Rev.a
JUKNIS
[ PENILAIAN ANGKA KREDIT ]
BAGI GURU
Peraturan Menteri Negara PAN-RB dan Permendiknas tersebut mengatur hal-hal yang
berkenaan dengan pengangkatan, penugasan dan pengaturan tugas guru, penilaian dan penetapan angka
kredit, kenaikan pangkat dan jabatan, pembebasan sementara, serta pengangkatan kembali dan
pemberhentian dari jabatan fungsional guru.
Berkaitan dengan kenaikan pangkat untuk jabatan fungsional guru, maka guru wajib
mengumpulkan sejumlah angka kredit tertentu yang dipersyaratkan untuk naik ke jenjang pangkat dan
jabatan setingkat lebih tinggi. Adapun penetapan perolehan angka kredit tersebut dilakukan oleh pejabat
yang berwenang. Untuk dapat memenuhi kriteria kenaikan pangkatnya, maka guru wajib mengajukan
daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) dan bukti fisiknya sesuai peraturan yang berlaku.
Untuk kelancaran pengajuan DUPAK dan bukti fisiknya, maka perlu disusun Petunjuk Teknis
Penyusunan DUPAK dan bukti fisiknya. Tujuan penyusunan Petunjuk Teknis ini adalah memberikan
pedoman bagi guru dalam menyusun, mengajukan DUPAK dan bukti fisiknya untuk kenaikan
jabatan/pangkat dan golongan ruang jabatan fungsional guru, serta dapat mendiseminasikan kepada
guru yang lain.
Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan petunjuk teknis ini
kami mengucapkan terima kasih. Semoga petunjuk teknis ini dapat dijadikan acuan bagi pihak guru
dalam Penyusunan DUPAK dan Bukti Fisiknya.
Bandung,
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat,
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai Aparatur Sipil Negara yang memegang jabatan fungsional, guru PNS harus memenuhi syarat-
syarat yang ditentukan untuk kenaikan jabatan, pangkat dan golongan ruang dalam peningkatan
karirnya. Salah satu syarat yang wajib bagi pemegang jabatan fungsional adalah pemenuhan sejumlah
angka kredit tertentu untuk setiap kenaikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ketentuan terkait dengan jabatan fungsional guru diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) Nomor 16 Tahun
2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Peraturan ini berlaku efektif
sejak 1 Januari 2013 dan menggantikan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 84 tahun 1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Sebagai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Permenegpan RB Nomor 16 Tahun 2009, maka
disusunlah Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala BKN Nomor
03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan fungsional
Guru dan angka Kreditnya, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun
2010 tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya. Rambu-rambu pelaksanaan petunjuk teknis ini mempergunakan 5 (lima) buku pedoman
yang telah disusun oleh Kemendikbud, yaitu:
Petunjuk teknis dan buku pedoman tersebut dimaksudkan untuk menjadi panduan bagi yang
berkepentingan agar ada kesamaan persepsi dalam menyusun Daftar Usul Penetapan Angka Kredit
jabatan fungsional guru.
Agar penyusunan dan pengajuan DUPAK dapat terstandar dan mudah dipahami oleh guru dan
pihak – pihak terkait, Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,
perlu menyusun Petunjuk Teknis Penyusunan DUPAK dan Bukti Fisiknya
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
Penyusunan pengisian Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) bagi Guru dan Kepala
Sekolah SMA, SMK dan SLB golongan III/a s.d IV/a meliputi aspek-aspek:
a. Pendidikan
b. Proses Pembelajaran/Pembimbingan
c. Pengembangan Diri
d. Publikasi Ilmiah/Karya Inovasi
e. Unsur Penunjang Kegiatan Guru
A. Kepala Sekolah
1. Membina pengembangan karir Guru
2. Membentuk koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
3. Menyosialisasikan Peraturan Kenaikan pangkat dan Jabatan Fungsional Guru
4. Memvalidasi perkiraan Angka Kredit yang diajukan oleh Guru
5. Meneliti ulang kebenaran isi DUPAK dan bukti fisiknya
6. Menyetujui dan mengusulkan kenaikan pangkat Guru
7. Menandatangani DUPAK dan surat pernyataan melaksanakan tugas
Mulai
Tidak Lengkap
Lengkap Verifikasi
Pengajuan Kelengkapan
Data
Ulang
Berkas
Dikembalikan Penilaian DUPAK
Ya
Cetak PAK
Selesai
1. Input DUPAK
a. Proses input DUPAK dilakukan oleh guru
b. Guru menginput data pada aplikasi OPAK dengan alamat
http://opak.disdik.jabarprov.go.id.
c. Guru masuk ke dalam aplikasi OPAK dengan menggunakan username Nomor Induk Pegawai
(NIP) dan password 11223344.
d. Pengusul menginput Penetapan Angka Kredit (PAK) Terakhir yang telah disesuaikan ke
dalam apalikasi OPAK pada menu Buat DUPAK.
e. Pengusul menambahkan DUPAK pada menu Buat DUPAK. Langkah dalam menambahkan
DUPAK, dengan langkah:
1) Melengkapi biodata pada tab biodata.
2) Menambahkan data pendidikan yang terdiri dari pendidikan terakhir dan pelatihan
prajabatan pada tab pendidikan.
3) Menambahkan data penugasan yang terdiri dari proses pembelajaran/bimbingan dan
tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah pada tab penugasan.
4) Menambahkan data pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif pada tab
PKB.
5) Menambahkan data ijazah yang tidak sesuai, kegiatan yang mendukung tugas guru dan
penghargaan/tanda jasa pada tab penunjang.
6) Melakukan verifikasi nilai akhir yang diusulkan pada tab konfirmasi.
f. Manual book proses penginputan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.
2. Verifikasi DUPAK
a. Proses verifikasi DUPAK dilakukan oleh Tim Cabang Dinas.
b. Tim Cabang Dinas melakukan verifikasi pada aplikasi OPAK pada alamat
http://opak.disdik.jabarprov.go.id.
c. DUPAK yang telah diusulkan oleh guru diverifikasi oleh Tim Cabang Dinas pada menu
Daftar DUPAK.
d. Proses verifikasi oleh Tim Sekretariat Cabang Dinas dilakukan dengan memeriksa antara
berkas yang dibawa oleh pengusul dengan data yang berada di aplikasi OPAK.
e. Verifikasi dilakukan dengan mencentang setiap komponen yang telah diusulkan guru
f. Manual book proses verifikasi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.
