adalah penilaian tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam
rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya.
9. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan kompetensi
guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk
meningkatkan profesionalismenya.
10. Pendidikan dan pelatihan fungsional adalah upaya peningkatan kompetensi guru
dan atau pemantapan wawasan, pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan yang
sesuai dengan profesi guru yang bermanfaat dalam pelaksanaan tugas guru melalui
lembaga yang memiliki izin penyelenggaraan dari instansi yang berwenang.
11. Pengembangan Diri adalah upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar
memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau
kebijakan pendidikan nasional serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau seni.
12. Publikasi Ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada
masyarakat.
13. Karya Inovatif adalah karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan teknologi,
dan /atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau masyarakat.
LAMPIRAN

Lampiran 1 Format Daftar Usul Penetapan Angka Kredit

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT


JABATAN FUNGSIONAL GURU

MASA PENILAIAN
................ sampai dengan ................

NAMA : ..........................................................
NIP : .........................................................
PANGKAT, GOL., Tmt. : .........................................................
JABATAN, Tmt. : .........................................................
UNIT KERJA : .........................................................

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
2019
NO KETERANGAN PERORANGAN

1 Nama            
2 NIP            
3 NUPTK        
4 Nomor Seri Kartu Pegawai  

5 Tempat dan Tanggal Lahir  

6 Jenis Kelamin            

7 Pendidikan yang diperhitungkan Angka Kreditnya    

8 Pangkat/Golongan Ruang/TMT    

9 Jabatan            
Lama
10 Masa Kerja Golongan
Baru
11 Jenis Guru          
12 Unit Kerja            

Yang Menyerahkan Yang Menerima Berkas Berkas usulan telah diverifikasi


*)
an. Sekolah/Madrasah/UPTD Kecamatan *) an. Sekretariat Tim Penilai Kabupaten/Kota
Tanggal Penerimaan

Nomor Agenda :
___________________________________ ___________________________________

UNSUR/SUB UNSUR/BUTIR YANG DINILAI KODE ANGKA JUMLAH USULAN HASIL TIM PENILAI
NO.
SK MENPAN&RB NO. 16 TAHUN 2009 PER 1 JANUARI 2013 KOMP KREDIT F A.K. X f I II
I. UNSUR UTAMA
A. PENDIDIKAN
1. MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN MEMPEROLEH GELAR/
IJAZAH/AKTA
a. Doktor (S.3) 101 200,000
b. Doktor (S.3) dari Pasca Sarjana 102 50,000
c. Pasca sarjana (S.2) 103 150,000
d. Pasca sarjana (S.2) dari Sarjana 104 50,000
e. Sarjana (S.1) / Diploma-IV 105 100,000
f. Sarjana (S.1) dari Sarmud / Diploma-III 106 40,000
g. Sarjana (S.1) dari D-II/PGSLA/SGPLB 107 60,000
h. Sarjana (S.1) dari D-I/PGSLTP/SMTA 108 75,000
i. Sarjana Muda/Diploma III 109 60,000
j. Sarjana Muda/Diploma-III dari Diploma-II/SGPLB 110 20,000
k. Sarjana Muda/Diploma-III dari Diploma-I/PGSLTP 111 35,000
l. Diploma-II/PGSLTA/SGPLB 112 40,000
m. Diploma-II/SGPLB dari Diploma-I/PGSLTP 113 15,000
n. Diploma-I/PGSLTP 114 25,000
JUMLAH MENGIKUTI PENDIDIKAN & MEMPEROLEH
GEKAR/IJAZAH/AKTA
2. MENGIKUTI PELATIHAN PRAJABATAN 201 3,000
Pelatihan Prajabatan Fungsional bagi Guru Calon Pegawai
Negeri Sipil / Program Induksi
JUMLAH MENGIKUTI PELATIHAN PRAJABATAN
B. PEMBELAJARAN/BIMBINGAN DAN TUGAS
TERTENTU
1. MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN
Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevalu- 301 PAKET
asi dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil
pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian
2. MELAKSANAKAN PROSES BIMBINGAN
Merencanakan dan melaksanakan pembimbingan, mengeva- 302 PAKET
luasi dan menilai hasil pembimbingan, menganalisis hasil
pembimbingan, melaksanakan tindak lanjut hasil
pembimbingan
3. MELAKSANAKAN TUGAS LAIN YANG RELEVAN
DENGAN FUNGSI SEKOLAH / MADRASAH.
a. Menjadi Kepala Sekolah/Madrasah per tahun 303 PAKET
b. Menjadi Wakil Kepala Sekolah/Madrasah per tahun 304 PAKET
3 Menjadi ketua program keahlian/program studi atau yang 305 PAKET
sejenisnya
d. Menjadi kepala perpustakaan 306 PAKET
e. Menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi atau 307 PAKET
yang sejenisnya
f. Menjadi pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang 308 PAKET
menyelenggarakan pendidikan inklusi, pendidikan terpadu
atau yang sejenisnya.
g. Menjadi wali kelas 309 PAKET

h. Menyusun kurikulum pada satuan pendidikannya 310 PAKET


i. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses 311 PAKET
dan hasil belajar
j. Membimbing guru pemula dalam program induksi 312 PAKET*)
k. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler 313 PAKET
l. Menjadi pembimbing pada penyusunan publikasi ilmiah 314 PAKET
dan karya inovatif
m. Melaksanakan pembimbingan pada kelas yang menjadi 315 PAKET
tanggungjawabnya (khusus Guru Kelas)
JUMLAH PEMBELAJARAN/BIMBINGAN DAN TUGAS TERTENTU

