PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang wanita memiliki siklus hidup yang menarik. Mulai dari menstruasi,
kontrasepsi & perencanaan kehamilan, pre menopause, menopause, dan senium.
Menopause merupakan keadaan dimana seorang perempuan tidak lagi
mengalami menstruasi yang terjadi pada rentang usia 50 sampai 59 tahun
(Harlow, 2012). Pada masa ini sangat kompleks bagi perempuan karena akan
mengalami perubahan kesehatan fisik yang akan mempengaruhi kesehatan
psikologisnya.
Sebelum terjadi fase menopause didahului dengan fase yang disebut pre
menopause. Pre menopause adalah suatu kondisi fisiologis pada wanita yang telah
memasuki proses penuaan yang ditandai dengan menurunnya kadar estrogen dari
ovarium. Sebagian besar wanita mulai mengalami gejala pre menopause pada usia
40an dan puncaknya pada usia 50 tahun. Fase ini ditandai dengan siklus haid yang
tidak teratur, dengan perdarahan haid yang memanjang dan jumlah haid yang
banyak, dan kadang disertai nyeri haid. Masalah yang mayoritas terjadi pada pre
menopause sangat bervariasi dan dapat berlangsung lama atau sementara.
Permasalahan yang dialami seperti hot flashes, keringat malam, insomnia, depresi,
gangguan daya ingat, dan gangguan suasana hati yang berubah-ubah
Maka dari itu banyak wanita yang menganggap bahwa menopause
merupakan suatu hal yang menakutkan. Hal ini mungkin berasal dari suatu
pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tua, tidak sehat, dan tidak cantik lagi.
Selain itu, wanita dalam masa menopause mengalami perubahan besar dalam
kehidupannya dan beradaptasi terhadap perubahan peran dalam keluarga
maupun masyarakat, serta harus menghadapi perubahan tubuh dan
harapannya dalam hidup (Safitri, 2009).
Perubahan fisik pada wanita menopause dapat berpengaruh terhadap
kondisi psikologi seperti mudah tersinggung, kecemasan, stress , daya ingat
menurun dan depresi. Pada tahun 2030, jumlah perempuan di seluruh dunia
yang memasuki masa menopause diperkirakan mencapai 1,2 miliar orang
1
(WHO, 2014). Di Indonesia, pada tahun 2025 diperkirakan akan ada 60 juta
perempuan menopause. Pada tahun 2016 saat ini di Indonesia baru mencapai
14 juta perempuan menopause atau 7,4 % dari total populasi yang ada. Angka
harapan hidup perempuan melonjak dari 40 tahun pada tahun 1930 menjadi
67 tahun pada tahun 1998. Sementara perkiraan umur rata-rata usia
menopause di Indonesia adalah 48 tahun. Peningkatan usia harapan hidup
menyebabkan jumlah perempuan yang mengalami menopause semakin
banyak (Kemenkes RI, 2014).
Berdasarkan data yang diperoleh di Posyandu Lansia Desa Celep
melalui wawancara pada 10 wanita perimenopause yang berada di Posyandu
Lansia Desa Celep didapatkan hasil bahwa 7 dari 10 wanita premenopause
telah mengalami perubahan fisik dan psikologis yang tidak disadari. Mereka
bahkan tidak tahu bagaimana cara mengatasi gejala tersebt. Berdasarkan latar
belakang diatas maka mendorong peneliti untuk melakukukan penelitian studi
kasus dengan judul Asuhan Kebidanan pada Ny. W 46 tahun dengan
Perimenopause di Puskesmas Kedawung II Kabupaten Sragen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan masalah
“Bagaimana Asuhan Kebidanan pada tahun dengan Perimenopause?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melaksanakan Manajemen Asuhan Kebidanan Asuhan Kebidanan pada
dengan Perimenopause
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan pengkajian data subjektif dengan Perimenopause
b. Melaksanakan pengkajian data objektif dengan Perimenopause
c. Menganalisa dan mendiagnosa masalah dengan Perimenopause
d. Memberikan penatalaksanaan terhadap masalah dengan Perimenopause
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
Dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh serta mendapatkan
pengalaman dalam melaksanakan asuhan kebidanan secara langsung
pada ibu sehingga dapat digunakan sebagai berkas penulis didalam
melaksanakan tugas sebagai bidan dengan manajemen kebidanan.
2. Bagi Lahan Praktik
Dapat menjadi bahan masukan dan referensi data bagi puskesmas untuk
menambah pengetahuan tenaga kesehatan dalam penatalaksanaan pada
pasien perimenopause sehingga dapat mengetahui penanganan masalah
pada perimenopause dengan tepat.
3. Bagi Pasien dan Keluarga
Memberikan pengetahuan dan informasi kepada pasien dan keluarga
tentang perimenopause, penyebab perimenopause, gejala perimenopause,
dan cara mengatasi gejala perimenopause.