(TERM OF REFERENCE)
DAN RAB (RENCANA
ANGGARAN BELANJA)
TAHUN ANGGARAN 2020
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Kerangka Acuan Kerja (Term Of
Reference) Dan Rab (Rencana Anggaran Belanja) Tahun Anggaran 2020.
Kerangka Acuan Kerja (Term Of Reference) Dan Rab (Rencana Anggaran Belanja)
Tahun Anggaran 2020 terdiri dari output
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran, kritik dan masukan yang bersifat
membangun sangat kami harapkan guna peningkatan penyusunan Kerangka Acuan Kerja
(Term Of Reference) Dan Rab (Rencana Anggaran Belanja) Tahun Anggaran 2020
Sampul......................................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
TOR Siswa Penerima BOS......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Kerja.........................................................2
C. Identifikasi Masalah......................................................................................3
D. Rumusan Masalah.........................................................................................4
E. Pokok Masalah..............................................................................................4
F. Kerangka Pemikiran......................................................................................5
G. Sistematika Penulisan..................................................................................11
BAB II FAKTA DAN MASALAH........................................................................12
A. Keadaan Sekarang.......................................................................................12
B. Keadaan Yang Diinginkan...........................................................................17
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................20
A. Analisa........................................................................................................20
B. Pemecahan Masalah....................................................................................21
BAB IV PENUTUP...............................................................................................23
A. Kesimpulan.................................................................................................23
B. Saran............................................................................................................24
C. Implikasi......................................................................................................24
D. Daftar Pustaka.............................................................................................25
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
OUTPUT ( 2129.047 ) Siswa MTs Penerima BOS
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
1. Undang - Undang Nomor 39 tahun 2008, tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 nomor
166, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
2. Peraturan Presiden nomor 47 tahun 2009, tentang Pembentukan
dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden nomor 91 tahun 2011 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden nomor 47 tahun 2009,
tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
3. Keputusan Menteri Agama nomor 153 tahun 2009 tentang
Reformasi Birokrasi;
2. Gambaran Umum
A. Latar Belakang Masalah
Untuk mencapai sasaran Program Pendidikan Islam Kementerian
Agama terutama untuk meningkatkan akses, mutu , kesejahteraan
dan subsidi RA/BA dan madrasah maka diperlukan Bantuan Operasional
Sekolah untuk membebaskan dan atau meringankan biaya operasional sekolah
bagi seluruh siswa sehingga semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama
untuk mendapatkan wajar dikdas 9 tahun.
B. Penerima Manfaat
Sasaran pada output siswa MTs Penerima BOS yaitu semua
siswa MTsN 2 Kota Kediri
Dengan harapan dari rangakaian pelaksanaan Layanan yang
akan diberikan, akan mampu diimplementasikan pada kegiatan siswa
sesuai tugas dan fungsinya
C. Strategi Pencapaian Keluaran
Pada metode pelaksanaan kegiatan (2129) Peningkatan Akses,
Mutu dan Relevansi Madrasah dengan output (2129.047) : siswa
MTs Penerima BOS yang didukung dengan beberapa sub
komponen kegiatan antara lain :
1. Pengembangan Kompetensi Kelulusan
adapun maksud/tujuan dari pelaksanaan sub komponen
kegiatan ini adalah untuk menentukan kelulusan peserta didik
pada setiap satuan pendidikan, rujukan untuk menyusun standar
pendidikan lainnya, serta arah peningkatan kualitas pendidikan
Adapun yang menjadi sasaran pesertanya adalah siswa kelas IX
MTsN 2 Kota Kediri
a. Guru
b. Tenaga Administrasi
a. Ruang Pembelajaran
b. Buku Pegangan Siswa
c. Pemeliharaan dan perawatan peralatan dan mesin
Tahun 2020
Kode URAIAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Peningkatan Akses,
2129 mutu, dan relevansi
Madrasah
Siswa MTs Penerima
047
BOS
Pengembangan
1 x x x x x x x x x x x
Kompetensi Lulusan
Pengembangan Standar
2 x x x x x x x x x x x
Isi
Pengembangan Standar
3 x x x x x x x x x x x
Proses
4 Pengembangan Standar x x x x x x x x x x x
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Pengembangan Standar
5 x x x x x x x x x x x
Sarana dan Prasarana
Pengemabangan
6 x x x x x x x x x x x
Standar Pengelolaan
Pengembangan Standar
7 x x x x x x x x x x x
Pembiayaan
Pengembangan Standar
8 x x x x x x x x x x x
Penilaian
B. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
1. Undang - Undang Nomor 39 tahun 2008, tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 nomor
166, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
2. Peraturan Presiden nomor 47 tahun 2009, tentang Pembentukan
dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden nomor 91 tahun 2011 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden nomor 47 tahun 2009,
tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
3. Keputusan Menteri Agama nomor 153 tahun 2009 tentang
Reformasi Birokrasi;
4. Peraturan Presiden nomor 24 tahun 2010, tentang Kedudukan,
Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor
92 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden
Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi
eselon I Kementerian Negara;
5. Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil;;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592);
7. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2011, tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
8. Peraturan Menteri Agama nomor 13 tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama
(Berita Negara RI nomor 851 tahun 2012)
2. Gambaran Umum
A. Latar Belakang Masalah
MTsN 2 Kota Kediri adalah merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang ada di Kec. Kota Kediri di bawah naungan
Kementerian Agama.