1. Distribusi DUPAK
a. Distribusi DUPAK dilakukan oleh Tim Sekretariat GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
kepada Tim Penilai.
b. Tim Sekretariat GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melakukan distribusi DUPAK melalui
aplikasi OPAK pada alamat http://opak.disdik.jabarprov.go.id. di menu Daftar DUPAK.
c. Proses distribusi oleh Tim Sekretariat GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dilakukan dengan
memilih satu atau lebih DUPAK, dilanjutkan dengan memilih penilai yang bertanggung jawab untuk
menilai DUPAK yang telah dipilih.
d. Manual book proses distribusi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.
2. Penilaian DUPAK
a. Proses penilaian DUPAK dilakukan oleh Tim Penilai pada aplikasi OPAK pada alamat
http://opak.disdik.jabarprov.go.id.
b. Jumlah DUPAK yang harus dilakukan proses penilaian oleh Tim Penilai sesuai dengan hasil
distribusi oleh Tim Sekretariat GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
c. Penilaian dilakukan pada menu Daftar DUPAK dan memilih salah satu DUPAK yang akan
dinilai. Langkah dalam proses penilaian, diantaranya:
1) Memeriksa biodata pengusul pada tab biodata.
Surat pernyataan melaksanakan tugas dijadikan satu dengan bukti fisik melakukan kegiatan unsur
utama dan unsur penunjang masing-masing.
A. Dokumen Kepegawaian
Dokumen Kepegawaian terdiri dari :
1. Surat Pengantar dari pejabat yang berwenang pengusul DUPAK.
2. Fotocopy konversi NIP.
3. Fotocopy PAK terakhir.
4. Fotocopy SK jabatan terakhir.
5. Fotocopy SK kenaikan pangkat terakhir.
6. Fotocopy Penyesuaian PAK, jika sudah disesuaikan. Bagi yang belum disesuaikan, agar
melampirkan surat pernyataan belum memiliki penyesuaian PAK.
7. Fotocopy SK Penyesuaian jabatan fungsional guru, jika sudah disesuaikan. Bagi yang belum
disesuaikan, agar melampirkan surat pernyataan belum memiliki SK penyesuaian jabatan
fungsional guru.
8. Fotocopy Ijazah S1, S2, dan/atau S3 berikut Surat Izin Belajar atau SK Tugas Belajar yang
sudah dan/atau akan diperhitungkan angka kreditnya.
9. Bagi yang Tugas Belajar agar melampirkan SK Pembebasan Sementara dari jabatan fungsional
guru dan SK Pengangkatan Kembali setelah selesai tugas belajar.
10.Fotocopy sertifikat akreditasi Perguruan Tinggi, dengan nilai akreditasi minimal baik (B)
11.Fotocopy sertifikat pendidik.
12.Penilaian Prestasi Kerja PNS (PPK PNS) dua tahun terakhir minimal bernilai baik
Catatan: Seluruh berkas yang difotocopy dilegalisir oleh atasan langsung/kepala Sekolah,
kecuali Ijazah dan Sertifikat pendidik oleh lembaga yang mengeluarkan.
B. Dokumen DUPAK
1. Pendidikan
a. Mengikuti pendidikan dan memperoleh gelar/ijazah/akta
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
101 a. Doktor (S.3) 1. IJAZAH dilegalisir oleh 200,000
Dekan Fak, Ketua ST,
102 b. Doktor (S.3) dari Pasca Sarjana 50,000
Dirpoltek, Koordinator
103 c. Pasca sarjana (S.2) Kopertis 150,000
104 d. Pasca sarjana (S.2) dari Sarjana 2. Surat Ijin Belajar/ Tugas 50,000
105 e. Sarjana (S.1) / Diploma-IV belajar 100,000
3. Akreditasi prodi minimal B
106 f. Sarjana (S.1) dari Sarmud / Diploma- 4. Ijazah dari LN harus 40,000
III disahkan Dirjen
107 g. Sarjana (S.1) dari D- Dikti/Kemenristek Dikti 60,000
II/PGSLA/SGPLB
108 h. Sarjana (S.1) dari D- 75,000
I/PGSLTP/SMTA
109 i. Sarjana Muda/Diploma III 60,000
110 j. Sarjana Muda/Diploma-III dari 20,000
Diploma-II/SGPLB
111 k. Sarjana Muda/Diploma-III dari 35,000
Diploma-I/PGSLTP
112 l. Diploma-II/PGSLTA/SGPLB 40,000
113 m. Diploma-II/SGPLB dari Diploma- 15,000
I/PGSLTP
114 n. Diploma-I/PGSLTP 25,000
.............., .....................
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah
................................................
NIP
Nilai PKG 49
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB 87,50
49
No. 16 Tahun 2009 dengan rumus = 56 100
Sebutan dan persentase angka kreditnya sesuai dengan Permenneg PAN & RB No. Baik
16 Tahun 2009 100%
Perolehan angka kredit (pembelajaran/Bimbingan) 20,25
𝟐𝟒
(𝟏𝟎𝟎−(𝟑+𝟔)−𝟏𝟎)( )𝒙𝟏𝟎𝟎
𝟐𝟒
Ak Pertahun =
𝟒
Guru yang dengan tugas tambahan yang mengurangi Jam pelajaran yaitu Wakil Kepala
Sekolah, Kepala Perpustakaan, Kepala Bengkel /Kepala laboratorium, dan Ketua Program
Keahlian memperoleh angka Kredit 50% dari PK Guru dan 50% dari PK tugas
tambahannya.
Contoh 2:
Supriadi Permana, S.Pd. adalah Guru Madya Pembina IVa, mendapat tugas tambahan
sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Pada tahun 2018 telah melaksanakan
PKG mendapat nilai 49, dan PK Wakil Kepala Sekolah mendapat nilai 19.
c) Menghitung angka kredit guru dengan tugas tambahan yang tidak mengurangi jam
pelajaran.