JUMLAH
UNSUR/SUB UNSUR/BUTIR YANG DINILAI KODE ANGKA HASIL TIM PENILAI
NO. USULAN
SK MENPAN&RB NO. 16 TAHUN 2009 PER 1 JANUARI 2013 KOMP KREDIT
F A.K. X f I II
C. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
1. MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN DIRI
a. Mengikuti diklat fungsional :
1) Lamanya lebih dari 960 jam 401 15,000
2) Lamanya 641 – 960 jam 402 9,000
3) Lamanya 481 – 640 jam 403 6,000
4) Lamanya 161 – 480 jam 404 3,000
5) Lamanya 81 – 160 jam 405 2,000
6) Lamanya 30 – 80 jam 406 1,000
b. Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi
dan/atau keprofesian guru :
1) Lokakarya atau kegiatan bersama (seperti kelompok 407 0,150
kerja guru) untuk penyusunan perangkat kurikulum
dan atau pembelajaran
2) Keikutsertaan pada kegiatan ilmiah (seminar, kologium
dan diskusi panel) :
a) Menjadi pembahas pada kegiatan ilmiah 408 0,200
b) Menjadi peserta pada kegiatan ilmiah 409 0,100
3) Kegiatan kolektif lainnya yang sesuai dengan tugas 410 0,100
dan kewajiban guru
JUMLAH MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN DIRI
2. MELAKSANAKAN PUBLIKASI ILMIAH
a. Presentasi pada forum ilmiah
1) Menjadi pemrasaran/nara sumber pada seminar atau 501 0,200
lokakarya ilmiah
2) Menjadi pemrasaran/nara sumber pada koloqium atau 502 0,200
diskusi ilmiah
b. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau
gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal
1) Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian 503 4,000
pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/
dipublikasikan dalam bentuk buku ber ISBN dan
diedarkan secara nasional atau telah lulus dari
penilaian BNSP.
2) Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian 504 3,000
pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/
dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat
nasional yang terakreditasi.
3) Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian 505 2,000
pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/
dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat
provinsi.
4) Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian 506 1,000
pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/
dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat
kabupaten/ kota.
5) Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian 507 4,000
pada bidang pendidikan di sekolahnya, diseminarkan
di sekolahnya, disimpan di perpustakaan.
6) Membuat makalah berupa tinjauan ilmiah dalam 508 2,000
bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya, tidak diterbitkan, disimpan di
perpustakaan.
UNSUR/SUB UNSUR/BUTIR YANG DINILAI KODE ANGKA JUMLAH USULAN HASIL TIM PENILAI
NO.
SK MENPAN&RB NO. 16 TAHUN 2009 PER 1 JANUARI 2013 KOMP KREDIT F A.K. X f I II
7) Membuat Tulisan Ilmiah Populer di bidang
pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan
pendidikannya.
a) Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang 509 2,000
pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya dimuat di media masa
tingkat nasional
b) Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang 510 1,500
pendidikan formal dan pembelajaran pada
satuan pendidikannya dimuat di media masa
tingkat provinsi (koran daerah).
8) Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan
formal dan pembelajaran pada satuan
pendidikannya
a) Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang 511 2,000
pendidikan formal dan pembelajaran satuan
pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat
nasional yang terakreditasi
b) Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang 512 1,500
pendidikan formal dan pembelajaran satuan
pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat
nasional yang tidak terakreditasi/ tingkat
propvinsi.
c) Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan 513 1,000
formal dan pembelajaran satuan pendidikannya
dan dimuat di jurnal tingkat lokal (kabupaten/
kota/sekolah/ madrasah dstnya).
c. Melaksanakan publikasi buku teks pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman Guru:
1) Membuat buku pelajaran per tingkat/buku
pendidikan per judul:
a) Buku pelajaran yang lolos penilaian oleh BSNP 514 6,000
b) Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit dan 515 3,000
ber-ISBN
c) Buku pelajaran dicetak oleh penerbit tetapi 516 1,000
belum ber-ISBN.
2) Membuat modul/diktat pembelajaran per semester:
a) Digunakan di tingkat Provinsi dengan 517 1,500
pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi.
b) Digunakan di tingkat kota/kabupaten dengan 518 1,000
pengesahan dari Dinas Pendidikan Kota/
Kabupaten.
c) Digunakan di tingkat sekolah/madrasah setempat 519 0,500
3) Membuat buku dalam bidang pendidikan:
a) Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh 520 3,000
penerbit dan ber-ISBN.
b) Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh 521 1,500
penerbit tetapi belum ber-ISBN.
4) Membuat karya hasil terjemahan yang dinyatakan 522 1,000
oleh kepala sekolah/madrasah tiap karya.
5) Membuat buku pedoman guru 523 1,500
JUMLAH MELAKSANAKAN PUBLIKASI ILMIAH
3. MELAKSANAKAN KARYA INOVATIF
a) Menemukan teknologi tepatguna
1) Kategori Kompleks 601 4,000
2) Kategori Sederhana 602 2,000
b) Menemukan / menciptakan karya seni
1) Kategori Kompleks 603 4,000
2) Kategori Sederhana 604 2,000
c) Membuat/modifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum:
1) Membuat alat pelajaran:
UNSUR/SUB UNSUR/BUTIR YANG DINILAI KODE ANGKA JUMLAH USULAN HASIL TIM PENILAI
NO.
SK MENPAN&RB NO. 16 TAHUN 2009 PER 1 JANUARI 2013 KOMP KREDIT F A.K. X f I II
a) Kategori Kompleks 605 2,000
b) Kategori Sederhana 606 1,000
2) Membuat alat peraga:
a) Kategori Kompleks 607 2,000
b) Kategori Sederhana 608 1,000
3) Membuat alat praktikum:
1) Kategori Kompleks 609 4,000
2) Kategori Sederhana 610 2,000
d) Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar,
Pedoman, Soal dan sejenisnya
1) Mengikuti Kegiatan Penyusunan Standa/Pedoman/ 611 1,000
Soal dan sejenisnya pada tingkat nasional.
2) Mengikuti Kegiatan Penyusunan Standar/Pedoman/ 612 1,000
Soal dan sejenisnya pada tingkat provinsi.
JUMLAH MELAKSANAKAN KARYA INOVATIF
JUMLAH UNSUR UTAMA
II. UNSUR PENUNJANG
1. MEMPEROLEH GELAR/ IJAZAH YANG TIDAK SESUAI
DENGAN BIDANG YANG DIAMPUNYA
a. Doktor (S.3) 701 15,000
b. Doktor (S.3) dari Pasca Sarjana 702 5,000
c. Pasca sarjana (S.2) 703 10,000
d. Pasca sarjana (S.2) dari Sarjana 704 5,000
e. Sarjana (S.1) / Diploma-IV 705 5,000
2. MELAKSANAKAN KEGIATAN YANG MENDUKUNG
TUGAS GURU
a. Membimbing siswa dalam praktik kerja nyata / praktik 706 0,170
industri / ekstrakurikuler dan yang sejenisnya
b. Sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi
terhadap proses dan hasil belajar tingkat :
1) Sekolah 707 0,080
2) Nasional 708 0,080
c. Menjadi anggota organisasi profesi, sebagai:
1) Pengurus Aktif 709 1,000
2) Anggota Aktif 710 0,750
d. Menjadi anggota kegiatan kepramukaan, sebagai:
1) Pengurus Aktif 711 1,000
2) Anggota Aktif 712 0,750
e. Menjadi Tim Penilai Angka Kredit 713 0,040
f. Menjadi tutor/pelatih/instruktur (per 2 jam pelajaran) 714 0,040
3. PEROLEHAN PENGHARGAAN/TANDA JASA
a. Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satya Lancana
Karya Satya
1) 30 (tiga puluh) tahun 715 3,000
2) 20 (dua puluh) tahun 716 2,000
3) 10 (sepuluh) tahun 717 1,000
b. Memperoleh penghargaan/tanda jasa 718 1,000
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN PENUNJANG
REKAPITULASI JUMLAH NILAI USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

UNSUR/SUB UNSUR LAMA JUMLAH JUMLAH


N Apelan USULA
O N

I UNSUR UTAMA

A. PENDIDIKAN

1. PENDIDIKAN SEKOLAH

2. DIKLAT PRAJABATAN

B. PBM/PRAKTEK DAN TUGAS


TERTENTU

C. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
1. PENGEMBANGAN DIRI

2. PUBLIKASI ILMIAH

3. KARYA INOVATIF

JUMLAH UNSUR UTAMA

II UNSUR PENUNJANG

Ijazah Tidak Sesuai

Pendukung Tugas Guru

Memperoleh Penghargaan

JUMLAH UNSUR PENUNJANG

JUMLAH UNSUR UTAMA DAN PENUNJANG

Catatan : ........................,..............................
Kepala Kantor Cabang Dinas Wilayah .......
Provinsi Jawa Barat,

Drs. H. MUHAMAD SURYASA, M.M.Pd.

NIP :

Catatan Anggota Tim Penilai : ..............................................., ...............................


Tim Penilai I,

Pangkat : .................................................................
NIP : .................................................................

..............................................., ...............................
Tim Penilai II,

Pangkat : .................................................................
NIP : .................................................................

Catatan Ketua Tim Penilai : ..............................................., ...............................


Ketua Tim Penilai,

Pangkat : .................................................................
NIP : .................................................................
Lampiran 2 Surat Pernyataan Melaksanakan PBM/PKG

CONTOH : LAMPIRAN II : PERATURAN BERSAMA


SURAT PERNYATAAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN
MELAKSANAKAN TUGAS PEMBELAJARAN/ KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
BIMBINGAN DAN TUGAS TERTENTU NOMOR :
NOMOR :
TANGGAL :
SURAT PERNYATAAN
MELAKSANAKAN TUGAS PEMBELAJARAN/BIMBINGAN DAN TUGAS TERTENTU
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
NUPTK :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit Kerja :
Menyatakan bahwa :
Nama :
NIP :
NUPTK :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit Kerja :

Telah melakukan kegiatan pembelajaran/pembimbingan dan tugas tertentu, sebagai berikut :


HASIL PENILAIAN
KINERJA
NO. URAIAN
NILAI KATEGORI
Pembelajaran/Bimbingan dan Tugas Tertentu
A Melaksanakan proses pembelajaran
Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil
pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil
penilaian :
1 Tahun
2 Tahun
3 Tahun
B. Melaksanakan proses bimbingan
Merencanakan dan melaksanakan pembimbingan, mengevaluasi dan menilai hasil
bimbingan, menganalisis hasil bimbingan, melaksanakan tindak lanjut hasil
pembimbingan
1 Tahun
2 Tahun
3 Tahun
Melaksanakan proses pembelajaran TIK
Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil
pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil
C.
penilaian TIK :
1 Tahun
2 Tahun
3 Tahun
D. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah *)
1. Menjadi Wakil Kepala Sekolah;
 Tahun
 Tahun
 Tahun
2. dst
Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan hasil penilaian kinerja dan bukti fisik masing-
masing, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.............., .........................
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah

................................................
NIP
*) dipilih dari kegiatan berikut:
1. menjadi kepala sekolah/madrasah
2. menjadi wakil kepala sekolah/madrasah
3. menjadi ketua program keahlian/program studi atau yang sejenisnya
4. menjadi kepala perpustakaan
5. menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi atau yang sejenisnya
6. menjadi pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan inklusi, pendidikan terpadu atau yang sejenisnya
7. menjadi wali kelas
8. menyusun kurikulum pada satuan pendidikannya
9. menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
10. membimbing guru pemula dalam program induksi
11. membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
12. menjadi pembimbing pada penyusunan publikasi ilmiah dan karya inovatif
13. melaksanakan pembimbingan pada kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus
Guru Kelas).
Lampiran 3 Surat Pernyataan Melaksanakan PKB

CONTOH : LAMPIRAN III : PERATURAN BERSAMA


SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN
KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
BERKELANJUTAN NOMOR :
NOMOR :
TANGGAL :
SURAT PERNYATAAN
MELAKSANAKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
NIP :
NUPTK :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit Kerja :
Menyatakan bahwa :
Nama :
NIP :
NUPTK :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit Kerja :

Telah melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, sebagai berikut :


Jumlah Jumlah
Satuan Angka Keterangan/
No Uraian Kegiatan Tanggal Volume Angka
Hasil Kredit bukti fisik
Kegiatan Kredit
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Melaksanakan
Pengembangan Diri

Jumlah
2. Melaksanakan Publikasi
Ilmiah
a.
b.
c.

Jumlah
3. Melaksanakan Karya
Inovatif
a.
b.
c.