Pada tahun 2020 ini MTsN MTsN 2 Kota Kediri mempunyai
107 tenaga kependidikan dan kependidikan meliputi:
a) PNS sebanyak 69 orang
b) NON PNS sebanyak 38 orang
Sedangkan dilihat dari sarana dan prasarana, MTsN 2 Kota
Kediri pada tahun pelajaran 2019/2020 memiliki sarana dan
prasarana sebagai berikut:
a) Mempunyai tanah seluas 25.000 M2
b) Mempunyai gedung dan bangunan seluas 5.882 M2
Jumlah murid, dari tahun ke tahun selalu mengalami
peningkatan, pada tahun pelajaran 2017/2018 ada 1201siswa, pada
tahun pelajaran 2018/2019 ada 1314 murid. Dan pada tahun
pelajaran 2019/2020 diperkirakan tetap 1331 murid.
Berdasarkan kebijakan Umum tersebut di atas, maka MTsN 2
Kota Kediri telah menindaklanjutinya dengan menetapkan kebijakan
menyusun Program Kerja yang menitik beratkan pada skala prioritas,
dan Program Kerja tersebut dalam tahun 2020 telah dilaksanakan,
antara lain :
1. Peningkatan manajemen organisasi dan tata kerja.
2. Peningkatan Sumber Daya Manusia.
3. Peningkatan Manajemen Peradilan, administrasi perkara dan
administrasi persidangan.
4. Peningkatan penataan administrasi umum dan pelayanan
informasi.
5. Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan
Untuk memenuhi hal-hal tersebut diatas maka perlu
diusulkan rencana kegiatan operasional dan pemeliharaan kantor
MTsN 2 Kota Kediri yang dananya dibebankan pada DIPA TAHUN
2020 yang akan datang.
B. Penerima Manfaat
Sasaran pada output Dukungan manajemen pendidikan dan
pelayanan tugas lainnya pendidikan islam yaitu semua siswa MTsN 2
Kota Kediri dan tenaga pendidik dan kependidikan.
Dengan harapan dari rangakaian pelaksanaan Layanan yang
akan diberikan, akan mampu diimplementasikan pada kegiatan
madrasah sesuai tugas dan fungsinya
C. Strategi Pencapaian Keluaran
a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan Penyelenggaraan Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran dilakukan melalui anggaran DIPA
dalam bentuk UP / GUP dan LS
b. Tahapan Kegiatan
Kegiatan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan
Perkantoran melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Tahapan penyusunan rencana dan program
- Persiapan perencanaan yang meliputi identifikasi
masalah, analisa dan rumusan masalah, merumuskan
alternatif kebijaksanaan dan menetapkan kebijaksanaan
- Usulan rencana dan program dari MTsN 2 Kota Kediri
dikirim ke Kantor Kementerian Agama Kota Kediri dan
diteruskan ke Kanwil Kementerian Agama Prop. Jawa
Timur untuk diteruskan ke Kementerian Agama Pusat
( program pendis )
- Tahap penyusunan RKAKL dan DIPA oleh Kementerian
Agama dengan jumlah penetapan pagu sementara dari
Kementerian Keuangan. Setelah melakukan koordinasi
dan sinkronisasi dengan masing-masing satker, RKAKL
tersebut di telaah oleh Kementerian Keuangan di ajukan
dalam rapat Kerja DPR dan Pemerintah untuk
memperoleh pagu tetap.
2. Tahap pelaksanaan Rencana dan Kegiatan
- Setelah mendapatkan pagu tetap dan DIPA MTsN 2 Kota
Kediri TA 2020, maka pada awal TAHUN 2020 Kuasa
pengguna anggaran dan seluruh guru serta karyawan
merumuskan program kegiatan dan langkah-langka awal
TAHUN 2020
- Menyusun jadwal penarikan / realisasi anggaran
- Merumuskan kebijakan-kebijakan alternatif terhadap
kegiatan yang akan dilaksanakan;
- Membagi habis tugas dan tanggung jawab masing-masing
kegiatan sesuai kapasitas dan kewenangan yang dimiliki
oleh masing-masing pejabat dan seluruh staf;
- Penetapan pelaksana kegiatan dalam bentuk Surat
Keputusan yang diterbitkan oleh Kepala MTsN MTsN 2
Kota Kediri, penetapan SK dalam kegiatan 001 ( gaji dan
tunjangan) meliputi :
a. Gaji dan tunjangan PNS
b. Honor GTT/PTT
c. Penyelenggara Ujian ( vakasi )
3. Tahapan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan
- Prosedur penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan pada
hakekatnya adalah suatu bentuk rentetan kegiatan yang
intinya merupakan bentuk pengawasan (controlling) yang
merupakan bagian dari kegiatan planning, organizing,
actuating dan controlling (POAC)
- Laporan kegiatan disampaikan setiap triwulan (3 bulanan)
paling lambat 2 (dua) minggu setelah berakhirnya triwulan
bersangkutan.