Guru yang mendapat tugas tambahan tetapi tidak mengurangi jam pelajaran (lampiran II
surat pernyataan melaksanakan PBM) terdapat dua kategori, yaitu
- Ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah minimal 1 tahun mendapat tambahan Ak 5%
dari Angka Kredit PKG.
- Ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah kurang dari 1 tahun mendapat tambahan Ak 2%
dari Angka Kredit PKG.
Contoh 3
Cecep Rudiansyah, SPd. Adalah guru mata pelajaran Matematika dengan jabatan Guru
Madya Pembina Tk1 IVb. Pada tahun 2018 mendapat tugas tambahan sebagai Wali Kelas
kelas XI IPA 3 di sekolahnya. Selain itu sejak bulan Januari – Maret 2018 ditugaskan
menjadi pembimbing OSN. Cecep Rudianaysah, S.Pd. telah melaksanakan PK Guru dan
Mendapat nilai 49. Cecep Rudiyansyah mengajar 26 JP.
Jumlah
2. Melaksanakan
Publikasi Ilmiah
a.
b.
c.
dst…………….
Jumlah
.............., .........................
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah
................................................
NIP
Jumlah minimum angka kredit untuk memenuhi persyaratan kenaikan pangkat adalah sebagai
berikut:
Jumlah angka kredit minimal
dari sub unsur
Sub unsur
Dari Pangkat Ke Pangkat Sub unsur
publikasi ilmiah
pengembangan
dan atau karya
diri
inovatif
Penata Pertama Guru Pertama golongan 3 (tiga) -
golongan III/a III/b
Guru Pertama Guru Muda golongan 3 (tiga) 4 (empat)
golongan III/b III/c
Guru Muda golongan Guru Muda golongan 3 (tiga) 6 (enam)
III/c III/d
Guru Muda golongan Guru Madya 4 (empat) 8 (delapan)
III/d golongan IV/a
Guru Madya Guru Madya 4 (empat) 12 (duabelas)
golongan IV/a golongan IV/b
Guru Madya Guru Madya 4 (empat) 12 (duabelas)
golongan IV/b golongan IV/c
Guru Madya Guru Utama (* 5 (lima) 14 (empatbelas)
golongan IV/c golongan IV/d
Guru Utama Guru Utama 5 (lima) 20 (duapuluh)
golongan IV/d golongan IV/e
(* bagi guru madya, golongan IV/c, yang akan naik jabatan menjadi guru utama, golongan IV
d, , wajib melaksanakan presentasi ilmiah.
Nama-Nama
Peran Guru
Nama Institusi Tempat Waktu Fasilitator Dampak
(Sebagai
Kegiatan Peserta/Pemalaka Penyelanggara Kegiatan Kegiatan /Pemakalah *)
h/Pembahas /Pembahas
*) Adanya penambahan kompetensi pada guru sendiri maupun adanya perubahan dalam
KBM yang lebih baik dan prestasi siswa.
Nama-Nama
Peran Guru
Nama Institusi Tempat Waktu Fasilitator Dampak
(Sebagai
Kegiatan Peserta/Pemalaka Penyelanggara Kegiatan Kegiatan /Pemakalah *)
h/Pembahas /Pembahas
*) Adanya penambahan kompetensi pada guru sendiri maupun adanya perubahan dalam
KBM yang lebih baik dan prestasi siswa.
Ragam jenis publikasi untuk setiap jenjang penilaian adalah sebagai berikut:
Jumlah angka Macam publikasi
kredit dari sub ilmiah yang wajib
Dari pangkat Ke pangkat unsur publikasi ada (minimal satu
ilmiah dan atau publikasi)
Karya Inovatif
Penata Pertama Guru Pertama golongan -- -
golongan III/a III/b
Guru Pertama Guru Muda golongan 4 (empat) -
golongan III/b III/c
Guru Muda Guru Muda golongan 6 (enam) -
golongan III/c III/d
Guru Muda Guru Madya 8 (delapan) Makalah hasil
golongan III/d golongan IV/a penelitian (kode
2.2.e)
Guru Madya Guru Madya 12 (duabelas) Makalah hasil
golongan IV/a golongan IV/b penelitian (kode
2.2.e)
Artikel yang dimuat
di jurnal (2.2.b,
2.2.c atau 2.2.d)
Guru Madya Guru Madya 12 (duabelas) Makalah hasil
golongan IV/b golongan IV/c penelitian (kode
2.2.e)
Artikel yang dimuat
di jurnal (2.2.b, atau
2.2.c)
Guru Madya Guru Utama (* 14 (empatbelas) Makalah hasil
golongan IV/c golongan IV/d penelitian (kode
2.2.e)
Artikel yang dimuat
di jurnal (2.2.b atau
2.2.c)
Buku pelajaran atau
buku pendidikan
(2.3.a, atau 2.3.c)
Guru Utama Guru Utama 20 (duapuluh) Makalah hasil
golongan IV/d golongan IV/e penelitian (kode
2.2.e) Artikel yang
dimuat di jurnal
(2.2.a, atau, 2.2b)
Buku pelajaran atau
buku pendidikan
(2.3.a, atau 2.3.c)
2) Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan
formal
a) Buku Ber ISBN
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
503 Membuat karya tulis berupa laporan ▪ Buku asli atau foto kopi 4,000
hasil penelitian pada bidang ber ISBN. Jika buku foto
pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/ copy harus ada surat
dipublikasikan dalam bentuk buku ber pernyataan keaslian dari
ISBN dan diedarkan secara nasional atasan langsung.
atau telah lulus dari penilaian BNSP. ▪ Bila diedarkan secara
nasional, disertakan
pernyataan dari penerbit.
▪ Bila buku tersebut telah
lulus dari penilaian dari
BSNP.
b) Jurnal
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
504 Membuat karya tulis berupa laporan 3,000
hasil penelitian pada bidang
Rambu-Rambu PTK
• PTK minimal 2 siklus 1 siklus minimal 2 kali pertemuan.
• Tindakan tidak boleh berubah dari siklus satu ke siklus dua, dst.
• Materi boleh berubah dari siklus ke siklus tapi jika tidak berubah, ya boleh.
• Pada BAB hasil dan pembahasan harus ada analisis dengan teori/konsep yang telah
dituliskan dlm BAB II. Tidak sekedar bagan/tabel, tetapi harus terjawab apa, mengapa,
bagaimana
Sistematika PTK
- Bagian Awal : halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar; daftar isi, daftar tabel,
daftar gambar, lampiran, dan abstrak.
- Bagian Isi :
• Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan
Masalah ,Tujuan ,dan Kemanfaatan Hasil Penelitian
• Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
• Bab Metode Penelitian
• Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta
• Bab Simpulan dan Saran-Saran.
• Bagian Penunjang : daftar pustaka dan lampiran yang selengkap-lengkapnya
Bagian Awal
halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar
dan lampiran, serta ahstrak atau ringkasan.
Bagian Isi
✓ Bab Pendahuluan, Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, Manfaat
g) Buku Pelajaran
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
514 Buku pelajaran yang lolos penilaian 1. Buku asli/foto copy 6,000
oleh BSNP menunjukkan nama penulis,
515 Buku pelajaran yang dicetak oleh nama penerbit, tahun 3,000
penerbit dan ber-ISBN diterbitkan, dan keterangan-
516 Buku pelajaran dicetak oleh keterangan lain yang 1,000
penerbit tetapi belum ber-ISBN. diperlukan
2. Jika buku foto copy harus ada
pernyataan keaslian dari
atasan langsung
i) Buku Pendidikan
Buku Pendidikan isinya tidak hanya untuk siswa dapat berupa informasi
pengetahuan dalam bidang pendidikan
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
520 Buku dalam bidang pendidikan buku asli yang secara jelas 3,000
dicetak oleh penerbit dan ber-ISBN. menunjukkan nama penulis
521 Buku dalam bidang pendidikan secara jelas menunjukkan nama 1,500
dicetak oleh penerbit tetapi belum penerbit, tahun diterbitkan, serta
ber-ISBN. keterangan-keterangan lain
j) Karya Terjemahan
Kode Unsur Utama Bukti Fisik AK
522 Membuat karya hasil terjemahan ▪ Buku asli yang menunjukkan 1,000
yang dinyatakan oleh kepala nama buku yang
sekolah/madrasah tiap karya. diterjemahkan, nama penulis,
cover, dan daftar isi buku
aslinya
▪ surat pernyataan dari kepala
sekolah/madrasah yang
menjelaskan perlunya karya
terjemahan untuk menunjang
proses belajar mengajar
Setiap Periode Kenaikan Pangkat yang dinilai hanya 1 buku Pedoman Guru.
Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 (tiga) orang. Bila jumlah penulis pembantu lebih
dari 3 (tiga) orang, maka penulis pembantu nomor urut ke empat dan seterusnya tidak dapat
memperoleh angka kredit.
e. Karya Inovatif
Jenis Karya Inovatif dapat dikelompokan menjadi :
1) menemukan teknologi tetap guna
2) menemukan/mencip-takan karya seni
3) membuat/memodifi-kasi alat pelajaran
4) mengikuti pengembangan penyusunan standar . pedoman, soal dan sejenisnya
Seni Musik
• Setiap 5 judul lagu yang telah direkam oleh instansi/perusahaan rekaman tertentu atau
setiap 5 judul lagu yang telah dipublikasikan secara luas dan diakui oleh masyarakat/pihak
berwenang (dinas, dewan kesenian, asosiasi seni dan sejenisnya)
• Setiap 10 naskah aransemen lagu yang telah diedarkan secara luas dan diakui masyarakat
atau bila berupa buku telah diterbitkan dan ber-ISBN
Seni Busana
Setiap 10 kreasi busana yang berbeda, diperagakan, dan diakui oleh masyarakat.
Seni Rupa
• Setiap 5 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, dipamerkan dan diakui oleh
masyarakat.
• Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda, dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh
masyarakat
• Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara
luas dan diakui oleh masyarakat.
1.
2.
dst
Jumlah
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Suhardjono, Azis Hoesein, dkk. (1996). Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang
Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Widyaiswara. Jakarta: Depdikbud,
Dikdasmen.
Suhardjono. (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Makalah pada Diklat Pengembangan Profesi bagi
Jabatan Fungsional Guru, Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
Suhardjono. (2005). Menilai KTI Guru, Makalah pada Peningkatan Mutu Guru di Makasar. Jakarta
tahun 2005.
Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Suhardjono. (2009). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah/Madrasah. Malang:
Cakrawala Indonesia LP3 Universitas Negeri Malang.
Supardi. (2004). Menyusun Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta:
Direktorat Tenaga Kependidikan, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen
Pendidikan Nasional.
Supardi. (2005). Penelitian Tindakan Kelas, Bahan Diklat Penelitian Tindakan Kelas bagi Dosen
LPTK. Jakarta: Ditjen Dikti.
1. Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
2. Guru dengan tugas tambahan adalah guru yang ditugaskan sebagai kepala sekolah/madrasah, wakil
kepala sekolah/madrasah, kepala perpustakaan sekolah/madrasah, kepala laboratorium/bengkel
sekolah/madrasah, atau ketua program keahlian/program studi.
3. Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan guru dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun dan
melaksaqnakan program perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik.
4. Kegiatan bimbingan adalah kegiatan guru dalam menyusun rencana bimbingan, melaksanakan
bimbingan, mengevaluasi proses dan hasil bimbingan, serta melakukan perbaikan tindak lanjut
bimbingan dengan memanfaatkan hasil evaluasi.
5. Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
6. Angka Kredit adalah Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butuir-butir kegiatan
yang harus dicapai oleh seorang guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya.
7. Tim Penilai Jabatan fungsional guru adalah Tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang menetapkan angka kredit dan bertugas untuk menilai prestasi kinerja guru.
8. Penilaian kinerja guru adalah penilaian tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan
karir kepangkatan dan jabatannya.
9. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan kompetensi guru yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalismenya.
10. Pendidikan dan pelatihan fungsional adalah upaya peningkatan kompetensi guru dan atau pemantapan
wawasan, pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan yang sesuai dengan profesi guru yang bermanfaat
dalam pelaksanaan tugas guru melalui lembaga yang memiliki izin penyelenggaraan dari instansi yang
berwenang.
11. Pengembangan Diri adalah upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau kebijakan pendidikan nasional serta
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni.
12. Publikasi Ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat.
13. Karya Inovatif adalah karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan teknologi, dan /atau seni yang
bermanfaat bagi pendidikan dan/atau masyarakat.
MASA PENILAIAN
................ sampai dengan ................
NAMA : ..........................................................
NIP : .........................................................
PANGKAT, GOL., Tmt. : .........................................................
JABATAN, Tmt. : .........................................................
UNIT KERJA : .........................................................
1 Nama
2 NIP
3 NUPTK
6 Jenis Kelamin
8 Pangkat/Golongan Ruang/TMT
9 Jabatan
Lama
10 Masa Kerja Golongan
Baru
11 Jenis Guru
12 Unit Kerja
Nomor Agenda:
__________________________________________
_____________________________________________
NIP. NIP.
JUMLAH
NO UNSUR/SUB UNSUR LAMA USULAN JUMLAH
Apelan
I UNSUR UTAMA
A. PENDIDIKAN
1. PENDIDIKAN SEKOLAH
2. DIKLAT PRAJABATAN
C. PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
1. PENGEMBANGAN DIRI
2. PUBLIKASI ILMIAH
3. KARYA INOVATIF
II UNSUR PENUNJANG
Memperoleh Penghargaan
Catatan : ........................,..............................
Kepala Kantor Cabang Dinas Wilayah .......
Provinsi Jawa Barat,
NIP :
Pangkat : .................................................................
NIP : .................................................................
..............................................., ...............................
Tim Penilai II,
Pangkat : .................................................................
NIP : .................................................................
Pangkat : .................................................................
NIP : .................................................................
................................................
NIP
*) dipilih dari kegiatan berikut:
1. menjadi kepala sekolah/madrasah
2. menjadi wakil kepala sekolah/madrasah
3. menjadi ketua program keahlian/program studi atau yang sejenisnya
4. menjadi kepala perpustakaan
5. menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi atau yang sejenisnya
6. menjadi pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusi, pendidikan terpadu
atau yang sejenisnya
7. menjadi wali kelas
8. menyusun kurikulum pada satuan pendidikannya
9. menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
10. membimbing guru pemula dalam program induksi
11. membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
12. menjadi pembimbing pada penyusunan publikasi ilmiah dan karya inovatif
13. melaksanakan pembimbingan pada kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus Guru Kelas).
Jumlah
2. Melaksanakan Publikasi
Ilmiah
a.
b.
c.
Jumlah
Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan bukti fisik, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.............., .........................
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah
................................................
NIP
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS GURU
Menyatakan bahwa :
Nama :
NIP :
NUPTK :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit Kerja :
Jumlah Jumlah
Satuan Angka Keterangan/
No Uraian Kegiatan Tanggal Volume Angka
Hasil Kredit bukti fisik
Kegiatan Kredit
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
Dst.
Jumlah
Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan bukti fisik, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.............., .........................
Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah
................................................
NIP
NAMA :
NIP :
UNIT KERJA :
Nama Guru :
Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
NUPTK / NRG :
Periode Penilaian :
PERSETUJUAN
(Persetujuan ini hanya ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)
Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan memahami semua aspek
yang ditulis/dilaporkan dalam format penilaian ini dan menyatakan setuju
NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik,
12.
dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
13.
mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4
…………………, ………………..………………..
..................., ...................................
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Selama Pengamatan
Tanggal
Setelah Pengamatan
Tanggal
Pemantauan
Tanggal
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap 0 1 2
peserta didik di kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam 0 1 2
kegiatan pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan
belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan 0 1 2
fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku
peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak 0 1 2
merugikan peserta didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi 0 1 2
kekurangan peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik
tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga 0 1 2
peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan,
diolok‐olok, minder, dsb)
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Selama Pengamatan
Tanggal
Setelah Pengamatan
Tanggal
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan 0 1 2
belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan
aktivitas yang bervariasi.
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan 0 1 2
aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut.
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas
yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda 0 1 2
dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi 0 1 2
kemauan belajar peserta didik.
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait
satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran 0 1 2
maupun proses belajar peserta didik.
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang
memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan 0 1 2
menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran
berikutnya.
Total skor
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Selama Pengamatan
Tanggal
Setelah Pengamatan
Tanggal
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. 0 1 2
2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan
silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik 0 1 2
dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan 0 1 2
memperhatikan tujuan pembelajaran.
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan
tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat 0 1 2
dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan
sehari‐hari peserta didik.
Total skor
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Selama Pengamatan
Tanggal
Setelah Pengamatan
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan 0 1 2
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti
tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk 0 1 2
menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar 0 1 2
peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik
sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata
kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui 0 1 2
terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju
dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan
tentang jawaban yg benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi
kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan 0 1 2
sehari‐hari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi
dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang 0 1 2
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan
mempertahankan perhatian peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau
sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta 0 1 2
dapat termanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang 0 1 2
dirancang dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan 0 1 2
peserta didik lain.
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Selama Pengamatan
Tanggal
Tanggal
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru
Pemantauan
Tanggal
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk
penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui 0 1 2
tingkat kemajuan masing‐masing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan 0 1 2
kecakapan dan pola belajar masing‐masing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran
untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir 0 1 2
kritis peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses
pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap 0 1 2
individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat,
minat, potensi, dan kesulitan belajar masingmasing peserta 0 1 2
didik.
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Tanggal
Setelah Pengamatan
Tanggal
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Selama Pengamatan
Tanggal
Setelah Pengamatan
Tanggal
Setelah pengamatan: tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional Indonesia
Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)
Pengamatan
Tanggal
Pemantauan
Tanggal
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)
Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional Indonesia
Indikator Skor
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Pengamatan
Tanggal
Pemantauan
Tanggal
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan,
dan berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman 0 1 2
sejawat.
Total skor
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)
Pengamatan
Tanggal
Pemantauan
Tanggal
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)
Kompetensi 10: Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat
waktu. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru
mengaktifkan siswa dengan melakukan hal‐hal produktif 0 1 2
terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau
guru lain untuk mengawasi kelas.
Total skor
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Pengamatan
Tanggal
Pemantauan
Tanggal
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil,
memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐ 0 1 2
masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat
(bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua 0 1 2
diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak
membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu 0 1 2
(misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah
yang sama dengan guru).
Total skor
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Pemantauan
Tanggal
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan,
dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam 0 1 2
pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang
tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran
yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat 0 1 2
memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat,
berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan 0 1 2
dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Total skor
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Profesional (Pengamatan)
Tanggal
Selama Pengamatan
Tanggal
Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi
dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk
mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, 0 1 2
melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan
memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam 0 1 2
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan 0 1 2
yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi
pembelajaran.
Total skor
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Pemantauan
Tanggal
Catatan dan tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru (catat kegiatan
yang dilakukan)
Skor
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan 0 1 2
didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari
teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai 0 1 2
bukti yang menggambarkan kinerjanya.
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk
mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran 0 1 2
selanjutnya dalam program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam
perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak 0 1 2
lanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi,
mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan 0 1 2
aktif dalam melaksanakan PKB.
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
PERIVIKASI PENSKORAN
Pemantauan (Sebelum dan sesudah Pengamatan/selama pemantauan)
Tanggal
Hasil Pengamatan
Tanggal
Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional Indonesia
Skor
Bukti Ter
Indikator Tidak Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi
Ada Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip‐
prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika 0 1 2
bagi semua warga Indonesia.
2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina
kebersamaan dengan teman sejawat tanpa 0 1 2
memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya:
suku, agama, dan gender).
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman
sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan 0 1 2
masing‐masing.
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan 0 1 2
sebagai bangsa Indonesia.
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang
keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: 0 1 2
budaya, suku, agama).
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Kompetensi 10: Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Kompetensi 10: Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Skor
Bukti Ter
Indikator Tidak Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi
Ada Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran
dengan tepat waktu. Jika guru harus meninggalkan
kelas, guru mengaktifkan siswa dengan melakukan 0 1 2
hal‐hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan
meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi
kelas.
2. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan
semua kegiatan lain di luar jam mengajar 0 1 2
berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
3. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal,
dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika 0 1 2
tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan,
termasuk proses pembelajaran di kelas.
4. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan
non‐pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar 0 1 2
yang ditetapkan.
5. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar
untuk kegiatan yang produktif terkait dengan 0 1 2
tugasnya.
6. Guru memberikan kontribusi terhadap
pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi 0 1 2
yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai 0 1 2
guru.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua
peserta didik, dan masyarakat.
Skor
Bukti Ter
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi
Bukti Sebagian Terpenuhi
Kompetensi 13: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
Skor
Bukti Ter
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan
kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang
diampunya, untuk mengidentifikasi materi 0 1 2
pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan
memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan
mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan 0 1 2
pembelajaran.
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi
yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta 0 1 2
didik untuk memahami konsep materi
pembelajaran.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
NAMA :
NIP :
UNIT KERJA :
Nama Guru :
Pangkat/Golongan Ruang/TMT :
NUPTK / NRG :
Periode Penilaian :
PERSETUJUAN
(Persetujuan ini hanya ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)
Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan memahami semua aspek
yang ditulis/dilaporkan dalam format penilaian ini dan menyatakan setuju
a.Nama : ………………………………………........................
NIP : ………………………………………........................
Tempat/Tanggal Lahir : …………………………………/.…........................
Pangkat/Jabatan/Golongan : ………………………………………........................
TMT sebagai guru : ………………………………………........................
Masa Kerja : ……........ Tahun …..Bulan
Jenis Kelamin :L/P
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………………................
Program Keahlian yang diampu : ………………………………………........................
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………..........................
Telp / Fax : ……………………………………..........................
Kelurahan : ……………………………………..........................
Kecamatan : ……………………………………..........................
Kabupaten/kota : ……………………………………..........................
Provinsi :……………………………….................................
Periode penilaian (16) Formatif Tahun
……………………….......... sampai Sumatif ……………..
…………………….......... (tanggal, bulan, tahun) Kemajuan
(tanggal, bulan, tahun)
Pedagogik
3 Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikaan.
Kepribadian
5 Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih.
Sosial
Profesional
11 Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan dan
masalah konseli.
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4.
……………………….,…………
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN &
RM No. 16 Tahun 2009 dengan rumus:
Nilai PKG
Nilai PKG (100) = 100
Nilai PKG tertinggi
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan
tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya.
..........................................,..............
Tanggal
Nama Guru :
…………………..………………………………………………………………………………
Nama Penilai :
……………………………………………………………………………………………………
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Selama Pengamatan
Tanggal
Penilaian untuk Kompetensi 2: Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku
konseli.
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuh Terpenuhi
(Tidak i sebagian seluruhnya
terpenuhi)
1. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh
layanan BK sesuai dengan kebutuhan perkembangan mental, 0 1 2
emosional, fisik, dan gender.
Tanggal
Tanggal
Penilaian untuk Kompetensi 4: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuhi Terpenuhi
(Tidak sebagian Seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih. 0 1 2
2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan
0 1 2
jujur kepada peserta didik/konseli.
3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada 0 1 2
peserta didik/konseli untuk bersikap toleran.
4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan
memotivasi peserta didik/konseli dalam melaksanakan 0 1 2
ibadah.
Total skor untuk kompetensi 4
Tanggal
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuhi Terpenuhi
(Tidak sebagian Seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang
mengacu kepada pengaplikasian pandangan dinamis 0 1 2
tentang manusia sebagai mahluk bermoral spiritual,
sosial, & individu.