Jumlah

Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan bukti fisik, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
.............., .........................
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah

................................................
NIP
Lampiran 4 Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan Penunjang Tugas Guru

CONTOH : LAMPIRAN IV : PERATURAN BERSAMA


SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN
KEGIATAN PENUNJANG TUGAS GURU KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR :
NOMOR :
TANGGAL :

SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS GURU

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
NIP :
NUPTK :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit Kerja :

Menyatakan bahwa :
Nama :
NIP :
NUPTK :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit Kerja :

Telah melakukan kegiatan penunjang tugas guru, sebagai berikut :

Jumlah Jumlah
Satuan Angka Keterangan/
No Uraian Kegiatan Tanggal Volume Angka
Hasil Kredit bukti fisik
Kegiatan Kredit
1 2 3 4 5 6 7 8
1.

2.

3.
Dst.

Jumlah

Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan bukti fisik, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

.............., .........................
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah

................................................
NIP
Lampiran 5 PKG Guru Mata Pelajaran
PENILAAN KINERJA GURU

LAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA


GURU MATA PELAJARAN/KELAS

NAMA :

NIP :

UNIT KERJA :

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
TAHUN .......
LAPORAN DAN EVALUASI
PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN

Nama Guru :
NIP / Nomor Seri Karpeg :
Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
NUPTK / NRG :
Nama Sekolah dan Alamat :

Tanggal Mulai Bekerja di Sekolah ini :


Periode Penilaian :

PERSETUJUAN
(Persetujuan ini hanya ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan memahami semua aspek
yang ditulis/dilaporkan dalam format penilaian ini dan menyatakan setuju

Nama Guru : Nama Penilai :

Tanda Tangan: ......................................................... Tanda Tangan: .........................................................

Tanggal :
REKAP HASIL
PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN
a. Nama : ………………………………………..................................................
NIP : ………………………………………..................................................
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………/………….................................................
Pangkat/Jabatan/Golongan : ………………………………/………......................../.......................
TMT sebagai guru : ………………………………………..................................................
Masa Kerja : ……………… Tahun ……………… Bulan
Jenis Kelamin :L/P
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………/…..................................................
Program Keahlian yang diampu : ………………………………………..................................................
b. Nama Instansi/Sekolah : ………………………………………..................................................
Telp / Fax : ………………………………………../................................................
Kelurahan : ………………………………………..................................................
Kecamatan : ………………………………………..................................................
Kabupaten/kota : ………………………………………..................................................
Provinsi : ………………………………………..................................................

Periode penilaian Tahun


……………………….......... sampai ……………………..........
(tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun) ……………..

NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
NO KOMPETENSI NILAI *)
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik,
12.
dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
13.
mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4

…………………, ………………..………………..

Guru yang Dinilai Penilai Kepala Sekolah

( _________________ ) ( _________________ ) ( _________________ )

PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT


PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN

a. Nama : ..............................................................................................................................................
NIP : ..............................................................................................................................................
Tempat/Tanggal Lahir : ......................................./.....................................................................................................
Pangkat/Jabatan/Golongan : ........................................................../................................................../..............................
TMT sebagai guru : ..............................................................................................................................................
Masa Kerja : ..............................................................................................................................................
Jenis Kelamin : ..............................................................................................................................................
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ............................................................... /.............................................................................
Program Keahlian yang diampu : ..............................................................................................................................................
b. Nama Instansi/Sekolah : ..............................................................................................................................................
Telp / Fax : ..............................................................................................................................................
Kelurahan : ..............................................................................................................................................
Kecamatan : ..............................................................................................................................................
Kabupaten/kota : ..............................................................................................................................................
Provinsi : ..............................................................................................................................................

Nilai PK GURU untuk:


 Pembelajaran/Bimbingan
 Tugas tambahan sebagai ..............................
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dengan
rumus
Nilai PKG
Nilai PKG ( 100)= × 100
Nilai PKG tertinggi
 Pembelajaran/Bimbingan
 Tugas tambahan sebagai ..............................
Sebutan dan persentase angka kreditnya sesuai dengan Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009
 Pembelajaran/Bimbingan Sebutan:
 Tugas tambahan sebagai .............................. Sebutan:
Perolehan angka kredit (pembelajaran/Bimbingan) per tahun bagi guru dengan tugas
tambahan sebagai ...........................
( AKK-AKPKB-AKP) x ( JM/JWM ) x NPK
Angka kredit satu tahun= = . .. . .. .. .
4
Perolehan angka kredit tugas tambahan per tahun sebagai ...........................

..................., .........................................

Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah

_____________________ _____________________ _____________________


NIP NIP NIP

Kompetensi 1 : Mengenal Karakteristik Peserta Didik


Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................

Sebelum Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Diisi dengan fakta/data hasil wawancara “sebelum pengamatan”

Tindak lanjut yang diperlukan:


Selama Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Diisi dengan fakta/data hasil “pengamatan”

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Setelah Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru

Diisi dengan fakta/data hasil wawancara “setelah pengamatan”

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Pemantauan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)
Diisi dengan fakta/data hasil “pemantauan”

Kompetensi 1 : Mengenal Karakteristik Peserta Didik


Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap
peserta didik di kelasnya.
0 1 2
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam 0 1 2
kegiatan pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan
belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan 0 1 2
fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku
peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak 0 1 2
merugikan peserta didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi
kekurangan peserta didik.
0 1 2
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik
tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga
peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan,
0 1 2
diolok‐olok, minder, dsb)
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang


mendidik
Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................
Sebelum Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Setelah Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru
Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik


Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan
belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan
0 1 2
aktivitas yang bervariasi.
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan
aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat
0 1 2
pemahaman tersebut.
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas
yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda 0 1 2
dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi
kemauan belajar peserta didik.
0 1 2
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait
satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran 0 1 2
maupun proses belajar peserta didik.
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang
memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan
menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran
0 1 2
berikutnya.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum
Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................

Sebelum Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Setelah Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum


Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. 0 1 2
2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan
silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik 0 1 2
dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran.
0 1 2
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan
tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat 0 1 2
dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan
sehari‐hari peserta didik.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 4 : Kegiatan pembelajaran yang mendidik
Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................

Sebelum Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Setelah Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Kompetensi 4 : Kegiatan pembelajaran yang mendidik


Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti
0 1 2
tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk 0 1 2
menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar 0 1 2
peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik
sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata
kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui
terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju
0 1 2
dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan
tentang jawaban yg benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi
kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan 0 1 2
sehari‐hari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi
dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan
0 1 2
mempertahankan perhatian peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau
sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta 0 1 2
dapat termanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas.
0 1 2
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan 0 1 2
peserta didik lain.
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik.
Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah 0 1 2
mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi
sebelumnya.
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual
(termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta 0 1 2
didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi

Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................

Sebelum Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Setelah Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Pemantauan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)

Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi


Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk
penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui 0 1 2
tingkat kemajuan masing‐masing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan 0 1 2
kecakapan dan pola belajar masing‐masing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran
untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir 0 1 2
kritis peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses
pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap 0 1 2
individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat,
minat, potensi, dan kesulitan belajar masingmasing peserta 0 1 2
didik.
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik
sesuai dengan cara belajarnya masingmasing.
0 1 2
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta
didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan 0 1 2
informasi yang disampaikan.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik


Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................

Sebelum Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:
Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Setelah Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik


Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman
dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan
pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk
0 1 2
menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua
pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi,
kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi
0 1 2
pertanyaan/tanggapan tersebut.
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar,
dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, 0 1 2
tanpa mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.
0 1 2
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap
semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang
dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta
0 1 2
didik.
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik
dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk 0 1 2
menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 7 : Penilaian dan evaluasi


Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................
Sebelum Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Setelah Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru
Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Kompetensi 7 : Penilaian dan evaluasi


Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang 0 1 2
tertulis dalam RPP.
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis
penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah,
dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta
didik, tentang tingkat
0 1 2
pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan
dipelajari.
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi
topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan
dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan
0 1 2
remedial dan pengayaan.
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan
merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran
selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal 0 1 2
pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan
sebagainya.
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan
0 1 2
rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional Indonesia
Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................

Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Pemantauan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)

Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional Indonesia
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐prinsip
Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga 0 1 2
Indonesia.
2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan
dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang 0 1 2
ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat
sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing‐masing.
0 1 2
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa
Indonesia.
0 1 2
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman
bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
0 1 2
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................

Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:


Pemantauan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)

Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan


Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan,
dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan 0 1 2
teman sejawat.
2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk
mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya 0 1 2
dan memberikan masukan.
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan
bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua
peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi
0 1 2
aktif dalam proses pembelajaran.
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta
didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk 0 1 2
berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. 0 1 2
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................

Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:
Tindak lanjut yang diperlukan:

Pemantauan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)

Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat 0 1 2
waktu. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru
mengaktifkan siswa dengan melakukan hal‐hal produktif
terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau
guru lain untuk mengawasi kelas.
2. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua
kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan 0 1 2
persetujuan pengelola sekolah.
3. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan
memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri
kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses
0 1 2
pembelajaran di kelas.
4. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non‐
pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang 0 1 2
ditetapkan.
5. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk
kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
0 1 2
6. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah
dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap 0 1 2
nama baik sekolah.
7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. 0 1 2
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.


Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Sosial (Pengamatan dan Pemantauan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................

Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Pemantauan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)

Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.


Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil,
memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐ 0 1 2
masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat
(bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua 0 1 2
diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak
membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu
(misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah
0 1 2
yang sama dengan guru).
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua


peserta didik, dan masyarakat.
Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Sosial (Pemantauan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................

Pemantauan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)

Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua


peserta didik, dan masyarakat.
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan,
dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam
pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang
0 1 2
tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran
yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat 0 1 2
memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat,
berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan 0 1 2
dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Profesional (Pengamatan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................
Sebelum Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak Lanjut Yang Diperlukan

Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi
dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk
mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, 0 1 2
melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan
memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
0 1 2
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan
yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi
0 1 2
pembelajaran.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif


Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Profesional (Pemantauan)

Nama Guru : ..................................................................................................................


Nama Penilai : ..................................................................................................................

Pemantauan

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)

Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif


Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan
didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
0 1 2
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari
teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai 0 1 2
bukti yang menggambarkan kinerjanya.
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk
mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
0 1 2
Berkelanjutan (PKB).
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam
perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak 0 1 2
lanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, 0 1 2
mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan
aktif dalam melaksanakan PKB.
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan
pelaksanaan PKB.
0 1 2
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

PERIVIKASI PENSKORAN
Pemantauan (Sebelum dan sesudah Pengamatan/selama pemantauan)

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

a. ..........................................................................................................................................
b. ..........................................................................................................................................
c. ..........................................................................................................................................
d. ..........................................................................................................................................
e.

Hasil Pengamatan

Tanggal
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

1. ..........................................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................................
5. ..........................................................................................................................................
6.
Kompetensi 1 : Mengenal Karekter Peserta Didik
Bukti Ter Skor
NO Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik
0 1 2
belajar setiap peserta didik di kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik
mendapatkan kesempatan yang sama untuk
0 1 2
berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk
memberikan kesempatan belajar yang sama
0 1 2
pada semua peserta didik dengan kelainan
fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab
penyimpangan perilaku peserta didik untuk
0 1 2
mencegah agar perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi
0 1 2
dan mengatasi kekurangan peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan
kelemahan fisik tertentu agar dapat
mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga 0 1 2
peserta didik tersebut tidak termarginalkan
(tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb)
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 2 : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan)


Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk menguasai materi pembelajaran
sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui 0 1 2
pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas
yang bervariasi.
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman
peserta didik terhadap materi pembelajaran
tertentu dan menyesuaikan aktivitas 0 1 2
pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut.
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan
kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang
0 1 2
sesuai maupun yang berbeda dengan rencana,
terkait keberhasilan pembelajaran.
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk
0 1 2
memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran
yang saling terkait satu sama lain, dengan
0 1 2
memperhatikan tujuan pembelajaran maupun
proses belajar peserta didik.
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang 0 1 2
belum/kurang memahami materi pembelajaran
yang diajarkan dan menggunakannya untuk
memperbaiki rancangan pembelajaran
berikutnya.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum


Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai
0 1 2
dengan kurikulum.
2. Guru merancang rencana pembelajaran
yang sesuai dengan silabus untuk
membahas materi ajar tertentu agar 0 1 2
peserta didik dapat mencapai kompetensi
dasar yang ditetapkan.
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran
dengan memperhatikan tujuan 0 1 2
pembelajaran.
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a)
sesuai dengan tujuan pembelajaran, b)
tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia
dan tingkat kemampuan belajar peserta 0 1 2
didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e)
sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐
hari peserta didik.
Total Skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 4 : Kegiatan pembelajaran yang mendidik
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara
lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut 0 1 2
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang
tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang
bertujuan untuk membantu proses belajar peserta
0 1 2
didik, bukan untuk menguji sehingga membuat
peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya
materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat 0 1 2
kemampuan belajar peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta
didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan
semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi.
Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu 0 1 2
peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan
jawaban tersebut, sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yg benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks 0 1 2
kehidupan sehari‐hari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara
bervariasi dengan waktu yang cukup untuk
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia 0 1 2
dan tingkat kemampuan belajar dan
mempertahankan perhatian peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa
mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya
0 1 2
sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran
0 1 2
yang dirancang dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan 0 1 2
berinteraksi dengan peserta didik lain.
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk membantu
proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru
0 1 2
menambah informasi baru setelah mengevaluasi
pemahaman peserta didik terhadap materi
sebelumnya.
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau
audio‐visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan
0 1 2
motivasi belajar peserta didik dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
Total Skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2
; 50% < x ≤ 75% = 3;75% < x ≤ 100% = 4

Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi


Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan
segala bentuk penilaian terhadap setiap
0 1 2
peserta didik untuk mengetahui tingkat
kemajuan masing‐masing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang mendorong peserta didik
0 1 2
untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan
pola belajar masing‐masing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran untuk memunculkan daya
0 1 2
kreativitas dan kemampuan berfikir kritis
peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik
dalam proses pembelajaran dengan
0 1 2
memberikan perhatian kepada setiap
individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar 0 1 2
tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan
belajar masingmasing peserta didik.
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada
peserta didik sesuai dengan cara belajarnya 0 1 2
masingmasing.
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi
dengan peserta didik dan mendorongnya
0 1 2
untuk memahami dan menggunakan
informasi yang disampaikan.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik i


Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk
mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi
peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan 0 1 2
terbuka yang menuntut peserta didik untuk
menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan
semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik,
tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan 0 1 2
untuk membantu atau mengklarifikasi
pertanyaan/tanggapan tersebut.
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik
secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan
pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
0 1 2
mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang 0 1 2
dapat menumbuhkan kerja sama yang baik
antarpeserta didik.
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian
terhadap semua jawaban peserta didik baik yang
benar maupun yang dianggap salah untuk
0 1 2
mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan
peserta didik dan meresponnya secara lengkap
dan relevan untuk menghilangkan kebingungan
0 1 2
pada peserta didik.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 7 : Penilaian dan Evaluasi


Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi 0 1 2
tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai
teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal
yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan
hasil serta implikasinya kepada peserta didik, 0 1 2
tentang tingkat
3. pemahaman terhadap materi pembelajaran yang
telah dan akan dipelajari.
4. Guru menganalisis hasil penilaian untuk
mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit
sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan 0 1 2
masing‐masing peserta didik untuk keperluan
remedial dan pengayaan.
5. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik
dan merefleksikannya untuk meningkatkan
pembelajaran selanjutnya, dan dapat
membuktikannya melalui catatan, jurnal
0 1 2
pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi
tambahan, dan sebagainya.
6. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan
penyusunan rancangan pembelajaran yang akan 0 1 2
dilakukan selanjutnya.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional Indonesia
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐
prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika 0 1 2
bagi semua warga Indonesia.
2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina
kebersamaan dengan teman sejawat tanpa
memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya:
0 1 2
suku, agama, dan gender).
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman
sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan 0 1 2
masing‐masing.
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan
sebagai bangsa Indonesia.
0 1 2
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang
keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: 0 1 2
budaya, suku, agama).
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara,
berpenampilan, dan berbuat terhadap semua 0 1 2
peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
2. Guru mau membagi pengalamannya dengan
kolega, termasuk mengundang mereka untuk
mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan
0 1 2
masukan.
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang
membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta
didik, sehingga semua peserta didik selalu 0 1 2
memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan
dari peserta didik dan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam
0 1 2
proses pembelajaran.
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama
baik sekolah.
0 1 2
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru

Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran
dengan tepat waktu. Jika guru harus meninggalkan
kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan
hal‐hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan
0 1 2
meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi
kelas.
2. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan
semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan 0 1 2
ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
3. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal,
dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika
tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan,
0 1 2
termasuk proses pembelajaran di kelas.
4. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan
non‐pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar 0 1 2
yang ditetapkan.
5. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar
untuk kegiatan yang produktif terkait dengan 0 1 2
tugasnya.
6. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan
sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak 0 1 2
positif terhadap nama baik sekolah.
7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. 0 1 2
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
Bukti Ter Skor
Indikator identifika Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
si
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil,
memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan 0 1 2
masing‐masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman
sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif
terhadap semua diskusi formal dan informal terkait
0 1 2
dengan pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan
tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok
tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya,
0 1 2
berasal dari daerah yang sama dengan guru).
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua


peserta didik, dan masyarakat.
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menyampaikan informasi tentang
kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik
kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan
formal maupun tidak formal antara guru dan
0 1 2
orang tua, teman sejawat, dan dapat
menunjukkan buktinya.
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar 0 1 2
pembelajaran yang diselenggarakan oleh
sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan
bukti keikutsertaannya.
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian
dari masyarakat, berkomunikasi dengan
masyarakat sekitar, serta berperan dalam
0 1 2
kegiatan sosial di masyarakat.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan
kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang
diampunya, untuk mengidentifikasi materi
pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan
0 1 2
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan
memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan
mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan 0 1 2
pembelajaran.
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi
yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta 0 1 2
didik untuk memahami konsep materi
pembelajaran.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik,
lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman 0 1 2
diri sendiri.
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan
masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian
proses pembelajaran sebagai bukti yang
0 1 2
menggambarkan kinerjanya.
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya
untuk mengembangkan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam 0 1 2
program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB
dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian 0 1 2
pembelajaran dan tindak lanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya
inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya
seminar, konferensi), dan aktif dalam
0 1 2
melaksanakan PKB.
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam
berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
0 1 2
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Lampiran 6 PKG Guru Bimbingan dan Konseling
PENILAAN KINERJA GURU

LAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA


BIMBINGAN KONSELING

NAMA :

NIP :

UNIT KERJA :

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
TAHUN .......
Lampiran 2B

LAPORAN DAN EVALUASI


PENILAIAN KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR

Nama Guru :
NIP / Nomor Seri Karpeg :
Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
NUPTK / NRG :
Nama Sekolah dan Alamat :

Tanggal Mulai Bekerja di Sekolah ini :


Periode Penilaian :

PERSETUJUAN
(Persetujuan ini hanya ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)

Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan memahami semua aspek
yang ditulis/dilaporkan dalam format penilaian ini dan menyatakan setuju

Nama Guru : Nama Penilai :

Tanda Tangan: ......................................................... Tanda Tangan: .........................................................

Tanggal :
Lampiran 2C

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR

a. Nama : ………………………………………........................
NIP : ………………………………………........................
Tempat/Tanggal Lahir : …………………………………/.…........................
Pangkat/Jabatan/Golongan : ………………………………………........................
TMT sebagai guru : ………………………………………........................
Masa Kerja : ……........ Tahun …..Bulan
Jenis Kelamin :L/P
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi: ………………………………………................
Program Keahlian yang diampu : ………………………………………........................
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………..........................
Telp / Fax : ……………………………………..........................
Kelurahan : ……………………………………..........................
Kecamatan : ……………………………………..........................
Kabupaten/kota : ……………………………………..........................
Provinsi :……………………………….................................
Periode penilaian (16) Formatif Tahun
……………………….......... sampai …………………….......... Sumatif ……………..
(tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun) Kemajuan

No. Kompetensi Nilai *)

Pedagogik
1 Menguasai teori dan praksis pendidikan.
2 Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli.
3 Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikaan.
Kepribadian
4 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5 Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih.
6 Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.
7 Menampilkan kenerja berkualitas tinggi.
Sosial
8 Mengimplimentasikan kolaborasi internal di tempat bekerja.
9 Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.
10 Mengimplimentasi kolaborasi antarprofesi.
Profesional
11 Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan dan
masalah konseli.
12 Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK.
13 Merancang program BK.
14 Mengimplementasikan program BK yang komprehensif.
15 Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling.
16 Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional.
17 Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4 .
……………………….,…………
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah

(............................) (....................................) (...............................................)


Lampiran 2D

FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU BIMBINGAN DAN


KONSELING/KONSELOR
a. Nama : ………………………………………........................
NIP : ………………………………………........................
Tempat/Tanggal Lahir : …………………………………/.….........................
Pangkat/Jabatan/Golongan : ………………………………………........................
TMT sebagai guru : ………………………………………........................
Masa Kerja : ……........ Tahun …..Bulan
Jenis Kelamin :L/P
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi: ………………………………………............
Program Keahlian yang diampu : ………………………………………........................
b. Nama Instansi/Sekolah : ………………………………………......................
Telp / Fax : ……………………………………….......................
Kelurahan : ……………………………………….......................
Kecamatan : ……………………………………….......................
Kabupaten/kota : ……………………………………….......................
Provinsi : ………………………………………......................

Nilai PK GURU Bimbingan dan Konseling/Konselor.

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN &
RM No. 16 Tahun 2009 dengan rumus:

Nilai PKG
Nilai PKG (100)   100
Nilai PKG tertinggi
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan
tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya.

Perolehan angka kredit (bimbingan dan konseling/konselor) yang dihitung


berdasarkan rumus berikut ini.
Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4

Ciamis ..........................................,..............

Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah

(.................................) (..................................) (........................................)


Lampiran 2A

Kompetensi 1 : Menguasai teori dan praksis pendidikan


Nama Guru : ……………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : ……………………………………………………………………………………………………
Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru


(catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 1: Menguasai teori dan praksis pendidikan.


Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam
perencanaan layanan BK, sesuai dengan landasan dan 0 1
prinsip-prinsip pendidikan serta pembelajaran yang aktif, 2
kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta didik/konseli.
2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam
perencanaan layanan BK, sesuai dengan usia, tahap 0 1 2
perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/ konseli.
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam
perencanaan layanan BK, sesuai dengan keragaman latar
0 1 2
belakang budaya, ekonomi, dan sosial peserta
didik/konseli.
Total skor untuk kompetensi 1

Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 6

Persentase = (total skor/6) × 100%

Nilai untuk kompetensi 1


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 2 : Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku
konseli

Nama Guru : …………………..………………………………………………………………………………


Nama Penilai : ……………………………………………………………………………………………………

Sebelum Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan:


Tindak lanjut yang diperlukan:

Penilaian untuk Kompetensi 2: Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta


perilaku konseli.

Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian seluruhny
terpenuhi) a

1. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam


memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan 0 1 2
perkembangan mental, emosional, fisik, dan gender.

2. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam


memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan bakat, 0 1 2
minat, dan potensi pribadi.

3. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam


memperoleh layanan BK sesuai dengan harapan untuk 0 1 2
melanjutkan pendidikan dan pilihan karir.

Total skor untuk kompetensi 2

Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah indikator × 2 6

Persentase = (total skor/6) × 100%

Nilai untuk kompetensi 2


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 3 : Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenis,
dan jenjang satuan pendidikan
Nama Guru : ……………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : ……………………………………………………………………………………………………
Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru


(catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 3: Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling


dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan.
Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian seluruhny
terpenuhi) a
1. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/
Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jalur 0 1 2
satuan pendidikan formal, nonformal dan informal.
2. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/
Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenis
0 1 2
satuan pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, dan
khusus.
3. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/
Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenjang
0 1 2
satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta
tinggi.
Total skor untuk kompetensi 3
Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2 6

Persentase = (total skor/6) × 100%

Nilai untuk kompetensi 3


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 4 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Nama Guru : …………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : …………………………………………………………………………………………………………
Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru


(catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 4: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian Seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan
bersih. 0 1 2

2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan


jujur kepada peserta didik/konseli. 0 1 2

3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong


kepada peserta didik/konseli untuk bersikap toleran. 0 1 2

4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi


dan memotivasi peserta didik/konseli dalam 0 1 2
melaksanakan ibadah.
Total skor untuk kompetensi 4

Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2 8

Persentase = (total skor/8) × 100%

Nilai untuk kompetensi 4


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 5 : Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,
individualitas dan kebebasan memilih
Nama Guru : …………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : …………………………………………………………………………………………………………
Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru


(catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 5: Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,


individualitas dan kebebasan memilih.

Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian Seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK
yang mengacu kepada pengaplikasian pandangan
0 1 2
dinamis tentang manusia sebagai mahluk bermoral
spiritual, sosial, & individu.
2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru
BK/Konselor mendorong kepada pengembangan 0 1 2
potensi positif individu.
3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada
0 1 2
kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli.
4. Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan
sikap toleran dalam menjunjung hak azasi manusia 0 1 2
pada peserta didik/konseli.
Total skor untuk kompetensi 5
Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2 8
Persentase = (total skor/8) × 100%
Nilai untuk kompetensi 5
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 6 : Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat
Nama Guru : ………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : ………………………………………………………………………………………………………

Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru


(catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 6: Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.
Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian,
kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, 0 1 2
sabar, ramah, dan konsisten.
2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan
0 1 2
bersikap empati terhadap keragaman dan perubahan.
3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi
terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi 0 1 2
tress dan frustasi.
Total skor untuk kompetensi 6
Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator × 2 6

Persentase = (total skor/6) × 100%

Nilai untuk kompetensi 6


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tinggi
Nama Guru : …………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : …………………………………………………………………………………………………………

Sebelum Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan:


Tindak lanjut yang diperlukan:

Setelah Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Penilaian untuk Kompetensi 7: Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.


Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli
untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang 0 1 2
diberikan.

2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK


yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai 0 1 2
tujuan pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.
3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK
secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta 0 1 2
didik/konseli berpartisipasi secara aktif.

Total skor untuk kompetensi 7

Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2 6

Persentase = (total skor/6) × 100%

Nilai untuk kompetensi 7


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Kompetensi 8 : Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja


Nama Guru : ………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : …………………………………………………………………………………………………………
Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru


(catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 8: Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja.


Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian Seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru lain dapat menunjukkan contoh penggunaan
hasil pelayanan BK untuk membantu peserta
0 1 2
didik/konseli dalam proses pembelajaran yang
dilakukannya.
2. Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK
0 1 2
dengan menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah.
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti
bagaimana menjelaskan program dan hasil layanan 0 1
BK kepada pihak-pihak terkait di sekolah. 2
4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti 0 1 2
permintaan guru lain untuk membantu penyelesaian
permasalahan pembelajaran.
Total skor untuk kompetensi 8
Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2 8
Persentase = (total skor/8) × 100%
Nilai untuk kompetensi 8
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Kompetensi 9 : Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK


Nama Guru : ………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : ………………………………………………………………………………………………………

Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru


(catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 9: Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.
Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian Seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi
profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi 0 1 2
profesi sejenis lainnya).
2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses
pengembangan diri melalui organisasi profesi guru 0 1 2
BK/Konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi
profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi 0 1 2
dalam pengembangan program BK.
Total skor untuk kompetensi 9
Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2 6
Persentase = (total skor/6) × 100%

Nilai untuk kompetensi 9


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Kompetensi 10: Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi


Nama Guru : …………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : …………………………………………………………………………………………………………

Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Catatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru


(catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 10: Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi.


Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian Seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti
0 1 2
melakukan interaksi dengan organisasi profesi lain.
2. Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan
institusi atau profesi lain untuk mencapai tujuan 0 1 2
pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan keahlian lain
untuk membantu penyelesaian permasalahan peserta 0 1 2
didik/konseli sesuai kebutuhan.
4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti
0 1 2
melakukan interaksi dengan organisasi profesi lain.
Total skor untuk kompetensi 10
Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2 8
Persentase = (total skor/8) × 100%
Nilai untuk kompetensi 10
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 11: Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami
kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli
Nama Guru : …………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : …………………………………………………………………………………………………………
Pemantauan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain
yang diperiksa
Catatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(catat kegiatan yang dilakukan)
(25)

Penilaian untuk Kompetensi 11: Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.
Skor
Indikator Tidak ada Terpenuhi Terpenu
hi
bukti (Tidak sebagian Seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen
non-tes (pedoman wawancara, angket, atau format 0 1 2
lainnya) untuk keperluan pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen
non-tes untuk mengungkapkan kondisi aktual peserta 0 1 2
didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.
3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan penilaian
yang digunakan dalam pelayanan BK yang sesuai 0 1 2
dengan kebutuhan peserta didik/konseli.
4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis penilaian
(Instrumen Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap
Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau 0 1 2
instrumen non-tes lainnya) yang sesuai dengan
kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan
penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah
0 1 2
data) untuk mengungkapkan kemampuan dasar dan
kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.
6. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan
penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah
data) untuk mengungkapkan masalah peserta 0 1 2
didik/konseli (data catatan pribadi, kemampuan
akademik, hasil evaluasi belajar, dan hasil psikotes).
7. Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung
jawab profesional sesuai dengan azas BK (misalnya
0 1 2
kerahasiaan, keterbukaan, kemutakhiran, dll.) dalam
praktik penilaian.
Total skor untuk kompetensi 11
Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2 14
Persentase = (total skor/14) × 100%
Nilai untuk kompetensi 11
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 12: Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK
Nama Guru : …………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : …………………………………………………………………………………………………………

Sebelum Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan:


Tindak lanjut yang diperlukan:

Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru


(catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 12: Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK.
Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat
pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan 0 1 2
landasan).
2. Guru BK/Konselor dapat menentukankan arah profesi
bimbingan dan konseling (peran sebagai guru 0 1 2
BK/konselor).
3. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-
0 1 2
dasar pelayanan BK.
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
0 1 2
BK sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
5. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
pendekatan /model/jenis pelayanan dan kegiatan 0 1 2
pendukung bimbingan dan konseling.
6. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan praktik
0 1 2
format (kegiatan) pelayanan BK.
Total skor untuk kompetensi 12
Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2 12

Persentase = (total skor/12) × 100%

Nilai untuk kompetensi 12


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 13: Merancang program BK
Nama Guru : ……………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : …………………………………………………………………………………………………………

Sebelum Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan:


Tindak lanjut yang diperlukan:

Setelah Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Penilaian untuk Kompetensi 13: Merancang program BK.


Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor dapat menganalisis kebutuhan
0 1 2
peserta didik/konseli.
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program
pelayanan BK yang berkelanjutan berdasar kebutuhan
0 1 2
peserta didik/konseli secara komprehensif dengan
pendekatan perkembangan.
3. Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana
0 1 2
pelaksanaan program pelayanan BK.
4. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan
0 1 2
biaya penyelenggaraan program pelayanan BK.
Total skor untuk kompetensi 13
Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2 8
Persentase = (total skor/8) × 100%
Nilai untuk kompetensi 13
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 14: Mengimplementasikan program BK yang komprehensif
Nama Guru : ………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : ………………………………………………………………………………………………………

Sebelum Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Selama Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:


Tindak lanjut yang diperlukan:

Setelah Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

Penilaian untuk Kompetensi 14: Mengimplementasikan program BK yang komprehensif.


Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian Seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan program
0 1 2
pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan
0 1 2
kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan
akademik, karier, personal/ pribadi, dan sosial 0 1 2
peserta didik/konseli.
4. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya
0 1 2
program pelayanan BK.
Total skor untuk kompetensi 14
Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator × 2 8

Persentase = (total skor/8) × 100%

Nilai untuk kompetensi 14


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

Kompetensi 15: Menilai proses dan hasil kegiatan BK


Nama Guru : ………………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : ………………………………………………………………………………………………………
Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Tanggapan dan kegiatan/aktivitas guru selama pemantauan:

Penilaian untuk Kompetensi 15: Menilai proses dan hasil kegiatan BK.
Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian Seluruhn
terpenuhi) ya
1. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi proses
0 1 2
dan hasil program pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat melakukan penyesuaian
kebutuhan peserta didik/konseli dalam proses 0 1 2
pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil
pelaksanaan evaluasi pelayanan BK kepada pihak 0 1 2
terkait.
4. Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil 0 1 2
pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan
mengembangkan program pelayanan BK berdasarkan
analisis kebutuhan.
Total skor untuk kompetensi 15
Skor maksimum kompetensi 15 = jumlah indikator × 2 8

Persentase = (total skor/8) × 100%

Nilai untuk kompetensi 15


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 16: Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional
Nama Guru : ……………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : ……………………………………………………………………………………………………
Pemantauan

Tanggal
Dokumen dan bahan lain
yang diperiksa
Tanggapan dan kegiatan/aktivitas guru selama pemantauan:

Penilaian untuk Kompetensi 16: Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
professional.
Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian Seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor dapat memberdayakan kekuatan 0 1 2
pribadi, dan keprofesionalan guru BK/konselor.
2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir dampak
lingkungan dan keterbatasan pribadi guru 0 1 2
BK/konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan
pelayanan BK sesuai dengan kewenangan rofessi etik 0 1 2
profesional guru BK/konselor.
4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan
objektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan 0 1 2
masalah peserta didik/konseli.
5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan
pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli
(misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, 0 1 2
konferensi kasus, instrumen bimbingan, himpunan
data).
6. Guru BK/Konselor dapat menghargai identitas
0 1 2
profesional dan pengembangan profesi.
7. Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan
peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi 0 1 2
guru BK/konselor.
Total skor untuk kompetensi 16
Skor maksimum kompetensi 16 = jumlah indikator × 2 14
Persentase = (total skor/14) × 100%
Nilai untuk kompetensi 16
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 17: Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK
Nama Guru : ……………………………………………………………………………………………………
Nama Penilai : ……………………………………………………………………………………………………
Pemantauan

Tanggal

Dokumen dan bahan lain


yang diperiksa

Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru


(catat kegiatan yang dilakukan)

Penilaian untuk Kompetensi 17: Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.
Skor
Tidak ada Terpenu Terpenuh
Indikator bukti hi i
(Tidak sebagian Seluruhny
terpenuhi) a
1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis
0 1 2
dan metode penelitian dalam BK.
2. Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian
0 1 2
dalam BK.
3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian
0 1 2
dalam BK.
4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil
penelitian dalam BK dengan mengakses jurnal yang 0 1 2
relevan.
Total skor untuk kompetensi 17
Skor maksimum kompetensi 17 = jumlah indikator × 2 8

Persentase = (total skor/8) × 100%

Nilai untuk kompetensi 17


(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

PERIVIKASI PENSKORAN
Pemantauan (Sebelum dan sesudah Pengamatan/selama pemantauan)

Tanggal
Dokumen dan Bahan
Lain yang Diperiksa
Tanggapan penilaian terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

a. ..........................................................................................................................................
b. ..........................................................................................................................................
c. ..........................................................................................................................................
d. ..........................................................................................................................................
e.

Hasil Pengamatan

Tanggal
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

1. ..........................................................................................................................................
2. ..........................................................................................................................................
3. ..........................................................................................................................................
4. ..........................................................................................................................................
5. ..........................................................................................................................................
6.

Penilaian untuk Kompetensi 1: Menguasai teori dan praksis pendidikan.