- Laporan kegiatan yang dilaporkan secara regular ke Kantor
Kementerian Agama Kota Kediri, serta kantor Wilayah
Kementerian Agama Prop. Jawa Timur
a. Laporan Kegiatan per triwulan
b. Laporan Penyerapan Anggaran termasuk pelaporan Sistem
Akuntansi Anggaran (SAI)
- Penyusunan laporan evaluasi dilaporkan kepada
pimpinan sebagi bahan pertimbangan selaku decision
maker (pengambil keputusan) dan sebagai bahan msukan
untuk penyusunan anggaran pada tahun anggaran
selanjutnya
Tahun 2020
Kode URAIAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Dukungan Manajemen
Pendidikan dan
2135 Pelayanan Tugas
Teknis Lainnya
Pendidikan Islam
994 Layanan Perkantoran
001 Gaji dan Tunjangan
Pembayaran gaji dan
1 x x x x x x x x x x x
tunjangan
Pembayaran Tunjangan
Profesi, Tunjangan
2 x x x x x x x x x x x
Tambahan,
Honorarium dan vakasi
Operasional dan
002
Pemeliharaan Kantor
Penyelenggaraan
1 Operasional x x x x x x x x x x x
Perkantoran
Langganan daya dan
2 x x x x x x x x x x x
jasa
Terpenuhinya
kebutuhan operasional
3 x x x x x x x x x x x
unit layanan
pengadaan
C. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
1. Undang - Undang Nomor 39 tahun 2008, tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 nomor
166, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
2. Peraturan Presiden nomor 47 tahun 2009, tentang Pembentukan
dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Presiden nomor 91 tahun 2011 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden nomor 47 tahun 2009,
tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
3. Keputusan Menteri Agama nomor 153 tahun 2009 tentang
Reformasi Birokrasi;
4. Peraturan Presiden nomor 24 tahun 2010, tentang Kedudukan,
Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden
Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi
eselon I Kementerian Negara;
a. Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil;;
b. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592);
c. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2011, tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
d. Peraturan Menteri Agama nomor 13 tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama
(Berita Negara RI nomor 851 tahun 2012)
2. Gambaran Umum
A. Latar Belakang Masalah
Gaji adalah sebagai balas jasa dan penghargaan atas prestasi
kerja Pegawai Negeri yang bersangkutan. Pada umumnya sistem
penggajian dapat digolongkan dalam dua sistem, yaitu sistem
skala tunggal dan sistem skala ganda. Sistem skala tunggal adalah
system penggajian yang memberikan gaji yang sama kepada pegawai
yang berpangkat sama dengan tidak atau kurang memperhatikan
sifat pekerjaan yang dilakukan dan beratnya tanggung jawab
pekerjaannya. Sistem skala ganda adalah sistem penggajian yang
menentukan besarnya gaji bukan saja didasarkan pada pangkat,
tetapi juga didasarkan pada sifat pekerjaan yang dilakukan,
prestasi kerja yang dicapai dan beratnya tanggung jawab
pekerjaannya. Selain kedua sistem penggajian tersebut dikenal juga
sistem penggajian ketiga yang disebut sistem skala gabungan, yang
merupakan perpaduan antara sistem skala tunggal dan sistem skala
ganda. Dalam sistem skala gabungan, gaji pokok ditentukan sama
bagi pegawai negeri yang berpangkat sama, di samping itu diberikan
tunjangan kepada Pegawai Negeri yang memikul tanggung jawab
yang lebih berat, prestasi yang tinggi atau melakukan pekerjaan
tertentu yang sifatnya memerlukan pemusatan perhatian dan
pengerahan tenaga secara terus-menerus.
Selain gaji pokok, kepada Pegawai Negeri Sipil dapat diberikan
Tunjangan Profesi Guru
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari penyelenggaraan layanan perkantoran ini
adalah para pegawai khususnya dan seluruh warga MTsN 2 Kota
Kediri.
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Menyusun
perencanaan
Menyalurkan dana
Pengadaan
Penyusunan
Laporan
Pertanggungjawab
an