2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor
mendorong kepada pengembangan potensi positif 0 1 2
individu.
3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan 0 1 2
dan masukan balik peserta didik/konseli.
4. Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap
toleran dalam menjunjung hak azasi manusia pada 0 1 2
peserta didik/konseli.
Total skor untuk kompetensi 5
Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2 8
Pemantauan
Tanggal
Penilaian untuk Kompetensi 6: Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuhi Terpenuhi
(Tidak sebagian seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan
emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah, dan 0 1 2
konsisten.
2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap 0 1 2
empati terhadap keragaman dan perubahan.
3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi
terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi tress dan 0 1 2
frustasi.
Total skor untuk kompetensi 6
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Selama Pengamatan
Tanggal
Setelah Pengamatan
Tanggal
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuhi Terpenuhi
(Tidak sebagian seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk 0 1 2
berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan.
Tanggal
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuhi Terpenuhi
(Tidak sebagian Seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru lain dapat menunjukkan contoh penggunaan hasil
pelayanan BK untuk membantu peserta didik/konseli 0 1 2
dalam proses pembelajaran yang dilakukannya.
2. Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK dengan 0 1 2
menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah.
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti bagaimana
menjelaskan program dan hasil layanan BK kepada 0 1
2
pihak-pihak terkait di sekolah.
4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti permintaan
guru lain untuk membantu penyelesaian permasalahan 0 1 2
pembelajaran.
Total skor untuk kompetensi 8
Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2 8
Pemantauan
Tanggal
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuhi Terpenuhi
(Tidak sebagian Seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi
BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi 0 1 2
sejenis lainnya).
2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses
pengembangan diri melalui organisasi profesi guru 0 1 2
BK/Konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi
profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam 0 1 2
pengembangan program BK.
Total skor untuk kompetensi 9
Tanggal
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuhi Terpenuhi
(Tidak sebagian Seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan 0 1 2
interaksi dengan organisasi profesi lain.
2. Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan institusi 0 1 2
atau profesi lain untuk mencapai tujuan pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan keahlian lain
untuk membantu penyelesaian permasalahan peserta 0 1 2
didik/konseli sesuai kebutuhan.
4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan 0 1 2
interaksi dengan organisasi profesi lain.
Total skor untuk kompetensi 10
Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2 8
Penilaian untuk Kompetensi 11: Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk
memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.
Skor
Indikator Tidak ada
bukti (Tidak Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen non-
tes (pedoman wawancara, angket, atau format lainnya) 0 1 2
untuk keperluan pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen non-
tes untuk mengungkapkan kondisi aktual peserta 0 1 2
didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.
3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan penilaian yang
digunakan dalam pelayanan BK yang sesuai dengan 0 1 2
kebutuhan peserta didik/konseli.
4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis penilaian
(Instrumen Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap
Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau instrumen 0 1 2
non-tes lainnya) yang sesuai dengan kebutuhan layanan
bimbingan dan konseling.
5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian
(merencanakan, melaksanakan, mengolah data) untuk 0 1 2
mengungkapkan kemampuan dasar dan kecenderungan
pribadi peserta didik/konseli.
6. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian
(merencanakan, melaksanakan, mengolah data) untuk
mengungkapkan masalah peserta didik/konseli (data 0 1 2
catatan pribadi, kemampuan akademik, hasil evaluasi
belajar, dan hasil psikotes).
7. Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab
profesional sesuai dengan azas BK (misalnya kerahasiaan, 0 1 2
keterbukaan, kemutakhiran, dll.) dalam praktik penilaian.
Total skor untuk kompetensi 11
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Selama Pengamatan
Pemantauan
Tanggal
Penilaian untuk Kompetensi 12: Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK.
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Selama Pengamatan
Tanggal
Setelah Pengamatan
Tanggal
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuhi Terpenuhi
(Tidak sebagian seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru BK/Konselor dapat menganalisis kebutuhan peserta 0 1 2
didik/konseli.
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program pelayanan 0 1 2
BK yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Selama Pengamatan
Tanggal
Setelah Pengamatan
Tanggal
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuhi Terpenuhi
(Tidak sebagian Seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan program 0 1 2
pelayanan BK.
Tanggal
Penilaian untuk Kompetensi 15: Menilai proses dan hasil kegiatan BK.
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuhi Terpenuhi
(Tidak sebagian Seluruhnya
terpenuhi)
Tanggal
Dokumen dan bahan lain
yang diperiksa
Tanggapan dan kegiatan/aktivitas guru selama pemantauan:
Penilaian untuk Kompetensi 16: Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional.
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuh Terpenuhi
(Tidak i sebagian Seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru BK/Konselor dapat memberdayakan kekuatan 0 1 2
pribadi, dan keprofesionalan guru BK/konselor.
2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir dampak 0 1 2
lingkungan dan keterbatasan pribadi guru BK/konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan
BK sesuai dengan kewenangan rofessi etik profesional 0 1 2
guru BK/konselor.
4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan objektivitas
dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta 0 1 2
didik/konseli.
5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan
pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli 0 1 2
(misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah,
konferensi kasus, instrumen bimbingan, himpunan data).
6. Guru BK/Konselor dapat menghargai identitas 0 1 2
profesional dan pengembangan profesi.
7. Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan
peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru 0 1 2
BK/konselor.
Total skor untuk kompetensi 16
Skor maksimum kompetensi 16 = jumlah indikator × 2 14
Pemantauan
Tanggal
Penilaian untuk Kompetensi 17: Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.
Skor
Indikator Tidak ada
bukti Terpenuh Terpenuhi
(Tidak i sebagian Seluruhnya
terpenuhi)
1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan 0 1 2
metode penelitian dalam BK.
2. Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam 0 1 2
BK.
3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam BK. 0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam 0 1 2
BK dengan mengakses jurnal yang relevan.
Total skor untuk kompetensi 17
PERIVIKASI PENSKORAN
Pemantauan (Sebelum dan sesudah Pengamatan/selama pemantauan)
Tanggal
Hasil Pengamatan
Tanggal
Penilaian untuk Kompetensi 4: Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Skor
Bukti Ter
Indikator Tidak Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi
Ada Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan 0 1 2
bersih.
2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan 0 1 2
jujur kepada peserta didik/konseli.
3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong
kepada peserta didik/konseli untuk bersikap 0 1 2
toleran.
4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi
dan memotivasi peserta didik/konseli dalam 0 1 2
melaksanakan ibadah.
Total Skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Penilaian untuk Kompetensi 6: Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.
Skor
Bukti Ter
Indikator Tidak Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi
Ada Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian,
kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, 0 1 2
sabar, ramah, dan konsisten.
2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan
bersikap empati terhadap keragaman dan 0 1 2
perubahan.
3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi
terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi 0 1 2
tress dan frustasi.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
Penilaian untuk Kompetensi 9: Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.
Skor
Bukti Ter
Indikator Tidak Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi
Ada Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi
profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau 0 1 2
organisasi profesi sejenis lainnya).
2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam
proses pengembangan diri melalui organisasi 0 1 2
profesi guru BK/Konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi
profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi 0 1 2
dalam pengembangan program BK.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% = 3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Penilaian untuk Kompetensi 12: Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK.
Penilaian untuk Kompetensi 15: Menilai proses dan hasil kegiatan BK.
Skor
Bukti Ter
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi 0 1 2
proses dan hasil program pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat melakukan
penyesuaian kebutuhan peserta didik/konseli 0 1 2
dalam proses pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan
hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan BK 0 1 2
kepada pihak terkait.
4. Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil
pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan 0 1 2
mengembangkan program pelayanan BK
berdasarkan analisis kebutuhan.
Total skor
Skor maksimum = jumlah indikator x 2
Persentase = (total skor/skor maksimum) x 100%
Nilai Kompetensi:
(0% < x ≤ 25% = 1; 25% < x ≤ 50% = 2; 50% < x ≤ 75% =
3;
75% < x ≤ 100% = 4)
Penilaian untuk Kompetensi 17: Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.
Skor
Bukti Ter
Indikator Tidak Ada Terpenuhi Seluruhnya
identifikasi
Bukti Sebagian Terpenuhi
1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis 0 1 2
dan metode penelitian dalam BK.
2. Guru BK/Konselor mampu merancang 0 1 2
penelitian dalam BK.
3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan 0 1 2
penelitian dalam BK.
4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil
penelitian dalam BK dengan mengakses jurnal 0 1 2
yang relevan.
Total skor
INSTRUMEN PK GURU
DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG
RELEVAN DENGAN FUNGSI
SEKOLAH/MADRASAH
A. PETUNJUK PENILAIAN
1. Penilaian kinerja kepala sekolah merupakan penilaian berbasis bukti dan menggunakan
pendekatan 360°.
2. 2. Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolah, perilaku
dan budaya dan lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui pengkajian,
pengamatan, dan penggalian informasi dari pihak-pihak yang terkait di sekolah seperti
guru, pegawai, komite sekolah, dan peserta didik.
3. 3. Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat yang disediakan
pada masing-masing kriteria penilaian. Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa:
a. Bukti yang teramati (tangible evidences) seperti:
✓ Dokumen-dokumen tertulis.
✓ Kondisi srana/prasarana (hardware dan/atau software) dan lingkungan sekolah.
✓ Foto, gambar, slide, video.
✓ Produk-produk siswa.
b. Bukti yang tak teramati (intangible evidences) seperti
✓ Sikap dan perilaku kepala sekolah.
✓ Budaya dan iklim sekolah.
6. Hasil Penilaian dinyatakan rentang nilai 1 sampai dengan 100 yang dibedakan menjadi
empat kategori penilaian yaitu ‘Amat Baik’, ‘Baik’, ‘Cukup’, ‘Sedang’ dan ‘Kurang’
dengan ketentuan sebagai berikut:
91 – 100 Amat Baik
76 – 90 Baik
61 – 75 Cukup
51 – 60 Sedang
≤ 50 Kurang
a. Nama : ……..…………………....................................................
N I P/No.Seri Karpeg : ……..……………………………/……...........................
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………/.…........................................
Pangkat/Jabatan/Golongan :………..……………………………………….................
TMT sebagai guru/Kepala Sekolah : ………………………………/…….…............................
NUPTK/NRG : ………………………………/……………….................
Masa Kerja : …… Tahun ...... Bulan
Jenis Kelamin : L / P (8)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………………...............................
Program Keahlian yang diampu : ………………………………………..............................
IDENTITAS PENILAI
a. Nama : ………………………………………..............................
NIP : …………………………………………...………............
b. SK Penugasan (Jika ada)
Nomor : ………………………………………................................
Tanggal : ………………………………………................................
Berlaku sampai dengan : ………………………………………..............................,
…………, .........…
Penilai, Kepala Sekolah yang dinilai,
................................. …………………………………
NIP. …………………. NIP. ………………...
Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR: 7
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan
BUKTI YANG
KRITERIA TERIDENTIFIKAS SKOR
I
1. Bertindak sesuai dengan visi dan misi
sekolah/madrasah. 1 2 3 4
Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR: 10
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan
BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Menyusun rencana pengembangan sekolah/madrasah
jangka panjang, menengah, dan pendek dalam
rangka mencapai visi, misi, dan tujuan 1 2 3 4
sekolah/madrasa
Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 7
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan
BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Mengelola dan mendayagunakan pendidik dan
tenaga kependidikan secara optimal. 1 2 3 4
Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 8
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan
BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi
pengembangan sekolah/ madrasah. 1 2 3 4
Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 5
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan
BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Menyusun program supervisi akademik dalam
rangka peningkatan profesionalisme guru. 1 2 3 4
Jumlah Skor
SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 3
Deskripsi kinerja yang telah dilakukan
SKOR RATA-
NO KOMPETENSI PENILAIAN KODE
RATA
2. Kepemimpinan PKKS 2
5. Kewirausahaan PKKS 5
6. Supervisi PKKS 6
TOTAL
…………,………………………
...................................... ......................................
NIP NIP