Bukti Ter Skor
NO Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan
dalam perencanaan layanan BK, sesuai
dengan landasan dan prinsip-prinsip
0 1 2
pendidikan serta pembelajaran yang aktif,
kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta
didik/konseli.
2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan 0 1 2
dalam perencanaan layanan BK, sesuai
dengan usia, tahap perkembangan, dan
kebutuhan peserta didik/ konseli.
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan
dalam perencanaan layanan BK, sesuai
0 1 2
dengan keragaman latar belakang budaya,
ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 2: Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis


serta perilaku konseli.
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Peserta didik/konseli diberi kesempatan
dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan
0 1 2
kebutuhan perkembangan mental, emosional,
fisik, dan gender.
2. Peserta didik/konseli diberi kesempatan
dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan 0 1 2
kebutuhan bakat, minat, dan potensi pribadi.
3. Peserta didik/konseli diberi kesempatan
dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan
0 1 2
harapan untuk melanjutkan pendidikan dan
pilihan karir.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 3: Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling


dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan.
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru
BK/ Konselor telah memenuhi esensi layanan
0 1 2
pada jalur satuan pendidikan formal,
nonformal dan informal.
2. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru
BK/ Konselor telah memenuhi esensi layanan
0 1 2
pada jenis satuan pendidikan umum,
kejuruan, keagamaan, dan khusus.
3. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru
BK/ Konselor telah memenuhi esensi layanan
0 1 2
pada jenjang satuan pendidikan usia dini,
dasar dan menengah, serta tinggi.
Total Skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 4: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan
0 1 2
bersih.
2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun
0 1 2
dan jujur kepada peserta didik/konseli.
3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong
kepada peserta didik/konseli untuk bersikap 0 1 2
toleran.
4. Guru BK/Konselor memperlihatkan
konsistensi dan memotivasi peserta 0 1 2
didik/konseli dalam melaksanakan ibadah.
Total Skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2
; 50% < x ≤ 75% = 3;75% < x ≤ 100% = 4

Penilaian untuk Kompetensi 5: Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,


individualitas dan kebebasan memilih.
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK
yang mengacu kepada pengaplikasian
0 1 2
pandangan dinamis tentang manusia sebagai
mahluk bermoral spiritual, sosial, & individu.
2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru
BK/Konselor mendorong kepada 0 1 2
pengembangan potensi positif individu.
3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada
kebutuhan dan masukan balik peserta 0 1 2
didik/konseli.
4. Pelayanan BK dirancang untuk
mengembangkan sikap toleran dalam
0 1 2
menjunjung hak azasi manusia pada peserta
didik/konseli.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 6: Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian,
kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, 0 1 2
sabar, ramah, dan konsisten.
2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan
bersikap empati terhadap keragaman dan 0 1 2
perubahan.
3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi
terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi 0 1 2
tress dan frustasi.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 7: Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.


Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta
didik/konseli untuk berpartisipasi aktif 0 1 2
dalam layanan BK yang diberikan.
2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan
BK yang efektif sesuai dengan rancangan
0 1 2
untuk mencapai tujuan pelayanan BK dalam
waktu yang tersedia.
3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas
layanan BK secara mandiri, disiplin, dan
0 1 2
semangat agar peserta didik/konseli
berpartisipasi secara aktif.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Penilaian untuk Kompetensi 8: Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja.
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru lain dapat menunjukkan contoh
penggunaan hasil pelayanan BK untuk
0 1 2
membantu peserta didik/konseli dalam
proses pembelajaran yang dilakukannya.
2. Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan
BK dengan menyertakan pihak-pihak terkait 0 1 2
di sekolah.
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti
bagaimana menjelaskan program dan hasil
0 1 2
layanan BK kepada pihak-pihak terkait di
sekolah.
4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti
permintaan guru lain untuk membantu 0 1 2
penyelesaian permasalahan pembelajaran.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 9: Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik
organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, 0 1 2
atau organisasi profesi sejenis lainnya).
2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam
proses pengembangan diri melalui organisasi 0 1 2
profesi guru BK/Konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan
organisasi profesi BK/Konselor untuk
0 1 2
membangun kolaborasi dalam pengembangan
program BK.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 10: Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi.


Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti
melakukan interaksi dengan organisasi profesi 0 1 2
lain.
2. Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan
institusi atau profesi lain untuk mencapai tujuan 0 1 2
pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan keahlian
lain untuk membantu penyelesaian permasalahan 0 1 2
peserta didik/konseli sesuai kebutuhan.
4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti
melakukan interaksi dengan organisasi profesi 0 1 2
lain.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 11: Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.
Bukti Ter Skor
Indikator identifika Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
si
1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan
instrumen non-tes (pedoman wawancara,
0 1 2
angket, atau format lainnya) untuk keperluan
pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
instrumen non-tes untuk mengungkapkan
0 1 2
kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan
dengan lingkungan.
3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan
penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK
0 1 2
yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik/konseli.
4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis
penilaian (Instrumen Tugas
Perkembangan/ITP, Alat Ungkap
Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau 0 1 2
instrumen non-tes lainnya) yang sesuai
dengan kebutuhan layanan bimbingan dan
konseling.
5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan
penilaian (merencanakan, melaksanakan,
mengolah data) untuk mengungkapkan 0 1 2
kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi
peserta didik/konseli.
6. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan 0 1 2
penilaian (merencanakan, melaksanakan,
mengolah data) untuk mengungkapkan
masalah peserta didik/konseli (data catatan
pribadi, kemampuan akademik, hasil evaluasi
belajar, dan hasil psikotes).
7. Guru BK/Konselor dapat menampilkan
tanggung jawab profesional sesuai dengan
0 1 2
azas BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan,
kemutakhiran, dll.) dalam praktik penilaian.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 12: Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK.
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, 0 1 2
fungsi, dan landasan).
2. Guru BK/Konselor dapat menentukankan
arah profesi bimbingan dan konseling (peran 0 1 2
sebagai guru BK/konselor).
3. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
0 1 2
dasar-dasar pelayanan BK.
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
pelayanan BK sesuai kondisi dan tuntutan 0 1 2
wilayah kerja.
5. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
pendekatan /model/jenis pelayanan dan
0 1 2
kegiatan pendukung bimbingan dan
konseling.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 13: Merancang program BK.


Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor dapat menganalisis
0 1 2
kebutuhan peserta didik/konseli.
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program 0 1 2
pelayanan BK yang berkelanjutan berdasar
kebutuhan peserta didik/konseli secara
komprehensif dengan pendekatan
perkembangan.
3. Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana
0 1 2
pelaksanaan program pelayanan BK.
4. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana
dan biaya penyelenggaraan program pelayanan 0 1 2
BK.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 14: Mengimplementasikan program BK yang komprehensif.


Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan
0 1 2
program pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan
pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait 0 1 2
dalam pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi
perkembangan akademik, karier, personal/ 0 1 2
pribadi, dan sosial peserta didik/konseli.
4. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana
0 1 2
dan biaya program pelayanan BK.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 15: Menilai proses dan hasil kegiatan BK.
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi
0 1 2
proses dan hasil program pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat melakukan
penyesuaian kebutuhan peserta 0 1 2
didik/konseli dalam proses pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan
hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan BK 0 1 2
kepada pihak terkait.
4. Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil
pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan
0 1 2
mengembangkan program pelayanan BK
berdasarkan analisis kebutuhan.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 16: Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
professional
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor dapat memberdayakan
kekuatan pribadi, dan keprofesionalan guru 0 1 2
BK/konselor.
2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir
dampak lingkungan dan keterbatasan pribadi 0 1 2
guru BK/konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan
pelayanan BK sesuai dengan kewenangan 0 1 2
rofessi etik profesional guru BK/konselor.
4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan
objektivitas dan menjaga agar tidak larut 0 1 2
dengan masalah peserta didik/konseli.
5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan
layanan pendukung sesuai kebutuhan
peserta didik/konseli (misalnya alih tangan 0 1 2
kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus,
instrumen bimbingan, himpunan data).
6. Guru BK/Konselor dapat menghargai
identitas profesional dan pengembangan 0 1 2
profesi.
7. Guru BK/Konselor dapat mendahulukan
kepentingan peserta didik/konseli daripada 0 1 2
kepentingan pribadi guru BK/konselor.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Penilaian untuk Kompetensi 17: Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.
Bukti Ter Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan
0 1 2
jenis dan metode penelitian dalam BK.
2. Guru BK/Konselor mampu merancang
0 1 2
penelitian dalam BK.
3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan
0 1 2
penelitian dalam BK.
4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil
penelitian dalam BK dengan mengakses 0 1 2
jurnal yang relevan.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)

Lampiran 7 PK Tugas Tambahan

INSTRUMEN PK GURU
DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG RELEVAN
DENGAN FUNGSI SEKOLAH/MADRASAH
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH (IPPKS)

A. PETUNJUK PENILAIAN
1. Penilaian kinerja kepala sekolah merupakan penilaian berbasis bukti dan
menggunakan pendekatan 360°.
2. 2. Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolah,
perilaku dan budaya dan lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui
pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari pihak-pihak yang terkait
di sekolah seperti guru, pegawai, komite sekolah, dan peserta didik.
3. 3. Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat yang
disediakan pada masing-masing kriteria penilaian. Bukti-bukti yang dimaksud
dapat berupa:
a. Bukti yang teramati (tangible evidences) seperti:
Dokumen-dokumen tertulis.
Kondisi srana/prasarana (hardware dan/atau software) dan lingkungan
sekolah.
Foto, gambar, slide, video.
Produk-produk siswa.
b. Bukti yang tak teramati (intangible evidences) seperti
Sikap dan perilaku kepala sekolah.
Budaya dan iklim sekolah.

Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan


pemangku kepentingan pendidikan (guru, komite, siswa, mitra dunia usaha
dan dunia industri).

4. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing-masing kriteria


berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan teridentifikasi.
5. Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Skor 4 diberikan apabila kepala sekolah mampu menunjukkan bukti-bukti
yang lengkap dan sangat meyakinkan bahwa kepala sekolah yang
bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen
yang dinilai.
b. Skor 3 diberikan apabila kepala sekolah mampu menunjukkan bukti-bukti
yang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa kepala sekolah yang
bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen
yang dinilai.
c. Skor 2 diberikan apabila kepala sekolah menunjukkan bukti-bukti yang
kurang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa yang bersangkutan
berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai.
d. Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan
kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa kepala sekolah
yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing kriteria
komponen yang dinilai.

1. Hasil Penilaian dinyatakan rentang nilai 1 sampai dengan 100 yang dibedakan
menjadi empat kategori penilaian yaitu ‘Amat Baik’, ‘Baik’, ‘Cukup’, ‘Sedang’
dan ‘Kurang’ dengan ketentuan sebagai berikut:
91 – 100 Amat Baik
76 – 90 Baik
61 – 75 Cukup
51 – 60 Sedang
Untuk menentukan nilai akhir ≤ 50 Kurang diperlukan konversi
dari Skor penilaian yang memiliki rentangan 6 sampai dengan 24 menjadi Nilai Kinerja Kepala
Sekolah/Madrasah (NKKS/M) dengan rentangan 25 sampai dengan 100 dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
NKKS = Total Skor Rata-Rata/ 24 x 100

B. FORMAT IDENTITAS DIRI


IDENTITAS KEPALA SEKOLAH YANG DINILAI

a. Nama :
………………………………………....................................................
N I P/No.Seri Karpeg : …………………………………/……......................
…………………………
Tempat/Tanggal Lahir : …………………………………/.
….................................................. Pangkat/Jabatan/Golongan :
………………………………………...................................................
TMT sebagai guru/Kepala Sekolah :
………………………………/………................................................
NUPTK/NRG :
………………………………/………........................ ………………………
Masa Kerja : …… Tahun ...... Bulan
Jenis Kelamin : L / P (8)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi :
………………………………………....................................................
Program Keahlian yang diampu :
………………………………………..................................................

b. Nama Instansi/Sekolah :
………………………………………...................................................
Telp / Fax :
………………………………………..................................................
Kelurahan :
………………………………………..................................................
Kecamatan :
………………………………………................................................... Kota/Kabupaten
: ………………………………………...................................................
Provinsi :
………………………………………...................................................

IDENTITAS PENILAI
a. Nama :
………………………………………..................................................
NIP :
………………………………………..................................................
b. SK Penugasan (Jika ada)
Nomor : ………………………………………........................................ ……….
Tanggal : ………………………………………..................................................
Berlaku sampai dengan : ………………………………………...................................
…………….,

………………………., ……………, .........…


Penilai, Kepala Sekolah yang dinilai,

................................. ……………………………………………..
NIP. ……………………...... NIP. ……………………...

FORMAT PENILAIAN KINERJA


1. Kompetensi : Kepribadian dan Sosial (PKKS 1)
KRITERIA BUKTI YANG SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan
tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak
1 2 3 4
mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.

2. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai


kepala sekolah dengan penuh kejujuran, ketulusan,
1 2 3 4
komitmen, dan integritas.

3. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas


pokok dan fungsi sebagai kepala
1 2 3 4
sekolah/madrasah.

4. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah


dan tantangan sebagai kepala sekolah/madrasah. 1 2 3 4

5. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial


kemasyarakatan. 1 2 3 4

6. Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang


atau kelompok lain. 1 2 3 4

7. Mengembangkan dan mengelola hubungan


sekolah/madrasah dengan pihak lain di luar
sekolah dalam rangka mendapatkan dukungan ide,
1 2 3 4
sumber belajar, dan pembiayaan
sekolah/madrasah.

Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 7
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan

2. . Kompetensi : Kepemimpinan Pembelajaran (PKKS 2)

BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Bertindak sesuai dengan visi dan misi
sekolah/madrasah. 1 2 3 4

2. Merumuskan tujuan yang menantang diri sendiri


dan orang lain untuk mencapai standard yang 1 2 3 4
tingg
3. . Mengembangkan sekolah/madrasah menuju
organisasi pembelajar (learning organization). 1 2 3 4

4. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah


yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran. 1 2 3 4

5. Memegang teguh tujuan sekolah dengan menjadi 1 2 3 4


contoh dan bertindak sebagai pemimpin
pembelajaran

6. Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif.


1 2 3 4
7. Membangun rasa saling percaya dan
memfasilitasi kerjasama dalam rangka untuk
1 2 3 4
menciptakan kolaborasi yang kuat diantara warga
sekolah/madrasah
8. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan
sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar 1 2 3 4
yang efektif
9. Mengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan
1 2 3 4
sekolah.

10. Mengelola peserta didik dalam rangka


pengembangan kapasitasnya secara optimal. 1 2 3 4

Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 10
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan

3. Kompetensi : Pengembangan Sekolah (PKKS 3)

BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Menyusun rencana pengembangan
sekolah/madrasah jangka panjang, menengah, dan
pendek dalam rangka mencapai visi, misi, dan 1 2 3 4
tujuan sekolah/madrasa

2. Mengembangkan struktur organisasi sekolah/


madrasah yang efektif dan efisien sesuai dengan
1 2 3 4
kebutuhan.

3. Melaksanakan pengembangan sekolah/ madrasah 1 2 3 4


sesuai dengan rencana jangka panjang, menengah,
dan jangka pendek sekolah menuju tercapainya visi,
misi, dan tujuan sekolah.
4. Mewujudkan peningkatan kinerja sekolah yang
signifikan sesuai dengan visi, misi, tujuan sekolah
1 2 3 4
dan standard nasional pendidikan.

5. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan


pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah
1 2 3 4
dengan prosedur yang tepat.

6. Merencanakan dan menindaklanjuti hasil


monitoring, evaluasi, dan pelaporan. 1 2 3 4

7. Melaksanakan penelitian tindakan sekolah dalam


rangka meningkatkan kinerja sekolah/madrasah. 1 2 3 4

Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 7
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan

4. Kompetensi : Manajemen Sumber Daya (PKKS 4)

BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Mengelola dan mendayagunakan pendidik dan
tenaga kependidikan secara optimal. 1 2 3 4

2. Mengelola dan mendayagunakan sarana dan


prasarana sekolah/madrasah secara optimal untuk
1 2 3 4
kepentingan pembelajaran.

3. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai


dengan prinsip-prinsip efisiensi, transparansi, dan
1 2 3 4
akuntabilitas.

4. Mengelola lingkungan sekolah yang menjamin 1 2 3 4


keamanan, keselamatan, dan kesehatan.

5. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah


dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/
1 2 3 4
madrasah.

6. Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah


dalam mendukung penyusunan program dan
1 2 3 4
pengambilan keputusan.

7. Mengelola layanan-layanan khusus


sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan peserta didik di 1 2 3 4
sekolah/madrasah.

8. Memanfaatkan teknologi secara efektif dalam


kegiatan pembelajaran dan manajemen
1 2 3 4
sekolah/madrasah.

Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 8
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan

5. Kompetensi : Kewirausahaan (PKKS 5)

BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan sekolah/ madrasah. 1 2 3 4

2. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam


melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
1 2 3 4
pemimpin pembelajaran.

3. Memotivasi warga sekolah untuk sukses dalam


melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-
1 2 3 4
masing.

4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik 1 2 3 4


dalam menghadapi kendala yang dihadapi
sekolah/madrasah.

5. Menerapkan nilai dan prinsip-prinsip kewirausahaan


dalam mengembangkan sekolah/madrasah. 1 2 3 4

Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 5
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan

6. Kompetensi : Supervisi Pembelajaran (PKKS 6)

BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Menyusun program supervisi akademik dalam
rangka peningkatan profesionalisme guru. 1 2 3 4

2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru


dengan menggunakan pendekatan dan teknik
1 2 3 4
supervisi yang tepat.

3. Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi


akademik dalam rangka peningkatan
1 2 3 4
profesionalisme guru.

Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 3
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

NO KOMPETENSI PENILAIAN KODE SKOR RATA-RATA

1. Kepribadian dan Sosial PKKS 1

2. Kepemimpinan PKKS 2

3. Pengembangan Sekolah/Madrasah PKKS 3

4. Pengelolaan Sumber Daya PKKS 4

5. Kewirausahaan PKKS 5

6. Supervisi PKKS 6

TOTAL
NKKS = Total Skor Rata-rata /24 X 100 = ................ x 100 = ...............

……………,………………………

Kepala Sekolah Penilai,


yang dinilai,

...................................... ......................................
NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai